Anda di halaman 1dari 13

PEMETAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH 2021-2031 STUDI KASUS KOTA BINJAI

Isnaini1, Rahma Khairani2


Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara 20221
Email: isnainiini648@gnail.com

Abstrak
Air bersih merupakan salah satu faktor penting bagi kesehatan manusia. Maka dari itu air bersih pun menjadi
salah satu dari sekian banyak kebutuhan yang sangat diprioritaskan bagi seluruh makhluk hidup. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pemetaan bagaimana tingkat kebutuhan air bersih yang ada di Kota binjai. Di
penelituan ini menggunakan metode Geometri yang mana metode ini menunjukan pertumbuhan penduduk
terbesar sehingga dapat direncanakan kebutuhan air bersih sampai tahun 2031.Dari data yang tersedia, kita
dapat melihat bahwa jumlah pengguna air domestik di seluruh kecamatan di Kota Binjai mengalami
pertumbuhan dari tahun 2021 hingga 2031. Selain itu, rata-rata pertumbuhan pengguna air domestik di seluruh
kecamatan di Kota Binjai sebesar 6,683%. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan penggunaan air
domestik di Kota Binjai terus meningkat dan perlu adanya perhatian lebih dari pihak pemerintah daerah untuk
menyediakan infrastruktur yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air domesti.
Kata Kunci: Air Bersih, Pemetaan, Kota Binjai 
Abstrack
Clean water is an important factor for human health. Therefore, clean water is one of the many
needs that is highly prioritized for all living things. This study aims to determine the mapping of
the level of demand for clean water in the city of Binjai. This research uses the Geometry
method, which shows the largest population growth so that the need for clean water can be
planned until 2031. From the available data, we can see that the number of domestic water users
in all sub-districts in Binjai City has grown from 2021 to 2031 In addition, the average growth
of domestic water users in all districts in Binjai City is 6.683%. This shows that the need for
domestic water use in Binjai City continues to increase and there needs to be more attention
from the local government to provide adequate infrastructure to meet the community's need
for domestic water..
Keywords: Clean Water, Mapping, City of Binjai

1
PENDAHULUAN makhluk hidup yang ada di bumi. Air sangat
Pada masa ini, masalah utama yang diperlukan manusia untuk kebutuhan sehari-
terjadi pada pengelolaan sumber daya air hari, pemanfaatan air bukan sekedar hanya
sangatlah komplek, mencakup baik untuk keperluan rumah tangga dan air
aspekkuantitas maupun kualitas air. minum. Melainkan sudah meluas diberbagai
Masalah kuantitas terjadi ketika air sudah aspek kehidupan di muka bumi yang
tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup meliputi perkebunan, pertanian, perumahan,
masyarakat yang terus-menerus meningkat. pertambangan, pariwisata dan lain-lain. Air
Masalah kualitas air terjadi karena air merupakan suatu komponen dari daur
yang ada belum layak atau belum hidrologi (hydrological cycle) yang
memenuhi standard kualitas air untuk melibatkan aspek bio-geo-fisik, mulai dari
keperluan tertentu. Hal ini dapat aspek sosial budaya maupun aspek politik
disebabkan oleh beberapa faktor, antara yang akan menentukan keterdapan air
lain pencemaran terhadap sumber daya air, diberbagai daerah. Kebutuhan air yaitu
kegiatan pertanian yang mengabaikan kebutuhan makhluk hidup yang sangat
lingkungan, penggundulan hutan, penting jika dikaitkan dengan pertambahan
berkurangnya ruang terbuka hijau, penduduk, kebutuhan pangan, peningkatan
pembangunan yang tidak sesuai dengan industrialisasi, dan juga perlindungan
tata ruang dan berubahnya fungsi daerah ekosistem.(Fadila et al., 2022)
tangkapan air.(Dewi Hidayah et al., 2016) Sumber daya air merupakan bagian
Kekayaan alam yang sangat dari sumber daya yang mempunyai
berharga bagi seluruh aktivitas kehidupan sifat yang berbeda dengan sumber daya
makhluk hidup di muka bumi ini adalah alam lainnya. Permasalahan yang sering
air (Hasanah & Said,2020). Air adalah muncul dari sumber daya ini adalah pada
sumber kehidupan bagi makhluk hidup masalah pemanfaatannya, tidak jarang
dan air juga merupakan kebutuhan utama jika terjadi masalah masalah seperti
yang harus dipenuhi bagi kehidupan kekeringan di musim kemarau ataupun
makhluk hidup.(Kusumaningrum et al., kebanjiran saat di musim hujan.(Irfan &
n.d.) Adalah satu sumber energi yang Suprapto, 2022). Sumber daya air
terpenting dimuka bumi adalah air merupakan sarana penting dalam
merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan kehidupan manusia untuk

2
memenuhikebutuhan domestik dan usaha dengan penyebab kemiskinan, karena
komoditas pertanian yang meliputi sub- kemiskinan juga disebabkan oleh masalah
sektor tanaman pangan,hortikultura, kesehatan. Oleh karena itu, penyediaan
peternakan, dan perkebunan.Memperhatikan jaringan pipa air bersih terutama pada
hal tersebut maka sumber dayaair perluterus permukiman miskin padat penduduk
dipertahankan kualitas dan kuantitasnya. sangat penting untuk ikut andil
(Dan Perencanaan Jaringan Distribusi et al., memecahkan masalah kemiskinan.
n.d.) (Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di
Kebutuhan air adalah banyaknya Permukiman Nelayan Kelurahan Kampung
jumlah air yang dibutuhkan untuk keperluan Baru Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten
rumah tangga, industri, penggelontoran kota Bombana et al., n.d.)
dan lain-lain. Prioritas kebutuhan air Air merupakan elemen bumi
meliputi kebutuhan air domestik, industri, yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan umum dan kebutuhan air berlangsungnya kehidupan makhluk hidup
untuk mengganti kebocoran.Kebutuhan di bumi. Air juga merupakan zat kehidupan,
akan air dikategorikan dalam kebutuhan dimana tidak satupun makhluk hidup
air domestik dan non domestik. dibumi ini yang tidak membutuhkan air.
Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan Air yang dibutuhkan manusia ialah air
air yang digunakan untuk keperluan bersih, dimana menurut PeraturanMenteri
rumah tangga yaitu untuk keperluan Kesehatan R.I No.
minum, masak, mandi, mencuci pakaian 416/MENKES/PER/IX/1990 Persyaratan
serta keperluan lainnya, sedangkan Kualitas Air Bersih, air yang memenuhi
kebutuhan air non domestik digunakan syarat kesehatan ialah jernih, tidak
untuk kantor, tempat ibadah, niaga dan lain- berbau, tidak berasa, tidak berwarna,
lain.(Kota Tarakan Asta, 2018) tidak mengandung kuman dan zat-zat
Air bersih merupakan kebutuhan berbahaya. Air bersih merupakan
vital setiap manusia sehingga ketersediaan kebutuhan pokok manusia, dimana
air bersih menentukan derajat kesehatan kebutuhannyadari hari kehari dirasakan
dan kesejahteraan hidup masyarakat. semakin meningkat sejalan dengan
Pada kenyataannya, keterbatasan pertumbuhan jumlah penduduk dan
penyediaan air bersih erat kaitannya ketergantungan masyarakat dan juga

3
pola hidup masyarakat terhadap air. rakyat”. Pasal ini bermaknanegara
Air bersih merupakan salah satu faktor menjamin setiap warga negara untuk
penting bagi kesehatan manusia. Maka memperoleh hak atas air.Selanjutnya,dalam
dari itu air bersih pun menjadi salah satu pasal 1 ayat 3 dan 4 Undang-Undang
dari sekian banyak kebutuhan yang (UU) No.11 Tahun 1974 tentang
sangat diprioritaskan bagi seluruh Pengairan,definisi air adalah semua air yang
makhluk hidup.(Simanjuntak et al., 2021) terdapat di dalam dan atau berasal dari
Air merupakan sumber daya yang sumber-sumber air, baik yang terdapat di
sangat berguna dan bermanfaat bagi atas maupun di bawah permukaan tanah.
manusia.Air bersih merupakan kebutuhan (Alihar, 2018)
utama dan mendasar bagi manusia yang Air merupakan sumber penghidupan
harus menjadi perhatian pemerintah.Dalam bagi manusia, baik digunakan untuk
upaya penyediaan air bersih, sistem jaringan memenuhikebutuhan dasar sebagai air
distribusi merupakan hal yang sangat minum dan kebutuhan pokok lain maupun
penting, karena tujuan dari sistem untuk menjagakeberlangsungan sumber
jaringan distribusi tersebut adalah untuk mata pencahariannya untuk pengairan
menyalurkan air bersih dari instalasi (irigasi) pertanian. Olehkarenanya, air tidak
pengolahan ke masyarakat dengan boleh hanya dipandang sebagai entitas
kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang sumber daya alam semata,namun ia juga
diinginkan serta tekanan yang mencukupi. memiliki fungsi dan manfaat yang signifikan
(Ainur Rofiq et al., 2018). Air merupakan bagi kehidupan umat manusia.(Sukamta et
salah satu komponen lingkungan hidup al., 2019)
yang sangat penting untuk Air merupakan komponen yang
perkembangan dan pertumbuhan tidak penting bagi kehidupan makhluk hidup di
hanya bagi manusia, tetapi juga bagi muka bumi dan tidak dapat terlepas dari
makhluk hidup lainnya. Undang-Undang kebutuhan air. Air adalahkebutuhan
Dasar (UUD) 1945 pasal 33 ayat 3 utama dalam proses kehidupan di bumi
menyatakanbahwa “bumi, air,dan kekayaan sehingga tidak ada kehidupan seandainya
alam yang terkandung di dalamnya jika tidak ada air di bumi. Air adalah unsur
dikuasai oleh negara dan dipergunakan yang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran manusia.(Millah, n.d.). Air merupakan

4
kebutuhan dasar bagi manusia, yang berpengaruh pada sumber daya air yang
harus tersedia dalam kuantitas yang cukup ada di seluruh dunia.(Maryani et al., 2019)
dan kualitas yang memenuhi syarat dan Air telah menjadi kebutuhan vital
terjamin kontinuitasnya. Meskipun alam dalam kehidupan manusia
telah menyediakan air dalam jumlah danketersediaannyamutlak untuk
yang cukup, tetapi pertambahan penduduk menunjangkeberlangsunganhidup manusia
dan peningkatan aktifitasnya telah dalam melakukan aktivitasnya di kehidupan
meningkatkan kebutuhan air setiap bermasyarakat.(Lestari & Susanto, 2021).
individu.(Juwita et al., 2014) Air merupakan sumber daya alam
Salah satu kebutuhan hidup yang yang diperlukan untuk kehidupan
utama yaitu kebutuhan akan manusia, bahkan oleh semua makhluk
ketersediaannya layanan air bersih. Air hidup. Oleh karena itu harus
bersh sangat dibutuhkan dalam kehidupan diperhatikan kualitas dan kuantitasnya. Air
manusia karena mempunyai fungsi yang bersih adalah air yang dipergunakan
sangat vital. Sebagai kebutuhan yang untuk keperluan sehari-hari dan
sangat vital bagi manusia, air bersih kualitasnya memenuhi persyaratan
harus selalu tersedia untuk mempertahankan kesehatan air bersih sesuai dengan
kelangsungan hidup. Sarana air bersih peraturan perundang-undangan yang
menjadi salah satu kebutuhan yang didapat berlaku.(Agustin et al., 2016)
melalui berbagai sumber tergantung pada Air bersih adalah air yang digunakan
kondisi setempat. (Verrdy Chrisna untuk keperluan sehari-hariyang kualitasnya
Primandani et al., 2022). Permasalahan air memenuhi syarat kesehatan dan akan
bersih selalu menjadi topik hangat untuk menjadi air minum setelah dimasak
dibicarakan karena air merupakan kebutuhan terlebih dahulu. Air minum adalah air
dasar bagi manusia. Perubahan iklim yang kualitasnya memenuhi syarat
merupakan fenomena global yang kesehatan dan dapat langsung
belakangan ini sering dibahas dan diminum.(Feby et al., 2017). Kebutuhan air
memiliki dampak salah satunya adalah domestik adalah kebutuhan air bersih bagi
peningkatan suhu. Penelitiansebelumnya para penduduk untuk kepentingan
mengatakan bahwa perubahan iklim kehidupan sehari-hari.Kebutuhan air
domestik dihitung berdasar-kan pada

5
besarnya kebutuhan air dari setiap Penelitian ini menggunakan bahan
pelayanan sambungan.(Naway et al., data yang bukan berasal dari sumber
2013). Fungsi air untuk kehidupan pertama, sehingga cenderung
manusia sangat banyak dan luas menggunakan studi kepustakaan.
cakupannya. Fungsi air ini membahas Pada studi kepustakaan biasanya
tentang fungsi air bersih untuk kehidupan untuk penelitian kualitatif, yang
manusia. Air bersih berfungsi untuk mana data dikumpulkan dari suatu
kebutuhan sehari-hari.Air bersih yang lembaga survey (telah dilakukan
ideal harus jernih, tidak berwarna,tidak sebelumnya), perpustakaan, hingga
berasa, dan tidak berbau, serta lembaga-lembaga negara.
tidakmengandung kuman pathogen dan
segala makhluk yang membahayakan HASIL DAN PEMBAHASAN
kesehatan manusia.(Aronggear et al., 2019) Kota Binjai adalah salah satu kota
dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara,
METODE PENELITIAN Indonesia. Binjai terletak sekitar 22 km di
Metode yang digunakan pada sebelah barat ibu kota Provinsi Sumatra
Penelitian ini adalah metode Utara, yaitu Kota Medan. Sebelum berstatus
Kuantitatif. Metode penelitian kotamadya, Binjai adalah ibu kota
kuantitatif berlandaskan pada filsafat Kabupaten Langkat yang kemudian
positivisme, dipakai untuk meneliti dipindahkan ke Stabat.
pada populasi ataupun sampel Wilayah Kota Binjai , merupakan
tertentu, pengumpulan data kota dengan ketinggian rata-rata ±28 meter
menggunakan alat ukur (instrumen) diatas permukaan laut, dengan luas wilayah
penelitian, analisa data bersifat berupa daratan seluas 90,23 km2 . Terdiri
kuantitatif/statistik, dengan tujuan dari 5 Kecamatan yaitu, Binjai Selatan,
untuk menguji dan membuktikan Binjai Utara, Binjai Timur, Binjai Barat,
hipotesis yang telah Binjai Kota. Dengan total Jumlah Penduduk
dibuat/ditetapkan. Dan juga 283.842 jiwa. (Badan Pusat Statistik Kota
menggunakan Penelitian Sekunder. Binjai, 2021).

6
Gambar Peta Administrasi Kota Binjai
Air merupakan unsur terpenting hidrologi yang penting dalam suatu
sebagai sumber kehidupan bagi manusia dan pekerjaan yang terkaitdengan sumber daya
makhluk hidup yang berada di bumi. Untuk air adalah debit air dan jumlah penduduk
memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat untuk distribusi air. Perhitungan perkiraan
Kota Binjai diperlukan sumber air yang kebutuhan air bersih menurut jumlah
bersih yang layak untuk diminum. Parameter pelanggan PDAM Tirta Sari
No Daerah Pelayanan Jumlah Penduduk
Jumlah Pelanggan
1 Binjai Kota 58341 4145
Tabel Perkiraan Jumlah PDAM Tirta Sari 2 Binjai Barat 80693 1389
3 Binjai Timur 62393 1854
Menurut Daerah Pekayanan Kota Binjai 4 Binjai Selatan 51206 1170
5 Binjai Utara 31209 2609
Tahun 2021 Total 283842 11167

Dari data jumlah pelanggan PDAM Tirta Untuk perkiraan jumlah pelanggan
Sari Kita dapat menentukan besarnya rasio Kecamatan Binjai Kota tahun 2031 adalah:
pertambahan jumlah pelanggan dengan Pn = Po ( 1 + r )n
menggunakan rumus geometrik : Pn = 4145 ( 1 + 0,013 ) 10
Pn = Po (1 + r)n Pn = 4716 jiwa
Pn = Po (1 + 0,013) n Untuk perkiraan jumlah pelanggan
Sehingga jumlah pelanggan sampai tahun Kecamatan Binjai Barat tahun 2031 adalah:
2031 dapat dihitungkan menggunakan Pn = Po ( 1 + r )n
persamaan : Pn = 1389 ( 1 + 0,013 ) 10
Pn = 1581 jiwa

7
Untuk perkiraan jumlah pelanggan Pn = 1331 jiwa
Kecamatan Binjai Timur tahun 2031 adalah: Untuk perkiraan jumlah pelanggan
Pn = Po ( 1 + r )n Kecamatan Binjai Utara tahun 2031 adalah:
Pn = 1854 ( 1 + 0,013 ) 10 Pn = Po ( 1 + r )n
Pn = 2110 jiwa Pn = 2609 ( 1 + 0,013 ) 10
Untuk perkiraan jumlah pelanggan Pn = 2969 jiwa
Kecamatan Binjai Selatan tahun 2031 Untuk lebih jelasnya perkiraan kebutuhan
adalah: air bersih untuk pelanggan PDAM Tirta Sari
Pn = Po ( 1 + r )n dapat dilihat pada table berikut:
Pn = 1170 ( 1 + 0,013 ) 10
Tabel Perkiraan Jumlah Pelanggan PDAM Binjai Timur
1854
Binjai Selatan Binjai Utara Jumlah Pelanggan Kebutuhan Air (Qp) (200 1/unit/hari)
1170 2609 11167 2233400
1878 1185 2643 11312 2262434
Tirta Sari, Wilayah IPA Marcapda Sampai 1903 1201 2677 11459 2291846
1927 1216 2712 11608 2321640
1952 1232 2747 11759 2351821
Tahun 2031 1978 1248 2783 11912 2382395
2003 1264 2819 12067 2413366
2029 1281 2856 12224 2444740
2056 1297 2893 12838 2476521

Jadi total perkiraan jumlah pelanggan


PDAM Tirta Sari untuk tahun 2031 adalah:
= 2.541.329 liter/pelanggan/hari
= 2541 m 3 /pelanggan/hari
= 0,029 m 3 /pelanggan/s.
Jadi dari data di atas kita bisa membuat
pemetaan perubahan kebutuhan air bersih di
Kota Binjai dari tahun 2021 sampai 2031.

Gambar Peta Kebutuhan Air Bersih


Domestik Kota Binjai Tahun 2021

8
Gambar Peta Kebutuhan Air Bersih
Domestik Kota Binjai Tahun 2031

Data yang diberikan menunjukkan jumlah Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan
pengguna air domestik di setiap kecamatan penggunaan air domestik di Kota Binjai
di Kota Binjai pada tahun 2021 dan terus meningkat dan perlu adanya perhatian
perkiraan jumlah pengguna di tahun 2031 lebih dari pihak pemerintah daerah untuk
beserta pertumbuhannya dalam persentase. menyediakan infrastruktur yang memadai
Dari data yang tersedia, kita dapat melihat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan
bahwa jumlah pengguna air domestik di air domestik.
seluruh kecamatan di Kota Binjai Perlu dicatat bahwa data yang tersedia hanya
mengalami pertumbuhan dari tahun 2021 menunjukkan jumlah pengguna air domestik
hingga 2031. Selain itu, rata-rata di setiap kecamatan, namun tidak
pertumbuhan pengguna air domestik di memberikan informasi lebih lanjut mengenai
seluruh kecamatan di Kota Binjai sebesar asal sumber air tersebut. Oleh karena itu,
6,683%. Kemudian, jika kita melihat perlu dilakukan analisis lebih lanjut
pertumbuhan pengguna air domestik di mengenai sumber air domestik yang
masing-masing kecamatan, terdapat digunakan di setiap kecamatan di Kota
perbedaan yang signifikan. Kecamatan Binjai untuk menentukan apakah terdapat
Binjai Selatan memiliki pertumbuhan potensi masalah dalam hal ketersediaan air
pengguna air domestik yang paling rendah domestik di masa depan.
yaitu sekitar 6,667% atau 78 pengguna,
sedangkan kecamatan Binjai Kota memiliki KESIMPULAN
pertumbuhan pengguna air domestik yang 1. Wilayah Kota Binjai , merupakan
paling tinggi yaitu sekitar 6,683% atau 277 kota dengan ketinggian rata-rata ±28
pengguna. meter diatas permukaan laut, dengan

9
luas wilayah berupa daratan seluas
90,23 km2 . Terdiri dari 5
Kecamatan yaitu, Binjai Selatan,
Binjai Utara, Binjai Timur, Binjai
Barat, Binjai Kota. Dengan total
Jumlah Penduduk 283.842 jiwa.
(Badan Pusat Statistik Kota Binjai,
2021).
2. Dari data yang tersedia, kita dapat
melihat bahwa jumlah pengguna air
domestik di seluruh kecamatan di
Kota Binjai mengalami pertumbuhan
dari tahun 2021 hingga 2026. Selain
itu, rata-rata pertumbuhan pengguna
air domestik di seluruh kecamatan di
Kota Binjai sebesar 6,683%.
3. Hal ini menunjukkan bahwa
kebutuhan akan penggunaan air
domestik di Kota Binjai terus
meningkat dan perlu adanya
perhatian lebih dari pihak pemerintah
daerah untuk menyediakan
infrastruktur yang memadai guna
memenuhi kebutuhan masyarakat
akan air domestik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dewi Hidayah, P., Indarto, I., Novita, E., Kalimantan, J., 37 Kampus, N., & Jember, T. (2016).
Pemetaan dan evaluasi teknis jaringan distribusi air bersih di desa kemuning Lor. Mapping and
Technical Evaluation of Water Distribution Network at Kemuning Lor Village. In Teknis
jaringan Distribusi Air Bersih… Jurnal Agroteknologi (Vol. 10, Issue 02).

Kusumaningrum, E., Andika, R., & Handayani, D. L. (n.d.). Pemetaan analisis kebutuhan
penyediaan air minum instalasi pengelolaan Air Bedog Tirtamarta Kota Yogyakarta.

Fadila, N., Nurfaika, N., & Rusiyah, R. (2022). Pemetaan Kebutuhan Air Domestik Masyarakat
Di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo. Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi, 1(1), 24–31.
https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.14300.

Irfan, M., & Suprapto, H. (2022). Analisis distribusi penyediaan air bersih berdasarkan potensi
situ menggunakan aplikasi Evaluation and Planning (WEAP). Jurnal Ilmiah Desain &
Konstruksi, 21(1), 26–40. https://doi.org/10.35760/dk.2022.v21i1.3745

Dan Perencanaan Jaringan Distribusi, P., Widodo, S., & Prasetyo Hadi, I. (n.d.). Makalah
Seminar Nasional AIR: Studi Kasus di Dusun Krajan Desa Sidomulyo.

Kota Tarakan Asta, P. (2018). Analisis Kebutuhan Air Bersih Dan Distribusi Jaringan PDAM.
http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borneoengineering

Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Permukiman Nelayan Kelurahan Kampung Baru


Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana, S., Jurusan Teknik PWK, D., & Alauddin
Makassar, U. (n.d.). Studi pemenuhan kebutuhan air bersih di pemukiman nelayan kelurahan
kampung baru kecamatan rumbia tengah Kabupaten Bombana Azis Hatuina.

Simanjuntak, S., Oktavianus Zai, E., & Tampubolon, M. H. (2021). Analisa kebutuhan air bersih
di kota Medan Sumatera Utara. In Jurnal Visi Eksakta (JVIEKS) (Vol. 2, Issue 1).
https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/eksakta.

Ainur Rofiq, A., Desti Krisnawati, L., Winarto, S., Teknik, F., & Kadiri, U. (2018). Kajian
kebutuhan air bersih PDAM Ngancar Kabupaten Kediri. In JURMATEKS (Vol. 1, Issue 1).

Alihar, F. (2018). Penduduk dan Akses Air Bersih di…| Fadjri Alihar Penduduk dan akses air
bersih di kota Semarang population and access to clean water in Semarang city. In Jurnal
Kependudukan Indonesia | (Vol. 13, Issue Juni).

Sukamta, S., Sudarja, S., Nurrahman, B., Paripurna Kamiel, B., & Sudarisman, S. (2019).
Peningkatan Kemandirian Desa Melalui Pembangunan Instalasi Perpipaan Air Bersih dari

11
Sumber Mata Air ke Rumah Penduduk. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks,
7(1). https://doi.org/10.18196/bdr.7152

Millah, M. Z. (n.d.). Analisis Ketersediaan Air Meteorologis Untuk Memenuhi Kebutuhan Air
Domestik Penduduk Di Kabupaten Malang. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPIG/

Juwita, D. M., Cornelia, R., Dirgantara, A. S., Jurusan, R., Pertanian, T., Lampung, N., &
Soekarno Hatta, J. (2014). Juwita: Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (Vol. 6).

Chrisna Primandani, Novi Andhi Setyo Purwono, & Atiyah Barkah. (2022). Analisis kebutuhan
dan ketersediaan air bersih di wilayah pelayaran instalasi pengolahan air gunung tugel PDAM
Tirta Satria Banyumas paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 11(1), 112–121.
https://doi.org/10.22225/pd.11.1.4469.112-121.

Maryani, S., Ubaidillah, A., Penelitian, B., Pengembangan, D., Provinsi, D., & Selatan, S.
(2019). Pemetaan permasalahan pemenuhan kebutuhan air bersih 4 desa di Kabupaten muara
Enim. In Seminar Nasional AVoER XI. www.who.org.mv/LinkFiles/.

Lestari, F., & Susanto, T. (2021). Pemanenan air hujan sebagai penyediaan air bersih pada era
new normal di kelurahan susunan baru. 4.

Agustin, I., Sari, N., Karim, A., Supit, C. J., & Hendratta, L. A. (2016). Perencanaan sistem
penyediaan air bersih di desa motongkad Utara Kecamatan Wangan Kabupaten Bolaang
Mongondow timur. Jurnal Sipil Statik, 4(11), 705–714.

Feby, A., Lambertus Tanudjaja, M., & Wuisan, E. M. (2017). Perencanaan sistem penyediaan air
bersih di Desa Soyowan Kecamatan Ratatoto Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Sipil Statik,
5(1), 31–40.

Naway, R., Halim, F., Jasin, M. I., & Kawet, L. (2013). Pengembangan sistem
pelayanan air bersih. Jurnal Sipil Statik, 1(6), 444–451.

Aronggear, T. E., Supit, C. J., & Mamoto, J. D. (2019). Analisis kualitas dan kuantitas
penggunaan air bersih PT. AIR MANADO KECAMATAN WENANG. Jurnal Sipil Statik,
7(12), 1625–1632.

12
13

Anda mungkin juga menyukai