TA N G G A D A N I N D I V I D U
Air bersih adalah elemen penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan
aktivitasnya. Kegiatan manusia sehari-hari tak lepas dari fungsi air.
Memasak, mencuci, mandi hingga proses kerja tubuh manusia
menggunakan air untuk metabolisme. Dan memastikan ketersediaan air
untuk kegiatan dan keberlangsungan hidup manusia sagat penting.
Ketersediaan air meliputi air permukaan (sungai, danau, waduk) dan air
tanah (akuifer dan sumber mata air alami) yang debitnya dipengaruhi oleh
penggunaannya.
L A N J U TA N
Di lain pihak, air menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan makhluk hidup,
khususnya kebutuhan akan air bersih. Sejalan dengan pertambahan dan
perkembangan penduduk, maka kebutuhan terhadap air bersih juga semakin
meningkat, persaingan untuk mendapatkan air bersih untuk berbagai macam
kepentingan juga akan terus meningkat. Perkembangan wilayah pada suatu
daerah akan menyebabkan kebutuhan air bersih terus meningkat seiring
dengan laju pertumbuhan penduduk. Pemenuhan kebutuhan pangan dan
aktivitas penduduk selalu erat kaitannya dengan kebutuhan akan air bersih
DEFINISI AIR DAN AIR BERSIH
Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit
dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk
hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk
hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Air adalah sumber daya alam yang
penting dalam hidup kita; air menjadi langka karena peningkatan populasi, industri
dan kegiatan pertanian juga karena curah hujan yang kurang. Contohnya saja di
India, dimana 16% dari populasi dunia yang hanya memiliki 2,5% dari luas daratan
dunia dan 4 persen dari sumber daya air di dunia.
L A N J U TA N
b.Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) adalah salah satu kebutuhan yang akan muncul
dominan pada diri individu apabila kebutuhan-kebutuhan fisiologisnya telah terpuaskan.
c.Kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki (love needs/belongingness) adalah kebutuhan
yang mendorong individu untuk membangun hubungan afektif dengan orang lain, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan atau dalam kelompok. Menurut Maslow,
kegagalan kebutuhan cinta dan memiliki ini menjadi sumber hampir semua bentuk
psikopatologi.
d.Kebutuhan akan rasa harga diri (self esteem needs) adalah kebutuhan yang
mencakup hasrat individu untuk memperoleh kompetensi, rasa percaya diri,
kekuatan pribadi, adekuasi, prestasi, kemandirian dan kebebasan.
Kebutuhan dasar air non domestik merupakan kebutuhan air bagi penduduk di luar lingkungan
perumahan (Kementrian PU, “Kebutuhan Air Hari Maksimum”). Kebutuhan air non domestik sering
juga disebut kebutuhan air perkotaan (municipal). Besar kebutuhan air bersih ini ditentukan
banyaknya konsumen non domestik yang meliputi fasilitas perkantoran (pemerintah dan swasta),
tempat-tempat ibadah (masjid, gereja, dll), pendidikan (sekolah-sekolah), komersil (toko, hotel),
umum (pasar, terminal) dan IndustriBesarnya kebutuhan air perkotaan dapat ditentukan oleh
banyaknya fasilitas perkotaan tersebut. Kebutuhan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat dinamika kota
dan jenjang suatu kota.Untuk memperkirakan kebutuhan air perkotaan suatu kota maka diperlukan
data-data lengkap tentang fasilitas pendukung kota tersebut.Analisis sektor non domestik
dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis data pertumbuhan terakhir fasilitas –fasilitas sosial
ekonomi yang ada pada wilayah perencanaan. Kebutuhan air non domestik untuk kota dapat dibagi
dalam beberapa kategori :
a.Kota Kategori I (Metro)
b.Kota Kategori II (Kota Besar)
c.Kota Kategori III (Kota
Sedang)
d.Kota Kategori IV (Kota Kecil)
e.Kota Kategori V (Desa)
KEBUTUHAN AIR
Menurut Ditjen Cipta Karya (1990), dalam Standar Kriteria Desain Sistem
Penyediaan Air Bersih, kehilangan air adalah tidak sampainya air yang
diproduksi kepada pelanggan atau konsumen. Standar Kriteria Desain
Sistem Penyediaan Air Bersih memberikan batasan faktor kehilangan air
yang diperbolehkan tidak melebihi angka toleransi sebesar 20% dari
kapasitas debit produksi. Kehilangan air merupakan faktor yang dapat
menyebabkan kerugian pada suatu sistem penyediaan air, baik terhadap
PDAM maupun terhadap konsumen.dengan adanya kehilangan maka
PDAM akan menderita kerugian secara ekonomis dan finansial, sedangkan
kerugian yang diderita pihak konsumen adalah terganggu kapasitas dan
kontinuitas pelayanan
FLUKTUASI KEBUTUHAN AIR
Qrh=Pxq
dengan:
Qrh= Kebutuhan air rata-rata
P = Jumlah penduduk (jiwa)
q = Kebutuhan air penduduk (liter/detik)
KEBUTUHAN AIR MAKSIMUM (QHM)
Qhm=FhmxQrh
dengan:
Qhm=Kebutuhan air maksimum
Fhm= Faktor kebutuhan air harian maksimum (1,05 -1,15)
Qrh= Kebutuhan air rata-rata (liter/detik)
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH
Dalam menganalisa kebutuhan air bersih dapat diprediksikan kebutuhan air bersih yang
akan datang dengan menggunakan analisa regresi linier. Berikut ini adalah rumus yang di
pakai :
Yab= a+bX
dengan:
Yab= Variabel tidak bebas
a= Konstanta
b= koefisien arah regresi linier
X= Variabel bebas
L A N J U TA N
a=∑𝑌.∑𝑋2−∑𝑋.∑𝑋𝑌𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2
b=𝑛∑𝑋.∑𝑌−∑𝑋.∑𝑌𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2
dengan:
X = Tahun yang diketahui
n= Jumlah data
K E B U T U H A N A I R B E R S I H R U M A H TA N G G A
Menghitung kapasitas kebutuhan air per hari, mari perhatikan standar yang telah
ditetapkan untuk masing-masing bangunan berdasar fungsi dan peruntukanya.
Bangunan rumah sederhana 150 liter (150L) per hari per orang penghuni, rumah
mewah 250L, ruko 100L, kantor 50L dan bangunan ibadah 5L, bangunan resto 5L per
jumlah kursi, serta masih banyak lagi standar untuk peruntukan fungsi bangunannya.
Dari standar hitungan tersebut kemudian tinggal anda kalikan dengan jumlah orang
penghuninya (pemakai) bangunan tersebut, maka akan diketahui kapasitas air yang
dibutuhkan serta wadah airnya (tandon) yang akan anda beli/pasang.
Rumus hitungannya adalah :
Kapasitas kebutuhan air bersih pada rumah tangga = Kebutuhan pemakaian per
hari per liter x Jumlah pemakai/penghuni per orang.
Pn = Po (1+r)n
Keterangan :