Anda di halaman 1dari 44

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DIRUMAH

TA N G G A D A N I N D I V I D U

Disusun Oleh Kelompok III :

Estin Nirmala Gea (1903003)

Hendra K. Nazara (1903004)


M E N G A PA K I TA M E M B U T U H K A N A I R B E R S I H
?

Air bersih adalah elemen penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan
aktivitasnya. Kegiatan manusia sehari-hari tak lepas dari fungsi air.
Memasak, mencuci, mandi hingga proses kerja tubuh manusia
menggunakan air untuk metabolisme. Dan memastikan ketersediaan air
untuk kegiatan dan keberlangsungan hidup manusia sagat penting.
Ketersediaan air meliputi air permukaan (sungai, danau, waduk) dan air
tanah (akuifer dan sumber mata air alami) yang debitnya dipengaruhi oleh
penggunaannya.
L A N J U TA N

Manusia, hewan dan tumbu-tumbuhan selalu menggantungkan air untuk tumbuh


dan berkembang. Kebutuhan air untuk makhluk hidup jumlahnya akan berbeda ;
yang dipengaruhi oleh ketersediaan air itu sendiri. Air merupakan sumber daya
yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenuhi kebutuhannya
maupun menopang hidupnya secara alami. Kegunaan air yang bersifat universal
atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air
baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Semakin tinggi taraf
kehidupan seseorang, maka kebutuhannya akan air pun akan meningkat .
L A N J U TA N

Di lain pihak, air menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan makhluk hidup,
khususnya kebutuhan akan air bersih. Sejalan dengan pertambahan dan
perkembangan penduduk, maka kebutuhan terhadap air bersih juga semakin
meningkat, persaingan untuk mendapatkan air bersih untuk berbagai macam
kepentingan juga akan terus meningkat. Perkembangan wilayah pada suatu
daerah akan menyebabkan kebutuhan air bersih terus meningkat seiring
dengan laju pertumbuhan penduduk. Pemenuhan kebutuhan pangan dan
aktivitas penduduk selalu erat kaitannya dengan kebutuhan akan air bersih
DEFINISI AIR DAN AIR BERSIH

Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan


dari kehidupan manusia, bahkan dapat
dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air
secara konsisten peradaban manusia tidak akan
mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat
ini. Oleh karena itu pengembangan dan
pengolahan sumber daya air merupakan dasar
peradaban manusia (Sunaryo, 2005).Salah satu
faktor penting penggunaan air dalam kehidupan
sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum.
L A N J U TA N

Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit
dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun makhluk
hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satupun makhluk
hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Air adalah sumber daya alam yang
penting dalam hidup kita; air menjadi langka karena peningkatan populasi, industri
dan kegiatan pertanian juga karena curah hujan yang kurang. Contohnya saja di
India, dimana 16% dari populasi dunia yang hanya memiliki 2,5% dari luas daratan
dunia dan 4 persen dari sumber daya air di dunia.
L A N J U TA N

Di Indonesia sebagian besar penduduknya masih menggunakan air


sumur sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Dengan bertambahnya aktivitas dan jumlah
penduduk, maka jumlah air bersih yang diperlukan manusia akan
semakin meningkat. Secara global kuantitas sumber daya tanah dan
air relatif tetap, sedangkan kualitasnya makin hari makin menurun.
TEORI KEBUTUHAN

Setiap manusia mempunyai kebutuhan, dorongan, faktor intrinsicdan


extrinsic yang pemunculannya sangat tergantung dari kepentingan individu.
Menurut Abraham Maslow dalam teorinya Needs Hierarchy Theory,
Maslow menyusun teori motivasi manusia, dimana variasi kebutuhan
manusia dipandang tersusun dalam bentuk hierarki atau berjenjang. Setiap
jenjang kebutuhan dapat dipenuhi setelah jenjang sebelumnya telah (relatif)
terpuaskan. Kebutuhan manusia digolongkan menjadi lima, yaitu:
a.Kebutuhan-kebutuhan dasar fisiologis (phsycological needs), adalah kebutuhan-
kebutuhan manusia yang paling dasar.

b.Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) adalah salah satu kebutuhan yang akan muncul
dominan pada diri individu apabila kebutuhan-kebutuhan fisiologisnya telah terpuaskan.
c.Kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki (love needs/belongingness) adalah kebutuhan
yang mendorong individu untuk membangun hubungan afektif dengan orang lain, baik di
lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan atau dalam kelompok. Menurut Maslow,
kegagalan kebutuhan cinta dan memiliki ini menjadi sumber hampir semua bentuk
psikopatologi.
d.Kebutuhan akan rasa harga diri (self esteem needs) adalah kebutuhan yang
mencakup hasrat individu untuk memperoleh kompetensi, rasa percaya diri,
kekuatan pribadi, adekuasi, prestasi, kemandirian dan kebebasan.

e.Kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan individu untuk


mewujudkan dirinya sebagai apa yang ada di dalam kemampuannya, atau
kebutuhan individu untuk menjadi apa saja menurut kemampuan (potensi)
yang dimilikinya.
DEFINISI KEBUTUHAN

Kebutuhan air bersih adalah banyaknya air yang diperlukan untuk


melayani penduduk yang dibagi dalam dua klasifikasi pemakaian
air, yaitu untuk keperluan domestik (rumah tangga) dan non
domestik. Dalam melayani jumlah cakupan pelayanan penduduk
akan air bersih sesuai target, maka direncanakan kapasitas sistem
penyediaan air bersih yang dibagi dalam dua klasifikasi pemakaian
air, yaitu untuk keperluan domestik (rumah tangga) dan non
domestik.
PEMBAGIAN KEBUTUHAN AIR
BERSIH

1. Kebutuhan Air Bersih Untuk Domestik


2.Kebutuhan Air Bersih Untuk Non
Domestik.
(Rumah Tangga). Menurut Ditjen Cipta Karya (1990),
Menurut Ditjen Cipta Karya (1990), kebutuhan air bersih non domestik
dialokasikan pada pelayanan untuk
menyatakan bahwa kebutuhan domestik memenuhi kebutuhan air bersih berbagai
dimaksudkan adalah untuk memenuhi fasilitas sosial dan komersial yaitu
fasilitas pendidikan, peribadatan, pusat
kebutuhan air bersih bagi keperluan rumah
pelayanan kesehatan, instansi
tangga yang dilakukan melalui Sambungan pemerintahan dan perniagaan. Besarnya
Rumah (SR) dan kebutuhan umum yang pemakaian air untuk kebutuhan non
domestik diperhitungkan 20% dari
disediakan melalui fasilitas Hidran Umum kebutuhan domestik.
(HU).
L A N J U TA N

Kebutuhan dasar air non domestik merupakan kebutuhan air bagi penduduk di luar lingkungan
perumahan (Kementrian PU, “Kebutuhan Air Hari Maksimum”). Kebutuhan air non domestik sering
juga disebut kebutuhan air perkotaan (municipal). Besar kebutuhan air bersih ini ditentukan
banyaknya konsumen non domestik yang meliputi fasilitas perkantoran (pemerintah dan swasta),
tempat-tempat ibadah (masjid, gereja, dll), pendidikan (sekolah-sekolah), komersil (toko, hotel),
umum (pasar, terminal) dan IndustriBesarnya kebutuhan air perkotaan dapat ditentukan oleh
banyaknya fasilitas perkotaan tersebut. Kebutuhan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat dinamika kota
dan jenjang suatu kota.Untuk memperkirakan kebutuhan air perkotaan suatu kota maka diperlukan
data-data lengkap tentang fasilitas pendukung kota tersebut.Analisis sektor non domestik
dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis data pertumbuhan terakhir fasilitas –fasilitas sosial
ekonomi yang ada pada wilayah perencanaan. Kebutuhan air non domestik untuk kota dapat dibagi
dalam beberapa kategori :
a.Kota Kategori I (Metro)
b.Kota Kategori II (Kota Besar)
c.Kota Kategori III (Kota
Sedang)
d.Kota Kategori IV (Kota Kecil)
e.Kota Kategori V (Desa)
KEBUTUHAN AIR

Rata-Rata Menurut Ditjen Cipta Karya Qr=Qd+Qnd


(1990), dalam Standar Kriteria Desain Keterangan:
Sistem Penyediaan. Air Bersih
Qr= Kebutuhan air rata-rata (ltr/dtk).
menyatakan bahwa kebutuhan rata-rata
Qd= Kebutuhan air untuk keperluan
distribusi air bersih perharinya adalah
jumlah kebutuhan air untuk keperluan
domestik (ltr/dtk).

domestik (rumah tangga) ditambahkan Qnd= Kebutuhan air untuk


dengan kebutuhan air untuk keperluan keperluan non domestik (ltr/dtk).
non domestik
Berdasarkan Ditjen Cipta Karya (1990), dalam Standar Kriteria
Desain Sistem Penyediaan Air Bersih, kebutuhan air pada hari
maksimum (Qm) adalah pemakaian air harian rata-rata tertinggi
dalam satu tahun yang diasumsikan sebesar 110% dari kebutuhan
rata-rata
K E B U T U H A N S I S T E M D A N K A PA S I TA S
DESAIN

Menurut Ditjen Cipta Karya (1990), dalam


Qprod=Qm+Qh
Standar Kriteria Desain Sistem Penyediaan
Air Bersih, kapasitas desain adalah Keterangan:
kapasitas produksi yang dibutuhkan oleh
Qprod= Kapasitas produksi
sistem penyediaan air yang direncanakan
terhadap kebutuhan air di daerah (ltr/dt).
perencanaan. Standar Kriteria Desain
Qm = Kapasitas air hari
Sistem Penyediaan Air Bersih, memberikan
rumusan untuk menghitung kapasitas
maksimum (ltr/dt).
produksi yaitu: Qh= Kehilangan air (ltr/dt)
DEFINISI KEHILANGAN AIR

Menurut Ditjen Cipta Karya (1990), dalam Standar Kriteria Desain Sistem
Penyediaan Air Bersih, kehilangan air adalah tidak sampainya air yang
diproduksi kepada pelanggan atau konsumen. Standar Kriteria Desain
Sistem Penyediaan Air Bersih memberikan batasan faktor kehilangan air
yang diperbolehkan tidak melebihi angka toleransi sebesar 20% dari
kapasitas debit produksi. Kehilangan air merupakan faktor yang dapat
menyebabkan kerugian pada suatu sistem penyediaan air, baik terhadap
PDAM maupun terhadap konsumen.dengan adanya kehilangan maka
PDAM akan menderita kerugian secara ekonomis dan finansial, sedangkan
kerugian yang diderita pihak konsumen adalah terganggu kapasitas dan
kontinuitas pelayanan
FLUKTUASI KEBUTUHAN AIR

1. Faktor hari maksimum., Pemakaian hari


Jumlah pemakaian air oleh masyarakat maksimum merupakan jumlah pemakaian air
untuk setiap waktu tidak berada dalam terbanyak dalam satu hari selama satu tahun.
Debit pemakaian hari maksimum digunakan
nilai yang sama. Aktivitas manusia sebagai acuan dalam membuat sistem transmisi air
bahan baku air minum. Perbandingan antara debit
yang berubah-ubah untuk setiap waktu
pemakaian hari maksimum dengan debit rata-rata
menyebabkan pemakaian air selama akan menghasilkan faktor maksimum(fm).
2. Pemakaian jam puncak., Jam puncak
satu hari mengalami perubahan naik
merupakan jam dimana terjadi pemakaian air
dan turun atau dapat disebut terbesar dalam 24 jam. Faktor jam puncak (fp)
mempunyai nilai yang berbalik dengan jumlah
berfluktuasi. Fluktuasi pemakaian air penduduk. Semakin tinggi jumlah penduduk maka
terbagi menjadi dua jenis yaitu: besarnya faktor jam puncak akan semakin kecil.
K E B U T U H A N A I R B E R S I H R AT A – R AT A H A R I A N
DAN KEBUTUHAN AIR MAKSIMUMA.

Kebutuhan Air Rata-rata Harian (Qrh) adalah banyaknya air yang


dibutuhkan selama satu hari.

Qrh=Pxq
dengan:
Qrh= Kebutuhan air rata-rata
P = Jumlah penduduk (jiwa)
q = Kebutuhan air penduduk (liter/detik)
KEBUTUHAN AIR MAKSIMUM (QHM)

Kebutuhan Air Maksimum (Qhm) adalah banyakyang dibutuhkan


terbesar pada satu hari :

Qhm=FhmxQrh
dengan:
Qhm=Kebutuhan air maksimum
Fhm= Faktor kebutuhan air harian maksimum (1,05 -1,15)
Qrh= Kebutuhan air rata-rata (liter/detik)
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH

Dalam menganalisa kebutuhan air bersih dapat diprediksikan kebutuhan air bersih yang
akan datang dengan menggunakan analisa regresi linier. Berikut ini adalah rumus yang di
pakai :

Yab= a+bX  
dengan:
Yab= Variabel tidak bebas

a= Konstanta
b= koefisien arah regresi linier
X= Variabel bebas
L A N J U TA N

dan berikut adalah rumus menghitung nilai a dan b:

a=∑𝑌.∑𝑋2−∑𝑋.∑𝑋𝑌𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2

b=𝑛∑𝑋.∑𝑌−∑𝑋.∑𝑌𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2

 dengan:
X = Tahun yang diketahui

Y= Kebutuhan menurut tahun yang ditinjau,

n= Jumlah data
K E B U T U H A N A I R B E R S I H R U M A H TA N G G A

Rumah tangga merupakan unit yang


terkecil dari susunan kelompok
masyarakat, rumah tangga juga
merupakan sendi dasar dalam membina
dan terwujudnya suatu negara. Indonesia
sebagai negara yang berlandaskan
pancasila yang didukung oleh umat
beragama mustahil bisa terbentuk rumah
tangga tanpa perkawinan.
Kebutuhan air menentukan besaran sistem dan ditetapkan berdasarkan
pengalaman daripemakaian air. Pemakaian air bersih untukkeperluan rumah
tangga (domestik) memberikanhasil yang beraneka ragam. Air merupakan
kebutuhan pokok manusiadalam menunjang seluruh aktivitas
kehidupannya. Air yang diperlukan manusia harus cukup untukseluruh
kebutuhan hidup khususnya kebutuhanuntuk minum. Dalam lingkungan
rumah tanggaperanan air mencakup tiga hal, yaitu konsumsi untuk air
minum yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup secara fisik, higienis,
dan kenyamanan. Untuk memperkirakan jumlah kebutuhan air bersih untuk
rumah tangga dilakukan standar kebutuhan minimum penduduk yang
meliputi kebutuhan air untuk makan, minum,mandi, kebersihan rumah dan
menyiram tanaman.Secara kuantitas jumlah kebutuhan airuntuk rumah
tangga per kapita tidaklah sama disetiap daerah
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH
R U M A H TA N G G A

Secara umum terdapat lima sumber air yangdapat dimanfaatkan bagi


kebutuhan kegiatanperkotaan, yaitu :
a.Air hujan yaitu air hasil kondensasi uap air yangjatuh ke tanah.
b.Air tanah, yaitu air yang mengalir dari mata air,sumur artesis atau diambil
melalui sumurbuatan.
c.Air permukaan, yaitu air sungai dan danau.d.Desalinasi air laut, atau air
tanah payau/asin.
d. Air Laut, Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal
garam Nacl dalam air laut 3% dengan keadaan ini maka air laut tidak
memenuhi syarat untuk diminum.
e.Hasil pengolahan air buangan.
T I N J A U A N T E R H A D A P B E S A R N YA P E M A K A I A N
A I R B E R S I H R U M A H TA N G G A B E R D A S A R K A N
KEPERLUAN

Rata-rata pemakaian air bersih rumah tangga untuk keperluan


primer (minum), keperluan sekunder (mandi, mencuci pakaian,
kebersihan rumah, dan wudhu), dan keperluan tersier (menyiram
tanaman, mencuci kendaraan, dan mengisi aquarium/kolam) adalah
191,61 liter perorang per hari.
a. Mandi, Cuci, Kakus (MCK)
Pemakaian air bersih untuk mandi, cuci,kakus (MCK) minimum adalah sebesar 40 liter
perorang per hari sedangkan pemakaian airmaksimum sebesar 200 liter per orang
perharidihitung dengan frekuensi mandi setiap haridengan volume air yang besar.
b. Minum
Pemakaian air bersih untuk keperluanminum minimum adalah sebesar 0,75 liter perorang per
hari dan maksimum sebesar 3,75 liter perorang per hari. Rata-rata pemakaian air bersih rumah
tangga untuk minum adalah sebesar 2,13 liter per orang per hari. Jumlah ini melebihi standar
yang ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum yaitu 2,0 liter per orang per hari.
c. Mencuci pakaian
Jumlah pemakaian air bersih untuk mencuci pakaian adalah jumlah pemakaian dengan satuan per
rumah tangga sehingga data tersebut harus dikonversikan ke satuan per orang per hari. Begitu pula
pemakaian air bersih yang dilakukan perminggu atau tidak tiap hari harus dikonversikan kedalam
satuan per hari. Pemakaian air untuk mencuci pakaian minimum adalah 1,90 liter per orang per hari
dan pemakaian air untuk mencuci pakaian maksimum adalah 133,33 liter per orang per hari. Rata-rata
pemakaian air bersih untuk mencuci pakaian warga perumahan Bumi Mas Graha Asri adalah
sebesar22,95 liter per orang per hari. Jumlah ini melebihi standar PU yaitu sebesar 10,7 liter per
orang hari. Pemakaian air minimum sebesar 1,90 liter perorang per hari memang jauh di bawah
standar yang ditetapkan.
d. Kebersihan rumah
Pemakaian air minimum dan maksimum adalah sebesar 2,86 liter per orang per hari dan80,00 liter per
orang per hari. Pemakaian air maksimum yang tinggi bahkan lebih tinggi dari standar disebabkan
responden terbiasa menggunakan membersihkan rumah dengan volume air yang besar bahkan tidak
mau menampung air hujan untuk membersihkan rumah. Rata-rata pemakaian air untuk kebersihan
rumah rumah tangga adalah sebesar 11,39 liter perorang per hari. Jumlah ini masih di bawah standar
Departemen Pekerjaan Umum yaitu 31,4 liter perorang per hari.
e. Mencuci kendaraan
Jumlah pemakaian air untuk membersihkan kendaraan didapat dengan
menganalisis data-data responden yang memiliki kendaraan dan yang
mencuci kendaraan di rumah yaitu 89 responden. Pemakaian air untuk
mencuci kendaraan minimum dan maksimum adalah sebesar 0,57 liter per
orang per hari dan 66,67 liter per orang per hari. Rata-rata pemakaian air
untuk mencuci kendaraan adalah sebesar 11,19 liter per orang per hari.
f. rata-rata pemakaian air untuk menyiram tanaman responden adalah
sebesar10,02 liter per orang per hari. Jumlah ini di bawah standar yang
ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum yaitu sebesar 11,8 liter per
orangper hari.
g. Wudhu
Jumlah pemakaian air untuk wudhu di dapat dengan menganalisis data-data responden
yang beragama Islam yaitu 91 responden. Pemakaian air untuk wudhu diasumsikan
bahwa semua anggota keluarga melakukan shalat di rumah dan setiap hari tanpa ada
halangan. Pemakaian air untuk wudhu minimum dan maksimum adalah sebesar 20
literper orang per hari dan 100 liter per orang per hari dengan total pemakaian air
bersih rumah tangga untuk wudhu adalah 3040 liter per orang perhari.
h. Mengisi aquarium/kolam
Pemakaian air minimum dan maksimum untuk keperluan ini dari hasil kuesioner
adalah 0,24 dan 6,67 liter per orang per hari dengan total pemakaian air bersih adalah
39,43 liter per orang perhari. Jumlah pemakaiannya pun tergantung besarnya
aquarium/kolam serta kebiasaan dan frekuensi responden menguras kolam atau
akuarium
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
PA D A R U M A H TA N G G A D A N I N D I V I D U

Menghitung kapasitas kebutuhan air per hari, mari perhatikan standar yang telah
ditetapkan untuk masing-masing bangunan berdasar fungsi dan peruntukanya.
Bangunan rumah sederhana 150 liter (150L) per hari per orang penghuni, rumah
mewah 250L, ruko 100L, kantor 50L dan bangunan ibadah 5L, bangunan resto 5L per
jumlah kursi, serta masih banyak lagi standar untuk peruntukan fungsi bangunannya.
Dari standar hitungan tersebut kemudian tinggal anda kalikan dengan jumlah orang
penghuninya (pemakai) bangunan tersebut, maka akan diketahui kapasitas air yang
dibutuhkan serta wadah airnya (tandon) yang akan anda beli/pasang.
Rumus hitungannya adalah :

Kapasitas kebutuhan air bersih pada rumah tangga = Kebutuhan pemakaian per
hari per liter x Jumlah pemakai/penghuni per orang.

Misal; Rumah Mewah 250L, penghuni 5 orang

maka kapasitas kebutuhan air bersih = 250L x 5

sehingga menghasilkan 1250L.


Tandon yang kita butuhkan adalah kapasitas 1000L sudah mencukupinya,
alasannya? yaaa dengan kapasitas kebutuhan 1250L sedangkan tandon air
minimal ukuran kapasitas yang digunakan 1000L maka pompa air akan
bekerja 2 kali untuk mengisi tandon air, apakah sudah dapat dipahami? Oke
kami ulang dengan ilustrasi yang lain, misal; kebutuhan air per hari 750L
maka tandaon air minimal kapasitas 500L dan pompa air akan bekerja 2 kali
dalam sehari dan jika tandon diganti dengan kapasitas 1000L maka pompa
air akan bekerja cukup 1 kali dalam sehari. Sebagai tambahan kami tuliskan
ukuran tandon air yang dijual dipasaran. Kapasitas tandon air dari yang
terkecil; 225L, 300L, 520L, 650L, 800L, 1050L, 1200L, 1550L hingga
11000L. Untuk pemasangan tandon air sebaiknya memiliki ketinggi yang
cukup sehingga gravitasi air akan semakin baik (jika tidak memakai bantuan
alat pendorong).
Menurut SNI 03-7065-2005, jika diringkas dengan bahasa sendiri kira-kira
seperti ini:
- Kebutuhan air minimum sehari diperkirakan dengan menggunakan nilai
minimum kebutuhan per hari per orang sesuai dengan penggunaan gedung
yang direncanakan.
- Kebutuhan air dingin atau panas untuk setiap kali pemakaian pada jenis
beberapa alat plambing tertentu.
- Kebutuhan air untuk peralatan air dan mesin yang memerlukan
penambahan air harus diperhitungkan sendiri
- Kebutuhan air untuk penambahan muka air kolam dihitung berdasarkan
kehilangan akibat penguapan ataupun pelimpasan.
CONTOH

Sebagai contoh kasus, misalnya Sebuah asrama dengan 4 lantai


bangunan, lantai ke-1 adalah tempat makan bersama, dapur, dan ruang
berkumpul bersama, lantai 2, 3 dan 4 adalah ruang tidur, masing-
masing lantai teridiri dari 16 ruang tidur, masing-masing ruang tidur
terdiri dari 1 tempat tidur, dihuni satu orang. Tiap kamar dilengkapi
dengan kamar mandi, di dalam terdapat 1 unit WC flush tank dan
shower head untuk mandi. Dari data di atas dapat kita simpulkan:
diketahui :
Type bangunan = asrama
Jumlah Kamar Tidur = 3 lantai x 16 kamar tidur per lantai = 78 kamar tidur.
Pengguna per Kamar = 1 tempat tidur x 1 orang per tempat tidur = 1 orang.
Kebutuhan per orang per hari untuk asrama = 120 liter / orang / hari
di asumsikan nilai ini untuk rata-rata 2 kali mandi dan 2 x buang air besar saja)
dihitung :
jumlah penghuni = 1 orang / kamar x 48 kamar = 48 orang.
kebutuhan minimum air harian = 48 orang x 120 liter / orang / hari = 5760 liter / hari
Jika ada aktivitas cuci pakaian (laundry) , maka perlu ditambahkan lagi kebutuhan air
untuk mencuci.
Kebutuhan air per cycle pencucian = 2.5 galon = 9.5 liter
jumalah pakaian pe orang per hari = 4 potong
kebutuhan untuk laundry = 48 x 4 x 9.5 = 1824 liter/hari.
kebutuhan cuci piring per orang / hari = 15 liter
kebutuhan minimum untuk cuci piring per hari = 48 x 15 = 720
kebutuhan total = 5760 + 1284 + 720 = 7764 liter per hari.
UNTUK MEMPERKIRAKAN (PROYEKSI) JUMLAH
P E N D U D U K PA D A TA H U N T E R T E N T U D A PAT
DIHITUNG DENGAN RUMUS SEBAGAI BERIKUT :

Pn = Po (1+r)n

Keterangan :

Pn   = Jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)

Po   = Jumlah penduduk awal

r      = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)


n     = Jangka waktu dalam tahun
 
Kemudian rumus untuk menghitung kebutuhan air bersih sebagai berikut :
 -) kebutuhan air bersih (Qmd)
Q md = Pn x q x fmd
 -) Kebutuhan total air bersih (Qt)
Qt = Q md X 100/80 (faktor kehilangan air 20%)
Keterangan :
 Qmd  = kebutuhan air bersih
Pn     = jumlah penduduk tahun n
q       = kebutuhan air per orang/hari
fmd     = faktor hari maksimum ( 1,05 – 1,15 )
Qt     = kebutuhan air total
Nah, kita sudah tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan air
bersih pada rumah tangga maupun individu . Dengan kita belajar
kita bisa tahu cara menghitung kebutuhan air bersih dirumah
masing-masing. Selamat mencoba
Thank you

Anda mungkin juga menyukai