SILABUS

I Identitas
PerguruanTinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putra Banjar
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Studi : S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah : Penyediaan Air Bersih dan Air Minum

Kode MK : KML3550
BebanStudi : 3 SKS (T=2, P=1)
Penempatan : Semester 5
Jumlah Pertemuan : 14 kali
Tim Dosen : dari Departemen Kesehatan Lingkungan
1.
2.

II Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan
memahami mengenai konsep air, sumber air bersih, air dan kesehatan, pencemaran air,
standar air bersih. Serta mampu melakukan pengujian kualitas air bersih dan melakuakn
penyediaan air besih untuk individu maupun komunitas.

III Capaian Pembelajaran Lulusan

Mahasiswa mampu :
1. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills).
2. Mengatasi masalah kesehatan berbasis lingkungan

IV Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Diakhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu megetahui dan memahami Konsep air
Pokok bahasan :
a. Pengertian tentang air
b. Karakteristik air
c. Fungsi air
a. Siklus air
2. Mampu megetahui dan memahami Sumber air bersih
Pokok bahasan :
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air
b. Macam-macam sumber air bersih
c. Sarana air bersih
3. Mampu megetahui dan memahami Air dan kesehatan
Pokok bahasan :
a. Pengaruh air terhadap kesehatan
b. Penyakit yang ditularkan air
4. Mampu megetahui dan memahami Pencemaran air
Pokok bahasan :
a. Sumber pencemaran air
b. Komponen pencemaran air
c. Akibat pemcemaran air
5. Mampu megetahui dan memahami Standar air bersih
Pokok bahasan :
a. Syarat kuantitas air bersih
b. Syarat kulaitas air bersih
c. Dampak konsumsi air bersih tidak memenuhi standar air bersih
6. Mampu megetahui dan memahami dan mengaplikasikan pengujian kualitas air bersih
Pokok bahasan :
a. Pengenalan peralatan laboratorium
b. Metode pengujian kualitas air bersih (pengambilan sampel, Pengujian kualitas air
bersih, penyesuaian standar)
 c. Pemeriksaan laboratorium
7. Mampu megetahui dan memahami serta mengaplikasikan Penyediaan air bersih
Pokok bahasan :
a. Konsumsi air bersih dan fluktuasi pemakaian air bersih
- Penyediaan air bersih perpipaan
- Penyediaan air bersih non perpipaan
Penyediaan air bersih perpipaan
 Sistem pengabilan air baku
- Sistem pengelolaan air baku
 Sistem transmisi air baku dan air bersih
 Sistem reservoir
- Sistem distribusi

V Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dilaksanakan di kelas dengan metode :
1. Ceramah,
2. Diskusi
3. Seminar
4. Praktikum
5. Kunjungan lapangan
6. Penugasan

VI Evaluasi/Penilaian
1. UTS : 35 %
2. UAS : 35 %
3. Penugasan : 20 %
4. Kehadiran : 10 %

VII Buku Sumber

• Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Air
Bersih.Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.1990
• Departemen Kesehatan RI.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
air.Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.2001.
• Departemen Kesehatan RI.Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Air
Minum.Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.2002
• Sutrisno Totok. 1991. teknologi penyediaan Air Bersih : Jakarta : Rineka Cipta
• Chatib, Benny.Penyediaan dan Teknologi Pengolahan Air.Kursus Penyegaran
Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan Untuk Pegawai Pertamina Tingkat
Atas.1995
• Kesehatan RI.Materi Pelatihan Penyehatan Air Bagi Petugas kesehatan
Lingkungan Puskesmas.Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.1995
• Joko, Tri. Manajemen Penyehatan Lingkungan Modul Manajemen Penyediaan
Air Bersih.Semarang : Undip.2002.
• Kusnoputranto, Kesehatan Lingkungan.Jakarta : Depdikbud UI.1986.
• Sugiharto, Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat. Jakarta. Proyek
Pengembangan Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Kesehatan R.I. 1985
• Sanropie, Djasio. Et.al.Pedoman Bidang Studi Penyediaan Air Bersih (APK – TS).
Jakarta. Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Sanitasi Pusat. Pusat
Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Kesehatan R.I. 1984.

1. Budiman., & Suyono. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

2. Chandra, Budiman. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
3. Handayani, Asti., Kuncoroyekti, Andre., Nu’man Afif., dkk. 2008. Pembangunan
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Kelompok Kerja
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL.
 4. Mulia, Ricki M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.
5. Notoatmojo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT.
Rineke Cipta.
6. Purwanto, Eling., Pitojo., Setijo. 2003. Deteksi Pencemar Air Minum. Semarang:
CV Aneka Ilmu.
7. Sarudji, Didik. 2006. Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Media Ilmu.
Sutrisno, Totok., dkk. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: PT. Rhineka
Cipta
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Penyedian Air Bersih dan Minum Semester: V SKS: 3 Kode KML3550
Program Studi : Ilmu Keaehatan Masyarakat Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Isyeu Sriagustini, S.KM.,M.KM.
Arie Ardiyanti Rufaedah, SKM
Capaian Pembelajaran Lulusan : Mahasiswa mampu :
1. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills).
2. Mengatasi masalah kesehatan berbasis lingkungan
Capaian Pembelajaran Matakuliah : Diakhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami mengenai konsep air, sumber air bersih, air dan kesehatan, pencemaran air, standar air
bersih. Serta mampu melakukan pengujian kualitas air bersih dan melakuakn penyediaan air besih untuk individu maupun komunitas.
Deskripsi Matakuliah : Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui dan memahami mengenai konsep air, sumber air bersih, air dan kesehatan,
pencemaran air, standar air bersih. Serta mampu melakukan pengujian kualitas air bersih dan melakuakn penyediaan air besih untuk individu maupun komunitas.

Minggu Kemampuan yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Evaluasi Kriteria/ Bobot
ke Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mahasiswa mengetahui rencana pembelajaran
semester
2 Mahasiswa untuk mengetahui dan memahami
mengenai konsep air
3
4
5
6
7
9 Ujian tengah semester (UTS) Ceramah dan diskusi 1x100 Tes
UTS/UA
S
10 Ceramah dan diskusi 1x100meni Tes
t UTS/UA
S
11 Ceramah dan diskusi 1x100meni Tes
t UTS/UA
S
12 Ceramah dan diskusi 1x100meni Tes
t UTS/UA
S
 13 Ceramah dan diskusi 1x100meni Tes
t UTS/UA
S
14 Ceramah dan diskusi 1x100meni Tes
t UTS/UA
S
15

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

DaftarReferensi:

8. Budiman., & Suyono. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

9. Chandra, Budiman. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
10. Handayani, Asti., Kuncoroyekti, Andre., Nu’man Afif., dkk. 2008. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Kelompok Kerja
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL.
11. Mulia, Ricki M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.
12. Notoatmojo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineke Cipta.
13. Purwanto, Eling., Pitojo., Setijo. 2003. Deteksi Pencemar Air Minum. Semarang: CV Aneka Ilmu.
14. Sarudji, Didik. 2006. Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Media Ilmu.
15. Sutrisno, Totok., dkk. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Tugasmahasiswadanpenilaiannya:
1.
2.
Semarang, …………………..2015
MengetahuiKetua Program Studi DosenPengampu/Penanggungjawab MK
(____________________________) (__________________________)
KeteranganPengisian
Nomor Judul Kolom Penjelasan Pengisian
Kolom
1 Mingguke Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (s
atu
semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 Kemampuan yang Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap d
an
diharapkan
utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat
mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester
3 Bahankajian (MateriKuliah) Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia

diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan).

4 Metodepembelajaran Bisa berupa ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, lat
ihan,
kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai b
entuk.
Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang di
harapkan di atas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.
5 Waktu Takaran waktu yang menyatakan beban belajar dalam satuan sks (satuan kredit semester).
Satu
sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semest
er
6 Evaluasi Sistemevaluasi yang digunakan, jenistes, penialaiantugasdankriteriapenilaianakhir
7 Kriteria/indikator Berisi indikator yang dapat menunjukan unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif m
isal
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga
yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
8 Bobot Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, ata
u
besarnya sumbangan suatu kemampuan