Anda di halaman 1dari 27

MATERI 6 :

KEBUTUHAN AIR BERSIH

politeknik negeri semarang


Faktor yang berpengaruh
• Debit pemakaian air per orang/liter/hari
• Proyeksi penduduk yang digunakan
• Kehilangan air
• Tingkat pelayanan masyarakat

politeknik negeri semarang


Kebutuhan Air Bersih
• Sistem penyediaan air bersih merupakan salah satu
aspek yang harus diperhatikan dalam perencanaan
pembangunan sebuah daerah baik kota maupun
desa.
• Kebutuhan air bersih suatu daerah ditentukan
berdasarkan tingkat perkembangan daerah, antara
lain jumlah pemakai, tingkat pelayanan di daerah
tersebut, dan pelayanan terhadap fasilitas
(sarana)daerah yang ada.
• Segala kegiatan dan aktivitas yang terjadi di suatu
daerah menjadi salah satu parameter perkembangan
suatu daerah.
politeknik negeri semarang
Kebutuhan Air Bersih
• Salah satu parameter utama yang berperan adalah
perkembangan jumlah penduduk sehingga kebutuhan
akan air bersih juga meningkat.
• Untuk mendapatkan air bersih yang layak maka
dibutuhkan pengolahan terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi.
• Dalam perancangan sistem penyediaan air bersih
membutuhkan data yang cukup mengenai jumlah
volume dan debit air yang akan dialirkan serta
hubungannya dengan jumlah penduduk dan periode
perencanaan.
politeknik negeri semarang
Penyediaan Air Bersih
• Selain faktor-faktor diatas perlu juga
diperhitungkan faktor kehilangan air selama
proses pengolahan pada instalasi maupun
selama proses pendistribusian air ke
konsumen.
• Faktor lain yang perlu diperhatikan pada
perhitungan kebutuhan air adalah fluktuasi
pemakaian air terbesar pada waktu tertentu

politeknik negeri semarang


Fluktuasi Kebutuhan Air Bersih
• Kapasitas pemakaian air bersih akan berfluktuasi,
hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
banyaknya aktivitas, banyaknya kuantitas air
bersih yang dibutuhkan, frekuensi pemakaian.
• Untuk kota-kota di Indonesia, besarnya faktor
pengali sebagai dasar untuk menghitung
kebutuhan air bersih pada saat jam puncak atau
pemakaian air bersih pada jam-jam tertentu
dalam jumlah yang lebih banyak dari pada hari
maksimum atau pemakaian air dalam hari
tertentu dalam jumlah yang maksimum
politeknik negeri semarang
Fluktuasi Pemakaian Air Bersih
• Pemakaian hari maksimum, yaitu pemakaian tertinggi
selama 1 hari dalam periode 1 tahun.
• Perhitungan kebutuhan air maksimum adalah
kebutuhan rata-rata dikalikan dengan faktor hari
maksimum.
• Pemakaian jam maksimum, yaitu pemakaian tertinggi
selama 1 jam dalam 1 hari. Ini disebabkan oleh
adanya pemakaian yang bersamaan.
• Penggunaan kedua fluktuasi pemakaian air di atas
sangat penting dalam mendesain suatu sistem
penyediaan air minum pada suatu daerah.
politeknik negeri semarang
Kebutuhan Air Bersih
 Kebutuhan akan air dikategorikan dalam
kebutuhan air domestik dan non domestik.
 Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air
yang digunakan untuk keperluan rumah tangga
yaitu untuk keperluan minum, masak, mandi,
mencuci pakaian serta keperluan lainnya.
 Kebutuhan air non domestik digunakan untuk
kantor, tempat ibadah, niaga dan lain-lain.

politeknik negeri semarang


Kebutuhan Air Domestik
• Kebutuhan domestik adalah kebutuhan air minum
untuk rumah tangga yang terdiri dari sambungan
rumah (SR) dan hidran umum (HU).
• Untuk mengetahui besarnya kebutuhan air
minum domestik untuk periode perencanaan
tertentu maka dilakukan perhitungan proyeksi
penduduk.
• Pada materi ini digunakan perhitungan
pertumbuhan penduduk eksponensial

politeknik negeri semarang


Kebutuhan Air Domestik
• Dalam kebutuhan domestik, air tidak hanya
difungsikan sebagai kebutuhan utama bagi
aktivitas individual semata sebagai air bersih.
• Masyarakat pada saat ini memerlukan air
bersih mulai dari makan dan minum hingga
kebutuhan MCK (Mandi,Cuci, Kakus) dan juga
kebutuhan tersier yaitu sebagai media estetika
dan rekreasi.

politeknik negeri semarang


Standar Kebutuhan Air Bersih

politeknik negeri semarang


Laju Pertumbuhan Penduduk
Eksponensial
• Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan
jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu setiap
tahunnya.
• Kegunaannya adalah memprediksi jumlah
penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang.
• Laju pertumbuhan penduduk eksponensial
menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan
penduduk berlangsung terus-menerus akibat
adanya kelahiran dan kematian di setiap waktu.

politeknik negeri semarang


Rumus laju pertumbuhan (r)
penduduk eksponensial
pt  p0 e rt

1  pt 
• atau r  ln  
t  p0 
Keterangan:
Pt = Jumlah penduduk pada tahun ke-t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
politeknik negeri semarang
politeknik negeri semarang
Rumus laju pertumbuhan (r)
penduduk eksponensial
• Jika nilai r > 0, artinya terjadi pertumbuhan
penduduk yang positif atau terjadi penambahan
jumlah penduduk dari tahun sebelumnya.
• Jika nilai r < 0, artinya pertumbuhan penduduk
negatif atau terjadi pengurangan jumlah
penduduk dari tahun sebelumnya.
• Jika nilai r = 0, artinya tidak terjadi perubahan
jumlah penduduk dari tahun sebelumnya.

politeknik negeri semarang


Kebutuhan Air Non Domestik
• Kebutuhan air bersih non domestik adalah
kebutuhan air minum untuk fasilitas-fasilitas
sosial ekonomi dan budaya yang terdapat
pada suatu daerah perencanaan.
• Penentuan kebutuhan air bersih untuk non
domestik dilakukan dengan menggunakan
standar kebutuhan air bersih yang telah
ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan
Umum.
politeknik negeri semarang
Kebutuhan Air Non Domestik
• Aktivitas produksi pada industri
membutuhkan air dalam jumlah dan kualitas
yang bervariasi tergantung dari jenis
industrinya.
• Secara umum air bagi kalangan industri
dibutuhkan sebagai :
o Elemen produksi primer : industri makanan
dan minuman.
o Elemen penunjang : kondensat, pelarut,
pencuci, pengisi katel uap.
politeknik negeri semarang
Kebutuhan Air Non Domestik

politeknik negeri semarang


Kebijakan di Indonesia
• Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air
bersih.
• Pengembangan pendanaan untuk penyelenggaraan
air bersih dari berbagai sumber secara optimal
• Pengembangan kelembagaan, peraturan dan
perundangundangan
• Peningkatan penyediaan air baku secara
berkelanjutan.
• Peningkatan peran dan kemitraan dunia usaha,
swasta dan masyarakat
politeknik negeri semarang
Kehilangan Air (ATR)
• Kehilangan air atau dalam istilah asing Non
Revenue Water (NRW) atau air tak berekening
(ATR).
• Menjadi permasalahan umum bagi lembaga
penyedia air, seperti halnya Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM).

politeknik negeri semarang


Faktor Teknis Kehilangan Air
• Illegal Connection: pencurian umum, pipa/
sambungan illegal, meteran: macet, masih
analog sehingga angka tertera pada water
meter tidak terdeteksi.
• Pipa sambungan yang terlalu tua dan tidak
terstandarisasi

politeknik negeri semarang


Faktor Non Teknis Kehilangan Air
• Rendahnya komitmen dari pimpinan
manajemen.
• Pengadaan: tidak ada dana, tidak ada SOP dan
tidak ada manajemen aset.
• Aspek sumber daya manusia: kesalahan
membaca water meter pelanggan, kurang
responsifnya pengelola dalam memberikan
penanganan kerusakan.

politeknik negeri semarang


Faktor Non Teknis Kehilangan Air
• Ditemukan pegawai yang tidak pernah
mendapatkan sosialisasi penanganan ATR.
• Sistem kebijakan: PDAM tidak merasa dirugikan
atau diuntungkan dari tinggi rendahnya ATR.
• Administrasi: kesalahan dalam menginput data.
• Fraud: terjadi konspirasi pelanggan dan petugas
meteran.

politeknik negeri semarang


Pelayanan PAM pada Masyarakat
1.Mengembangkan air bersih dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan minimal untuk
memperluas jangkauan pelayanan air minum
terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah
yang dilakukan secara bertahap di setiap propinsi.
2.Mengembangkan aset manajemen air bersih dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pengelolaan.
3. Meningkatkan dan memperluas akses air yang
aman melalui non perpipaan terlindungi bagi
masyarakat berpenghasilan rendah.
politeknik negeri semarang
Pelayanan PAM pada Masyarakat
4. Mengembangkan penyediaan air minum yang
terpadu dengan sistem sanitasi.
5. Mengembangkan pelayanan air minum
dengan kualitas yang sesuai dengan standar
baku mutu.
6. Mengembangkan sistem informasi dan
pendataan dalam rangka monitoring dan
evaluasi kinerja pelayanan air minum.

politeknik negeri semarang


Jumlah Penduduk Kota Semarang

politeknik negeri semarang


Latihan 1(excel)
Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kota
Semarang adalah 1.560.167 jiwa, kemudian
pada tahun 2015 menjadi 1.701. 172 jiwa
• Berapakah laju pertumbuhan penduduk
eksponensial Kota Semarang per tahun?
• Berapakah kebutuhan air bersih penduduk
Kota Semarang pada Tahun 2025?
• Berapakah kebutuhan air bersih penduduk
Kota Semarang pada Tahun 2050?
politeknik negeri semarang

Anda mungkin juga menyukai