Anda di halaman 1dari 48

MATERI 9 :

Sistem Penyediaan Air Bersih


Pada Bangunan/Sanitasi Bangunan

politeknik negeri semarang


2 Bagian Sanitasi
• Pada perencanaan sistem sanitasi bangunan
dapat diuraikan lebih lanjut menjadi 2 bagian,
yaitu:
a. Instalasi/jaringan air bersih
b. Alat-alat saniter

politeknik negeri semarang


Instalasi Air Bersih
• Jaringan air bersih direncanakan dari tempat
pengambilan air bersih lalu didistribusikan antara lain
ke menara air (water torn), titik air yang di pasang
pada titik air untuk bak air dikamar mandi, titik air di
taman, titik air di garasi dan seterusnya.
• Instalasi air bersih harus dapat melayani untuk
bangunan bertingkat tinggi sehingga kebutuhan air
bersih dapat merata di semua tingkat/lantai.

politeknik negeri semarang


Sumber-sumber air bersih
• Sumber air bersih dapat dari sumur pompa
seperti jet pump, mungkin sumur timba, atau
dari jaringan instalasi air PDAM

politeknik negeri semarang


Persyaratan air bersih untuk Air
minum, Mandi, Cuci
• Jernih
• Tidak berwarna
• Tidak berbau
• Kadar bakteri rendah

politeknik negeri semarang


Persyaratan Untuk Sistem Jaringan
• Tidak mengganggu sistem struktur bangunan
• Tidak mengurangi estetika
• Terlindung
• Peralatan saniter memenuhi standar

politeknik negeri semarang


Pompa Air
• Pompa air adalah suatu alat untuk menaikan air
dari level yang rendah ke level yang lebih tinggi.
• Dilihat dari jenisnya dapat dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu pompa hisap dan pompa hisap
tekan.
• Pompa hisap hanya menaikan air dari level di
bawah pompa kelevel sama dengan level pompa,
pompa hisap tekan menaikan air dari level
dibawah pompa ke level diatas pompa.
politeknik negeri semarang
Fungsi Pompa Air

politeknik negeri semarang


Pompa Air
• Kebetuhan air bersih dapat diambilkan dari PDAM atau
sumur yang dapat dibuat sendiri.
• Pada bangunan bertingkat diperlukan pompa air untuk
menaikkan air dari sumber di bawah ke bak atas yang
selanjutnya didistribusikan keseluruh lantai yang
membutuhkan.
• Aliran air dari bak atas ke lantai bangunan akan
berjalan secara gravitasi, artinya air mengalir karena
ada beda tinggi.
• Oleh karena itu letak bak air atas harus lebih tinggi 3 m
atau lebih dari tinggi lantai tingkat yang tertinggi agar
air masih dapat mengalir ke semua tingkatan lantai

politeknik negeri semarang


Skema Jaringan dari PAM

politeknik negeri semarang


Skema Jaringan Air Bersih

politeknik negeri semarang


Dimensi pipa pada jaringan
• Di halaman : 1½” s.d. 2”
• Menempel dinding bangunan : 1”
• Menembus bangunan : ½” atau ¾”
• Ukuran kran : ⅜” , ¾” dan ½”

politeknik negeri semarang


Penggunaan Tandon
• Keuntungan penggunaan tandon adalah dapat
menyimpan air/ terdapat persediaan air pada
waktu listrik padam/aliran PAM mati.
• Yang perlu diperhatikan adalah perawatan/
pemeliharaan bak tandon secara berkala.

politeknik negeri semarang


Perlengkapan Pada Bak Penampung /
Tandon

politeknik negeri semarang


Gambar Denah Instalasi air Bersih
(skala 1:100)

politeknik negeri semarang


Alat-alat Saniter
• Bath tub: untuk mandi, dilengkapi kran air dingin
dan kran air panas
• Shower: untuk pancuran air mandi
• Closet: untuk buang air besar/kecil, dengan
model jongkok/duduk
• Urinoir: untuk buang air kecil khusus pria
• Bidet: untuk buang air kecil khusus wanita
• Washtafel/Lavatory: untuk cuci tangan
• Sink: untuk cuci piring/dapur

politeknik negeri semarang


Contoh Penempatan Peralatan di
Kamar Mandi

politeknik negeri semarang


Sistem Drainase Bangunan
• Pada perencanaan sistem drainase bangunan
dapat diuraikan lebih lanjut menjadi 2 bagian,
yaitu:
1. Instalasi/jaringan air kotor
2. Perlengkapan drainase

politeknik negeri semarang


Instalasi/jaringan air kotor
• Sistem jaringan-Sistem Terbuka untuk air
hujan /saluran yang tidak menimbulkan
bau.
• Sistem Tertutup untuk saluran yang
menimbulkan pencemaran / polusi.

politeknik negeri semarang


Saluran Tertutup
• Saluran dari WC >> Septictank >> Peresapan
• Saluran dari Kamar Mandi/Dapur/Cuci >>
Peresapan

politeknik negeri semarang


Persyaratan untuk sistem jaringan
• Jaringan tidak boleh langsung masuk ke saluran
kota, kecuali saluran air hujan
• Sistem harus dilengkapi trap yang berfungsi
sebagai penahan bau dari saluran pembuang
• Jaringan dibuat sependek mungkin
• Jangan terlalu banyak bangunan
• Belokan tidak boleh tajam < 90°
• Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
• Kemiringan saluran minimal 1%
• Perlu perawatan secara periodik
politeknik negeri semarang
Denah Instalasi Air Kotor

politeknik negeri semarang


Saluran Air Hujan
• Air hujan dari cucuran atap serta ruang
terbuka/halaman disalurkan ke saluran kota (jika
sudah tersedia) atau dibuatkan peresapan lokal.
• Saluran dibuat terbuka agar mudah dibersihkan.
• Menggunakan pipa ½ “ atau Ø20 cm.
• Sebaiknya dibuatkan peresapan tersendiri
sebagai usaha konservasi air tanah.
• Pada bagian yang terkena sirkulasi diberi/ditutup
dengan pelat beton/kisi-kisi besi beton.
• Pada pertemuan dan belokan diberi bak kontrol.

politeknik negeri semarang


Perlengkapan Drainase

politeknik negeri semarang


Saluran Pembuangan Air Hujan
• Area Drain : yang berfungsi seperti corong,
menangkap air dari suatu daerah berukuran
tertentu dan sekedar mengarahkan air dari
permukaan langsung kedalam pipa.
• Kelemahannya, adalah dalam jangka waktu yang
panjang sering kali pipa tersumbat oleh kotoran
atau tanah yang terbawa oleh aliran air hujan.
• Kelemahan lainnya adalah bahwa elevasi
dari area drain tidak fleksibel, harus merupakan
titik terendah dari semua bidang miring aliran.
politeknik negeri semarang
Saluran Pembuangan Air Hujan
• Bak Pengumpul : fungsinya serupa dengan area
drain, menangkap air permukaan suatu daerah
tertentu dengan fungsi tambahan, yaitu fungsi
penangkap tanah dan kotoran. .
• Karena adanya fungsi ganda inilah, maka bak
pengumpul ini menjadi sangat disukai dan
digunakan.
• Pipa Pengumpul Atau Pengumpul Berbentuk
Linier : Bentuk ini mempunyai kelebihan, yaitu
elevasinya yang fleksibel sehingga mudah
mengikuti berbagai ketinggian tanah, jalan, atau
tempat parkir.
politeknik negeri semarang
Jenis Pembuangan Air Hujan
Jenis Keuntungan
1. Pipa ⊘ 80-100 mm. 1.Saluran tersembunyi hingga
2. Menggunakan buis beton pengaruh bau dan pemandangan
½ (sistem terbuka) kurang baik dapat terkover; Biaya
pembuatan murah.
• Murah dan mudah saat
perawatan; Biaya pemasangan
murah; Mudah pengontrolan;
Tidak rentan kebocoran.

politeknik negeri semarang


Jenis Pembuangan Air Hujan
Jenis Keuntungan
3. Resapan air hujan 3. Kondisi air tanah terjaga;
4. Menggunakan buis beton Peresapan tidak terlalu
½ (sistem terbuka). mempengaruhi kondisi tanah.
5. Saluran terbuka (bukan 4. Murah dan mudah saat
buis beton) perawatan; Biaya pemasangan
murah; Mudah pengontrolan;
Tidak rentan kebocoran.
5. Mudah pengontrolan; Tidak
rentan kebocoran.

politeknik negeri semarang


Septic Tank
• Berfungsi sebagai tempat proses
pengahancuran disposal padat secara biologis
/ dibantu bakteri pembusuk.

politeknik negeri semarang


SKEMA SEPTIC TANK

politeknik negeri semarang


RUMUS DIMENSI SEPTIC TANK (PROGRAM
EXCEL)

politeknik negeri semarang


Peresapan Air Kotor
• Berfungsi sebagai filter aliran air dari
septictank sebelum meresap ke dalam tanah
• Terdapat 2 model peresapan, yaitu:
1. Model memanjang dipergunakan bila
halaman cukup luas / tanah
merupakan lapisan pasir
2. Model sumuran dipergunakan pada
halaman yang sempit /lapisan tanah bagian
atas tidak mudah meresap air
politeknik negeri semarang
Peresapan Model Memanjang

politeknik negeri semarang


Peresapan Model Sumuran

politeknik negeri semarang


Bak Kontrol Air Kotor
• Berfungsi untuk pemeliharaan jaringan secara
periodik Penempatan bak kontrol, yaitu:
• Dibuat pada setiap jarak panjang 6 m.
• Posisi bak kontrol dibuat sebanyak mungkin,
terutama pada bagian persilangan atau
belokan dan saluran yang cukup panjang.
Jarak bak kontrol untuk saluran lurus minimal
15 m. Kedalamannya sampai dengan 1 m,
dengan garis tengah 60-80 cm.

politeknik negeri semarang


Pada Jaringan Pipa Yang Membelok

politeknik negeri semarang


Pada Pertemuan Pipa Jaringan

politeknik negeri semarang


Bak Kontrol dari WC/Limbah Cuci

politeknik negeri semarang


Sumur Resapan

politeknik negeri semarang


Gambar Instalasi Drainase Pada
Rumah (skala 1:100)

politeknik negeri semarang


Simbol-simbol Instalasi Plambing

politeknik negeri semarang


Drainase Bangunan
• Setiap gedung yang direncanakan harus mempunyai
perlengkapan drainase untuk menyalurkan air hujan
dari atap dan halaman (dengan pengerasan) di dalam
persil ke saluran pembuangan campuran kota.
• Pengaliran air hujan dilakukan dengan 2 cara :
1. Sistem Gravitasi
Melalui pipa dari atap dan balkon menuju lantai
dasar dan dialirkan langsung ke saluran kota
2. Sistem Bertekanan (Storm Water)
Air hujan yang masuk ke
lantai basement melalui ramp dan air buangan lain
yang berasal dari cuci mobil dan sebagainya dalam bak
penampungan sementara (sump pit) di
lantai basement terendah untuk kemudian
dipompakan keluar menuju saluran kota.
politeknik negeri semarang
Peralatan Sistem Drainase Dan Air
Hujan
• Pompa Drainase (Storm Water Pump)
Pompa drainase berfungsi untuk memompakan air dari
bak penampungan sementara menuju saluran utama
bangunan.
• Pipa Air Hujan
Pipa air hujan berfungsi untuk mengalirkan air hujan dari
atap menuju rol bangunan.
• Roof Drain
Roof Drain berfungsi sama dengan floor drain, hanya
penempatannya di atap bangunan dan air yang dialirkan
adalah air hujan.
• Balcony Drain
Berfungsi sama seperti roof drain, hanya penempatannya
pada balkon
politeknik negeri semarang
Pompa Drainase

politeknik negeri semarang


Pipa Air Hujan

politeknik negeri semarang


Roof Drain

politeknik negeri semarang


Balcony Drain

politeknik negeri semarang


Bak Kontrol Air Hujan

politeknik negeri semarang

Anda mungkin juga menyukai