Petugas menangkat tangan tegak lurus disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!..., maka
semuakendaraan harus berhenti.
Petugas mengangkat telapak tangan kearah yang ditujudisertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...,
maka kendaraan yang menghadap/melihat telapak tangan petugas harus berhenti.
Petugas merentangkan tangan kanan disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka kendaraan
dari arah depan petugas harus berhenti.
Petugas merentangkan tangan kiri disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka kendaraan
dari arah belakang petugas harus berhenti.
Petugas merentangkan tangan kanan dan kiri disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka
kendaraan dari arah depan dan belakang petugas harus berhenti.
9. Mempercepat arus kendaraan dari arah kanan.
Petugas mengayunkan tangan kanannya dari 45 derajat ke arah depan dada secara berulang-
ulang disertai tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari
arah kanan petugas harus menambah kecepatan laju kendaraannya.
Petugas mengayunkan tangan kirinya dari 45 derajat ke arah depan dada secara berulang-ulang disertai
tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah kiri petugas
harus menambah kecepatan laju kendaraannya.
Petugas mengayunkan tangan kanannya dari 90 derajat ke 45 derajat secara berulang-ulang disertai
tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah depan
petugas harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya.
Petugas mengayunkan tangan kirinya dari 90 derajat ke 45 derajat secara berulang-ulang disertai tiupan
peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah belakang petugas
harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya.
TAMBAHAN
Petugas mengepal dan membuka telapak tangan berulang-ulang tanpa disetai tiupan peluit.
Terhitung sejak tahun 2010, berdasarkan Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun
2009 : Pengendara sepeda motor DIWAJIBKANmenyalakan lampu disiang hari. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini diancam Pidana Kurungan 1 bulan atau denda Rp.100.000,-
CREDIT :
Powered by DEBS Consultores
ANJANGSAKA
SCOUT CAMPAIGN
WCMLink
SITE STATISTICS
PENGETAHUAN KHUSUSDrill Tongkat Polri IDrill Borgol Polri IDrill Borgol Polri IIDrill Borgol Polri
IIIKomunikasi RadioSandi Radio PolisiDasar PBB IDasar PBB IIDasar PBB IIIPeriksa KerapihanDasar Panjat
TebingDasar Turun Tebing