Anda di halaman 1dari 7

12 Gerakan pengaturan lalu lintas, pelaksanaan dan penjelasan

1.  Menghentikan arus kendaraan dari semua arah.

Petugas menangkat tangan tegak lurus disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!..., maka
semuakendaraan harus berhenti.

2.  Menghentikan arus kendaraan dari arah tertentu.

Petugas mengangkat telapak tangan kearah yang ditujudisertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...,
maka kendaraan yang menghadap/melihat telapak tangan petugas harus berhenti.

3.  Menghentikan arus kendaraan dari arah depan.

Petugas merentangkan tangan kanan disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka kendaraan
dari arah depan petugas harus berhenti.
 

4.  Menghentikan arus kendaraan dari arah belakang.

Petugas merentangkan tangan kiri disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka kendaraan
dari arah belakang petugas harus berhenti.

5.  Menghentikan arus kendaraan dari arah depan dan belakang.

Petugas merentangkan tangan kanan dan kiri disertai satu kali tiupan peluit panjang (priiitt!!...), maka
kendaraan dari arah depan dan belakang petugas harus berhenti.

6.  Menjalankan arus kendaraan dari arah kanan.


Petugas merentangkan tangannya kanannya kemudian menarik/menekuk sikunya kearah dada disertai
tiupan peluit pendek dua kali (prit! prit!..prit! prit!..dst maka kendaraan dari arah kanan petugas
dipersilahkan jalan.

7.  Menjalankan arus kendaraan dari arah kiri.

Petugas merentangkan tangannya kirinya kemudian menarik/menekuk sikunya kearah dada disertai


tiupan peluit pendek dua kali (prit! prit!..prit! prit!..dst maka kendaraan dari arah kiri petugas
dipersilahkan jalan.

8.  Menjalankan arus kendaraan dari arah kanan dan kiri.

Petugas merentangkan kedua tangannya kemudian menarik/menekuk sikunya kearah dada disertai


tiupan peluit pendek dua kali (prit! prit!..prit! prit!..dst maka kendaraan dari arah kanan dan kiri petugas
dipersilahkan jalan.

 
9.  Mempercepat arus kendaraan dari arah kanan.

Petugas mengayunkan tangan kanannya dari 45 derajat ke arah depan dada secara berulang-
ulang disertai tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari
arah kanan petugas harus menambah kecepatan laju kendaraannya.

10.  Mempercepat arus kendaraan dari arah kiri.

Petugas mengayunkan tangan kirinya dari 45 derajat ke arah depan dada secara berulang-ulang disertai
tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah kiri petugas
harus menambah kecepatan laju kendaraannya.

11.  Memperlambat arus kendaraan dari arah depan.

Petugas mengayunkan tangan kanannya dari 90 derajat ke 45 derajat secara berulang-ulang disertai
tiupan peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah depan
petugas harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya.

 
 

12.  Memperlambat arus kendaraan dari arah belakang.

Petugas mengayunkan tangan kirinya dari 90 derajat ke 45 derajat secara berulang-ulang disertai tiupan
peluit pendek tiga kali (prit! prit! prit!..prit! prit! prit!..dst), maka kendaraan dari arah belakang petugas
harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya.

TAMBAHAN

* Menyalakan lampu disiang hari bagi pengendara sepeda motor.

Petugas mengepal dan membuka telapak tangan berulang-ulang tanpa disetai tiupan peluit.

Terhitung sejak tahun 2010, berdasarkan Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No 22 Tahun
2009 : Pengendara sepeda motor DIWAJIBKANmenyalakan lampu disiang hari. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini diancam Pidana Kurungan 1 bulan atau denda Rp.100.000,-

CREDIT :
Powered by DEBS Consultores

ANJANGSAKA

ShoutMix chat widget

TARUNA SAKAPenggunaan HelmBila Anda Ditilang

Info Gempa Terkini

SCOUT CAMPAIGN

WCMLink

SITE STATISTICS

KRIDA TIBMASPengetahuan Dasar Patroli

KRIDA TPTKPSKK Krida TPTKPPengetahuan Dasar NarkotikaPengetahuan Dasar PsikotropikaFaktor


Ketergantungan NarkobaSejarah Grafologi/Tulisan TanganPengetahuan Dasar GrafologiPengenalan
Uang PalsuPengetahuan Dasar Olah TKPVisum et Repertum

KRIDA LANTASPengenalan Satlantas PolriGerakan Pengaturan LantasPengetahuan Dasar LantasRambu


Lalu LintasMarka JalanNomor PolisiPengurusan SIMPengurusan STNKPengurusan BPKB
KRIDA PPBSKK Krida PPBPengetahuan Dasar DamkarWaspada Gunung ApiPengenalan
BasarnasOrganisasi BasarnasSistem Operasi BasarnasSistem Komunikasi BasarnasPeralatan SAR

PENGETAHUAN UMUMSejarah Gerakan PramukaVisi dan Misi Gerakan PramukaSatuan Karya


PramukaPengenalan Satuan KaryaSejarah Kepolisian RISejarah BhayangkaraSaka BhayangkaraJukLak
Saka BhayangkaraSKK Saka Bhayangkara

PENGETAHUAN KHUSUSDrill Tongkat Polri IDrill Borgol Polri IDrill Borgol Polri IIDrill Borgol Polri
IIIKomunikasi RadioSandi Radio PolisiDasar PBB IDasar PBB IIDasar PBB IIIPeriksa KerapihanDasar Panjat
TebingDasar Turun Tebing

Copyright ©2007-2011 SBK XI.01.10 All Rights Reserved | Managed by YCMedia

Materi boleh disalin, mohon untuk mencantumkan link sumber : Wirasabha.Web.ID.

Anda mungkin juga menyukai