title]
[DOCUMENT SUBTITLE]
WINDOWS USER
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dan keberpihakan atau percepatan agar kesenjangan pendidikan dapat dipersempit
diseluruh tanah air. Khusus untuk akses pada pendidikan tinggi, telah dilakukan upaya
oleh beberapa perguruan tinggi negeri, namun upaya tersebut belum dirasakan memadai
sebagai suatu program yang terintegrasi secara nasional yang dapat menyelesaikan
masalah ketersediaan akses yang merata di Provinsi Papua dan Papua Barat
khususnya.
Untuk itu, upaya percepatan dan pemerataan pendidikan di Papua, Papua Barat,
daerah 3T, dan anak-anak dari TKI di luar negeri, khususnya pendidikan tinggi dirancang
dalam suatu program khusus, yaitu program keberpihakan pemerintah atau Program
Afirmasi Pendidikan Tinggi yang disingkat dengan program ADik. Pelaksanaan Program
ADik secara nasional dirancang dalam beberapa tahapan, dimulai dari tahapan
diseminasi informasi, pendataan dan pendaftaran, rekruitmen, seleksi/ujian,
pembekalan, mobilisasi, matrikulasi, registrasi, monitoring dan evaluasi. Pemerintah
menyediakan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pembinaan atau pembimbingan belajar
secara khusus, agar mahasiswa peserta program ADik dapat menyelesaikan pendidikan
tinggi dengan tuntas dan hasil yang baik di Perguruan Tinggi terbaik. Hanya dengan
upaya afirmasi atau keberpihakan inilah diharapkan mereka dapat mengejar
ketertinggalan dan mensejajarkan diri dengan anak bangsa, saudara-saudaranya
sebangsa dan setanah air.
2
D. Sasaran
Sasaran Program ADik adalah lulusan SMA sederajat yang berasal dari Papua,
Papua Barat, Daerah 3T, dan anak dari TKI di luar negeri.
3
BAB 2
PENGELOLAAN PROGRAM ADik
1. Melaporkan perkembangan prestasi penerima Program ADik Papua dan Daerah 3T.
2. Melayani pengaduan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
3. Menyusun laporan pelaksanaan Program ADik Papua dan Daerah 3T tahunan
beserta penggunaan dana.
4. Melakukan pembinaan penerima Program ADik Papua dan Daerah 3T melalui
kegiatan rutin penalaran, kreatifitas, minat dan bakat mahasiswa, bahasa, karier, dan
pengenalan budaya masyarakat.
5. Memberikan sanksi ke penerima Program ADik Papua dan Daerah 3T.
6. Melakukan penghentian beasiswa bagi penerima Program ADik Papua dan Daerah
3T.
4
7. Memberikan jaminan kesehatan atau asuransi bagi setiap mahasiswa penerima
Program ADik Papua dan Daerah 3T, sebagaimana ketentuan yang berlaku di
perguruan tinggi.
5
BAB 3
PEMBIAYAAN PROGRAM ADik
C. Komponen Pembiayaan
Komponen biaya penyelenggaraan pendidikan Program Beasiswa ADik sesuai
dengan Permen Ristekdikti No 39 Tahun 2016 tentang BKT dan UKT di PTN. Biaya
penyelenggaraan pendidikan tidak menanggung biaya mahasiswa yang terdiri atas:
1. Biaya yang bersifat pribadi;
6
2. Biaya pelaksanaan kuliah kerja nyata;
3. Biaya asrama; dan
4. Kegiatan-kegiatan pembelajaran dan penelitian yang dilaksanakan secara mandiri.
7
BAB 4
PELAPORAN
A. Pelaporan
Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan Program ADik,
masing-masing Pengelola Program (Tim Pengelola Pusat dan Tim Pengelola Perguruan
Tinggi) diwajibkan untuk melaporkan hasil kegiatan kepada pihak terkait. Hal-hal yang
dilaporkan oleh Pengelola Program adalah yang berkaitan dengan data/statistik
penerima bantuan, penyaluran, penyerapan dan pemanfaatan dana, serta hasil
monitoring evaluasi dan pengaduan masalah.
1. Pengelola Pusat
Tim Pengelola Pusat harus membuat laporan-laporan yang ditujukan kepada
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu:
a. Laporan realisasi penyerapan dana pengelolaan ADik yang bersumber dari Ditjen
Belmawa;
b. Laporan indeks prestasi (IP) penerima ADik;
c. Laporan diseminasi informasi ke SMA/SMK/MA atau sederajat melalui media
komunikasi;
d. Laporan sistem pendaftaran, ujian tulis, seleksi, penetapan, pembayaran,
pelaporan, dan sistem dukungan lainnya.
e. Laporan tahunan pelaksanaan Program ADik.