Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP NURUS SHOLEH AL-MUHOTIMAH


JL. RAYA KALBUT – TJ. PECINAN – MANGARAN-SITUBONDO
MENKUMHAM Nomor AHU-0019773.AH.01.04.Tahun 2015
Alamat : Jl. Raya Kalbut Desa TJ. Pecinan RT.002 RW.007 Mangaran 68363
Telp 085258532515 NSS : 202052312005

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkah dan
berkenaannya sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Proposal Pengajuan
Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah Desa TJ. Pecinan
Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo Jawa timur.
Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujudkan (1) Pemerataan
dan perluasan akses pendidikan. (2) Peningkatan mutu, Relevansi dan Daya Saing. (3) Penguatan
tata kelola Akuntabilitas, dan pencitraan publik menjadi acuan dasar perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi program-program pembinaan madrasah.
Dengan adanya program Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian Agama RI dengan
Bantuan Gedung SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah lewat pemerintah provinsi Jawa Timur ini
dapat membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Nurus Sholeh Al-
Muhotimah. Sehingga sekolah dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dalam rangka
penguasaan kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum yang akhirnya dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandir, dan berprestasi. Hal itu mengingat kemampuan
pendanaan kami untuk penambahan gedung yang sangat minim dan sangatlah tidak mungkin
sekali untuk terealisasinya sebuah sekolahan yang berkualitas dan memadai.
Demikian proposal ini disusun kiranya Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian
Agama RI dapat membantu memenuhi permohonan kami guna mempercepat pemberdayaan
SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah yang kami kelola. Besar harapan kami untuk disetujui dan
terealisasinya permohonan kami.

Mangaran, 24 Januari 2022


Kepala Sekolah

JUMARTO, M.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam rencana
strategis Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian Agama RI diarahkan pada upaya
mewujudkan daya saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak
ukur efektifitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator
mutu penyelenggara pendidikan yang telah ditetapkan dalam delapan (8) Standar Nasional
Pendidikan. Oleh karena itu untuk mencapai pendidikan yang baik maka diperlukan tata kerja
yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan,
menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan
kependidikan. Sehingga tercapai keinginan yang maksimal dalam pelaksanaan kependidikan.
Sebagaimana tercantum pula dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlaq mulia,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
Disamping itu dalam rangka menyongsong pengembangan madrasah dan menghadapi era
globalisasi teknologi dewasa ini. Madrasah mengalami beberapa kendala khususnya dalam
masalah pembiayaan. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah erat kaitannya dengan
pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam pendidikan.
Kendala dan hambatan yang sering dialami oleh madrasah untuk memenuhi tuntutan
penyelenggaraan proses belajar mengajar di madrasah adalah :
1. Sarana dan Prasarana sering sekali mengalami kerusakan karena pemakaian terlalu sering dan
cepat.
2. Kebutuhan yang harus disiapkan untuk siswa jauh lebih besar dibanding dana yang terhimpun.
3. Penggalangan dana dari siswa atau masyarakat masih sangat relatif kecil, karena daya beli
masyarakat masih rendah.
4. Kecilnya dana yang mampu disisihkan oleh madrasah dari operasional sehingga tidak
memungkinkan untuk membiayai pembangunan ruang kelas/gedung baru.

Dengan adanya program pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Madrasah


Kementrian Agama RI yang mampu mengalokasikan dana bantuan untuk pembangunan gedung
baru maka diharapkan SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah akan dapat memenuhi ruang kelas
sehingga madrasah dapat menuju kearah yang ideal.
Atas dasar pemikiran itulah maka kami mengajukan permohonan dana Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) di SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah TJ. Pecinan Mangaran
Situbondo kepada Direktorat Pendidikan Madrasah Kementrian Agama RI yang pada akhirnya
segala potensi yang dimiliki SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah TJ. Pecinana Mangaran
Situbondo dapat berdaya guna secara optimal.

1.2 VISI DAN MISI


VISI
“Unggul dalam akhlak, imtaq, iptek dan berjiwa qur’ani”

MISI
1. Menjadikan generasi yang hormat kepada orang tua dan guru

2. Menjadikan generasi yang memiliki toleransi kepada sesame

3. Menerapkan kewajiban beragama dalam kehidupan sehari-hari

4. Menanamkan aqidah ahlusunnah wal jama’ah dan beramal sholeh

5. Meningkatkan mutu layanan pendidikan yang optimal kepada peserta didik, orang tua dan
masyarakat

6. Membentuk dan menghasilkan peserta didik menjadi lulusan yang kompetitif dan terampil

7. Menerapkan program 3T (Tahsin, Tahfidz, Tartil) Qur’an

1.3 TUJUAN
1. Meningkatnya budaya sopan santun dalam sikap perilaku dan ucapan sesama warga sekolah
melalui program pembiasaan
2. Tercapainya prestasi dalam kompetisi akademik dan non akademik tingkat Kabupaten /
maupun Provinsi
3. Terlaksananya pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
dengan pendekatan SCIENTIFIC
4. Tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, dan nyaman untuk pembelajaran melalui
program 7K
5. Tercapainya kemampuan baca tulis Alqur’an dengan tartil melalui program pembelajaran
mata pelajaran muatan lokal BTHQ
6. Tercapainya kemampuan menghafal Juz Amma melalui program TAHFIDZ melalui
pembelajaran mata pelajaran muatan lokal BTHQ
7. Mengapresiasi peserta didik, guru, dan tenaga pendidik berprestasi dengan pemberian reward
melalui program “PENGHARGAAN WARGA BERPRESTASI”

1.4 SASARAN KEGIATAN


1) Dipergunakan untuk seluruh siswa dan guru untuk kepentingan belajar dan praktek.
2) Untuk pemenuhan kebutuhan kekurangan ruangan.
3) Agar program pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
4) Agar program kegiatan yang lain juga dapat berjalan, baik ekstra maupun intrakurikuler
karena tersedia ruangan yang cukup.
5) Ikut membantu madrasah atau yayasan dalam meringankan penggalan dana dari masyarakat.

1.5 MANFAAT
1) Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan ketersediaan prasarana dan
prasarana yang memadai.
2) Kegiatan pembelajaran di madrasah berjalan lancar dan nyaman.
BAB II
POTENSI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN KENDALA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA

2.1 POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN


Daerah pedalaman seringkali dipandang sebelah mata karena kemampuan sumber daya
manusia yang rendah dan kurangnya pendidikan, terlebih di tingkat dasar. Sehingga banyak kita
jumpai sebagian besar orang yang berasal dari daerah pinggiran minim dengan pendidikan.
SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah TJ. Pecinana Mangaran Situbondo berusaha untuk
merubah pandangan orang kebanyakan, dengan mendirikan sebuah madrasah yang berbasis
agama Islam dan teknologi.
Lembaga pendidikan SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah adalah lembaga pendidikan
menengah atas yang terletak dilingkungan padat penduduk dan merupakan satu-satunya
madrasah yang terjangkau, baik dari segi finansial atau jarak. Karena terletak diantara di dua
desa yang strategis.
2.2 KENDALA YANG DIHADAPI
Seperti lembaga swasta lainnya SMP Nurus Sholeh Al-Muhotimah TJ. Pecinana
Mangaran Situbondo memiliki beberapa kendala baik secara internal ( sarana dan prasarana yang
kurang memadai ) maupun eksternal (akses luar cukup rumit untuk mendapatkan pendanaan
karena kurangnya jaringan). Walaupun demikian madrasah tetap mengadakan analisis berupa
Strength, Weaknes, Opportunity, Threat (SWOT) yang mana pada akhirnya ditemukanlah
beberapa masalah dan alternatif pemecahannya.

2.3 PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF


Setelah diadakan analisis dengan memakai SWOT maka terdapatlah permasalahan dan
pemecahannya seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :
NO PERMASALAHAN PEMECAHAN
1 INTERNAL
Kurangnya tenaga ahli dibidang Sekolah mengikuti pelatihan/kursus,
a
produktif dan pemenuhan sarana seminar dan sejenisnya
Kebutuhan pendidikan masih belum Promosi dan mengadakan pelatihan-
b
membudidaya di masyarakat pelatihan untuk masyarakat
2 EKSTERNAL
Kurang sadarnya masyarakat bahwa Memberikan penyuluhan disamping itu
a pendidikan sangat membutuhkan yayasan/komite mencari bantuan-bantuan
biaya pada pihak ketiga
Angka partisipasi masyarakat terhadap Perlu motivasi anak-anak berprestasi diberi
b
pendidikan yang sangat rendah beasiswa
Perlu mencari bantuan dari pihak luar Menggalang bantuan dari masyarakat,
c
pemerintah, dan alumni.
BAB III
PROGRAM SARANA DAN PRASARANA

3.1 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA


Peningkatan sarana dan prasarana madrasah selalu dilakukan oleh madrasah baik usaha
penambahan maupun perbaikan. Data sarana khususnya untuk ruangan adalah sebagai berikut :

9 Ruang Pimpinan 1 1
10 Ruang Guru 1 1
11 Ruang Tata Usaha
12 Ruang Konseling
13 Tempat Beribadah
14 Ruang UKS 1 1
15 Jamban
16 Gudang
17 Ruang Sirkulasi
18 Tempat Olah Raga 1 1 1
11 Ruang Tata Usaha 1 1
12 Ruang Konseling
13 Tempat Beribadah 1 1
14 Ruang UKS 1 1
15 Jamban 4 4 4
16 Gudang 2 2 2
17 Ruang Sirkulasi 2 2
18 Tempat Olah Raga

3.2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG


Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya kebutuhan yang sangat mendesak adalah
pembangunan Ruang Kelas Baru. Kebutuhan ruang kelas ini mutlak harus segera dipenuhi
mengingat jumlah siswa yang terus bertambah tiap tahunnya. Adapun analisis kebutuhan ruang
adalah sebagai berikut :
No Jenis Ruang Jumlah Kebutuhan Lebih Kurang
1 Ruang Kelas 3 3 - 3
2 Perpustakaan 1 - 1
3 Ruang Lab. IPA -
4 Ruang Lab. Komputer 1 - 1
5 Ruang Lab. Bahasa 1 - 1
6 Ruang Kepala Madrasah 1 1 - -
7 Ruang Guru 1 1 - -
8 Ruang Tata Usaha 1 - 1
9 Ruang Konseling 1 - 1
10 Tempat Ibadah 1 1 - -
11 Ruang UKS 1 - 1
12 Toilet 4 - 4
13 Gudang 2 - 2
14 Ruang Sirkulasi 2 2 - -
15 Tempat Olahraga 1 - 1
16 Ruang OSIS 1 - 1
17 Ruang Lainnya 1 - 1

3.2.1 RENCANA PEMENUHAN RUANG KELAS


Kebutuhan ruang kelas direncanakan untuk bisa terpenuhi sedikit demi sedikit selama
kurun waktu 3 tahun yang setiap tahunnya diupayakan bisa membangun 1 ruang kelas baru.
Perlu kami sampaikan bahwa kemampuan masyarakat dan sekolah untuk berpartisipasi
dalam pembangunan ruang kelas baru sangatlah kecil. Hal itu dikarenakan kondisi
masyarakatnya berpenghasilan sangat rendah.

3.3 RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)


Rencana pembiayaan pembangunan ruang kelas baru secara detail direncanakan
sepenuhnya berasal dari APBN dengan Bantuan Sarana dan Prasarana melalui
Adapun rincian dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) rencana kelas baru SMP Nurus
Sholeh Al-Muhotimah TJ. Pecinana Mangaran Situbondo adalah sebagaimana terlampir.

Anda mungkin juga menyukai