SD MUHAMMADIYAH 4 GARUT
Jl. Bakti RT 01/16 No. 1279 Cibelik Kel. Regol Kec. Garut Kota
di
Bandung
Assalamulaikum Wr Wb.
Dengan hormat,
Berdasarkan dengan hasil rapat Komite Sekolah Dasar Muhammadiyah pada hari ....
tanggal 28 Oktober 2011 tentang keadaan kekurangan mobiler pada sekolah kami
Sehubungan dengan hasil musyawarah tersebut diatas, bersama ini kami mengajukan
Perlatan Mobiler beserta nama, jumlah dan harga satuan barang tersebut dan daftar
Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan /
Kepala KOMITE
SD MUHAMMADIYAH 4 GARUT
Jl. Bakti RT 01/16 No. 1279 Cibelik Kel. Regol Kec. Garut Kota
SD MUHAMMADIYAH 4 GARUT
A. Latar Belakang
Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me”
memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pembinaan
proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam
meliputi antara lain menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, pembangunan watak dan kepribadian serta pemberian pengetahuan dan
kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap warga
Program Wajib Belajar Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1984 dan Sekolah
LanjutanTingkat Pertama (SLTP) pada tahun 1994. Program Wajib Belajar tersebut
di samping telah memperluas kesempatan untuk belajar di SD dan SLTP, juga telah
Tidak heran jika nilai akhir yang diterima di tingkat paling operasional telah
menyusut. Kita khawatir, jangan-jangan selama ini lebih dari separuh dana
pendidikan sebenarnya dipakai untuk hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan
manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentuyakni tujuan pendidikan,
dengan memanfaatkan manusia itu sendiri sebagai sumber daya, di samping yang ada
di luar dirinya, seperti uang, material, dan waktu. Agar kerja sama itu berjalan
prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor tersebut
bermutu, dan proses belajar bermutu padagilirannya akan menghasilkan lulusan yang
bermutu pula
salah satu sumber dayayang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan
oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konseptual yang jelas agar
sarana yang ada sehingga prasarana dan sarana tersebut dapat dimanfaatkan secara
pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses
yang memadai. Sarana pembelajaran merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk
menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa
dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal
positif lainnya.
pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah masih saja ada yang kurang,
bahkan semakin hari tampak semakin kurang, hal ini tentu saja banyak faktor yang
eksternal, salah satunya dengan adanya kebijakan sekolah negeri untuk tingkat dasar
putrinya. Selain itu ditambah dengan minimnya dana yang digulirkan oleh yayasan
masayarakat bukan tidak peduli akan nasib pendidikan pytranya, namun akrena
faktor ekonomi pula yang m,enyebabkan daya dukung orang tua dalam
menurun.
Oleh karena itu salah satu cara yang dapat ditempuh oleh stake holder
sebagai Mitra selolah dalam pemecahan masalah- masalah yang timbul di sekolah.
cukup krusial untuk segera ditangai, yaitu kurangnya sarana dan prasarana utama
dan guru dalm belajar, yaitu mebeler serta alat penunjang administrasi sekolah yaitgu
tanggungjawab baik langsung maupun tidak langsung pada nasib rakyat, anak-anak
bangsa penerus cita-cita terwujudnya masyarakat yang cerdas bertaqwa kepa Tuhan
pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa ... orang yang terbagi dalam 6 kelas
(rombongan belajar) dan 2 orang guru PNS dan 7 orang guru tidak tetap (GTT), saat
ini sekolah hanya memiliki 55 pasang meja/kursi belajar yang masih layak mpakai, 0
buah lemari kelas, 3 lemari kantor, 0 buah lemari pajang dan 0 unit komputer untuk
undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Pasal tersebut menegaskan bahwa
dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau
pemerintah daerah.''
menganggap bahwa pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang sangat penting
kita dan terciptanya suasana belajar yang kondusif dan proses administrasi yang
lancar.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tersedianya meja dan kursi belajar yang memadai bagi seluruh siswa.
2. Tersedianya meja dan kursi guru yang memadai pada masing-masing kelas.
kelas
sekolah.
C. Rencana Anggaran Biaya
JUMLAH 104.500.000,-
D. Penutup
sekolah dapat terlaksana dengan baik serta dapat terciptanya suasana pembelajaran
Kepala KOMITE
SUSUNAN PANITIA
SD MUHAMMADIYAH 4 GARUT
TAHUN 2011
( Wakil Guru)
( Wakil Guru)
Ai Nurjanah
Lampiran 2