Di era globalisasi saat ini, keadaan senantiasa berubah dan berkembang terus.
Perubahan tersebut berlangsung cepat, menyebar dan bahkan infomasi sampai kepelosok
dapat diakses oleh masyarakat karena perkembangan teknologi Informasi semakin maju.
Kehidupan yang sebelumnya statis, dan senantiasa berlangsung secara alami sebagaimana
pada era-era sebelumnya, harus berubah menjadi dinamis dan selalu diikhtiarkan, serta
penuh penyesuaian. Bahkan tidak itu saja, agar tidak terlindas oleh arus perubahan,
diperlukan lompatan-Iompatan yang sebelumnya mungkin tak pernah terpikirkan.
Melihat perubahan demikian, maka bangsa mana pun di dunia ini tidak akan
pernah maju bila mengabaikan pembangunan pendidikan. Pembangunan pendidikan
merupakan kunci dan pilar utama dari pembangunan sektor-sektor lainnya. Mengabaikan
sektor pembangunan pendidikan akan berdampak besar kepada sektor-sektor lainnya.
Bangsa yang maju dan besar tentunya lebih menomorsatukan pembangunan pendidikan
ini.
Banyak contoh yang dapat menjadi perbandingan dan perenungan bagi kita,
seperti halnya negara-negara Eropa, Amerika, bahkan negara serumpun Malaysia dan
Singapura, lebih menitikberatkan anggaran pembangunannya untuk sektor pendidikan.
Atau coba kita renungkan kembali negara Jepang yang dikenal dengan sebutan negeri
Sakura. Secara historis betapa hancur leburnya dua kota industri Nagasaki dan Hirosima
akibat born atom yang diledakkan Sekutu, sehingga gedung dan bangunan megah serta
Sumber Daya Manusia terbaiknya hancur berantakan. Akan tetapi, dengan kearifannya,
Kaisar Hirohito mengembalikan Jepang seperti semula, bahkan lebih maju lagi. Itu tidak
lain karena ia mengutamakan pembangunan sektor pendidikan. Maka yang yang
dipertanyakan ketika itu adalah masih adakah guru, oleh karena itu langkah pertama yang
ia lakukan adalah mengangkat dan meningkatkan tenaga guru, selanjutnya baru
pembangunan infrastruktur.
Memakai logika sederhana, mana mungkin suatu negara akan maju bila sumber
daya manusianya rendah, kualitas rakyatnya di bawah standar, serta pembangunan
pendidikannya amburadul, tanpa perencanaan yang matang. Dalam pelaksanaannya pun
centang-perentang, mana yang harus diutamakan dan mana pula yang belum menjadi
skala prioritas, pokoknya dikerjakan dulu. Selanjutnya pengendalian atau monitoring
terhadap program yang direncanakan dan dilaksanakan tidak dilakukan secara objektif
sehingga tidak mustahil menimbulkan persoalan baru, bahkan kadangkala tidak mustahil
terjadi mendiamkan atau semua bisa diatur. Namun tidak sedikit pula yang
permasalahannya diselesaikan secara hukum.
Harapan kami dengan sekolah ini, terutama bagi bangsa Indonesia khususnya
Provinsi Sulaesi Tengah, adalah untuk mewujudkan pencapaian kompetensi dan mutu
pendidikan sehingga bisa mempersamai (kalau tidak dapat mengungguli) negara jiran kita
tersebut. Dengan usaha-usaha yang sungguh dan niat yang ikhlas dari seluruh komponen
bangsa, bukan tidak mungkin hal itu akan tercapai.
Gambar 1, Gedung Dibangun Tahun Anggaran 2005 (atas tampak depan dan bawah tampak dari dalam)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Model Terpadu Madani yang sering
disebut dengan singkatan SMP Madani berdiri pada Tahun 2005. Sekolah ini merupakan
lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar)
Provinsi Sulawesi Tengah. Semangat yang mendasari berdirinya sekolah ini adalah sesuai
dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang mengamanatkan adanya lembaga pendidikan di satu daerah yang
dirancang Bertaraf Internasional.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka berkat usaha dan sumbangan pemikiran para
tokoh masyarakat dan pendidikan yang ada di Sulawesi Tengah khususnya Gubernur
Provinsi Sulawesi Tengah, Prof (Em) H. Aminuddin Ponulele beserta Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Murad U Nasir, M.Si.
membuat pernyataan kesanggupannya untuk menyediakan lahan seluas 2,5 Ha, dan
langsung mengusulkan ke Menteri Pendidikan Nasional Up. Sekretaris Jenderal sesuai
surat nomor 420/105/DIR/LR-G-ST tentang usul Pembangunan SMP Negeri Model
Terpadu Madani (Surat tertanggal 22 April 2004).
Beberapa waktu kemudian Kepala Pengawasan Indonesia Wilayah Timur Ir. Pitoyo,
melihat langsung lokasi yang dimaksud, dan langsung merekomendasikan beberapa hal
antara lain : agar pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah segera membentuk Tim
Teknis Provinsi, melakukan pendaftaran dan seleksi siapa yang akan menjadi ketua
komite pembangunan SMP Negeri Model Terpadu Madani, yang selanjutnya ketua
komite itu akan menjadi Kepala Sekolah . Adapun Tim Teknis Provinsi adalah 1). Dra.
Hj. Uhra Lamarauna, M.Si., 2). Dra Hatija Yahya, M.Si. 3).Drs. H. Salum Kawandaud, 4).
Dr. Sapto Haryoko. 5). Drs. Hamid Muhammad, 6). Dr. Didik. 7). Beberapa Konsultan
Pusat antara lain Ir. Daniel dan Ir. Maryam.
Tim Teknis Provinsi ini wajib melaksanakan pemilihan Ketua Komite Pembangunan
yang nantinya akan melaksanakan pembangunan gedung SMP Negeri Model Terpadu
Madani dengan mengacu pada pola pengelolaan dana Block Grant (Suakelola). Hasil
seleksi, ditetapkan sdr. Adnan M. Baralemba, S.Pd., M.Si. Widyaiswara pada LPMP
Provinsi Sulawesi Tengah menjadi Ketua Komite Pembangunan.
Pada tahun pelajaran 2006/2007 telah dilaksanakan penerimaan siswa baru (PSB).
Dalam penerimaan, dibantu oleh guru-guru SMA Negeri Model Terpadu Madani, sambil
menunggu rekrutmen guru-guru dan Pegawai SMP Model Madani. Persyaratan siswa
yang dapat mendaftar di SMP tersebut minimal rata-rata nilai Ujian Sekolah 7,00. Siswa
yang memiliki nilai yang dipersyaratkan tersebut, akan mengikuti tes tertulis
(Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia), selanjutnya dilakukan wawancara yang
difokuskan pada penilaian kepribadian, agama, dan kecakapan dalam berbahasa Inggeris.
Hasil seleksi, ditetapkan terdapat 48 (Empat puluh delapan) orang siswa dan dibagi dalam
2 rombongan belajar yang dinyatakan lulus seleksi.
Pada saat bersamaan, dilakukan pula rekrutmen guru secara ketat. Hasil seleksi
setiap mata pelajaran dua orang yang lulus seleksi. Ini dilakukan dengan pertimbangan
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah tersebut adalah team teaching. Tenaga guru
yang lulus dalam penjaringan seluruhnya adalah instruktur Contextual Teaching Learning
(CTL) dan Instruktur Pembelajaran Berbasis Kompetensi (PBK), dengan kualifikasi
pendidikan sekitar 50 % Strata Dua (S2).
SMP Negeri Model Terpadu Madani mengembangkan tiga bahasa yang wajib
dikuasai siswa, yaitu Bahasa Inggeris, Mandarin dan Bahasa Arab selain bahasa
Indonesia. Pembelajaran dilakukan berbasis ICT.
Gambar 5, Gedung Ruang Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer, dan Perpustakaan Thn Angg. 2007
Pada tahun akan datang, secara bertahap, akan dilanjutkan pembangunan yakni,
Mini Market, mess siswa, mess guru, rumah penjaga dan rumah kepala sekolah, termasuk
penambahan ruang kelas, karena akan diterapkan moving class.
1. VISI
2. MISI
3. TUJUAN SEKOLAH:
Berdasarkan visi dan misi, maka tujuan SMP Negeri Model Terpadu Madani pada
tahun 2018 / 2019 adalah:
a. Perolehan nilai rata-rata ujian akhir setiap mata pelajaran minimal 8,0.
b. Memiliki kelompok ilmiah remaja, yang mampu menjadi finalis dalam lomba
di tingkat nasional.
c. Memiliki tim Olimpiade Matematika, IPA, dan IPS yang mampu menjadi
finalis dalam lomba ditingkat Nasional maupun Internasonal.
f. Memiliki regu pramuka dan PMR yang mampu tampil ditingkat nasional
maupun internasional.
g. Memiliki atlit yang tangguh dan mampu menjadi finalis di Tingkat Nasional.
h. Memiliki kelompok kesenian (kelompok paduan suara, seni musik, seni tari,
seni lukis,drum band) dan Sastra (puisi, teater) yang mampu menjuarai lomba
ditingkat daerah maupun nasional.
DATA SEKOLAH
IJAZA/TANDA
LAMANYA/TGL/
LULUS/SURAT
NO NAMA/KURSUS/LATIHAN BLN/THN S/D TEMPAT KET
KETERANGAN
TGL/BLN/THN
TAHUN
1 2 3 4 5 6
7 November sd
1 MGMP IPA SMP 1994 Poso -
22 Desembr 1994
29 Juli 1996
2 MGMP IPA Biologi 1997 Poso -
sd 01 April 1997
Pelatihan Guru Matpel Tahap 24 Septmbr sd
3 2000 Palu -
II 22 Novebr 2000
Pelatihan Guru Mata Pelajaran 20 Agustus sd 18
4 2001 Poso -
Inti September 2001
Pel Inovasi Sklh dan Inovasi 20 sd 29
5 2001 Palu -
Pengajaran September 2001
Pelatihan Guru dlm Pertukaran 17 Oktober sd 15
6 2001 Palu -
Budaya Nopember 2001
ToT Pelatihan Terintegrasi
21 April sd 18
7 KBK Guru Matpel Biologi 2002 Malang -
Mei 2002
SLTP/MTs
10 sd 13
8 Lokakarya Inovasi Sekolah 2002 Palu -
Nopember 2002
9 Pelatihan Quantum Teaching 14 Pebruari 2004 2004 Surabaya -
10 Workshop KTSP bagi 17 sd 21 2006 Palu -
IJAZA/TANDA
LAMANYA/TGL/
LULUS/SURAT
NO NAMA/KURSUS/LATIHAN BLN/THN S/D TEMPAT KET
KETERANGAN
TGL/BLN/THN
TAHUN
1 2 3 4 5 6
Pengembang KTSP SMP Tkt
September 2006
Kota dan Kabupaten
Pelatihan Lesson Study Bagi
26 November sd
Guru Berprestasi dan Pengurus
11 10 Desember 2006 Jogya -
MGMP MIPA SMP se-
2006
Indonesia
Workshop ToT Bintek KTSP 27 Mei sd 4 Juni
12 2007 Makassar -
SMP TPK Kabupaten Kota 2007
Pelatihan Penulisan Artikel 15 sd 16 Mei
13 2008 Palu -
Ilmiah Bidang Biologi 2008
21 sd 23
14 Pelatihan Tutor Daerah 2008 Palu -
September 2008
Pelatihan Pendayagunaan Alat
Lab IPA bagi sekolah penerima 14 sd 15
15 2008 Palu -
subsidi peralatan Lab IPA dari November 2008
Dikjar Provinsi
Pelatihan Pengenalan, serta
15 sd 16 Mei
16 Penggunaan Alat/ Software 2009 Palu -
2009
TIK Sumber Belajar SMP
Diklat Penelitian Tindakan 18 sd 24 Oktober
17 2011 Palu -
Kelas 2011
Pelatihan Pelatih dan Penilai 29 November sd
18 2011 Palu -
Penilaian Kinerja Guru 3 Desember 2011
Diklat Calon Pendamping K.13 22 sd 27
19 2014 Makassar
Kasek SMP Region Timur September 2014
Diklat PKB Kepala Sekolah 29 September sd
20 2014 Palu
dalam Program ProDEP 3 Oktober 2014
Diklat Calon Kepala Sekolah 25 Agustus sd 8
21 2016 Palu
Mandiri Program PPKS Solo November 2016
4. Pekerjaan:
1. Guru SMPN 3 Poso tahun 1990 s.d 2007
2. Guru SMP Negeri Model Terpadu Madani tahun 2007 s.d sekarang
3. Kepala SMP Negeri Model Terpadu Madani tahun 2014 s.d sekarang
JML JUMLAH
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
PENDAFT (KLS. VII+VIII+IX)
TH.PELAJARAN AR (CLN
JML JML JML JML JML JML
SISWA SISWA ROBEL
SISWA ROBEL SISWA ROBEL SISWA ROBEL
BARU)
2010/2011 177 72 3 72 3 72 3 216 9
2011/2012 149 96 4 72 3 74 3 242 10
2012/2013 130 82 4 100 4 70 3 252 11
2013/1014 117 89 4 82 4 100 4 271 12
2014/2015 232 107 5 88 4 81 4 276 13
2015/2016 259 136 5 110 5 88 4 334 14
JML JUMLAH
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
PENDAFT (KLS. VII+VIII+IX)
TH.PELAJARAN
AR (CLN JML JML JML JML JML JML
SISWA SISWA ROBEL
SISWA ROBEL SISWA ROBEL SISWA ROBEL
BARU)
2016/2017 321 156 5 119 4 130 5 405 14
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah
JENIS
KELAMIN PEND. MASA
NO URAIAN TUGAS NAMA USIA
AKHIR KERJA
L P
1. Kepala Sekolah Suparman, S.Pd, M.Pd 53 S2 25 thn
Wakil Kep.Sekolah Supriyadi M.Djafar, S.Pd, 45 S2 20 thn
2.
MM
b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
(keahlian)
1. IPA 4 4
2. Matematika 2 1 3
3. Bahasa Indonesia 2 1 3
4. Bahasa Inggris 3 3
Pendidikan
5. 2 1 3
Agama
6. IPS 2 1 3
7. Penjasorkes 1 1 2
8. Seni Budaya 1 1
9. PKn 1 1
10. TIK/Keterangan 4 4
11. BK 1 1
12. Mulok :
Kewirausahaan 1 1 2
JML GURU DENGAN LATAR JML GURU DENGAN LATAR
BELAKANG PENDIDIKAN BELAKANG PENDIDIKAN YANG
SESUAI DENGAN TUGAS TIDAK SESUAI DENGAN TUGAS
No. Guru MENGAJAR MENGAJAR JUMLAH
D1/ D3/ D3/
S1/D4 S2/S3 D1/D2 S1/D4 S2/S3
D2 Sarmud Sarmud
Bina
1 1
Lingkungan
Jumlah 1 14 9 2 5 31
JUMLAH TENAGA
JUMLAH TENAGA PENDUKUNG DAN PENDUKUNG
TENAGA KUALIFIKASI PENDIDIKANNYA BERDASARKAN STATUS
NO. JML
PENDUKUNG DAN JENIS KELAMIN
PNS HONORER
SMP SMA D1 D2 D3 S1
L P L P
1. Tata Usaha 4 3 1 1 5 7
2. Pustakawan 1 1 1
3. Laboran Lab.IPA 1 1 1
4. Teknisi lab.
1 1 1
Komputer
5. Laboran lab.
1 1 1
Bahasa
6. PTD (Pend
Tek.Dasar)
7. Kantin
8. Penjaga Sekolah
9. Tukang Kebun
10. Keamanan 3 3 3
Jumlah 8 1 5 2 5 7 14
JUMLAH LUAS
NO RUANG Kondisi
RUANG ( M2)
1 LAB (IPA, Bahasa, Komputer/Perpustakaan) 4 555 m2 Baik
2 KEPALA SEKOLAH 1 42 m 2 Baik
4 WAKIL KEPALA SEKOLAH 1 9m 2 Baik
5 GURU 1 72 m 2 Baik
JUMLAH LUAS
NO RUANG Kondisi
RUANG ( M2)
6 KEPALA TATA USAHA - - Tdk Ada
7 TATA USAHA 1 24 m 2 Baik
8 RUANG TAMU - 30 m 2 Baik
9 RUANG SAJI 1 24 m 2 Baik
10 UKS 1 24 m2 Baik
11 WC Kepala Sekolah 1 3,75 m2 Baik
12 WC Guru & Staff 2 12 m2 Baik
13 WC Siswa 11 15,75 m 2 Baik
14 RUANG JAGA / SECURITY 2 4m 2 Baik
15 RUANG OSIS 1 24 m 2 Baik
16 RUANG KONSELING 1 24 m 2 Baik
17 GUDANG 2 24 m 2 Baik
18 AUDITORIUM 1 160 m 2 Baik
2
JUMLAH 31 1423 m