Anda di halaman 1dari 3

Forum diskusi 7 ini akan membahas masalah sistem pendidikan nasional.

Tidak meratanya pendidikan merupakan salah satu masalah pokok dalam


pendidikan di negara kita. Berikan pendapat Anda, faktor apa saja yang
menyebabkan sulitnya memeratakan pendidikan?

Bagaimana mengatasi masalah tidak meratanya pendidikan? 

Kode & nama mata kuliah :  MKDK4001/PENGATAR PENDIDIKAN


Nama mahasiswa : RIYAN PRAYOGA
NIM : 855755441
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ : 18/Palembang

Pertama, tidak meratanya pendidikan di Indonesia di sebabkan oleh pergantian kurikulum yang tidak
konsisten. Contohnya saja penggunakan kurikulum CBSA, KBK, KTSP dan K2013. Di tengah-tengah
ketidak merataannya pendidikan di indonesia pemerintah tiba-tiba saja mengeluarkan kebijakan
pergantian kurikulum menjadi K2013 padahal saat itu fasilitas yang ada di setiap daerah berbeda-beda,
ada yang sudah maju dan ada pula yang masih sekedarnya. Lalu, mengapa pemerintah tidak memikirkan
bagaimana cara memenuhi kebutuhan sarana prasarana di setiap daerahnya dulu sebelum mengubah
kurikulumnya?

Kedua, seperti yang di jelaskan di atas bahwa fasilitas juga menjadi faktor penting di dalam pemerataan
tingkat pendidikan di Indonesia, karena dangan fasilitas yang baik dan mendukung akan mempermudah
para pengajar menyampaikan materi pembelajaran dan ini juga mempermudah para siswa untuk mengerti
tentang materi yang di sampaikan. Tapi, di Indonesia setiap daerahnya belum tentu memiliki buku
pelajaran dan referensi yang sama, bahkan masih ada sekolah-sekolah yang buku-bukunya tidak lengkap.
Belum lagi ada sekolah-sekolah yang fasilitas lab, Komputer dan kelasnya masih belum memadai.
Padahal ini termaksud penunjang yang paling penting dalam proses pembelajaran.

Ketiga, selain penerapan kurikulum dan fasilitas yang kurang lengkap, ada satu masalah lagi yang bisa
dianggap krusial dalam hal pemerataan tingkat pendidikan di Indonesia yaitu kualitas pengajar. Ternyata
kualis pengajar di setiap daerah itu berbeda-beda, semakin tinggi tingkatan daerahnya maka semakin baik
pula kualitas pengajarnya. Lalu apa yang menyebabkan ini terjadi? Ini karena kurangnya bimbingan yang
di berikan kepada pengajar dalam hal mengajar dan terkadang ini adalah akibat dari kurangnya Sumber
Daya Manusia di suatu daerah menyebabkan secara terpaksa para pengajar yang belum siap mengajar
sudah di jadikan pengajar, tentu saja ini sangat menghambat kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Indonesia merupakan negara berpendidikan. Tetapi, kondisi pendidikannya masih belum merata.
Pendidikan yang belum merata di Indonesia menjadi masalah. faktor yang menyebabkan pendidikan di
Indonesia kurang merata adalah kemiskinan, SDM (sumber daya manusia),rendahnya kualitas guru,
rendahnya prestasi dan sarana dan prasarana sekolah.
 
Daerah di Indonesia yang kualitas pendidikannya yang kurang ialah Indonesia bagian timur. Karena,
disana bukan hanya sarana dan prasarananya yang kurang tetapi tenaga pendidikannya juga kurang,
sehingga masih membutuhkan tenaga pendidik dari luar daerah.
Penyebab dari faktor kemiskinan banyak anak-anak yang masih dibawah umur berkerja untuk membantu
ekonomi keluarganya yang mengakibatkan mereka terhambat sekolahnya.  Oleh karena itu pemerintah
harus  berpikir penuh terhadap pentingnya pemerataan pendidikan, terutama bagi sekelompok masyarakat
yang miskin dan masyarakat yang ada di daerah terpencil.
 
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memperhatikan dengan dibuktikan data UNESCO tahun
2000 tentang indeks pengembangan manusia (Human Developmant Indeks), yaitu komposisi dari
peringkat kecapaian pendidikan. Baik pendidikan formal dan informal.

Berikut beberapa cara yang bisa dijadikan sebagai solusi dalam pemerataan pendidikan di seluruh
Indonesia :

1. Pembangunan gedung sekolah secara merata. Seperti kita ketahui bersama, saat ini
pembangunan gedung sekolahan yang selalu diutamakan adalah yang berada di perkotaan.
Bangunan gedung sekolahan yang lama dilakukan rehabilitasi sehingga menelan biaya yang
besar.Daripada dana tersebut digunakan untuk membiayai program rehabilitasi gedung
yang sudah ada sebelumnya,alangkah bijaknya kalau dimanfaatkan atau dialihkan untuk
pembangunan gedung sekolahan yang belum ada di setiap penjuru pelosok daerah.Sudah
saatnya pembangunan gedung sekolahan dibuat merata tanpa membedakan mana yang
berada di kota maupun mana yang berada di desa.Semua memiliki hak dan kesempatan
yang sama untuk memperoleh fasilitas gedung sekolahan demi kenyamanan dalam belajar.
2. Pembagian buku-buku pelajaran secara gratis.Buku adalah sumber ilmu.Ketika pemerintah
memberlakukan biaya setinggi-tingginya untuk harga sebuah buku,itu sama artinya dengan
membatasi kemauan seseorang dalam membuka wawasan pengetahuan mereka.Pihak
pemerintah harusnya menjalankan sebuah program pembagian buku secara gratis kepada
seluruh anak-anak yang ada di Indonesia.Tentu saja program ini harus dibarengi dengan
program minat baca buku.Karena kualitas minat baca di Indonesia masih tergolong sangat
rendah.Hal ini lah yang menjadi penyebab mengapa negara Indonesia tidak maju dan
berkembang.Melalui buku,Indonesia pasti bisa membuka wawasan dunia.
3. Program pembagian peralatan sekolah secara gratis.Telah kita ketahui bersama bahwa
masih banyak warga negara yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan peralatan
sekolah.Anak-anak sekolah di seluruh penjuru tanah air berhak mendapatkan fasilitas
peralatan sekolah dari pemerintah secara gratis.Hal ini dimaksutkan untuk menunjang
kegiatan belajar mereka,selain itu sebagai bentuk pemberian dukungan agar mereka lebih
bersemangat dalam menuntut ilmu di sekolahan.
4. Pemenuhan kebutuhan guru di berbagai pelosok daerah.Guru merupakan elemen penting
dalam dunia pendidikan.Tanpa adanya guru yang berkualitas maka mustahil seorang anak
dapat terdidik dengan baik.Ketika banyak guru honorer yang bekerja secara ikhlas di
berbagai daerah,maka seharusnya pihak pemerintah tanggap dalam menyejahterakan
kehidupan mereka yaitu dengan memberikan tunjangan guru sewajarnya.Hal ini perlu
dilakukan agar guru dapat lebih bersemangat lagi dalam mendidik dan mengajar anak-
anaknya.Bagi guru PNS yang sering melakukan pelanggaran kode etik pegawai,maka tidak
ada salahnya untuk ditugaskan berdinas di pelosok daerah.Tentu saja hal ini dimaksutkan
agar mereka lebih bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya.
5. Peningkatan fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan.Saat ini masih banyak kita
jumpai anak-anak yang pergi bersekolah harus melewati berbagai medan jalan yang
berbahaya bagi mereka.Tak jarang dari mereka yang pergi ke sekolah dengan menyeberangi
sungai,berjalan di jembatan yang rapuh,hingga bergelantungan melalui pohon dan tebing
yang curam.Dalam hal ini pihak pemerintah wajib menelusuri satu per satu kondisi akses
jalan menuju sekolahan,sehingga tahu mana yang seharusnya diutamakan untuk
pembangunan fasilitas infrastruktur akses menuju sekolahan.

#Sumber Modul MKDK 4001 KB 2 Halaman 8.18- 8.28


https://www.kompasiana.com/arwo/58c9dab16ea8346d048b4569/solusi-pemerataan-pendidikan-di-
seluruh-indonesia
https://www.kabarpendidikan.id/2021/02/pendidikan

Menurut Murray, salah satu kebutuhan dominan pada anak usia remaja adalah
kebutuhan untuk bersosialisasi dengan orang lain seperti teman sebaya atau
kelompoknya. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan oleh guru untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik remaja ini dalam proses pembelajaran? 

Silakan diskusikan dalam forum ini

Forum Diskusi 7 ini akan membahas tentang persoalan-persoalan yang berkaitan


dengan konsep dan implementasi demokrasi Indonesia.

Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Dengan jumlah
penduduk lebih dari 265 juta orang, Indonesia menjadi salah satu negara paling
demokratis. Namun demikian, pelaksanaan demokrasi di Indonesia selalu
menghadapi tantangan. Salah satu tantangan tersebut tampak di dalam kepercayaan
rakyat terhadap pemerintah.

Maraknya perilaku korupsi yang dilakukan oleh para anggota eksekutif maupun
legislatif membuat kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi menurun.
Akibatnya golput menjadi salah satu hambatan di dalam mewujudkan cita-cita
demokrasi di Indonesia. Menurut pendapat Anda, strategi apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah maraknya sikap golput di dalam proses demokrasi di
Indonesia tersebut? Silakan sampaikan jawaban Anda melalui forum diskusi ini.

Indikator penilaian :

Kemukakan pendapat Anda dengan mendasarkan pada teori yang terdapat di dalam
BMP, serta kaitkan dengan data yang ada di masyarakat. Tuliskan juga referensi yang
Anda gunakan.

Selamat Berdiskusi...

Anda mungkin juga menyukai