Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 PENGANTAR PENDIDIKAN

NAMA : ANJAR ISNAINI

PRODI : PGSD

NIM : 858964339

UPBJJ : JEMBER

SOAL

1. Dalam kajian tentang hubungan sebab akibat dari makna hakikat manusia terhadap
pendidikan, terdapat dua permasalahan pokok yaitu:
1. Asas-asas perlunya pendidikan bagi manusia.
2. Asas-asas tentang kemungkinan pendidikan bagi manusia.

Jelaskan asas – asas tersebut di atas.

2. Dalam pelaksanaan pendididikan sebagai upaya untuk menuntun anak sejak lahir dalam
mencapai kedewasaan jasmani dan rohani dilingkungan temptat anak itu berada maka
terdapat tiga aspek penting yang tidak terpisahkan yaitu : aspek kognitif, aspek efektif,
dan aspek psikomotorik.

Jelaskan tiga aspek tersebut secara satu persatu disertai dengan contohnya masing
– masing.

3. Hak asasi manusia adalah merupakan hak-hak alamia yang tidak dapat dicabut karena
hak ini adalah merupakan karunia Tuhan yang tidak dapat dicabut oleh siapapun
termasuk pemerintah. Hak tersebut antara lain adalah: Hak hidup, kebebasan, dan
pengejaran kebahagiaan.

Jelaskan tiga hak asasi tersebut disertai dengan contohnya masing-masing.

4. Demokrasi dan Pendidikan merupakan dua muka dari satu mata uang, demokrasi tidak
dapat hidup tanpa pendididikan. Sebaliknya Pendidikan yang baik tidak akan hidup
dalam masyarakat yang tidak demokratis.

Jelaskan pernyatan tersebut di atas dikaitkan dengan Pendidikan sebagai hak


setiap warga negara Indonesia.
JAWABAN

1. 1. Asas – asas keharusan atau perlunya pendidikan bagi manusia yaitu:


a. Manusia sebagai makhluk yang belum selesai
Manusia disebut “Homo Sapiens”, artinya makhluk yang mempunyai kemampuan
unuk berilmu pengetahuan. Salah satu insting mnusia adalah selalu cenderung
ingin mengetahui segala sesuatu dikelilingnya yang belum diketahuinya. Berawal
dari rasa ingin tahu maka timbulah ilmu pengetahuan.
b. Tugas dan tujuan manusia adalah menjadi manusia
Sejak kelahirannya manusia memang adalah manusia, tetapi tidak secara otomatis
menjadi manusia, tetapi ia tidak secara otomatis menjadi manusi dalam arti dapat
memenuhi berbagai aspek hakikat manusia. Manusia bersifat otonom, ia bebas
menentukan pilihannya ingin menjadi apa atau menjadi siapa di masa depannya.
Berbagai aspek hakikat manusia pada dasarnya adalah potensi yang harus
diwujudkan setiap orang. Oleh sebab itu, berbagai aspek hakikat manusia
merupakan sosok manusia ideal, merupakan gambaran manusia yang dicita – cita
kan atau yang menjadi tujuan, dan belum terwujud melainkan harus diupayakan
untuk diwujudkan.
c. Perkembangan manusia bersifat terbuka
Manusia dilahirkan ke dunia dengan mengembangkan suatu keharusan untuk
menjadi manusia, ia diciptakan dalam susunan yang terbaik, dan dibekali berbagai
potensi untuk dapat menjadi manusia. Akan tetapi manusia berkembang sesuai
kodrat dan martabat kemanusiannya atau mampu menjadi manusia, sebaliknya
mungkin pula ia berkembang kea rah yang kurang sesuai atau bahkan tidak sesuai
dengan kodrat dan martabat kemanusiaannya.
2. Asas – asas tentang kemungkinan pendidikan bagi manusia yaitu:
a. Asas Potensialitas
Ini adalah salah satu tujuan pendidikan atau sosok manusia ideal berkenaan
dengan dimensi moralitas. Berdasarkan hal itu maka dapat disimpulkan bahwa
manusia akan dapat dididik karena ia memiliki berbagai potensi untuk dapata
menjadi manusia.
b. Asas Dinamika
Manusia selalu aktif baik dalam aspek fisisologik maupun spiritualnya. Ia selalu
menginginkan dan mengejar segala hal yang lebih dari apayang telah ada atau
yang telah dicapainya. Ia berupaya untuk mengaktualisasikan diri agar menjadi
manusia ideal.
c. Asas Individualitas
Ia berbeda dari yang lainnya dan memiliki keinginan untuk menjadi seseorang
sesuai keinginan dirinya sendiri. Pendidikan dilaksanakan untuk membantu
manusia dalam rangka mengaktualisasikan atau mewujudkan dirinya.
d. Asas Sosialitas
Sebagai insan sosial manusia bersamaa dengan sesamanya, ia butuh bergaul
dengan orang lain.
e. Asas Moralitas
Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan tidak baik.
Pendidikan bersifat normatif dan manusia memiliki dimensi moralitas karena itu
aspek moralitas memungkinkan manusia untuk dapat didik. Atas dasar berbagai
asas di atas, pendidikan mutlak harus dilaksanakan.
2. a. Aspek kognitif
Merupakan aspek pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan
kemampuan mental seperti pemahaman, pengingat, penganalisis, pengembangan
kemahiran baca dan tulis, dan pengembangan sikap yang positif.
Contohnya : dalam pendidikan anak di bawah ke sekolah untuk mengembangkan
kemahiran baca dan tulis, mengenal pasti bahasa dan matematika, dan
mengembangkan kemahiran penganalisis yang diperlukan dalam hidup sehari – hari.

b. Aspek Efektif
Merupakan aspek pendidikan yang berkaitan dengan perkembangan kemahiran yang
Berguna dalam hidup sehari – hari, seperti kemahiran kerja, kemahiran pribadi, dan
Kemahiran sosial.
Contohnya : dalam pendidikan anak dihadirkan kegiatan –kegiatan ekstrakulikuler seperti
seni , olahraga, dan aktivitas sosial untuk mengembangkan kemahiran pribadi dan sosial,
serta membantu mengembangkan sikap yang positif dan bertanggung jawab.
c. Aspek Psikomotorik
Merupakan aspek pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan kemahiran
fisikal, seperti kemahiran bergerak, kemahiran menyangkut, dan kemahiran tangan.
Contohnya: dalam pendidikan anak dihadirkan kegiatan –kegiatan fisikal seperti
olahraga, seni kesenian, dan aktivitas lainnya yang membantu mengembangkan
kemahiran bergerak, menyangkut, dan tangan, serta membantu mengembbangkan
kesehatan fisikal.
3. a . Hak Hidup
Merupakan hak dasar yang fundamental bagi setiap individu. Ini mencakup hak untuk
Mempertahankan hidup, mendapatkan lingkungan yang sehat, dan merasa aman
Secara fisik dan mental.
Contohnya: hak untuk mendapatkan akses kelayanan kesehatan yang memadai, hak
Untuk hidup tanpa diskriminasi, dan hak untuk mendapatkan perlindungan dari
kekerasan.
b. Hak Kebebasan
Hak kebebasan mencakup berbagai aspek seperti kebebasan berpendapat, kebebasan
bergerak, dan kebebasan beragama.
Contohnya: hak untuk menyatakan pendapat tanpa takut akan represi, hak untuk
memilih agama dan kepercayaan.
c. Hak Pengajaran Kebahagian
Hak untuk mengejar kebahagian mencerminkan hak individu untuk mencapai kehidupan
yang bermakna dan memuaskan. Ini melibatkan hak untuk mecari kebahagiaan tanpa
hambatan yang tidak sah.
Contohnya: hak untuk mendapat pendidikan yang layak, hak untuk mencari pekerjaan
yang memadai, dan hak untuk hidup dalam lingkungan yang mendukung kesejahteraan.
4. Pernyataan ini menegaskaan peran penting pendidikan sebagai hak fundamental bagi
setiap warga negara Indonesia. Pendidikan berperan sebagai landasan demokrasi dengan
memberdayakan individu dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai – nilai yang
penting untuk kewarganegaraan aktif dan partisipasi yang bermakna dalam masyarakat
demokratis. Oleh karena itu, hubungan simbiotik antara demokrasi dan pedidikan di
Indonesia menyoroti pentingnya memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak
atas pendidikan berkualitas, yang pada gilirannya, menumbuhkan etos demokratis yang
ditandai oleh inklusivitas, menghormati keragaman, dan partisipasi warga yang aktif.

Anda mungkin juga menyukai