Anda di halaman 1dari 2

MKDK4001-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKDK4001/Pengantar Pendidikan
Tugas :1

No. Soal
1. Harus kehilangan ibunya di usia dini, Marcos Rodriguez Pantoja, lahir pada 1946, mengalami
penganiayaan hingga berusia 8 tahun oleh ibu tirinya. Akhirnya, ia dijual pada 1954 kepada seorang
penggembala kambing yang akan mempekerjakan dia di ternaknya. Akan tetapi, sang gembala meninggal
dan Marcos memutuskan untuk kabur ke alam liar.
Pada 1965, Marcos yang berusia 19 tahun ditemukan oleh otoritas setempat dan dibawa pulang
secara paksa karena saat ingin dibawa ia melolong, mencakar, dan menggigit mereka seperti serigala.
Polisi terpaksa membungkam mulutnya. Ternyata, selama 11 tahun di alam liar, Marcos dirawat dan
dilindungi oleh serigala. Bukan hanya serigala, Marcos mengakui kalau rusa dan ular juga adalah
temannya. Akhirnya, Marcos diajari bagaimana cara hidup layaknya manusia dari cara berbicara, tata
perilaku, cara berpakaian, hingga cara berjalan.
Kisah Marcos diketahui dunia saat seorang antropolog bernama Gabriel Janer Manila membuat
penelitian tentang Marcos dan menumpahkannya dalam bentuk buku berjudul "Marcos, Wild Child of the
Sierra Morena" pada 1982. Saat ini, Marcos berusia 76 tahun dan telah membagikan kesaksian hidupnya
dengan serigala. Bahkan, pada 2010, kisah hidupnya diangkat menjadi film berjudul "Entrelobos" (Di
Antara Serigala) oleh Gerardo Olivares.

Analisislah hakikat manusia dan pendidikan berdasarkan kasus tersebut.

2. Fatih dan Fatma adalah dua bersaudara yang harus berpisah karena kedua orang tuanya bercerai. Fatih
dibawa ayahnya merantau ke jakarta sedangkan Fatma tetap tinggal di desa bersama ibunya. 15 tahun
kemudian Fahmi tumbuh dewasa dan telah bekerja sebagai fotografer. Fatma pun telah tumbuh dewasa
dan bekerja sebagai guru serta telah menikah dengan seorang pemuda yang bekerja sebagai petani.
Penampilan dan pola hidup Fahmi berbeda dengan penampilan dan pola hidup Fatma. Padahal mereka
berasal dari ayah dan ibu yang sama.

Coba anda analisis mengapa Fatih dan Fatma memiliki perkembangan pribadi yang berbeda?
Gunakanlah asumsi-asumsi psikologi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
dari teori nativisme, empirisme dan konvergensi.

3. Selain mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga, pada saatnya anak-anak mendapatkan


pendidikan di sekolah. Sekolah adalah lembaga sosial yang secara sengaja dibangun dengan kekhususan
tugasnya untuk melaksanakan proses pendidikan. Sekolah mempunyai tujuan pendidikan sesuai dengan
jenjang, bentuk dan jenisnya. Sekolah memiliki berbagai fungsi yaitu konservasi, inovasi, personalisasi,
sosialisasi, nasionalisasi, universalisasi dan profesionalisasi.
Secara kodrati tanggung jawab pendidikan anak berada pada orang tua, namun secara formal dalam
pendidikan di sekolah pendidik bertanggung jawab atas pendidikan anak. Oleh karena itu, antara guru
dan orang tua peserta didik perlu menjalin kerja sama yang baik dalam rangka melaksanakan pendidikan.
Guru perlu memahami latar belakang keluarga peserta didiknya. Melalui jalinan kerja sama yang baik
antara guru dan orang tua peserta didik, guru akan memperoleh berbagai masukan sebagai dasar
pertimbangan dalam membantu peserta didik mengembangkan kepribadiannya.
Berdasarkan wacana tersebut Analisilah peranan sekolah dan guru sebagai lingkungan pendidikan
formal.

1 dari 2
MKDK4001-2

4. Bapak satrio memiliki keluarga yang harmonis. Mereka sering menghabiskan waktu dengan jalan –
jalan atau hanya sekedar menonton tv bersama. Keluarga bapak Satrio memiliki putra dan putri yang
sangat aktif. Mereka sering melakukan kegiatan bersama-sama seperti bermain sepeda, menangkap ikan,
bermain catur dan lain sebagainya.
Bapak satrio dan istrinya adalah orang tua yang bijaksana dan tegas. Pak satrio setiap hari selalu
menanyakan perkembangan belajar anaknya dan tak jarang membimbing dalam mengerjakan tugas
sekolah mereka. Isrti pak satrio selalu mengajak anak-anaknya untuk menjaga kebersihan. Ia
membiasakan putra dan putri mereka untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan
membersihkan kamar yang menjadi tanggung jawab mereka.
Karakteristik pergaulan yang mengandung situasi pendidikan sebagai suatu proses pendidikan
adalah adanya upaya mempengaruhi dan pengaruh itu datangnya dari orang dewasa yang ditujukan
kepada anak (orang yang belum dewasa) agar mencapai kedewasaan. Berdasarkan kisah keluarga pak
satrio uraikanlah proses pendidikan yang berlangsung dalam pergaulan (interaksi sosial)?

5. Aliran Esensialisme memandang bahwa pendidikan bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas dalam
segala bentuk dapat menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah dan kurang
terarah, tidak menentu dan kurang stabil. Maka dari itu, idealnya pendidikan harus berpijak di atas nilai-
nilai yang sekiranya dapat mendatangkan kestabilan, telah teruji oleh waktu, tahan lama serta nilai-nilai
yang memiliki kejelasan dan telah terseleksi. Bagi penganut Esensialisme pendidikan merupakan upaya
untuk memelihara kebudayaan. Mereka percaya bahwa pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai
kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia sehingga kebudayaan telah teruji dalam
segala zaman, kondisi dan sejarah.

Menurut pandangan aliran Esensialisme kurikukum pendidikan direncanakan dan diorganisasikan oleh
orang dewasa atau guru sebagai wakil masyarakat. Guru berperan sebagai mediator antara dunia
masyarakat dengan dunia anak. Guru harus disiapkan sedemikian rupa agar secara teknis mampu
melaksanakan peranannya sebagai pengarah proses belajar. Inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada
guru, bukan pada peserta didik. Peranan peserta didik adalah belajar, bukan untuk menggatur pelajaran.
Berdasarkan penjelasan tersebut uraikanlah implikasi pandangan esensialisme terhadap pendidikan saat
ini.

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai