Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : AHMAD MAULANA YUSUF

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857143916

Tanggal Lahir : 26 November 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4306

Kode/Nama Program Studi : PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 21 – JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU, 26 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AHMAD MAULANA YUSUF


NIM : 857143916
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4306
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD S1
UPBJJ-UT : 21 – JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
MINGGU, 26 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Ahmad Maulana Yusuf


1. a). Menurut Analisis kasus di atas tokoh pemikiran pembelajaran tersebut adalah Pak
agus. Alasannya adalah karena pak agus disitu bertindak sebagai guru dan dia
langsung yang memberikan materi tentang pertanian kepada siswanya dengan cara
turun langsung ke lapangan untuk melakukan praktek dalam bertani. Tujuan materi
yang disampaikan pak aguske murid muridnya adalah untuk memperoleh pengalaman
pengalaman baru.

b). Unsur kebudayaan ada empat, yaitu Alat-alat teknologi, System ekonomi,
Keluarga, Kekuasaan politik yang terdapat pada kasus tersebut adalah alat teknologi
dan keluarga alasan pertama saya adalah dimana pak agus telah memaparkan
beberapa alat pertanian dan teknologi lainnya yang berguna di lahan pertanian yang
kedua pak agus telah membagikan beberapa kelompok siswa untuk berkerja sama nah
dalam hal ini unsur kebudayaan yang cocok adalah kekeluargaan dimana dalam satu
kelompok harus ada yang namanya kerjasama kekompakan dan saling membantu
dalam hal ini, nah dalam kelompok pentingnya yang namanya kekeluargaan.

2. - Dalam hal ini kita mengetahui apa arti dari multikultural adalah proses
pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan
heterogenitasnya sebagai konsekuensi keberagaman budaya etnis, suku, dan aliran
(agama). Dalam hal ini bu tia telaah menerapkan konsep belajar multicultural kepada
siswa dalam satu kelas sehimgga siswa tersebut dapat saling menghargain satu sama
lain dan saling tolong menolong.

- Kasus tersebut telah menerapkan kecakapan social. Karena bu tia selalu melibatkan
setia siswanya dalam perencanaan program pembelajaran sehingga siswa mampu
berkomunikasi efektif dengan teman temannya baik secara verbal maupun non verbal
sesua dengan komdisi dan situasi yang ada pada saat itu dimana keterampilan ini
merupakan prilaku yang di pelajari.

- Kasus tersebut telah menerapkan konsep pembelajaraan partisipatif. Alasannya


karena bu tia telah memaparkan konsep belajar partisipatif kepada siswa di mulai dari
kegiatan perencanaan akhir kegiatan. Dalam hal ini konsep belajar partisipatif adalah
keikutsertaan peserta didik atau siswa dalam kegiatan belajar sejak dari kegiatan
merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan belajar membelajarkan.

3. - Kursus adalah lembaga pelatihan yang termasuk kedalam jenis pendidikan non
formal. Merupakan suatu kegiatan belajar mengajar seperti halnya sekolah.

- Pelatihan adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta


mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai jenjang dan jabatan.
- kelompok belajar adalah jalur pendidikan non formal yang di fasilitasi oleh
pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui sekolah atau bagi siswa yang
belajar di sekolah berbasi kurikulum non pemerintah seperti Cambridge, dan IB.

- Pusat kegiatan belajar masyarakat adalah lembaga yang di bentuk oleh masyarakat
untuk masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan. PKBM ini masih berada
dibawah pengawasan dan bimbingan dinas pendidikan nasional.

- Majelis taklim adalah sebuah sebutan untuk lembaga pendidikan non formal yang
memiliki kurikulum sendiri di selenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti
oleh jamaah yang relatief banyak. Majelis taklim berasal dari bahasa arab, yang terdiri
dari dua kata yaitu majlis dan taklim.

- Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan tradisional yang unsur utamanya


adalah kyai , santri, asrama, masjid, dan pengajian kitab. Para santri tinggal bersama
dan belajar di bawah bimbingan guru yang di kenal dengan sebutan kyai, pesantren
mempunyai asrama untuk tempat menginap santri

4. Dalam kasus hengki telah memaparkan yang namanya konsep kebermaknaan dimana
hengki telah mengumpulkan pemuda pemuda disana untuk melaksanakan praktek atau
kerja lapangan yang didasari oleh pemuda pemuda yang ada di sana. Dan hengki juga
memaparkan kebersamaan dalam pemuda tersebut sehingga dalam praktek lapangan
tersebut terjadinya kerjasama dalam memproduksi susu sapi yang segar dan bergizi.

LAPORAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN


PEMBUATAN SUSU SAPI
Disusun oleh :
AHMAD MAULANA YUSUF
(857143916)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu merupakan sumber protein dengan mutu yang sangat tinggi. Kadar
protein susu segar sekitar 3,5 % dengan kadar lemak sekitar 3,0-3,8%. Susu juga
merupakan sumber fosfor yang baik dan sangat kaya kalsium. Protein susu
mewakili salah satu mutu protein yang nilainya sepadan dengan daging. Susu
merupakan komoditas yang mudah rusak, mempunyai resiko yang sangat tinggi
oleh karena itu perlu penanganan dan pengolahan yang hati hati. Permasalahan
tersebut, selain dapat meningkatkan daya tahan susu tersebut pengelolahan
susu juga akan meningkatkan daya jual karena akan terbentuk harga baru dalam
proses pengolahannya.

B. RUMUSAN MASALAH
Sebagian besar susu di Indonesia hanya di jual dalam bentuk segar tanpa
mengalami pengolahan lebih lanjut. Hal tersebut yang membuat nilai jual susu
rendah, selain itu susu yang tanpa mengalami pengolahan tidak akan tahan lama.
Susu memiliki sifat yang mudah rusak, sehingga apanbila tidak lansung di
distribusikan nilai jual susu akan sangat rendah.
Usaha pengolahan susu di desa tersebut melakukan pengelolaan susu
segar menjadi beberapa jenis keju, produk olahan susu tersebut dapat
meningkatkan nilai jual susu.
Berdasarkan uraian tersebut, beberapa permasalahan yang dapat di rumuskan
antara lain yaitu:
1. Berapa besarnya nilai tambah dari susu untuk menjadi berbagai produk keju
dari usaha pengolahan keju di usaha pengolahan keju di desa tersebut.
2. Apakah ada nilai tambah dari masing-masing jenis keju yang dihasilkan di usaha
pengolahan keju di desa ini

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui besarnya nilai tambah dari susu untuk menjadi berbagai produk
keju dari usaha pengolahan keju komersial
2. Mengetahui perbedaan nilai tambah pada berbagai jenis keju di usaha
pengolahan keju komersial

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran serta informasi


kepada produsen tentang analisi nilai tambah pengolahan suatu produk.
2. Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan infomasi kepada instansi
terkait agar menjadi acuan pada masa mendatang dalam mengambil keputusan
bagi pembuat kebijakan dalam upaya pengembangan potensi produk dari
peternak sapi perah wilayah tersebut.
E. KESIMPULAN
A). SUSU
Susu adalah cairan berwarna putih yang di sekresi oleh kelenjar
mammae pada binatang mamalia betina, untuk bahan makana dan sumber
gizi bagi anaknya. Susu sapi mengandung semua bahan yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan anak sapi yang dilahirkan. Susu juga sebagai bahan
minuman manusia yang sempurna, karena di dalamnya memgandung zat
gizi dalam perbandingan yang mudah di cerna.
B). USAHA PENGOLAHAN SUSU
Salah satu kendala dalam pengembangan agroindustri di Indonesia
adalah kemampuan mengelolah produk yang masih rendah. Hal ini di
tunjukkan dengan sebagian besar komoditas pertanian yang di ekspor
merupakan bahan mentah dengan indeks retensi pengolahan sebesar 71-
75%. Angka tersebut menunjukan bahwa hanya ada 25-29% produk
pertanian Indonesia yang di ekspor dalam bentuk olahan.

DAFTAR PUSTAKA
Supardi, Pedagang M,C dan santriw, M dan E 2022, kajian kualitas
mikrobiologis susu sapi segar yang di olah oleh pasarkan
Di akses tanggal 26 juni 2022 ditam

Anda mungkin juga menyukai