LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK TAMAN BACA MASYARAKAT
Tutor :
Disusun oleh :
(857143916)
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah begitu banyak melimpahkan
segala rahmat dan karunia – Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
praktek pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.
Tugas praktek ini adalah untuk memenuhi syarat dalam penyerahan laporan praktek mata
kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan. Adapun judul dalam penulisan tugas praktek
ini adalah Pembelajaran Calistung. Pada Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak
terima kasih yang setulus-tulusnya atas semua saran, bimbingan dan bantuan kepada :
1. Bapak Adi Irvansyah Tutor mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarkatan.
2. Keluarga yang memberikan dorongan spiritual dan material dalam pembuatan tugas ini.
3. Seluruh anak belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat
Tugas praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
semoga hasil dari tugas praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangkaian progam taman baca di Desa Bahagia, Kec. Babelan. Saya melaksanakan
Progam Taman Baca yang bekerja sama dengan anak setempat mengadakan Progam
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan atau Taman baca. Kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan selama dua bulan ini diharapkan mampu mengurangi keterkambatan membaca
yang diikuti anak-anak sekitar. Serta memberi anak-anak belajar tambahan pengetahuan tentang
potensi-potensi yang ada didaerahnya dan juga membekali sekaligus mengasah keterampilan
yang dimiliki anak-anak setempat.
B. Tujuan Belajar
Hasil pembelajaran Taman Baca fungsional ini diharapkan
1. Anak-anak dapat membaca, menulis, dan menghitung
2. Anak-anak dapat pengetahuan yang lebih
3. Anak-anak lebih tahu akan potensi yang ada di lingkunganya.
4. Anak-anak mendapatkan pengalaman baru.
C. Manfaat
Dalam pembelajaran Taman Baca fungsional ini banyak manfaat yang diperoleh, selain
kita dapat membantu sekolah dalam progam keterlambatan calistung, kita sebagai tutor juga
lebih mengenal anak belajar lebih dekat, mengetahui bagaimana kehidupan anak, apa alasanya
anak mengikuti pembelajaran ini. Dan bagi anak-anak Belajar mereka dapat membaca, menulis
dan berhitung, dan bagi tutor dan Anak-anak setempat akan mendapatkan pengalaman baru.
IDENTITAS MAHASISWA
NIM : 857143916
Pokjar : Tarumajaya
Kab/Kota : Bekasi
UPBJJ-UT : Jakarta
Kesulitan yang dihadapi oleh anak dalam belajar calistung, walaupun mereka sudah dapat
membaca dan menulis tetapi masih belum lancar. Sehingga walaupun mereka sudah memiliki
pengetahuan, namun mereka belum memiliki kemampuan fungsional yang diperlukan dalam
kehidupan sehari–hari. Hal tersebut karena mereka biasanya jarang menggunakan keterampilan
membaca, menulis dan berhitung dalam kehidupan sehari–harinya.
Tingkat belajar calistungbidang Taman Baca, kesulitan yang dihadapi anak ketika belajar
dalam pelajaran membaca, menulis, dan berhitung adalah adanya rasa kaku dalam menulis,
belum mampu mengartikan sebuah kalimat dengan jelas, serta adanya kesulitan dalam
berhitung. Dengan kata lain para anak Desa Bahagia, ketika belajar mengalami kesulitan dalam
memperoleh bahan ajar, kurangnya tenaga pembimbing,serta kurang tepatnya metode
penerapannya dalam kehidupan sehari –hari.
Kegiatan Pembelajaran Calistung ini dilaksanakan di Ujung harapan RT. 001 RW. 008
Desa Bahagia Kecamatan Babelan Bekasi.Diharapkan nantinya benar-benar TBM ini bisa
menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa baik secara material maupun mental spiritual khususnya di
lingkungan kelurahan tempat tinggal saya. Adapun waktu
pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 2 jam, dimulai pada jam 16:00 sampai 18:00, pada hari
minggu tanggal 18 Mei 2022.
2. Media
Pembelajaran membaca,menulis,dan berhitung untuk anak belajar yang rata –rata cukup
umur yang diperlukan adalah pendekatan,metode,teknik,dan media yang tepat dalam
pelaksanaan kegiatan tutorial.
Adapun media –media yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah gambar –gambar
pada karton,buku –buku cerita sederhana (bisa berupa buku cerita anak),soal –soal hitungan
sederhana dsb.
Kesulitan anak ketika belajar dalam pembelajaran keterampilan membaca,menulis,dan
berhitung disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan anak tentang teknik membaca,menulis,dan berhitung yang tepat.
2. Keadaan ekonomi keluarga.
3. Kurangnya sarana dan prasarana
C. Tujuan
D. Manfaat/Hasil Kegiatan
Dengan adanya Kegiatan Praktik Lapangan Kegiatan Pembelajaran Taman Baca ini
diharapkan para para anak desa bahagia mendapatkan manfaat–manfaat sebagai berikut :
1. Memanfaatkan kemampuan bacanya untuk memperoleh informasi dan ide–ide baru.
2. Memanfaatkan keterampilan menulisnya untuk menggambarkan pengalaman,
peristiwa–peristiwa, kegiatan yang dilakukan, membuat rencana dan bahkan membuat
proposal.
3. Memanfaatkan keterampilan berhitungnya untuk mengatur keuangan,menentukan batas
dan melakukan perhitungan–perhitungan yang berkaitan dengan tugasnya sehari–hari,
dan menghitung banyaknya sumber–sumber atau masalah.
4. Berdiskusi dan menganalisis masalah dan sumber–sumber atau potensi yang ada di
lingkungannya.
5. Mencoba ide–ide baru yang dipelajari dari bahan bacaan, dapat menulis dengan benar,
menganalisis dan berdiskusi, dan dapat melaksanakan kegiatan belajarnya secara
mandiri.
E. Materi Pelatihan
1. Materi
a. Pembelajaran membaca, menulis dan berhitung adalah pembelajaran yang erat
hubungannya dengan kehidupan sehari - hari disesuaikan dengan keadaan
masyarakat sekitar.
2. Media
a. Pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung untuk anak yang rata - rata cukup
umur yang diperlukan adalah pendekatan, metode, teknik, dan media yang tepat
dalam pelaksanaan kegiatan tutorial.
b. Adapun media - media yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah gambar –
gambar pada karton, buku - buku cerita sederhana (bisa berupa buku cerita anak),
soal - soal hitungan sederhana dan sebagainya. Media disesuaikan dengan masing
- masing materi.
3. Sumber
- Standar Kompetensi Taman Baca
- Eyd
F. Strategi dan Deskripsi Kegiatan
Seluruh kegiatan pembelajaran harus menekankan pada kemampuan berbahasa,
membaca, dan menulis yang termasuk dalam kategori dalam berbahasa dalam kurikulum
pendidikan dasar 1994 dinyatakan “Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia” adalah
program untuk mengembangkan pengetahuan keterampilan berbahasa dan sikap positif
terhadap bahasa Indonesia. Lebih lanjut dalam rambu - rambu pengajaran dan sastra Indonesia
butir ketujuh dijelaskan bahwapembelajaran bahasa mencakup mendengarkan, berbicara dan
menulis sastra. Hasil yang diharapkan .
Materi “Taman Baca” yang kita tutorialkan adalah keterampilan membaca dan menulis
oleh karena itu pembelajaran anak - anak diperlukan teknik – teknik yang tepat. Kesulitan anak
dalam pembelajaran keterampilan membaca, menulis, dan berhitung disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan anak tentang teknik membaca, menulis, dan berhitung yang
tepat.
2. Keadaan ekonomi keluarga.
3. Kurangnya sarana dan prasaran.
Setelah diadakan observasi dan tanya jawab dengan anak, maka diketahui permasalahan
yang dihadapi oleh anak terutama pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung lanjutan dari
4 orang anak ditemukan sebagai berikut :
1) 3 anak lancar membaca, tapi menulis dan berhitung tidak lancar
2) 1 anak lancar membaca dan menulis, tapi berhitung tidak lancar
Kegitan praktek lapangan ini bersifat menunjang program pemerintahan dalam rangka
meningkatkan kemampuan anak dalam pembelajaran CALISTUNG (baca, tulis, hitung) agar
nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari –hari.
E. Kesimpulan
Dari kegiatan praktek lapangan ini banyak sekali memberikan manfaat khususnya bagi
penulis, diantaranya memberikan pengalaman bagi penulis tentang bagaimana mengajar dan
menghadapi anak yang mengalami keterlambatan calistung. Dari hasil penelitian dan
pembahasan disimpulkan bahwa :
Tingkat kinerja anak belajar pada pembelajaran calistungbidang buta aksara lanjutan
dinilai tinggi.Hal ini dapat dilihat dari observasi yang menunjukan bahwa terdapat
beberapa anak yang belum lancar membaca,menulis dan berhitung.
Sikap anak terhadap pembelajaran calistung. Tutor dan proses pembelajaran calistung
bidang taman baca yang telah dilaksanakan termasuk dalam kategori positif. Hal ini dapat
dilihat dari semangat anak yang selalu datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.
Kemampuan anak belajar setelah pembelajaran calistung bidang taman baca dinilai dalam
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang menunjukan bahwa hasil yang
diperoleh oleh anak dari yang belum lancar membaca, menulis, dan berhitung, sekarang
menjadi lancar membaca, menulis, dan juga berhitung.
Pembelajaran calistung bidang taman baca membutuhkan waktu yang relatif lama untuk
melaksakan 3 pelajaran yaitu :baca, tulis, dan hitung.
F. Tindak Lanjut
Sebagai akhir kegiatan di kelompok belajar banyak temuan – temuan yang bersifat positif
dan ada juga sebaliknya. Dari hasil observasi awal sebagian anak terdapat beberapa anak yang
belum lancar membaca, menulis, dan berhitung.
Dari uraian di atas diketahui bahwasannya kegiatan calistung ini sangat perlu unutuk
ditindaklanjuti agar mereka dapat terus melatih kemampuan baca, tulis dan hitung mereka.
Namun mengingat terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia serta keterbatasan waktu
menyebabkan kita tidak dapat memaksa mereka untuk terus melatih kemampuan mereka. Maka
dari itu kesadaran mereka untuk datang tepat waktu pada kegiatan calistung ini amatlah
membanggakan.
Untuk masa yang akan datang kebutuhan belajar harus benar – benar kita persiapkan
dengan baik agar apa yang kita harapkan dapat tercapai.