Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97
DI DESA KARANG CAYO, KECAMATAN PINO RAYA, KABUPATEN
BENGKULU SELATAN

JUDUL KEGIATAN

BINA BAHASA DAN PEMBUATAN KARYA YANG DITERBITKAN DALAM


BENTUK ANTOLOGI PUISI

ZINEDINE ADE PUTRA


A1A019054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022

1
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….…………i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………………..…ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..………..iii
RINGKASAN………………………………………………………………………..…….iv
BAB I………………………………………………………………………………….…....1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………….……1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….…1
1.2 Alasan Penerapan Kegiatan…………………………………………………….……2
1.3 Tujuan kegiatan……………………………………………………………………....2
1.4 Hasil yang Diharapkan…………………………………………………………...…..3
BAB II………………………………………………………………………………..…….4
IDENTIFIKASI MASALAH…………………………………………………………...….4
BAB III…………………………………………………………………………...………..6
METODE PELAKSANAAN……………………………………………………………....6
3.1 Sasaran Program……………………………………………………………………..6
3.2 Proses Observasi……………………………………………………………………..6
3.2 Pelaksanaan…………………………………………………………………………..6
3.4 Evaluasi Kegiatan……………………………………………………………………6
BAB IV………………………………………………………………………………………7
HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………………………7
BAB V……………………………………………………………………………………….8
LUARAN YANG DIHASILKAN…………………………………………………………8
BAB VI…………………………………………………………………………………….9
PENUTUP…………………………………………………………………………………9
6.2 Kesimpulan …………………………………………………………………………9
6.2 Saran…...…………………..………………………………………………………...9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….…10
LAMPIRAN

3
RINGKASAN

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler dalam
bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa dalam
pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat
belajar beraktivitas selayaknya masyarakat dan terlibat aktif dalam dinamika maupun
persoalan-persoalan yang ada di lingkungan masyarakat.
Program KKN ini juga bertujuan untuk membantu Program Pemerintah dalam
Penanganan Stunting dikalangan masyarakat, Pengembangan Desa Wisata dan Desa Digital,
serta Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)
di Provinsi Bengkulu.
Desa Karang Cayo merupakan salah satu Desa di Kecamatan Pinoraya, Kabupaten
Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang menjadi desa tempat pelaksanaan KKN Periode
97 Universitas Bengkulu.

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan salah satu mata kuliah dalam
perguruan tinggi. Perguruan tinggi bertanggungjawab untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga suatu bentuk Pendidikan dengan memberikan
pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat diluar
kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara mengidentifikasi masalah-
masalah sosial kemasyarakatan. Kuliah Kerja Nyata secara langsung akan menunjukkan
keterkaitan antara dunia Pendidikan dan upaya kesejahteraan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya kegiatan KKN dilakukan di beberapa daerah yang ada di Provinsi
Bengkulu, salah satunya dilaksanakan di Desa Karang Cayo, Kecamatan Pino Raya,
Kabupaten Bengkulu Selatan. Desa Karang Cayo terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Dusun
Karang Cayo dan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Desa Karang Cayo.
Semakin pesatnya perkembangan zaman, semakin banyak pula yang dibutuhkan untuk
membangun bangsa ini, diantaranya yaitu pengembangan sumber daya manusia. Terlebih
dalam dunia pendidikan. Sumber daya manusia sangatlah penting, sekolah sebagai tempat
menuntut ilmu memiliki peranan penting dalam kehidupan bangsa ini. Hal ini yang menuntut
dan mewajibkan kepada anak-anak agar selalu belajar dengan tekun. Terutama dibangku
sekolah dasar. Masih banyak siswa-siswi di sekolah dasar yang memiliki rasa malas akan
belajar, baik itu membaca, menulis dan lain sebagainya.
Dengan ini peran guru sangatlah penting untuk membangun karakter siswa-siswinya.
Disini guru harus melakukan suatu pembelajaran yang bisa menarik perhatian peserta didik
agar ingin belajar. Terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, seperti yang kita ketahui
bahwa banyak dari siswa-siswi yang merasa kalau pelajaran bahasa Indonesia identik dengan
pelajaran yang membosankan, yang membuat mereka selalu mengantuk. Hal inilah yang
perlu kita benahi, agar pelajaran yang biasanya membosankan bisa membuat siswa-siswi
tertarik dengan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar yang inovatif.
Pelajaran bahasa Indonesia menurut Zulela (2012: 4) berpendapat bahwa “Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk menungkatkan kemampuan peserta didik dalam
5
berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Disamping itu, dengan
pembelajaran bahasa Indonesia juga diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi peserta didik
terhadap hasil karya sastra Indonesia”.
Pembelajaran sastra membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, dimana
menurut Herfanda (dalam Suryaman, 2010: 3) “Sastra memiliki potensi yang besar dalam
membawa masyarakat kearah perubahan terutama perubahan karakter. Sebagai ekspresi seni
bahasa yang bersifat reflektif sekaligus interaktif, sastra dapat menjadi spirit bagi munculnya
gerakan perubahan masyarakat, bahkan kebangkitan suatu bangsa ke arah yang lebih baik,
penguatan rasa cinta tanah air, serta sumber inspirasi dan motivasi kekuatan moral bagi
perubahan sosial budaya dari keadaan yang terpuruk dan ‘terjajah’ ke keadaan yang mandiri
dan merdeka.”
Berdasarkan kesesuian program studi yang saya tempuh yakni Pendidikan Bahasa
Indonesia juga dengan program kerja yang saya ambil, yang mana terfokus pada bagaimana
anak-anak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta dapat membuat
karya sastra khususnya puisi. Disini saya berusaha megembangkan mata kuliah yang sudah
saya tempuh sebelumnya yakni bahasa Indonesia. Maka dari itu saya menyusun program
kerja pada bidang pendidikan dan sastra kepada anak-anak di Desa Karang Cayo. Dengan
adanya kegiatan dalam program kerja ini diharapkan dapat membantu anak-anak dalam
menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari.

1.2 Alasan Penerapan Kegiatan


Berdasarkan uraian diatas dan hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis, diketahui
bahwa perlu adanya program kerja bina bahasa untuk siswa-siswi di Desa Karang Cayo,
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam penguasaan keterampilan
berbahasa yang dimiliki oleh setiap siswa-siswi di Desa Karang Cayo.

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Menumbuhkan kesadaran anak – anak tentang pentingnya menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi.
2. Meningkatkan pemahaman anak tentang materi 4 keterampilan berbahasa yaitu ;
menyimak, membaca, menulis, dan berbicara.
3. Membantu pembuatan karya pada anak – anak di Desa Karang Cayo khususnya dalam
karya sastra puisi.
4. Membukukan antologi puisi karya anak – anak Desa karang Cayo sebagai arsip desa dan
sebagai bahan ajar pengajaran Bahasa Indonesia.
6
1.4 Hasil yang Diharapkan
Dari kegiatan yang akan dilaksanakan, diharapkan dapat membantu meningkatkan
keberanian dan pemahaman siswa dalam berbahasa Indonesia didepan umum serta
menambah pengetahuan siswa dalam pembelajaran sastra dan dapat mengamalkannya di
kehidupan sehari-hari.

7
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

PENETAPAN MASALAH PROGRAM


KERJAKKN UNIB PERIODE 97
TAHUN 2022 KELOMPOK 192 DESA
KARANG CAYO

DESA/KELURAHAN : KARANG CAYO


KECAMATAN : PINO RAYA
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU SELATAN
BIDANG KEGIATAN : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA

Nama Masalah Faktor


No Alternatif Target
Kegiatan Pokok Penunjang Penghambat
1. Pendalaman Kurangnya Materi yang Kurangnya Memberikan Terjun
materi 4 konsentrasi diberikan interaksi pemahaman ke
Keterampilan belajar, minat adalah materi menggunakan serta edukasi sekolah-
Berbahasa yaitu baca, dasar yang Bahasa terhadap sekolah
; Menyimak, pemahaman tak sukar Indonesia remaja dan formal
membaca, abjad dan untuk dalam anak – anak yang ada
menulis, dan keterampilan dipahami lingkungan di Desa diDesa
berbicara, di menulis, serta anak-anak, masyarakat Karang karang
desa Karang pemahaman serta bahan maupun Cayotentang Cayo,
Cayo, Bahasa ajar buku keluarga. pentingnya maupun
Kecamatan Indonesia bacaan berbahasa melakuk
Pinoraya, dalam maupun Indonesia an
Kabupaten berkomunika contoh yang dengan pengajar
Bengkulu si yang masih dekat dengan metode an luar
Selatan kurang. kehidupan pengajaran kelas
sehari-hari yang intens. untuk
anak-
anak
setelah
pulang
dari

8
sekolah
formal.
2. Pembuatan Kurangnya Tingginya Kurangnya Mengajarka Menerbitk
karya yang pengetahuan minat belajar pengetahuan nmateri anbuku
diterbitkan masyarakat anak desa anak tantang dasar antologi
dalam bentuk mengenai Karang Cayo penggunaan tentang puisi
antologi puisi. sastra Bahasa penulisan karya
Khususnya kiasan serta puisi dan anak-anak
dibidang puisi minimnya bagaimana Desa
pengetahuan membuat Karang
tentang sastra puisi yang Cayo
baik
khususnya
puisi.

9
BAB III

METODE PELAKSANAAN

a. Sasaran Program

Sasaran Program Kerja Individu yang dilaksanakan di Desa Karang Cayo,


Kecamatan Pinoraya, Kabupaten Bengkulu Selatan adalah masyarakat setempat terutama
remaja dan anak – anak.
b. Proses Observasi

Dalam melaksanakan program kerja ini melakukan observasi persuasif. Yang mana
dalam mengetahui tingkat kemampuan anak dalam pengajaran Bahasa Indonesia serta
minat anak-anak Desa Karang Cayo dalam bidang sastra.
c. Pelaksanaan

Pada pelaksanaan Program Kerja Individu KKN Reguler Periode 97 akan


melaksanakan beberapa kegiatan belajar-mengajar tentang pembelajaran Bahasa
Indonesia dan sastra.
d. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi yang akan dilakukan berupa dokumentasi pada setiap program kerja yang
akan dilakukan dengan melihat seberapa banyak sasaran menjangkau atau melihat poster
yang dipajang dilingkungan sekitar.

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bina Bahasa

Bina Bahasa adalah kegiatan pengajaran terhadap siswa-siswi SD dan SMP


selingkung Desa Karang Cayo agar siswa tersebut dapat menggunakan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Dalam pelaksanaan Bina Bahasa ini siswa memperoleh pemahaman
dan rasa percaya diri untuk dapat berbicara didepan umum, yang dilakukan juga dengan cara
pemnuatan puisi.
4.2 Pembuatan Karya yang Diterbitkan Dalam Bentuk Antologi Puisi

Pembuatan karya ini adalah kegiatan pengajaran terhadap siswa-siswi dalam


penciptaan karya sastra khususnya puisi. Puisi yang telah dibuat dan disusun nantinya dipilah
dan disatukan dalam bentuk antologi.

11
BAB V
LUARAN YANG DIHASILKAN

Luaran yang dihasilkan dari progam kerja yang disusun untuk Kuliah Kerja Nyata
Reguler Periode 97 Universitas Bengkulu Tahun 2022 adalah :

No. Nama Kegiatan Bentuk Spesifikasi


Luaran
Bina Bahasa Luaran yang Pendalaman materi 4
diharapkan agar Keterampilan Berbahasa yaitu ;
remaja dan anak–anak Menyimak, membaca, menulis,
di Desa Karang Cayo dan berbicara, di Desa Karang
memahami dan Cayo, Kecamatan Pinoraya,
memiliki kemahiran 4 Kabupaten Bengkulu Selatan
Keterampilan
Berbahasa guna
pembelajaran dasar
dalam menunjang
pembelajaran materi-
materi lain dilingkup
sekolah
2. Pembuatan karya Membuat dan Mengajarkan materi dasar
yang diterbitkan menerbitkan karya tentang penulisan puisi dan
dalam bentuk antologi kumpulan puisi dari bagaimana membuat puisi yang
puisi. anak-anak Desa baik serta Menerbitkan buku
Karang Cayo. antologi puisi karya anak-anak
Desa Karang Cayo.

12
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam
membantu peningkatan pengetahuan siswa di masa depan maupun masa sekarang serta
menambah wawasan siswa dalam pembelajaran sastra.

6.2 Saran
Saran untuk pelaksanaan kedepannya adalah meningkatkan pendekatan
kemasyarakat agar warga desa, remaja, dan anak-anak desa antusias dalam semua
pelaksanaan kagiatan yang dilaksanakan bersama mahasiswa KKN.

13
DAFTAR PUSTAKA

Suryaman, Maman.2010.“Pendidikan Karakter Melalui Pebelajaran Sastra”. Jurnal


Cakrawala Pendidikan, Volume 1, Nomor 3.114-115.

Santoson. 2014. Berbicara, Menyimak, Menulis, dan Membaca Dalam Bahasa


Indonesia. http://santoson111.blogspot.com.2014/11/berbicara-menyimak-menulis-dan-
membaca.html?m=1
P3KKN UNIB. 2020. Panduan dan Petunjuk Teknis KKN. P3KKN Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Univeritas Bengkulu.

14
LAMPIRAN
1. Peta lokasi KKN

2. Kegiatan lokakarya awal

15
3. Kegiatan pembuatan puisi

4. Kegiatan bina bahasa di sekolah

16
5. Dokumentasi Presensi

17

Anda mungkin juga menyukai