Disusun Oleh :
Fatimatuz Zahro : 2019642600025
Halimatus Sa’diyah : 2019642600009
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat-Nya, sehingga kami
dapat menyusun makalah tentang Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan tepat waktu. Sholawat serta salam juga semoga selalu tercurahkan kepada
baginda Rasulullah SAW, sang manajer sejati Islam yang selalu becahaya dalam
sejarah hingga saat ini.
Dalam pembuatan makalah ini, tentu tak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pembimbing. Makalah ini disusun dengan maksud untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia serta diharapkan
dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca dan
dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
pengetahuan yang kami miliki cukup terbatas. Oleh karna itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan dengan tujuan agar makalah ini
selanjutnya akan lebih baik lagi. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
Tim penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................4
A. Latar belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................6
A. Definisi Belajar Bahasa....................................................................................................6
B. Cakupan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI.......................................................7
C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI..........................................................9
D. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI..........................................10
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
A. KESIMPULAN..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan Pembahasan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis (Depdikbud, 1995).
6
Dinyatakan pula bahwa sesuai dengan teori belajar, perkembangan kognitif
serta perkembangan bahasa pada anak usia lima sampai delapan tahun atau anak kelas
awal SD mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Kemampuan kognitif dan bahasa anak usia tersebut telah memadai untuk belajar
dalam situasi yang lebih formal,
2. Anak-anak seusia itu masih memandang sesuatu lebih sebagai keseluruhan
3. Sesuatu lebih mudah mereka pahami jika diperoleh melalui interaksi sosial
dengan mengalaminya secara nyata dalam situasi yang menyenangkan,
4. Situasi yang akrab, dilandasi penghargaan, pengertian, dan kasih sayang, serta
lingkungan belajar kondusif dan terencana sangat membantu proses belajar yang
efektif (Akhadiah, 1994: 8-5).
Kenyataan itu menuntut agar guru sebagai pengelola pembelajaran dapat
menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan pendekatan pembelajaran yang
bermuatan keterkaitan atau keterpaduan sehingga membuat anak secara aktif terlibat
dalam proses pembelajaran dan pembuatan keputusan.
Dari berbagai pendapat para ahli dan rambu-rambu pembelajaran Bahasa
Indonesia, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya di
kelas-kelas awal, harus mempertimbangkan asas keterkaitan atau keterpaduan sebagai
pendekatan pembelajaran sesuai dengan perkembangan anak sekolah dasar yang
holistik yaitu pendekatan pembelajaran terpadu. Guru sebagai model dalam berbahasa
(membaca dan menulis) selama proses pembelajaran berlangsung serta bertindak
sebagai fasilitator dan memberikan umpan balik yang positif. Kualitas hasil
pembelajaran Bahasa Indonesia dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor yang
mempengaruhi adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang terjadi di dalam
kelas. Proses tersebut menyangkut materi ajar yang digunakan, kegiatan guru dan
peserta didik, interaksi peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan guru,
dan bahan ajar, alat dan lingkungan belajar serta cara dan alat evaluasi dan
kesesuaian dengan kebutuhan perkembangan peserta didik itu sendiri.
7
Mendengarkan (menyimak) ialah mengarahkan perhatian dengan sengaja
kepada suatu suara, atau menangkap pikiran orang berbicara dengan alat
pendengaran kita, dengan tepat dan teratur.
Untuk mendengarkan dengan baik kita harus:
a) Mengerti akan kata-kata yang dipakai,
b) Memahami dan mengenal bentuk kalimatnya,
c) Menangkap isi dan maksud percakapan itu dengan teratur.
Tujuan pembelajaran menyimak:
Siswa memiliki keterampilan memahami dari segi kognitif.
Siswa memiliki keterampilan mendengarkan ucapan orang lain.
Siswa dapat menangkap pokok pembicaraan orang lain.
Siswa mampu membedakan ide yang satu dengan lainnya
2. Berbicara
Yang dimaksud dengan berbicara ialah melahirkan pikiran dan perasaan
yang teratur dengan memakai bahasa lisan.
Adapun tujuan pengajaran berbicara antara lain:
Melatih siswa melahirkan isi hatinya (pikiran, perasaan, dan kemauannya)
secara lisan dengan bahasa yang teratur dan kalimat yang baik.
Memperbesar dorongan batin akan melahirkan isi hatinya.
Memupuk keberanian berbicara pada anak-anak.
Menambah perbendaharaan bahasa anak.
Dari sudut psikologi humanismenya adalah memberikan kesempatan pada
anak untuk menyatakan dirinya.
3. Membaca
Membaca adalah mengarahkan siswa untuk dapat mengetahui sesuatu
dengan cara langsung mencari/membaca sendiri dalam buku. Melatih siswa
menangkap arti bacaan itu dalam waktu yang singkat. Melatih siswa belajar sendiri,
untuk memperoleh pengetahuan (nilai praktis).
Membaca dengan teknik yang baik tidak hanya soal gerakan mata (soal
lancar), tetapi meliputi pula tepatnya lagu, tekanan, dan lafalnya.
Tujuan membaca:
Meningkatkan kecepatan pemahaman siswa
Memperbaiki kemampuan membaca oral / lisan
8
Meningkatkan kemampuan apresiasi sastra (menghargai, menggauli, dan
menilai karya sastra)
Meningkatkan minat baca
4. Menulis
Menulis adalah kegiatan mengarahkan siswa agar dapat terampil dalam
menyusun/memakai bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini bertujuan agar siswa
dapat aktif dalam mempelajari pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tujuan pengajaran menulis :
Siswa mampu menyusun karangan
Siswa mampu menggunakan kaidah bahasa
Siswa mampu berimajinasi
9
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
10
Dapat dicontohkan pada kompetensi dasar seperti; Membaca nyaring teks
(15-20 kalimat) dengan wacana tulis dengan memperhatikan lafal dan
intonasi yang tepat, membaca nyaring dan membaca dalam hati
b) Membaca Aktif Produktif
Dapat dicontohkan pada kompetensi dasar seperti; Menyebutkan isi teks agak
panjang (20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati, Menjawab dan atau
mengajukan pertanyaan.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kemampuan kognitif dan bahasa anak usia tersebut telah memadai untuk belajar
dalam situasi yang lebih formal,
2. Anak-anak seusia itu masih memandang sesuatu lebih sebagai keseluruhan
3. Sesuatu lebih mudah mereka pahami jika diperoleh melalui interaksi sosial
dengan mengalaminya secara nyata dalam situasi yang menyenangkan,
4. Situasi yang akrab, dilandasi penghargaan, pengertian, dan kasih sayang, serta
lingkungan belajar kondusif dan terencana sangat membantu proses belajar yang
efektif (Akhadiah, 1994: 8-5).
Ruang lingkup pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI dapat dikategorisasi
sebagai berikut :
12
a. Aspek mendengarkan mencakup dua sub aspek, yaitu : 1) Aspek mendengarkan
aktif 2) Aspek mendengarkan aktif produktif
b. Aspek berbicara mencakup dua sub aspek, yaitu : 1) Aspek berbicara aktif 2)
Aspek berbicara aktif produktif
c. Aspek membaca mencakup dua sub aspek, yaitu : 1) Aspek membaca aktif 2)
Aspek membaca aktif produktif
d. Aspek menulis mencakup dua sub aspek, yaitu : 1) Aspek sastra 2) Non Sastra
DAFTAR PUSTAKA
13
14