PENDIDIKAN PKN SD 2
Tentang
KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PKN
OLEH:
SITI ROSYIDAH AZHARI NIM 1820001
MELLA OKTAVIA NIM 1820002
WITRI YULIA PUTRI NIM 1820003
EGGI PRATAM NIM 1820004
DIKI PEBRIANSYAH NIM 1820005
DOSEN PEMBIMBING:
ADE IRMA SURYANI, M.Pd.
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang
“Prinsip-prinsip dalam Bimbingan dan Konseling” selanjutnya salawat dan salam kami
kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagaimana beliau telah mengangkat derajat
manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang.
Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan
materi yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh
pembaca.
kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada ibuk Dr. Ismira, M.Pd.
sebagai dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih pada semua pihak yang turut membantu baik secara langsung aupun tidak
langsung. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
A. KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PKN.................................................................3
B. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR PKN..................................................................................................4
A. MAKNA BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PKN.............................................................................6
B. MODEL PEMBELAJARAN PKN.....................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN............................................................................................................................11
B. SARAN......................................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. (Sisdiknas, pasal 1). Undangundang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (1) menegaskan bahwa Negara Indonesia
adalah Negara kesatuan yang berbentuk republik. Negara Kesatuan adalah Negara yang
di dalamnya hanya ada satu kekuasaan pemerintahan (Setiati, 2008: 3).
Kekuasaan pemerintahan itu ada di tangan pemerintah pusat. NKRI adalah
Negara yang wilayahnya membentang antara Kota Sabang di sebelah barat Indonesia dan
Kota Merauke di sebelah timur Indonesia. Agar terbentuk jiwa nasionalisme yang kuat
pada diri siswa, khususnya mulai dari siswa SD maka dalam proses pembelajaran sangat
perlu ditekankan pentingnya cinta tanah air dan agar diwujudkan dalam kehidupan
seharihari, :lmisalnya pembinaan pemuda desa pada bidang keahlian tertentu melalui
Karang Taruna sebagai wadah para pemuda di desa dalam menyalurkan pendapat dan
kreativitasnya, (Prayoga, 2008: 7)
Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal merupakan kegiatan
paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan, sehingga dalam lembaga pendidikan
formal kegiatan belajar mengajar saling terkait dalam pencapaian tujuan pendidikan. Hal
ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada
bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa dimana guru sebagai
pemegang peran utama dan bagaimana seorang guru mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Salah satu mata pelajaran di SD adalah PKn, menurut (Puri Yuanita 2010:66)
“mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran untuk membentuk warga negara yang
cerdas, terampil, dan berkarakter, setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan
Amanat Pancasila dan UUD 1945”. Mata pelajaran PKn diharapkan dapat mewujudkan
1
proses pendidikan yang integral dan mampu mengembangkan kepribadian warga negara
yang partisipatif bertanggung jawab yang pada gilirannya akan menjadi landasan untuk
berkembanganya masyarakat Indonesia yang demokratis dan lebih mencintai tanah
airnya serta tidak mudah dipecah belah .
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil
adalah sebagi berikut:
1. Apa konsep dasar belajar dan pembelajaran PKn?
2. Apa prinsip-prinsip belajar PKn?
3. Apa makna belajar dan pembelajaran PKn?
4. Apa model Pembelajaran PKn?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan yang dapat diambil
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui konsep dasar belajar dan pembelajaran PKn.
2. Mengetahui prinsip-prinsip belajar PKn.
3. Mengetahui makna belajar dan pembelajaran PKn.
4. Mengetahui model Pembelajaran PKn.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pembelajaran di atas dapat diidentifikasi bahwa pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Merupakan upaya sadar dan disengaja.
2. Pembelajaran harus membuat siswa belajar.
3. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan.
4. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses maupun hasil.
4
7. Belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam diri (intrinsic) dan dari luar (ekstrinsik)
siswa.
8. Semua manusia, termasuk siswa, ingin dihargai dan dipuji. Penghargaan dan pujian
merupakan motivasi intrinsik bagi siswa.
9. Makna pelajaran bagi diri siswa merupakan motivasi dalam yang kuat sedangkan
factor kejutan (factor “Aha”) merupakan motivasi luar yang efaktif dalam belajar.
10. Belajar “Is enchanted by Challenge and inhibited by Threat”.
11. Setiap otak adalah unik. Karena itu setiap siswa memiliki persamaan dan perbedaan
cara terbaik untuk memahami pelajaran.
12. Otak akan lebih mudah merekam input jika dalam keadaan santai atau rileks
daripada keadaan tegang.
5
Sebab dalam tiap langkah model ini memiliki makna yang ada hubungannya
dengan praktik hidup berdemokrasi.
4. Reactive Teaching
Dalam prinsip ini lebih menekankan bagaimana guru menciptakan strategi agar
murid mempunyai motivasi belajar. Oleh karena itu, guru harus situasi sehingga
materi pembelajaran menarik, tidak membosankan. Guru harus mempunyai
sensitivitas yang tinggi untuk segera mengetahui apakah kegiatan pembelajaran
sudah membosankan siswa jika hal ini terjadi, guru harus segera mencari cara
untuk menanggulanginya. Inilah tipe guru yang reaktif itu. Ciri guru yang reaktif
itu diantaranya sebagai berikut:
a. Menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar.
b. Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang sudah diketahui dan dipahami
siswa.
c. Selalu berupaya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan membuat
materi pelajaran sebagai sesuatu hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan
siswa.
d. Segera mengenali materi atau metode pembelajaran yang membuat siswa
bosan. Bila hal ini ditemui, ia segera menanggulanginya.
6
Muhaimin, Abd.Ghofir, (1996:133) Pembelajaran adalah upaya yang dilakukan
untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dengan maksud terciptanya proses
belajar dan sekaligus proses belajar menjadi lebih efesien dan efektif
Agar guru-guru dapat menggunakan model ini dengan berhasil, mereka harus
mampu:
7
d. Mengatur waktu pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip belajar dan
teori perkembangan yang telah diterima.
Akhirnya perlu diketahui bahwa model ini menekankan pada isi mata pelajaran
dan pemprosesan informasi.
Agar guru-guru berhasil dalam menggunakan model ini, maka mereka harus
mampu:
c. Membantu siswa-siswa agar menjadi lebih terbuka dan lebih peka terhadap
lingkungan mereka;
8
d. Menjamin tiadanya suasana yang formal atau seperti sedang dites, yang biasanya
dapat mengganggu kreativitas dan berpikir orisinil siswa; dan
Sementara itu agar guru dapat menggunakan model ini secara efektif, ia harus
mampu:
9
b. menyediakan serangkaian kegiatan yang cukup luas sehingga menjamin
pemenuhan minat siswa dan menumbuhkan rasa keterlibatan mereka;
Apabila guru-guru ingin menggunakan model ini secara efektif, maka mereka
harus mampu:
10
Langkah-langkah yang perlu ditempuh guru dalam menggunakan Model
Kelompok Inkuiri ini sebagai berikut.
a. menyajikan situasi dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan inkuiri
b. merencanakan investigasi (penelitian)
c. melaksanakan investigasi
d. menyajikan temuan-temuan
e. mengevaluasi investigasi
Agar guru-guru dapat menggunakan model ini secara efektif, mereka harus
mampu:
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat bermafaat bagi kita semua,
serta dapat memberikan informasi tentang pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
sejak dini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abdorrakhman, Ginting. 2012. Esensi Praktis Belajar & Pembelajaran (Disiapkan untuk
Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen). Bandung: Humaniora.
Budimansyah, D. 2002. Modal Pembelajaran dan Penilaian. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Djamarah,s. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Anak Didik. Jakarta : Rineka Cipta.
Dharma, Surya. 2013. Manajemen Kinerja : Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Muhaimin, Abd.Ghofir. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: CV.Citra Media Karya
Anak Bangsa.
Prayoga Bestari dan Ati Sumiati. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas IV,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan HARMONY VOL. 2 NO. 1 24 Nasional. Jakarta:
PT. Pustaka Tiga Kalana.
Suwarna, dkk. 2006. Pengajaran Mikro Pendekatan Praktis dalam Menyiapkan Pendidik
Profesional. Yogyakarta: Tiara Wacana.
13
14