PEMBELAJARAN PKn DI SD
Disusun oleh:
Hilwa Farhana (2005567)
Inayah Septyani Dwi Pusparini (2006826)
Dini Novia Wahyuni (2008310)
Luthfia Nur Andini (2008861)
Himmatul Mufidah (2009955)
Kelompok 5 (Kelas 3G)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPI KAMPUS SUMEDANG
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. karena atas rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
lancer, guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran PKn di SD yang
berjudul “Metode Pembelajaran PKn”.
Penulis menyadari penuh bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
penyusunan makalah. Terlepas daripada itu, penulis harap makalah ini akan menambah
ilmu serta wawasan terkhusus bagi para pembaca, juga bagi penulis pribadi, dan semoga
kita dapat dengan bijak mengambil hikmah dan manfaatnya.
Penyusun
2
Daftar Isi
Prakata.............................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................ii
Bab I
Pendahuluan....................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................2
Bab II
A. Landasan Teori............................................................................................................3
B. Pembahasan.................................................................................................................5
1. Pengertian Metode Pembelajaran PKn
2. Saja Macam-Macam Metode Dalam Pembelajaran PKn
3. Perbedaan Model Dan Metode Pembelajaran PKn
4. Karakteristik Metode Pembelajaran PKn
5. Karakteristik Guru Dalam Pembelajaran PKn
Bab III
Penutup..........................................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13
Daftar pustaka................................................................................................................13
Glosarium.......................................................................................................................14
Lampiran........................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan
pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan pelajaran, baik
secara individual atau kelompok. Dengan adanya metode dalam pembelajaran ini
diharapkan dapat meringankan atau mempermudah guru dalam penyampaian
materi yang akan disampaikan. Masalah utama dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) ialah penggunaan model atau metode pembelajaran
dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan
tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa serta
mengimplementasikan hakekat pendidikan nilai dalam kehidupan sehari-hari
belum memenuhi harapan seperti yang diinginkan.
B. RUMUSAN MASALAH
4
4. Bagaimana karakteristik metode pembelajaran PKn?
5. Bagaimana karakteristik guru dalam pembelajaran PKn?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian metode PKn
2. Mengetahui macam-macam metode dalam pembelajaran PKn
3. Mengetahui perbedaan model dan metode pembelajaran PKn
4. Mengetahui karakteristik metode pembelajaran PKn
5. Mengetahui Bagaimana karakteristik guru dalam pembelajaran PKn
ii
BAB II
A. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pembelajaran PKn
Secara etimologis, kata “metode” berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang
tersusun dari kata “meta” dan “hodos“. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, atau
sesudah. Sedangkan hodos berarti jalan, cara, atau arah. Kata tersebut kemudian
diserap dalam bahasa Inggris menjadi kata “method” yang berarti suatu bentuk
prosedur tertentu untuk mencapai atau mendekati suatu tujuan, terutama cara yang
sistematis. Dari penjelasan tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa pengertian
6
metode adalah suatu cara atau proses sistematis yang digunakan untuk melakukan
suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Adapun pengertian metode Menurut Rosady Ruslan (2008), pengertian metode
adalah kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan cara kerja dalam memahami suatu
objek penelitian dalam upaya menemukan jawaban secara ilmiah dan keabsahannya
dari sesuatu yang diteliti. Sedangkan menurut Menurut Rosady Ruslan (2008),
pengertian metode adalah kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan cara kerja dalam
memahami suatu objek penelitian dalam upaya menemukan jawaban secara ilmiah
dan keabsahannya dari sesuatu yang diteliti. Dari kedua definisi tersebut para ahli
sama-sama mendefinisikan bahwa metode adalah suatu cara dalam melakukan
penelitian untuk mendapat suatu jawaban dari permasalahan atau kegiatan yang
dilakukan.
ii
dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
B. PEMBAHASAN
Sering juga orang menyebut bahwa metode pembelajaran sama dengan Model
pembelajaran, namun sebenarnya Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Sedangkan Metode pembelajaran
adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran
merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam
berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur
pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan Melalui cara ini maka
diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian
sangat penting bagi seorang pendidik untuk mengenal metode dalam pembelajaran
supaya siswa merasa semakin bersemangat saat mengikuti pembelajaran di dalam
kelas.
8
C. Fungsi Metode Pembejalaran
Sebuah metode pembelajaran berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik atau motivasi
dari luar untuk siswa. Dengan demikian siswa bisa mengikuti kegiatan belajar
mengajar dengan baik. Dimana motivasi tersebut akan mendorong siswa agar
semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Strategi Pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran oleh guru maka menjadi setiap siswa di dalam kelas
bisa menangkap ilmu dengan baik. Sehingga setiap guru perlu mengetahui metode
dalam pembelajaran yang paling sesuai diterapkan di kelas tersebut berdasarkan
karakteristik siswa.
Metode pembelajaran merupakan sebuah alat supaya siswa bisa mencapai tujuan
belajar. Sebab penyampaian materi yang tidak memperhatikan metode dalam
pembelajaran maka dapat mengurangi nilai kegiatan belajar mengajar tersebut. Selain
itu, guru juga menjadi kesulitan saat menyampaikan materi dan siswa kurang
termotivasi saat belajar.
ii
Membantu siswa mengembangkan kemampuan individual para siswa supaya
mereka bisa mengatasi permasalahannya menggunakan terobosan solusi
alternatif.
Membantu kegiatan belajar mengajar agar pelaksanannya bisa dilakukan
menggunakan cara terbaik.
Memudahkan dalam menemukan, menguji serta menyusun data yang
diperlukan sebagai upaya mengembangkan disiplin sebuah ilmu.
Mempermudah proses pembelajaran dengan hasil terbaik agar tujuan
pengajaran bisa tercapai.
Menghantarkan suatu pembelajaran ke arah ideal secara cepat, tepat dan
sesuai harapan.
Proses pembelajaran bisa berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan
serta penuh motivasi sehingga siswa mudah memahami materi.
1. Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan. Metode
ini banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan dan tidak membutuhkan alat bantu
khusus serta tidak perlu merancang kegiatan siswa. Dalam pengajaran yang
menggunakan metode ceramah terdapat unsur paksaan. Dalam hal ini siswa hanya
diharuskan melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar informasi penting
dari guru yang selalu dianggap benar itu. Padahal dalam diri siswa terdapat
mekanisme psikologis yang memungkinkannya untuk menolak disamping menerima
informasi dari guru. Inilah yang disebut kemampuan untuk mengatur dan
mengarahkan diri.
10
Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. Dengan
mengajukan pertanyaan yang terarah, siswa akan tertarik dalam mengembangkan
daya pikir. Kemampuan berpikir siswa dan keruntutan dalam mengemukakan pokok
– pokok pikirannya dapat terdeteksi ketika menjawab pertanyaan. Metode ini dapat
menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut pada
berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabila
sebelum proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi yang akan dibahas.
3. Metode diskusi
Dalam metode ini terjadi interaksi antar anggota kelompok dimana setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang. Semua anggota harus turut terlibat karena keberhasilan
kelompok ditunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling
membantu. Model belajar kooperatif yang sering diperbincangkan yaitu belajar
kooperatif model jigsaw yakni tiap anggota kelompok mempelajari materi yang
berbeda untuk disampaikan atau diajarkan pada teman sekelompoknya.
5. Metode demonstrasi
ii
alat – alat bantu pengajaran seperti benda – benda miniatur, gambar, perangkat alat –
alat laboratorium dan lain – lain. Akan tetapi, alat demonstrasi yang paling pokok
adalah papan tulis dan white board, mengingat fungsinya yang multi proses. Dengan
menggunakan papan tulis guru dan siswa dapat menggambarkan objek, membuat
skema, membuat hitungan matematika, dan lain – lain peragaan konsep serta fakta
yang memungkinkan.
Metode ekspositori adalah suatu penyajian visual dengan menggunakan benda dua
dimensi atau tiga dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan atau sebagai alat
untuk membantu menyampaikan informasi yang diperlukan.
7. Metode karyawisata/widyamisata
8. Metode penugasan
Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan
belajar. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, meransang untuk
belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina
kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi dlam metode ini sulit
mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.
12
9. Metode eksperimen
Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolah
– olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu
konsep. Dalam metode ini siswa berkesempatanm terlibat secara aktif sehingga akan
lebih memahami konsep dan lebih lama mengingat, tetapi memerlukan waktu lama.
Pendekatan dan metode yang dipilih guru dalam memberikan suatu materi pelajaran
sangat menentukan terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Tidak pernah ada satu
pendekatan dan metode yang cocok untuk semua materi pelajaran, dan pada
umumnya untuk merealisasikan satu pendekatan dalam mencapai tujuan digunakan
multi metode.
Ada lima hal yang perlu diperhatikan guru dalam memilih suatu metode
mengajar yaitu :
Kemampuan guru dalam menggunakan metode.
Tujuan pengajaran yang akan dicapai.
Bahan pengajaran yang perlu dipelajari siswa.
Perbedaan individual dalam memanfaatkan inderanya.
Sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
ii
G. Karakteristik Model Pembelajaran PKn:
2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model berfikir deduktif
dirancang untuk mengembangkan proses berfikir induktif
c) Sistem sosial
1. Guru sebagai fasilitator untuk terjadinya proses pembelajaran yang oleh siswa
melalui pengembangan potensi berpikir dan nilai
14
3. Guru PKn memiliki kemampuan untuk menciptakan situasi pembelajaran yang
memungkinkan terjadinya proses belajar
5. Guru PKn mampu bertindak sebagai ilmuan pendidik yang dapat mengembangkan
semangat berpikir ilmiah pembelajaran peserta didik
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jika proses pembelajaran tanpa metode atau teknik maka tidak akan berjalan
baik dan teratur. Dengan adanya macam-macam metode yang digunakan oleh guru
dalam pembelajaran ini akan lebih memudahkan guru untuk menyampaikan dan
menjelaskan secara teratur. Peserta didikpun akan memahami bahkan akan lebih
semangat dalam belajar dan mengikuti kegiatan proses pembelajaran. Dengan adanya
metode pembelajaran ini diharapkan peserta didik lebih baik dan mudah mengerti isi
materi dengan mudah. Dan kita sebagai pendidik semoga mampu menerapkan metode
yang dapat mengembangkan dan meciptakan suasana pembelajaran yang aktif,
efektif, dan kreatif dengan menggunakan metode-metode pembelajaran.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa dalam
pembahasan masih terdapat kekurangan baik dari substansi materi maupun contoh
dari setiap materi yang dibahas. Penulis menyarankan kepada guru maupun calon
guru untuk menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan, dan sesuai dengan kadaan siswa. Dalam penulisan makalah ini juga
masih terdapat kekurangan lain, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis
butuhkan dalam memperbaiki makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat
khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
PARTA IBENG, PENDIDIKAN.CO.ID,(15 Oktober 2021), Pengertian PPKn dan
Tujuan Menurut Para Ahli, diakses pada 30 Oktober 2021, dari
https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/
PPKN.CO.ID, (18 Oktober 2021), Pengertian PKN : Manfaat, Pentingnya Pembelajaran
di SD, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, diakses pada 30 Oktober 2021, dari Pengertian
PKN : Manfaat, Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup, Penting di SD (ppkn.co.id)
16
Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan metode
pembelajaran. Semarang: Unissula. Diakses pada 30 Oktober 2021
Nasution, M. K. (2018). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil
belajar siswa. Studia Didaktika, 11(01), 9-16. Diakses pada 30 Oktober 2021
Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model
pembelajaran. Online)(http://smacepiring. wordpress. com). Diakses pada 30 oktober
2021
M. Prawiro. (11 Juli 2020), Pengertian Metode: Apa Itu Metode, Bagaimana
Karakteristiknya, Maxmanroe.com, diakses pada 30 Oktober 2021, dari
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-metode.html
Wikipedia, (30 november 2020), model (disambigusi), diakses pada 30 Oktober 2021,
dari https://id.wikipedia.org/wiki/Model_%28disambiguasi%29
Couldhost, (19 November 2020), Metode Pembelajaran: Pengertian, Macam-Macam,
Fungsi, dan Tujuannya, diakses pada 30 Oktober 2021, dari
https://idcloudhost.com/metode-pembelajaran-pengertian-macam-macam-fungsi-dan-
tujuannya/
GLOSARIUM
Alternatif adalah pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan.
Ekstrinsik artinya berasal dari luar
Induktif adalah bersifat (secara) induksi.
Instruksional adalah mengandung pelajaran (petunjuk, penerangan).
Kooperatif artinya bersifat kerja sama.
Mekanisme adalah cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dan sebagainya)
Prosedur dapat diartikan sebagai tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
LAMPIRAN
1. Hanifah Aulia Rachmah (2006314)
Melihat dari yang sudah disampaikan oleh kelompok 5 mengenai metode pkn, terdapat
metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. dan seperti yang kita tahu terdapat banyak
sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam suatu pembelajaran. menurut
kelompok 5, apakah ada hal yang perlu dihindari atau diwaspadai ketika melakukan
pembelajaran pkn?
Jawab: Hilwa Farhana (2005567)
ii
Bukan dalam pembelajaran pkn saja, tetapi untuk semua mata pelakaran sepertinya hal-
hal berikut perlu di hindari:
1. Berpikir egosentris, guru harus berpikir seperti yang dirasakan oleh siswa mereka,
karena siswa harus mencapai tujuan pembelajaran. Jika guru egois, mereka tidak
akan mengerti apa yang dirasakan siswa, akibatnya para guru tidak membantu
siswa mereka untuk mengatasi masalah.
2. Berkomunikasi tidak efektif, komunikasi adalah cara yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
3. Mengevaluasi siswa secara tidak lengkap, evaluasi pembelajaran harus
mdilakukan secara menyeluruh.
Telah disebutkan bahwa model pembelajaran PKN itu memiliki ciri yaitu bagian-
bagian modelnya ada yang dinamakan prinsip-prinsip reaksi. Nah, apa maksud
dari prinsip-prinsip reaksi itu? Lalu bagaimana contoh penerapan dari model
prinsip-prinsip reaksi itu?
Menurut kelompok kami, efektif tidaknya suatu metode tidak dapat disimpulkan
begitu saja, sebab dalam memilih suatu metode yang efektif ada beberapa faktor
yang menjadi penentu diantaranya :
18
•faktor karakteristik siswa
•suasana kelas
•lingkungan
•sarana prasarana.
ii