Disusun Oleh :
Kelompok 2
Alpi Subahan 1886206094
Alivia Ramadhani 1886206078
Besty Adella 1886206079
Nurhidayati 1886206087
Nurul Atika 1886206095
Nur Amelia Rosa 1786206085
Pitri Hayati 1886206089
Sherly Rusma. W 1886206090
Dosen Pengampu :
Yolanda Pahrul, M.Pd
Meskipun telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh Karenanya,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Seni Tari.......................................................................................3
B. Urgensi Seni Tari Bagi Anak..........................................................................4
C. Unsur-Unsur Seni Tari....................................................................................6
D. Fungsi Seni Tari..............................................................................................7
E. Jenis-Jenis Seni Tari........................................................................................8
F. Karakteristik Seni Tari Anak...........................................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut PERMEN NO. 22,23, dan 24: 2006 yang menyatakan bahwa
“Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan disekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta
didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peranan ini tidak bisa diberikan
oleh mata pelajaran lain.
B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas,
diantaranya yaitu:
1. Apa itu Pengertian Seni Tari?
2. Bagaimana Urgensi Seni Tari bagi anak SD?
3. Apa saja Unsur-unsur seni tari?
4. Apa saja Fungsi Seni Tari?
1
5. Sebutkan Jenis-jenis Seni Tari?
6. Bagaimana Karakteristik Seni Tari anak?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui :
1. Mengetahui Pengertian Seni Tari.
2. Mengetahui Urgensi Seni Tari bagi anak Sd.
3. Mengetahui Unsur-unsur seni tari.
4. Mengetahui Fungsi Seni Tari.
5. Mengetahui Jenis-jenis Seni Tari.
6. Mengetahui Karakteristik Seni Tari anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya, masih banyak ahli yang juga mengartikan perihal seni tari ini.
Namun, dari beberapa pengertian menurut ahli tersebut bisa didapat sebuah
kesimpulan atau inti. Di mana pada intinya, pengertian seni tari ini merupakan
sebuah gerakan yang didasarkan dalam jiwa manusia untuk mengekspresikan apa
yang tersimpan di dalam dirinya.
3
B. Urgensi Seni Tari Bagi Anak
Di dalam mengembangkan pembelajaran seni yang memenuhi kebutuhan dan
minat murid perlu diketahui lebih banyak tentang aspek anak. Hal ini bisa didapat
lewat perhatian yang diberikan, antara lain : lewat pekerjaan yang dikerjakan, cara
menghayati, cara memperhatikan, cara meniru gerak, cara mengekspresikan
mimik, cara menirukan suara dan sebagainya. Anak-anak mempunyai fase-fase
perkembangan tertentu,walaupun tidak semua anak sama. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi perkembangan tersebut antara lain pengalaman sebelumnya,
pembawaan minat, kebutuhan estetis pribadi, watak emosional dan kapasitas rasa.
1. Memahami Siswa SD Kelas 1
Siswa SD kelas 1 mempunyai masalah pribadi yang berdasarkan kebutuhan
keamanan, segalanya masih asing, sehingga perlu mencari teman, akan tetapi
ke “aku” anya masih tinggi. Guru harus bisa menghadapi anak dengan masalah
pribadinya, seperti masalah emosional, halangan bicara, halangan bergerak,
halangan berhubungan dengan teman, halangan fisis secara berusaha mencari
sebab yang mendasarinya.
4
sejenisnya, dan sangat berminat pada permainan atau kegiatan seni secara
berkelompok. Dalam hal ini guru harus berhati-hati supaya murid-murid tidak
mengalami suasana kebosanan yang dapat mengakibatkan terhalangnya
perkembangan kreatif. Sedangkan kegiatan seni bisa kelompok atau individu.
5
C. Unsur-Unsur Seni Tari
Sebuah gerakan tidak mungkin dikatakan seni tari jika tanpa adanya unsur
utama maupun pendukung pembentukannya. Untuk itu, berikut inilah unsur-unsur
dari seni tari yang terdiri dari unsur utama dan pendukung.
1. Unsur Utama
a. Wiraga (raga)
Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya
adalah wiraga atau raga, Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan
badan dalam posisi apapun.
b. Wirama (Irama)
Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus
punya irama yang bisa menyatukkan musik pengiring dengan gerakan badan
yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo
yang sesuai.
c. Wirasa (Rasa)
Selain raga dan irama, maka seni tari pun harus mempunyai unsur rasa.
Di mana sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang
bersarang di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang
disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.
2. Unsur Pendukung
Seni tari juga mempunyai unsur pendukung yang bisa memaksimalkan
ekspresi seni tari. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut:
a. Ragam Gerak
Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu
mengolaborasikan seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan
dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga
lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika
melakukan sebuah tarian.
b. Ragam Iringan
Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan
adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini juga harus
6
disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian.
Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau
bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian.
c. Riasan dan Kostum
Selain gerakan dan juga iringan, riasan wajah dan kostum juga
merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik
perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum
atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja.
Bahkan, selain riasan dan kostum pola lantai atau blocking pun harus
diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.
3. Sebagai Hiburan
Sebetulnya tidak jauh berbeda dengan fungsi tarian sebagai pertunjukan.
Namun bedanya, pada fungsi pertunjukan, tarian dilakukan dengan memikirkan
7
konsep tarian atau koreografis yang menarik. Sementara untuk hiburan, maka
tujuan dan fungsinya hanya untuk menghibur saja. Gerakan dan pola tariannya
pun tentu lebih bebas.
8
c. Untuk tarian tradisional pun beragam, dari mulai yang klasik atau
kerakyatan. Di mana tarian jenis ini sifatnya tidak bisa diubah dan
mempunyai nilai-nilai tradisi tertentu.
d. Selain tradisional ada juga tarian modern, di mana sering juga disebut
sebagai tari kreasi baru yang gerakannya ditentukan atau diciptakan oleh
seseorang dan waktu tertentu.
e. Tak hanya itu, ada juga tarian kontemporer yang lebih unik dan tidak biasa.
Bahkan seringkali disebut sebagai tarian simbolik yang mengandung pesan
dan makna-makna tertentu.
9
c. Bentuk iringan
Anak kelas rendah biasanya menyenangi music iringan yang
menggambarkan kesenangan atau kegembiraan. Terutama lagu-lagu anak
yang mudah di ingat. Misalnya: lagu kelinciku, kebunku, kupuku, dan lain-
lain.
d. Jenis tari
Jika susunan-susunan gerak yang dibuatnya tadi sudah menjadi satu
kesatuan tari anak, maka terbentuklah menjadi satu bentuk tari. Jenis tari
pada kelas rendah paling tidak memiliki sifat kegembiraan atau kesenangan,
geraknya lincah dan sederhana, iringannyapun mudah dipahami. Misalkan:
1) Tari gembira.
2) Tari kupu-kupu.
3) Tari kelinci dan lain-lain.
10
bentuk- bentuk gerak tari. Dalam hal ini anak sudah memiliki keterampilan
melakukan gerak yang cukup tinggi kualitasnya. Misalkan:
1) Gerak mengekspresikan orang marah.
2) Gerak mengekspresikan orang sedih.
3) Gerak menirukan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
c. Bentuk iringan.
Berbicara tentang bentuk iringan pada kelas tinggi, paling tidak anak
sudah mempunyai kepekaan irama pada music pengiringnya. Mereka dapat
mengekspresikan gerak tarinya sesuai dengan suasana gerapan atau
temanya.
d. Jenis tari
1) Jenis tari yang menggambarkan kepahlawanan (tari satria, eka prawira,
wira pertiwi dll).
2) Jenis tari yang menggambarkan kehidupan social (tari tani, tari perang
dll).
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni tari merupakan sebuah gerakan yang mempunyai irama, biasanya
dilakukan di suatu tempat dan untuk waktu tertentu. Gerakan ini pun biasanya
dilakukan untuk mengekspresikan perasaan atau untuk menyampaikan pesan dari
seseorang atau bahkan kelompok.
Sebuah gerakan tidak mungkin dikatakan seni tari jika tanpa adanya unsur
utama maupun pendukung pembentukannya. Untuk itu, berikut inilah unsur-unsur
dari seni tari yang terdiri dari unsur utama dan pendukung.
1. Unsur Utama, Yaitu : Wiraga (Raga), Wirama(Irama), dan Wirasa(Rasa).
2. Unsur Pendukung, Yaitu: Ragam Gerak, Ragam Iringan, Riasan dan Konstum.
Tak hanya fungsinya saja yang beragam, jenis-jenis tarian pun sangat beragam
dan dikelompokkan menjadi 2 bagian. Di mana pengelompokkan ini berdasarkan
jumlah penari beserta genre atau alirannya.
B. Saran
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita bersama sebagai calon seorang guru Sekolah Dasar mengenai
Seni Tari disekolah Dasar. Dan semoga kita dapat mengimplementasikan Ilmu
yang kita dapatkan nantinya sewaktu kita menjadi seorang Guru. Amiin
12
DAFTAR PUSTAKA
13