2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik hidayahnya kami dapat menyelesaikan critical book dengan baik.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenain pendidikan seni tari-Drama. Kami juga menyadari bahwasanya
makalah ini memiliki banyak kekurangan, maka dari itu kami berharap adanya saran demi
kebaikkan makalah yang telah kami buat ini untuk kedepannya. Mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii
BAB IV PENUTUP...........................................................................6
a. Kesimpulan .................................................................................6
b. Saran ...........................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
7.
BAB II
1
pendidikan kesenian juga dapat peran dalam mengembangkan bakat dan membentuk
keterampilan vokasional.
Dengan demikian pendidikan kesenian merupakan pendidikan ekspresi kreatif
yang estetik, dan membentuk kepribadian manusia yang seutuhnya, seimbang baik secara
lahir dan batin, jasmani maupun pribadi, konteks social budaya Indonesia. Karena itu,
pendidikan melalui seni merupakan konsep yang tepat untuk diterapkan dalam
pembelajaran SD.
B. Seni tari drama sebagia media pendidikan di SD
Untuk mencapai perkembangan maksimal dari jasmani dan rohani anak, media
yang dapat dimanfaatkan adalah seni tari dan drama. Seni tari dan drama hadir dalam
kurikulum sd untuk memperoleh pengalam pengalaman seni.
C. Fungsi seni tari drama di SD
1. Fungsi seni tari dan drama di sd untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
anak.
2. Fungsi seni tari dan drama di sd untuk membina perkembangan estetik.
3. Fungsi seni tari dan drama di sd untuk menyempurnakan kehidupan.
D. Memahami pengalaman seni tari dan dramaanak
Calon guru SD harus bisa mencariu dan sikap tertentu demi kemajuan siswa SD
dalam periode yang berbeda satu dengan yang lainnya. Terutama guru yang akan terlibat
dengan pengalaman seni tari dan drama. Tiap individu siswa denganminat dan kebutuhan
yang berbeda beda ditingkat sd.
Jika guru memahami kebutuahan fisik, emosional, mental, dfan estetik anak, guru
akan menemukan bagaimana kegiatan seni memenuhi minat intelektual, mengembangkan
percaya diri dan melengkapinya dengan rasa tertib dan aturan atau disiplin. Guru yang
kreatif akan menggunakan potensi anak demi pengembangan kegiatan seni disekolah
dasar.
E. Profil guru yang digunakan untuk membimbing seni tari dan drama di sd
Profil yang dibutuhkan seorang guru yang bersikap baik sebagai seorang” teman”,
yang dalam perlakuannya lebih banyak membimbing dari pada menunjukkan atau
memberi perintah.
Menurut Curt Sachs, bahwa tari adalah gerak yang ritmis (soedarsono). Definisi
ini dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pelajaran tari drama adalah unsur
keberadaannya menunjang elemen dasar tari drama.
1. Unsur utama tari drama : unsur utama tari adalah gerak, sedangkan unsur
utama drama adalah naskah.
2
2. Unsur penunjang tari drama : make up/tata rias, tata busana, tata iringan, tata
lampu, panggung dan tema.
G. Jenis tari drama
1. Jenis tari menurut fungsinya: tari untuk keperluan upacara,tari hiburan, tari
pertunjukan, tari sebagai sarana pendidikan
2. Jenis tari drama berdasarkan bentuk penyajiannya: bentuk karena faktor tubuh penari,
berdasarkan jumlah dan posisi .
3. Jenis tari berdasarkan pola garapan: jenis tari berdasarkan pola garapannya dibagi
menjadi dua yaitu : tari tradisional dan tari kreasi.
4. Jenis tari drama berdasarkan tema/isi : tari erotis, mimistis dan totemistis,tari heroic,
tari dramatik
H. Karakteristik gerak anak
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa karakteristik fisik anak usia sekolah dasar
adalah :
1. Sederhana
2. Bersifat maknawi dan bertema
3. Gerak anak menirukan gerak keseluruhan
4. Gerak anak menirukan gerak binatang
I. Karakteristik tari drama anak
Karakteristik tari anak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu karakteristik tari anak
kelas rendah dan kelas tinggi.
1. Karakteristik tari anak kelas rendah
a. Tema : dari apa yang pernah anak lihat, dapat dijadikan suatu tema pada suatu
tarian yang akan diajarkan pada anak.
b. Bentuk gerak : gerakan sederhana dan lincah serta memiliki daya kreatifitas tinggi
pula.
c. Bentuk iringan : iringan musik yang ringan dan menggambarkan kesenangan
dan kegembiraan
d. Jenis tari : susunan susunan gerak yang dibuat menjadi gerkan yang lincah,
sederhana dan iringannya mudah dipahami.
2. Karakteristik tari anak kelas tinggi
a. Tema : gerakkan dapat bersifat social
b. Bentuk gerak : anak sd kelas tinggi sudah memiliki keberanian dan
mengapresiasikan gerakan yang telah dilakukannya dalam bentuk tarian.
c. Bentuk iringan : iringan music gembira dan sedih
d. Jenis tari : jenis tari yang menggambarkan kepahlawanan danmenggambarkan
kehidupan social.
J. Unsur-unsur kaidah seni tari
1. Warga
Penguasaan teknik gerak dan penguasaan ruang serta ungkapan gerak
2. Wirama
3
Pengaturan tempo dan ritme yang erat sekali hubungannya dengan irama
3. Wirasa
Aspek yang bersifat rohani
K. Komposisintari
Tari sebagai bentuk seni, maka perlu kiranya mengetahui tentang pengetahuan komposisi
yang disebut dengan koreografi. Pengetahuan ini harus diketahui, dipahami, dan
dijadikan. Terutama bagi penata tari yang in dah dan menarik. Terdapat beberapa elemen
komposisi tari yang harus diketahui, yaitu gerak tari, iringan musik, tata busana, tatarias,
tempat pentas, dan tata lampu .
L. Produksi seni tari-drama anak
Materi roduksi seni tari-drama memberikan kesempatan untuk berekspretasi,
berimajinasi, mrlalui latihan dalam produk seni tari-drama
Ekplorasi melalui :
1. Lingkungan alam
2. Binatang
3. Buku cerita anak
4. Lingkungan anak n
Improvisasi melalui :
1. Property
2. Suara lingkungan
3. Suara music
4. Bermain peran
M. Produksi seni tari-drama pameran
dalam produksi seni tari- drama, pencipta akan memperoleh pengalaman berproduksi
dalam membuat naskah, bermain peran, dan bergerak. Pada pencipta karya seni tari-
drama untuk anak SD haruslah disesuaikan dengan karakteristik anak. Sehingga anak
akan mudah melakukan aktifitas tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
4
2. Pada BAB II terdapat judul pemahaman seni tari drama. Pada BAB ini membahas
tentang pengertian dan jenis dari tari dan drama.
3. Pada BAB III terdapat judul karakteristik seni tari anak. Pada BAB ini membahas
tentang karakteristik pada gerak anak dan tari drama anak.
4. Pada BAB IV terdapat judul apresiasi seni tari. Pada BAB ini membahas tentang
unsur-unsur kaidah seni tari anak, komposisi tari dan kelompok.
5. Pada BAB V terdapat judul pengalaman pembelajaran seni tari. Pada BAB ini
membahas tentang produksi seni tari drama anak dan pemeranan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan kesenian berperan untuk menumbuhkan dan mengembangkan daya
apresiasi seni, kreativitas, serta kepekaan indrawi dan emosi, serta memelihara
keseimbangan mental peserta didik. Bagi peserta didik yang memliki bakat seni,
5
pendidikan kesenian juga dapat berperan dalam mengembangkan bakat dan membentuk
keterampilan vokasional.
Calon guru SD harus bisa mencari cara dan sikap tertentu demi kemajuan siswa SD
dalam periode yang berbeda satu dengan yang lainnya. Terutama guru lah yang akan
terlibat dengan pengalaman seni tari drama. Tiap individu siswa dengan minat dan
kebutuhan yang berbeda-beda ditingkat SD.
B. Saran
Buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan ajar di perguruan tinggi sehingga
dapat diterapkan ketika kelak masuk kedalam dunia kesenian
DAFTAR PUSTAKA
1. http://library.fip.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=1407
2. https://m.bola.com/ragam/read/4518105/pengertian-unsur-unsur-fungsi-jenis-jenis-
serta-contoh-seni-tari-tradisional-di-indonesia
3. Buku pendidikan seni tari – Drama