Oleh :
2021
IDENTITAS BUKU
Judul buku : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Pengarang : Drs.Hrrimanti, M.Pd., M.Si
Penerbit : PT bumi Aksara
Tahun terbit : 2016
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 218
Halaman Materi : 21 cm
ISBN : 978-979-010-425-9
BAB 1
Secara garis besar ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu :
ISD termasuk dalam kelompok ilmu social. Namun ISD bersifat sebagai pengantar kea rah
suatu bidang disiplin ilmu social sebagaimana pengantar ilmu politik, pengantar antropologi,
pengantar sosiologi. ISD adalah upaya untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengetahuan umum konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala social.
Tujuan ISD adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar
wawasan pemikiran yang lebih luas .sedangkan ISB adalah mengkaji masalah manusia dan
budaya . tujuan ISB adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah budaya.
Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin atau multidisiplin khususnya ilmu-
ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial . Pendekatan ISBD akan memperluas
pandangan bahwa masalah sosial, kemanusiaan dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut
pandang. ISBD Sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya sekaligus pula
memberikan dasar pendekatan yang bersumber dari dasar dasar ilmu sosial yang berintegrasi.
ISBD sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta .
Pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya
mencari solusi atas pemecahan dan permasalahan alam yang mereka hadapi.
BAB 2
Manusia adalah salah satu makhluk tuhan didunia . Sifat-sifat yang dimilik makhluk
tuhan sebagai berikut :
1. Kebutuhan biologis
2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan
3. Kebutuhan akan penghargaan
4. Kebutuhan social
5. Kebutuhan akan aktualisasi
Dengan akal Budi . Manusia tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi
juga mampu mempertahankan serta meningkatkan derajat nya sebagai makhluk yang tinggi
bila dibandingkan dengan makhluk yang lain .
1. Monodualis susunan kodrat manusia yang terdiri dari aspek keragam meliputi eujud
materi anoeganid benda mati, vegetatif dan animalks
2. Monodualis Sifa kodrat manusia terdiri atas segi individu dan segi social
3. Monodualis kedudukan kirrat meliputi segi keberadaan manusia sebagai makhluk
yang berkepribadian merdeka .
a. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain disebut sebagai superorganic
b. Andreas eppink menyatakan bahwa kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai,norma,ilmu pengetahuan, seerta keseluruhan struktur-struktur sosial,religiud ,dan
lain lain ditambhakan lagi dengan segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat
c. Edward B. Taylor mengeumukakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang didalam terkandung pengetahuan, kepercayaan ,kesenian ,moral ,
hukum dan adat-istiadat. Yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
a. Gagasan ( Wujud ideal ) Adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide , gagasan,
nilai ,norma , dan peratyran sebagai sifat abstrak tidak dapat diraba atau disentuh .
b. Aktivitas ( tindakkan) Adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu.
c. Artefak ( karya ) Adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas
Perbutan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda benda atau hal
hal yang dpt diraba dilihat dan dikomentasikan
Etika adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum tentang sikap perbuatan
kewajiban. Etika bisa disamakan artinya dengan moral . Akhlak atau kesusilaan .
Bertens menyebutkan ada tiga jenis makna arti etika sebagai berikut :
a. Etika dalam arti nilai nilai norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
kelompok orang dalam mengatur tingkah laku
b. Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral
c. Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang yang baik dan buruk
D. MEMANUSIAKAN MANUSIA
E. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
Kebudayaan yang diciptakan nabusia dalam kelompok dan wilayah yang bebeda beda
menghasilkan kergaman kebudayaan. Tiap persekutuan hidup manusia ( masyarakat, suku
,dan bangsa ) memilikinya kebudayaan sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok
lain. Kebudayaan yang dimiliki sekelompok lain dengan demikian kebudayaan merupakan
identitas dari persekutuan hidup manusia. Dalam rangka pemunuhan berhubungan dengan
masyarakat lain demikian pula terjadi hubungan antar persekutuan hidup manusia dari waktu
ke waktu dan terus berlagsung sepanjang kehidupan manusia .
A. HAKIKAT PERADABAN
Peradaban berasal dari kata adab yang dapat diartikan sopan, berbudi pekerti, luhur,
mulia, berakhlak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Huntington
(2001) mendefenisikan peradaban (civilization) sebagai the highestsocial grouping of
people and the broadest level of cultural identity people have short of that which
distinguish humans from other species. Peradaban tidak lain adalah perkembangan
kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh menusia pendukungnya.
Dari batasan pengertian diatas, maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil
kebudayaan seperti kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat, sopan santun, serta
pergaulan.
Kata Ras berasal dari bahasa Prancis dan Italia, yaitu razza.pertama kali istilah Ras
diperkenalkan Franqois Bernier, antropolog Prancis, untuk mengemukakan gagasan tentang
perbedaan manusia berdasarkan kategori atau karam triwarna kulit dan bentuk wajah. Setelah
itu orang lalu menetapkan hierarki manusia berdasarkan karakteristik fisik atau biologis.
2. Etnik atau Suku Bangsa
Koentjaraningrat (1990) menyatakan suku bangsa sebagai kelompok sosial atau kesatuan
hidup manusia yang memiliki sistem interaksi, yang ada karena kontinuitas dan Ras identitas
yang mempersatukan semua anggota nya serta memiliki sistem kepimpinan sendiri.
Secara etnik, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan jumlah etnik yang
besar. Berapa persis jumlah etnik di Indonesia sukar untuk ditentukan. Keanekaragaman
kelompok etnik ini dengan sendirinya memunculkan keanekaragaman kebudayaan di
Indonesia. Jadi, berdasarkan klasifikasi etnik secara nasional, bangsa Indonesia adalah
heterogen.
Norma hukum berasal dari norma agama, kesusilaan, dan kesopanan. Isi ketiga norma
tersebut dapat diangkat sebagai norms hukum. Disamping itu, norma hukum dapat
menciptakan sendiri isi norma tersebut. Contohnya, norma hukum berlalu lintas yang
memang tidak ada ketiga norma sebelum nya.
1. Makna Keadilan
Keadilan berasal dari bahasa Arab adil yang artinya tengah. Keadilan berarti
menempatkan sesuatu di tengah-tengah, tidak berat sebelah, atau dengan kata lain keadilan
berarti menempatkan sesuatu pada tempat nya. Menjadi tugas penyelenggaraan negara untuk
menciptakan keadilan. Tujuan bernegara Indonesia adalah terpenuhinya keadilan bagi negara,
yaitu keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum, dan kebebasan
2. Pelanggaran Hukum
Kesadaran hukum adalah kesadaran diri sendiri tanpa tekanan, paksaan atah perintah
dari luar untuk tunduk pada hukum yang berlaku. Hukum berisi perintah dan larangan.
Hukum memberitahukan kepada kita mana perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang
bila dilakukan akan mendapat ancaman berupa sanksi hukum.
Pelanggaran hukum berbeda dengan pelanggaran etik. Sanksi atas pelanggaran hukum
adalah sanksi pidana dari negara yang bersifat lahiriah dan memaksa. Negara tidak
berwenang menjatuhi Hukuman pada pelaku pelanggaran etik, kecuali pelanggaran itu sudah
merupakan pelanggaran hukum.
BAB 7
MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI