Anda di halaman 1dari 8

MATERI PERTEMUAN 1 (1X50’)

KONSEP ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

A. INDIKATOR :
1. Paradigma lulusan perguruan tinggi
2. Latar belakang ilmu sosial dan budaya dasar
3. Lingkup dan tujuan ilmu sosial dan budaya dasar
4. Pokok bahasan ilmu sosial dan budaya dasar
5. Masalah-masalah budaya dalam ISBD

B. MATERI
1. Paradigma lulusan perguruan tinggi
a. Kemampuan personal
Kemampuan kepribadian yang diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap,
tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan.
b. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai
peralatan analisis, berpikir logis, kritis dan sistematis
c. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini
tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan dan keterampilan yang tinggi dalam
bidangnya

2. Latar belakang ilmu sosial dan budaya dasar


Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan
permasalahan:
a. Keanekaragaman budaya
Di Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang
tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan yang tidak lepas dari ikatan-ikatan, kesukuan dan
kedaerahan
b. Pergeseran sistem nilai
Dikarenakan proses pembangunan yang berlangsung dan terus menerus
c. Kemajuan IPTEK

3. Lingkup dan tujuan ilmu sosial dan budaya dasar


a. Unsur ISBD meliputi tema mengenai manusia sbg makhluk sosial (zoon politicon) dan
perkembangan kebudayaan melingkupi kajian-kajian:
1) Bentuk sosial budaya
2) Kebudayaan dan peradaban
3) Sistem nilai budaya dan pandangan hidup
4) Perubahan sistem nilai budaya
Handout Sosial Budaya

5) Akibat perubahan sistem nilai budaya


b. Unsur kemanusiaan (humaniora) mencakup manusia sebagai makhluk budaya dan nilai
kemanusiaan, melingkupi kajian-kajian :
1) Hakikat manusia sama (universal)
2) Kebutuhan hidup manusia
3) Sikap dan perilaku manusia
4) Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi
5) Upaya-upaya memanusiakan manusia

4. Pokok bahasan ilmu sosial dan budaya dasar


a. Manusia dan cinta kasih
1) Cinta antara pria dan wanita
1
2) Kekeluargaan
3) Persaudaraan

b. Manusia dan keindahan


a) Kontemplasi
b) Eksistensi

c. Manusia dan penderitaan


a) Nasib buruk
b) Penyesalan
c) Kehilangan

d. Manusia dan keadilan


a) Rasa keadilan
b) Perlakuan yang adil

e. Manusia dan pandangan hidup


a) Cita-cita
b) Kebajikan

f. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian


1) Kesadaran
2) Kewajiban
3) Pengorbanan

g. Manusia dan kegelisahan


1) Keterasingan
2) Kesepian
3) Ketidak pastian

h. Manusia dan harapan


1) Kepercayaan diri
2) Gairah mengatasi kesulitan

5. Masalah-masalah budaya dalam ISBD


a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya
b. Hakikat manusia universal akan tetapi perwujudannya beraneka ragam

Handout Sosial Budaya

2
MATERI PERTEMUAN 4&5 (2X50’)
PERKEMBANGAN NILAI-NILAI BUDAYA TERHADAP INDIVIDU KELUARGA DAN
MASYARAKAT

A. Pengertian Kebudayaan
    Pengertian kebudayaan menurut dari beberapa pendapat:
     Kebudayaan adalah peradaban yang mengandung pengertian yang luas meliputi pemahaman. dan
perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
istiadat (kebiasaan) dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. (Taylor, 1981)
1. Menurut Koentjoroningrat (1980)
Budaya berasal dari kata BUDHAYAH yang berasal dari kata budhi yang berati budi atau akal.
Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Kata budaya berati perkembangan
majemuk dari budi dan daya. Jadi kebudayan adalah hasil cipta rasa dan karsa
2. Menurut Sidi Gozaila
Kebudayaan dalah cara berpikir dan cara merasa, yang menyatakan diri dalam seluruh segi
kehidupan dari golongan manusia yang membentuk satu kehidupan sosial dalam ruang dan waktu
3. Menurut Ki Hajar Dewantara
Terdapat 2 pengertian mengenai kebudayaan:
a. Kebudayaan adalah buah budi manusia
b. Kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni alam
dan jaman (kodrat dan manusia) dalam perjuangan mana terbukti kejayaan hidup manusia
4. Menurut Iris Beaber dan Linda Beaner
Kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, dibagi, atau
yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
5. Menurut Larry A. Samovar & Richard E. Porter
Kebudayaan berarti sebagai simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, nilai, sikap,
makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas dan obyek material
atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi
6. Menurut Gudykunt dan Kim (1992)
Sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam kelompok yang besar
7. Menurut Edward T. Hall (1981)
Kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan
8. Menurut M.J Herkovits & Bronislaw Malinowski
Cultural Determinism yang berarti bahwa segala sesutu yang terdapat di dalam masyarakat
ditentukan adanya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.
Kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic (artinya berada diatas sesuatu badan) karena
kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus meskipun orang-orang
yang menjadi masyarakat senantiasa silih berganti
9. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta manusia
10. Menurut Linton
Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dari hasil tingkah laku yang
unsur-unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota dari masy tertentu
11. Menurut Sultan Takdir Ali Syahbana
Manifestasi suatu bangsa
12. Menurut Moh. Hatta
Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa
13. Menurut Haji agus Salim
Kebudayaan adalah persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat
dipisah-pisahkan
14. Menurut Mukti Ali (1982)
Kebudayaan adalah budi daya, tingkah laku manusia yang digerakkan oleh akal dan
perasaannya.
B. Tujuan dan ruang lingkup kebudayaan
1. Tujuan:
Mengembangkan kepribadian, kepekaan dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan
kebudayaan agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya masyarakat
dapat lebih manusiawi
2. Tujuan yang diharapkan dapat :
a. Mengusahakan penajaman kepekaan masyarakat terhadap lingkungan budaya
b. Memberi kesempatan kapada masyarakat untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang
masalah kemanusiaan dan budaya
c. Mangusahakan agar masyarakat tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan
d. Menjembatani para masyarakat kita agar lebih mampu berdialog satu sama lain
3. Ruang lingkup
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan budaya
Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam
kebudayaan masing-masing sesuai dengan jaman dan tempatnya.

C. Unsur-unsur kebudayaan
1. Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan
tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,berkomunikasi, dan alat untuk
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-
naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara
segala peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup
dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik),
3. Sistem mata pencaharian
   Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata
pencaharian tradisional saja, di antaranya:
a. berburu dan meramu
b. beternak
c. bercocok tanam di ladang
d. menangkap ikan
4. Organisasi social
   Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun
yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai
sendiri. Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan, system kesatuan
hidup dan perkumpulan.
5. Sistem pengetahuan
   Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-
harapan.
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
a. pengetahuan tentang alam
b. pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
c. pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
d. pengetahuan tentang ruang dan waktu
6. Religi dan upacara keagamaan
   Dapat dicontohkan agama merupakan sebuah unsure kebudayaan yang penting dalam sejarah
umat manusia yang merupakan sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa
berkumpul bersama untuk beribadah dan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Yang meliputi:
a. Sistem kepercayaan
Merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan kepada Tuhan,
roh atau lainnya
b. Sistem nilai dan pandangan hidup
Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia yang mengandung nilai-nilai yang bersifat
mendasar tentang diri dan dunianya yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang
bermakna
c. Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi keagaaman (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya
d. Upacara keagamaan
Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan
ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya disertai dengan persembahan
7. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi
hasratmanusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang
mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

D. System budaya dan system social


Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:
1. Sistem budaya
Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai,peraturan dan sebagainya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-
pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian
dari kebudayaan yang dalam bahasa indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat.
2. Sistem sosial
Merupakan kompleks dari aktivitas serta berpola dari manusia dalam organisasi masyarakat
3. Sistem kebendaan
Wujud kebudayaan fisik alat-alat yang diciptakan manusia untuk kemudahan hidupnya.

E. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia


Prof. Dr Koentjaraningrat menguraikan tnetang jenis kebudayaan dibagi menjadi 3 :
a. Jenis kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan. abstrak terikat
sistem budaya adat-istiadat
b. Sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindkan berpola dari manusia dalam masyarakat konkrit
sistem sosial
c. Sebagai benda-benda hasil karya manusia kebudayaan fisik seluruh hasil karya manusia

F. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia


Kebudayaan nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat Indonesia. Merupakan puncak kebudayaan
daerah. Ciri-ciri kebudayaan nasional adalah sebagai berikut:
a) Mengandung unsur budaya daerah yang sifatnya diakui secara nasional.
b) Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa.
c) Merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
d) Mengandung unsur-unsur yang mempersatukan bangsa.
Contoh kebudayaan nasional antara lain sifat gotong royong, pakaian nasional yaitu kebaya dan batik,
serta bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Semuanya itu menjadi identitas khas bangsa Indonesia.
Suatu kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
MATERI PERTEMUAN 6 (1X50’)
NILAI BUDAYA DAN KESEHATAN MASYARAKAT

Sutan Takdir Alisyahbana (1982) ada 6 nilai budaya:


1. Nilai Ekonomi ; tujuan untuk memakai atau menggunakan benda-benda dan kejadian-kejadian secara
efektif bagi kehidupan manusia
2. Niala Estetis; jika dikaitkan dengan masalah keindahan
3. Nilai Solidaritas : jika dikaitkan dengan proses penghargaan dalam konteks interaksi dan komunikasi
4. Nilai Kuasa; jika dikaitkan dengan kepuasan bila orang lain mengikuti norma dan nilai kita.
5. Teori; proses penilaian secara obyektif mengenai identitas benda-benda dan kejadian-kejadian alam
sekitar.
6. Agama; jika penilaian dihadapkan pada masalah keagungan serta kebesaran hidup dan alam semesta

Praktek layanan kesehatan dapat dilihat dari berbagai nilai menurut Sudarma (2008)

Anda mungkin juga menyukai