Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ISBD

(KONSEP KEBUDAYAAN PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT


INDONESIA)

DOSEN :

Hj.Lili Dariani,SKM,M.Kes
OLEH :
NAMA : ELSA FADIRA

NIM : 214210374
TINGKAT : 1B

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

D-III KEBIDANAN BUKITTINGGI


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat dan rahmat Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah konsep kebudayaan perkembangan social budaya
masyarakat Indonesia.Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah
ISBD pada studi D-III Kebidanan Bukittinggi, sesuai dengan ketentuan yang telah
diberikan oleh Ibu Hj.Lili Dariani,SKM,M.Kes sebagai dosen pengajar. Terima kasih tak
lupa penulis ucapkan pada semua pihak yang ikut serta mendukung atas pembuatan
makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. penulis menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan juga jauh dari kata
sempurna.

Oleh sebab itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang membangun. Semoga
dengan terselesainya makalah ini dapat memberikan ilmu, informasi, pengetahuan,
dan wawasan baru yang bermanfaat, guna untuk mengembankan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Aamiin.

Bukittinggi,15 September 2021

Hormat Saya

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... I

DAFTAR ISI ......................................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1


1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................. 1
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN .......................................................................................1-2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEBUDAYAAN ............................................................................ 3-4

2.2 UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN ........................................................................ 4-6

2.3 JENIS-JENIS KEBUDAYAAN .................................................................................. 6

2.4 CIRI-CIRI KEBUDAYAAN .................................................................................... 6-7

2.5 FUNGSI KEBUDAYAAN ...........................................................................................7

2.6 WUJUD KEBUDAYAAN ............................................................................................7

2.7 PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA .............7-9

2.8 PERUBAHAN KEBUDAYAAN ............................................................................9-10

2.9 CONTOH KEBUDAYAAN MASYARAKAT DI INDONESIA ........................10-11

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................... 12

3.2 SARAN ..................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................13


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan
mati dan seterusnya.

Budaya adalah suatu cara hidup yang terdapat pada sekelompoh manusia, yang telah
berkembang dan diturunkan dari generasi ke generaasi dari sesepuh kelompok tersebut.

Manusia sebagai makhluk yang berbudaya adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan
akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia
itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha
menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar
manusia berbudaya.

Kebudayaan merupakan hasil dari ide-ide dan gagasan-gagasan yang akhirnya


mengakibatkan terjadinya aktivitas dan menghasilkan suatu karya (kebudayaan fisik)
sehingga manusia pada hakekatnya disebut makhluk sosial.

1.2 RUMUSAN MASALAH


• Apa itu kebudayaan ?
• Apa saja unsur-unsur kebudayaan?
• Apa saja jenis-jenis kebudayaan?
• Apa saja ciri-ciri kebudayaan?

• Apa fungsi kebudayaan? • Apa wujud kebudayaan?


• Bagaimana perkembangan social budaya masyarakat Indonesia?
• Apa itu perubahan kebudayaan?
• Apa contoh kebudayaan masyarakat Indonesia?
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

1
• Untuk mengetahui pengertian kebudayaan
• Untuk mengetahui unsur-unsur kebudayaan
• Untuk mengetahui jenis-jenis kebudayaan
• Untuk mengetahui ciri-ciri kebudayaan
• Untuk mengetahui fungsi kebudayaan
• Untuk mengetahui wujud kebudayaan
• Untuk mengetahui perkembangan social budaya masyarakat Indonesia
• Untuk mengetahui perubahan kebudayaan
• Untuk mengetahui contoh kebudayaan masyarakat Indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEBUDAYAAN


Budaya merupakan pola hidup yang menyeluruh. budaya memiliki sifat yang kompleks,
abstrak, serta luas.

Kebudayaan merupakan hasil dari ide-ide dan gagasan-gagasan yang akhirnya


mengakibatkan terjadinya aktivitas dan menghasilkan suatu karya (kebudayaan fisik)
sehingga manusia pada hakekatnya disebut makhluk sosial.

Kebudayaan adalah peradaban yang mengandung pengertian yang luas meliputi pemahaman.
dan perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,
hukum, adat istiadat (kebiasaan) dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota
masyarakat. (Taylor, 1981).

Berikut beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli :

• Menurut Koentjoroningrat (1980)


Budaya berasal dari kata (budhayah) yang berasal dari kata budhi yang berati budi atau
akal. Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Kata budaya berati
perkembangan majemuk dari budi dan daya. Jadi kebudayan adalah hasil cipta rasa dan
karsa
• Menurut Sidi Gozaila
Kebudayaan dalah cara berpikir dan cara merasa, yang menyatakan diri dalam seluruh
segi kehidupan dari golongan manusia yang membentuk satu kehidupan sosial dalam
ruang dan waktu
• Menurut Ki Hajar Dewantara, Terdapat 2 pengertian mengenai kebudayaan:
1). Kebudayaan adalah buah budi manusia

3
2). Kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat,
yakni alam dan jaman (kodrat dan manusia) dalam perjuangan mana terbukti
kejayaan hidup manusia
• Menurut Iris Beaber dan Linda Beaner
Kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, dibagi,
atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang
• Menurut Larry A. Samovar & Richard E. Porter
Kebudayaan berarti sebagai simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, nilai,
sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas dan
obyek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang
atau suatu generasi
• Menurut Gudykunt dan Kim (1992)
Sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam kelompok yang besar
• Menurut Edward T. Hall (1981)
Kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan
• Menurut M.J Herkovits & Bronislaw Malinowski
Cultural Determinism yaitu bahwa segala sesutu yang terdapat di dalam masyarakat
ditentukan adanya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.

2.2 UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

a). Bahasa : merupakan alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, atau saling bertukar informasi baik lewat tulisan, lisan,
ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan
kepada lawan bicaranya atau orang lain.

Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi bahasa secara umum yaitu,sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat
melakukan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus yaitu untuk mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah
kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

4
b).Sistem teknologi : Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai,
serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.Masyarakat kecil yang berpindah-pindah
atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam
teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik),

c). Sistem mata pencaharian : mata pencaharian tradisional di antaranya: berburu dan meramu,
beternak, bercocok tanam di ladang, dan menangkap ikan.

d). Organisasi social : merupakan perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik
yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara atau sebagai wadah untuk saling
bertukar informasi. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersosial dan bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri. Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan, system
kesatuan hidup dan perkumpulan.

e). Sistem pengetahuan : merupakan wawasan ataua segala sesuatu yang diketahui manusia
tentang benda, sifat, keadaan, alam,ilmu dan lain-lain.

Sistem pengetahuan dikelompokkan menjadi:

₋ pengetahuan tentang alam


₋ pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewandi sekitarnya
₋ pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama
manusia
₋ pengetahuan tentang ruang dan waktu

f). Religi dan upacara keagamaan : kebudayaan tak lepas dari unsur-unsur religious dan berbagai
upacara keagaman seperti ngaben,paskah,waisak,dll. dapat dicontohkan agama merupakan
sebuah unsure kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia yang merupakan sebuah
institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah dan
untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Yang meliputi:

• Sistem kepercayaan

5
Merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan kepada Tuhan,
roh atau lainnya
• Sistem nilai dan pandangan hidup
Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia yang mengandung nilai-nilai yang bersifat
mendasar tentang diri dan dunianya yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang
bermakna’’
• Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi keagaaman (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya
• Upacara keagamaan
Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan
ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya disertai dengan persembahan
g). Kesenian : Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi
hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai
makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian
mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

2.3 JENIS-JENIS KEBUDAYAAN DI INDONESIA

Menurut Prof. Dr Koentjaraningrat jenis kebudayaan dibagi menjadi 3 yaitu:

•Jenis kebudayaan sebagi kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan abstrak
terikat sistem budaya,adat-istiadat

•Sebagai suatu kompleks akativitas serta tindkan berpola dari manusia dalam masyarakat
konkrit sistem sosial

•Sebagai benda-benda hasil karya manusia kebudayaan fisik seluruh hasil karya manusia

2.4 CIRI-CIRI KEBUDAYAAN


Ada beberapa ciri-ciri kebudayaan yaitu :
1. Merupakan peninggalan sejarah
2. Bersifat dapat dipelajari
3. Adanya unsur kepercayaan

6
4. Kebudayaaan hidup dan berkembang dilingkungan masyarakat
5. Terdiri unsur kebudayaan yang asli dan tradisional
6. Kebudayaan daerah yang diakui secara nasional
7. Bersifat kedaerahan dan mengandung adat istiadat
8. Terdapat bahasa dan ciri khas dari suatu daerah

2.5 FUNGSI KEBUDAYAAN


- Sebagai Pedoman dalam menjalankan hidup baik secara kelompok maupun individu
dalam kehidupan sehari-hari
- Untuk Memenuhi dasar kebutuhan dari masyarakat
- Untuk Mendorong adanya perubahan dari masyarakat itu sendiri

2.6 WUJUD KEBUDAYAAN

• Nilai Budaya
Nilai budaya dipelajari dan diajarkan sedari kecil sehingga membentuk gagasan berupa cara
berfikir, bertingkah laku dan mendidik moral.
• Sistem Budaya
Sistem budaya bersifat abstrak, dimana pembelajarannya bisa kita dapatkan dengan cara
mengikuti sistem yang tersusun.
• Sistem Sosial
Kebudayaan dengan sistem sosial memiliki sifat yang abadi ata konkret yang berisis dengan
tingkah laku masyarakat dari waktu ke waktu dan sebagai pelajaran dalam bertingkah.
• Kebudayaan Fisik
Kebudayaan dengan wujud yang dapat dilihat seperti candi, rumah adat, prasati, tarian, patung
dan lain sebagainya.

2.7 PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA


Posisi Indonesia terletak di persimpangan dua Samudra (Hindia dan Pasifik) dan dua Benua
(Asia dan Australia), yang sejak dahulu merupakan daerah perlintasan dan pertemuan

7
berbagai macam agama dan ideologi serta kebudayaan. Dalam kondisi tersebut terdapat 5
lapisan perkembangan sosial budaya Indonesia yaitu :
a) Lapisan sosial budaya lama dan asli = yang memperlihatkan persamaan yang mendasar
(bahasa, budaya,dan adat) di samping perbedaab-perbedaan dari daerah kedaerah.
Persatuan dan kesatuan yang bersumber kepada lapisan ini tidak di tiadakan oleh
datangnya agama dan nilai-nilai baru.
b) Lapisan keagamaan dan kebudayaan yang berasal dari India = wilayah
Indonesia merupakan pusat pengembangan peradaban Hindia di pulau Jawa, namun
kesadaran akan kebersamaan tetap dijunjung tinggi (Bineka Tunggal Ika).
c) Lapisan yang datang dengan agama islam = tersebar luas di Wilayah Indonesia yang
sekaligus juga memberikan corak tata kemasyarakatan, sebagaimana halnya agama
Budha dan Hindu yang telah memberi warna pada tatanan masyarakat dan struktur ketata
Negaraan.
d) Lapisan yang datang dari Barat = bersama dengan agama Kristen melengkapi kehidupan
umat beragama di Indonesia di tengah tengah pengaruh dominasi asing yang silih
berganti dari kerajaan kerajaan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.
e) Lapisan kebudayaan Indonesia yang dimualai kesadaran bangsa.= Munculnya rasa
nasionalisme yang tinggi terhadap kekuasaan asing telah memberikan inspirasi dan tekad
untuk mendorong lahirnya gerakan Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908, kemudian disusul
dengan pemantapan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Sejak periode perkembangan Nasional, semakin dirasakannya perkembangan perceturan ideologi
yang pada garis besarnya terbagi atas 3 kategori yaitu: 1. Ideologi yang menitikberatkan pada
nilai-nilai agama
2 Ideologi yang menitikberatkan pada sosialisme 3.
Ideologi yang menitikberatkan pada nasionalisme.

Dalam negara Republik Indinesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu,
nilainilai luhur yang merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa inilah yang kemudian
menjadi ideologi dan dasar negara yang di kenal sebagai pancasila, yang akhirnya di tuangkan
dalam pembukaan UUD 1945.

8
Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan sosial budaya di Indonesia pada hakikatnya
bersumber pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam falsafah dan dasar negara pancasila.

Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat
Indonesia. Secara kategorikal ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial,
₋ Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian
generasi dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat.
₋ Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat (external factor), seperti pengaruh kontak-kontak
antar budaya (culture contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta
perubahan lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan
kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka.

2.8 PERUBAHAN KEBUDAYAAN


Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak
sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang ada atau yang telah ditetapkan sehingga tercapai
keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan yang dijalani oleh masyarakat.Hal ini terjadi
karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga
menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat dan dilakukannya perubahan
kebudayaan oleh masyarakat itu sendiri sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua hal seperti adat-istiadat, gaya hidup,kebudayaan
kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk aturan-aturan
organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan terus-menerus berjalan tergantung dari dinamika
masyarakatnya dalam menjalani kehidupan.

Berikut ada beberapa faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :
a. Pendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur
teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material). Adanya individu-individu yang mudah
menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda. Adanya faktor adaptasi
dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

b. Penghambat perubahan kebudayaan

9
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sulit untuk diubah seperti :adat istiadat
dan keyakinan agama ( kebudayaan non material). Adanya individu-individu yang sulit untuk
menerima unsur-unsur perubahan seperti tetuah atau orang-orang yang terdahulu.Ada juga
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan
1) Faktor Internal: (Perubahan Demografis, Konflik Sosial,Bencana Alam,Perubahan
Lingkungan Alam, Faktor Eksternal,Perdagangan, Penyebaran Agama, Peperangan
2). Faktor eksternal : (perdagangan.penyebaran agama,teguh pada prinsip yang
dipercayai/dipegang,dan perperangan)

2.9 CONTOH KEBUDAYAAN DI INDONESIA

Ada beberapa contoh dari kebudayaan di indonesia yaitu:

1. Ngaben pada masyarakat bali


Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali.
Upacara ngaben merupakan suatu ritual yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh
leluhur ke tempat asalnya.Ngaben dalam bahasaBali berkonotasi halus yang sering
disebut palebon.

2. Yamko rambe yamko


Yamko Rambe Yamko adalah lagu daerah yang dianggap berasal Provinsi Papua,
meskipun tidak ada orang Papua yang mengakuinya. Meskipun irama lagu ini
menggambarkan kesan menyenangkan, syairnya bernada sedih karena bercerita tentang
daerah yang mengalami perang antarsuku.

3. Tradisi bakar batu


Bakar batu merupakan tradisi suku Dani di Pegunungan Tengah Papua. Atau di suku Lani
disebut lago lakwi. Di Wamena, bakar batu lebih dikenal dengan sebutan kit oba isago,
sedangkan di Paniai disebut dengan mogo gapil. Sementara itu di masyarakat Papua
pantai, acara ini dikenal dengan istilah barapen. Dalam tradisi bakar batu terdapat makna
mendalam, yakni sebagai ungkapan syukur pada Tuhan dan simbol solidaritas yang kuat.

10
Bakar batu merupakan ritual memasak bersama yang bertujuan untuk mewujudkan rasa
syukur kepada sang pemberi kehidupan.
Bakar batu juga sebagai alat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, menyambut
kabar bahagia, atau mengumpulkan prajurit untuk berperang dan pesta setelah perang.
Atau bahkan media perdamaian antarkelompok yang berperang. Ritual ini juga sering
dilakukan untuk menghimpun orang pada prosesi pembukaan ladang, kelahiran,
kematian, berburu, membangun rumah, perkawinan, dan juga hal-hal lain yang
mengharuskan mobilisasi massa dalam jumlah besar. Upacara bakar batu juga merupakan
simbol kesederhanaan masyarakat Papua.

4. Syukuran anak 7 bulan


Tedak siten merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa untuk bayi yang berusia
sekitar tujuh atau delapan bulan. Budaya ini juga dikenal juga sebagai upacara turun
tanah

11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Kebudayaan adalah peradaban yang mengandung pengertian yang luas meliputi pemahaman. dan
perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
adat istiadat (kebiasaan) dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.

Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak
sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang ada atau yang telah ditetapkan sehingga tercapai
keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan yang dijalani oleh masyarakat.Hal ini terjadi
karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga
menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat dan dilakukannya perubahan
kebudayaan oleh masyarakat itu sendiri sesuai dengan apa yang mereka butuhkan

3.2 SARAN

Saya harap makalah ini dapat membantu dan menambah wawasan para pembaca dalam
memahami persoalan mengenai konsep kebudayaan perkembangan social budaya masyarakat
Indonesia Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
menerima dengan baik kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini oleh para pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

FEBRIYANTI, I. (2015, DESEMBER 16). ISBD. KONSEP KEBUDAYAAN DAN


PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA.

http://indahfebrianti09.blogspot.com/2015/12/konsep-kebudayaan-dan-perkembangan.html

Rada. (2021, februari 18). pengertian kebudayaan.


https://dosenpintar.com/pengertiankebudayaan/

13

Anda mungkin juga menyukai