Anda di halaman 1dari 10

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

KERAGAMAN BUDAYA TRANSKULTURAL DAN


MULTIKULTURAL

DOSEN :

ROSLINA,S.Psi., M.Kes. (Rs)

DISUSUN OLEH :

1.ADELLA ANDANI 2115301028

2.Ni Kadek Rani Sarasati ( 2115301012)

3.Azzahra Patma Prabawati 2115301048

4.Lavina Biani Putri 2115301008

5.Sindy tri oktia regina

2115301019

6. Syifa Talia Salsabila 2115301020

7. Della Andanniawati 2115301033

POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang maha pengasih dan


penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan judul ” KERAGAMAN BUDAYA
TRANSKULTURAL DAN MULTIKULTURAL ” .
Makalah ini di susun dengan tujuan memenuhi tugas Ilmu Sosial
Budaya Dasar dan untuk menambah wawasan bagi penulis dan
pembaca.
Kemudian ucapan terima kasih kepada Ibu ROSLINA,S.Psi.,
M.Kes. (Rs) selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Sosial
Budaya Dasar . Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekuranagan sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat di harapkan demi kesempurnaan makalah untuk
kedepannya.

Bandar Lampung, 21 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR ……………………………………..…………… 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. 3

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……...…………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………... 4
1.3 Tujuan ………………………………………………………………….4
1.4 Manfaat ………………………………………………………………...5

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kebudayaan …………………………………………………..

2.2 Tujuan ruang lingkup kebudayaan ………………………………………..

2.3 Unsur –unsur kebudayaan ……………………………………………..

2.4 Sistem budaya dan social …..…………………………………………….

2.5 Jenis –jenis kebudayaan …………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………

3.2 Saran ……………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan yang dimaksud kebudayaan ?

2. Apa aja tujuan ruang lingkup kebudayaan ?

3. Sebutkan unsur-unsur kebudayaan ?

4. Apa itu system budaya social ?

5. Sebutkan jenis-jenis kebudayaan ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kebudayaan

2. Mengetahui tujuan ruang lingkup kebudayaan

3. Mengetahui unsur-unsur kebudayaan


4. Mengetahui system budaya social

5. Mengetahui jenis-jenis kebudayaan

1.4 Manfaat
1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
2. Memahami materi tentang kebudayaan
BAB II
PEMBAHASAN (ISI)

A.PENGERTIAN KEBUDAYAAN (DARI BEBERAPA PENDAPAT)

1. Ki Hajar Dewantara: “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam


hidup bermasyarakat”

2. Koentjaraningrat, guru besar Antropologi di Universitas


Indonesia: “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan
dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.

1. Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan


pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.

2. Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang


kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat.

3. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah


sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

4. R. Linton (The Cultural Background of


Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan
hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta
diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.

5. Melville J. Herskovits, Kebudayaan adalah “ Man made part of


the environment “ (bagian dari lingkungan manusia).
6. Dawson (Age of The Gods), Kebudayaan adalah cara hidup
bersama (culture is common way of life).

7. V.H. Deryvendak, Kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan


jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu
masyarakat tertentu.

8. Sultan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan adalah manifestasi dari


cara berfikir

9. Dr. Moh. Hatta, Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu


bangsa

10.Mangunsarkoro, Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil


kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya

11.Drs. Sidi Gazalba, Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa


yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari
segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu
ruang dan suatu waktu.

12.14. Larry A. Samovar & Richard E. Porter, Kebudayaan dapat


berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman,
kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu,
peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau
kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok
orang atau suatu generasi.

13.15. Levo – Henriksson, Kebudayaan meliputi semua aspek


kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup – apapun
bentuknya – baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.

14.16. Rene Char, Kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan


tanpa surat wasiat.

15.17. C. A. Van Peursen, Kebudayaan merupakan gejala manusia


dari kegiatan berfikir (mitos, ideology, dan ilmu), komunikasi
(sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan
kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
16.18. Dr. K. Kupper, Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang
menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan
berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

17.William H. Haviland, Kebudayaan adalah seperangkat peraturan


dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat,
yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua
masyarakat.

18. M. Jacobs dan B.J. Stern,Kebudayaan mencakup keseluruhan


yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan
kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

19.Francis Merill, Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi


social Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh
sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan
melalui interaksi simbolis.

20.Bounded et.al , Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh


pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui
simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian
simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di
antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang
kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media,
pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

21.Mitchell (Dictionary of Soriblogy), Kebudayaan adalah sebagian


perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan
produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara
sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

22.Robert H Lowie, Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di


peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat
istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di
peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan
warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau
informal.
23.Arkeolog R. Seokmono, Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha
manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran
dan dalam penghidupan.

B. TUJUAN RUANG LINGKUP KEBUDAYAAN

Tujuan pokok pengembangan kebudayaan nasional adalah memperkuat


identitas nasional, kebanggaan nasional dan kesatuan nasional. Khususnya
pengembangan kesenian nasional perlu dilanjutkan dan terus diperkaya oleh
generasi muda dewasa ini dan oleh generasi-generasi kemudian dengan hasil
karya dan ciptaan baru. Erat bertalian dengan kesenian nasional adalah bahasa
nasional dan karya kesusastraan yang bermutu dalam bahasa nasional. Karena
itu pengembangan bahasa dan kesusastraan perlu mendapat rangsangan yang
mendorong daya kreativitas.

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk
mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk di dalam
pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai
salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-
nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.

Tujuan Ruang Lingkup Kebudayaan

• Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang


keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan
makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman,


kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika,
dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan


kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan
mahkluk sosial yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan
keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.

Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya,


sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,
terutama untuk kepentingan profesi mereka

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan


mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya
kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal
tersebut.

3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan


Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam
sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat

4. menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih


mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para
akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan IBD secara umum adalah:

Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan


perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul
dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan
dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan
lingkungan budaya dapat diperluas.

Anda mungkin juga menyukai