Disusun oleh:
Kelompok 1
Dosen Pengampu :
2023
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penulis tidak terlepas dari
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Semua
pihak yang terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Kebudayaan....................................................................3
B. Contoh Kebudayaan.........................................................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................15
A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian kebudayaan?
2. Apa contoh dari kebudayaan indonesia?
C. Tujuan penulisan makalah
1. Mengetahui Pengertian kebudayaan
2. Mengetahui contoh dari kebudayaan indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebudayaan
Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin
yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa
inggris juga dapat diartikan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia dan berarti
kebudayaan. Selain secara etimologi, beberapa ahli turut mengemukakan
pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan. Berikut pendapat para ahli
mengenai pengertian kebudayaan.
1. E.B Taylor
Menurut Taylor, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup
beberapa hal di dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat
istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari
kelompok masyarakat tersebut.
2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi
Menurut Selo dan Soelaeman, kebudayaan merupakan seluruh hasil karya,
rasa, serta cipta dari masyarakat.
3. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara adalah buah budi dari manusia
yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan
menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang
mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata
tertib di masyarakat.
3
4
4. Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku makhluk seperti manusia
serta hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses
belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Parsudi Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk
sosial yang dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan
berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut
Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan
seseorang dalam bertingkah laku.
6. Harjoso
Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting, sebagai berikut:
1. Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya.
2. Kebudayaan telah hadir sejak dahulu kala, serta dipertahankan dengan cara
diajarkan secara turun temurun kepada generasi berikutnya.
3. Kebudayaan memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari
sosiologis, biologis serta psikologis keberadaan manusia di berbagai daerah.
4. Kebudayaan dapat disebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan
tertentu.
5. Kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya.
6. Kebudayaan bersifat dinamis.
7. Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda
dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya.
Itulah pengertian kebudayaan dari enam ahli, dari pengertian kebudayaan
menurut keenam para ahli tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan
merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia sebagai ciri sebagai makhluk
sosial yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku.
5
Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai-nilai sosial yang sangat perlu
untuk mengadakantata tertib dalam pergaulaan kemasyarakatan. Kekutan yang
tersembunyi dalam masyarakattidak selamamnya baik. Untuk menghadapi
kekuatan yang buruk, manusia terpaksa melindungi diri dengan cara menciptakan
kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk tentang bagaimans
manusia harus bertindak dan berlaku didalam pergaulan hidup. Kaidah-kaidah
7
1. Karapan Sapi
Karapan sapi adalah salah satu upacara adat yang dilakukan masyarakat
Madura secara turun-temurun. Upacara ini dilakukan dalam bentuk perlombaan
pacuan sapi yang dilakukan pada sebuah pesta rakyat yang dilakukan secara
turun-temurun.
2. Kasada
3. Tanam Sasi
7. Bau Nyale
Kebudayaan unik yang satu ini adalah kegiatan penangkapan nyale yang
dilakukan saat air laut surut pada jam 4 hingga 5 pagi pada bulan Februari atau
maret. Nyale adalah sebutan untuk cacing laut di Lombok. Upacara bau nyale ini
bersumber dari Putri Mandalika.
8. Debus
9. Ngaben
10. Dugderan
Salah satu contoh kebudayaan Indonesia ini berasal dari Kota Semarang.
Upacara penyambutan bulan puasa ini dilakukan dengan kirab budaya yang
menunjukkan warak ngendok. Warak ngendog adalah binatang rekaan yang
digambarkan dengan hewan kambing bersisik emas dan kepala naga.
11. Ngurek
Sebagaimana debus, upacara yang satu ini dilakukan oleh pelaku dengan
menusuk tubuh menggunakan keris. Upacara yang satu ini bertujuan untuk
meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
12. Melasti
Kebudayaan khas yang satu ini dihadirkan oleh Suku Bali sebelum Hari Raya
Nyepi. Pasalnya, masyarakat akan melakukan berdoa dan sembahyang di tepi
pantai untuk membersihkan diri.
14. Mesuryak
Upacara yang satu ini juga dilakukan oleh masyarakat Bali. Upacara
melempar uang kertas ini dilakukan pada 10 hari setelah hari Gulungan atau
disebut juga sebagai hari kuningan untuk persembahan leluhur.
Upacara ini dilakukan sebagai puncak Upacara Rambu Solo di Tana Toraja.
Kebudayaan yang satu ini dilakukan dengan cara mengadu kerbau tedong atau
bule yang hanya bisa ditemukan di Toraja.
16. Pasola
Kebudayaan pasola yang dilakukan oleh masyarakat Sumba ini adalah contoh
kebudayaan Indonesia yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Atraksi pasola
dilakukan dengan cara ritual pertarungan kelompok penunggang kuda.
17. Kebo-Keboan
Tradisi kebo-keboan yang satu ini dilaksanakan oleh masyarakat Suku Osing.
Tradisi ini bertujuan untuk menghalau wabah penyakit, meminta hujan saat
musim kemarau, dan ungkapan syukur ketika panen setiap tanggal 10 Suro.
18. Tiwah
Ritual yang satu ini adalah bentuk menghargai kematian yang dilakukan oleh
Suku Dayak. Ritual Tiwah dilakukan untuk memindahkan tulang orang
meninggal ke dalam Sandung. Tiwah juga dibarengi dengan tarian, gong dan
hiburan lain.
Kebudayaan yang satu ini dilakukan oleh masyarakat Aceh dalam memainkan
seni ketangkasan dan kekebalan. Kebudayaan yang dimainkan menggunakan alat
musik rapai ini dimainkan layaknya kebudayaan debus.
11
22. Sintren
23. Pengubuan
Kebudayaan ini dilakukan oleh masyarakat Papua Barat. Tari dengan ritual
keagamaan ini mengisahkan istri yang mati akibat jejadian roh jahat.
25. Peusijuk
Kebudayaan ini kerap dilakukan masyarakat Aceh sebagai bentuk rasa syukur.
Tradisi Pesijuk ini adalah doa bersama yang dipimpin oleh Teungku atau Ustadz.
26. Mekikuwa
Begitu pula, upacara ungkapan rasa syukur ini juga dilakukan oleh Suku
Minahasa. Kebudayaan ini dilakukan dengan melakukan pawai sembari
memainkan musik dan bernyanyi.
12
27. Ngebabali
28. Dahau
Tari yang berasal dari Suku Gayo ini dimainkan oleh lebih dari 10 wanita.
Pasalnya, tarian ini dilakukan mengungkapkan ajaran Islam.
Berbeda dari yang lain, tari ini dilahirkan untuk melestarikan budaya hindu.
Tari yang berasal dari Bali ini juga mengandung kisah Ramayana dalam upacara
Sanghyang.
Tarian ini berasal dari Jakarta. Kehadiran tari ini bahkan dilakukan untuk
menghadirkan hiburan dalam sebuah pertunjukan.
16