Disusun Oleh:
Fathur Disya Lutfi R. (1421700063)
Kelas: J
Dosen Pengajar:
Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian
makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan
kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku
penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................ i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1 Pengertian Budaya atau Kebudayaan.......................................................... 3
2.2 Wujud Budaya atau Kebudayaan................................................................ 4
2.3 Komponen Budaya...................................................................................... 4
2.4 Ragam Budaya Indonesia............................................................................ 6
2.5 Faktor – Faktor Penyebab Keberagaman Budaya Indonesia....................... 8
2.6 Manfaat Keberagaman Budaya................................................................... 9
2.7 Masalah Yang Timbul Akibat Keberagaman Budaya.................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................12
3.2 Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian budaya atau kebudayaan.
2. Dapat mengetahui wujud dari budaya atau kebudayaan.
1
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengertian budaya?
2. Ada berpakah wujud dari budaya?
3. Ada berapakah komponen budaya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Budaya adalah suatau cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya juga
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung mengartikannya sebagai harta yang di wariskan secara turun temurun
dan sebagai generasi penerus kita wajib menjaga dan melestarikannya agar
kebudayaan atau budaya itu sendiri tidak hilang tergeser oleh zaman. Berikut ini
adalah pengertian budaya atau kebudayaan menurut para ahli :
Dari berbagai definisi menurut para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
budaya atau kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi system ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
3
Sedangkan perwujudan budaya atau kebudayaan itu sendiri adalah benda-
benda yang diciptakan oleh manusia itu sendiri sebagai makhluk yang berbudaya,
berupa perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan masih
banyak lagi, yang kesemuanya itu ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakatnya.
3. Artefak ( karya )
Artefak adalah wujud kebudayaan atau budaya fisik yang berupa hasil
dari aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa
benda-benda atau hal-hal yang dpat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang
satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Contoh : wujud
kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan ( aktivitas )
dan karya ( artefak ) manusia.
4
1. Kebudayaan material
2. Kebudayaan non-material
3. Lembaga sosial
4. Sistem kepercayaan
5. Estetika
Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang
akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Seperti di
Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika masing-masing dan
sudah pasti berbeda-beda.
6. Bahasa
5
2.4 Ragam Budaya Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengantar diatas bahwa kebudayan atau
budaya itu beraneka ragam dan diwarisan dari generasi ke generasi dan wajib
untuk dilestarikan agar tidak digeser oleh perkembangan zaman yang semakin
maju.
Begitu juga dengan budaya Indonesia yang menurut penelitian yang dilakukan
oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memiliki 33 provinsi, kurang
lebih memliki 17.508 pulau, 1.340 suku bangsa dan memiliki 546 bahasa daerah,
dari situ saja sudah dapat terlihat bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang
beragam.
1. Budaya Indonesia
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayan nasional maupun
kebudayaan asing yang telah lama dan mengakar di Indonesia sebelum
Indonesia merdeka tahun 1945. Berbagai aspek dari kebudayan Indonesia
adalah :
2. Wayang Kulit
3. Garuda Pancasila
4. Keris
5. Nusantara
6. Candi Borobudur
7. Tari-tarian,
6
sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna
pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakn pembangunan yang
berbudaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan
Puncak-Puncak Kebudayaan lama dan asli bagi masyarakat
pendukungnya”
7
memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang dijadikan
sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang
kemerdekaan.
4. Musik
Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya
Zaman Perunggu berimigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan
kedua sebelum masehi. Musik di Indonesia sangat beraneka ragam
dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam,
sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki
budaya dan seninya sendiri-sendiri.
5. Seni Gambar
Seni gambar biasa juga disebut dengn seni lukis, kedua istilah
ini menurut penulis mengandung makna yang berbeda. Seni
gambar lebih mengutamakan unsur garis untuk membuat bentuk
atau wujud tertentu dimana garis adalah salah satu bagian dari
unsur fisik rupa (elemen desain). Sedangkan seni lukis
mengutamakan unsur warna dan tekstur lihat atau barik semu
untuk mencipta bentuk tertetu.
6. Seni Patung
Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptakan dengan
fungsinya sendiri - sendiri. Seni patung juga banyak digunakan
sebagai monumen yang mengabadikan peristiwa penting atau
menghormati tokoh, terutama pejuang kemerdekaan.
7. Pakaian Adat
Pakaian adat Indonesia adalah kelengkapan yang dipakai oleh
seseorang, khususnya Indonesia yang menunjukkan etos
kebudayaan masyarakat Indonesia. Pakaian adat Indonesia tersebut
bermacam-macam sesuai daerah yang ada di Indonesia. Pakaian
adat Indonesia merupakan bagian dari kebudayaan nasional yang
bersifat khas dan bermutu dari suku bangsa yang ada di Indonesia
yang beraneka raga ini.
8. Sastra Indonesia
Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi
berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah “Indonesia”
sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam
cakupan geografi dan sejarah politik di wilayah tersebut.
8
Ada 3 (tiga) faktor utama yang mendorong terbentuknya keberagaman budaya
Indonesia sebagai berikut:
1. Latar belakang historis
Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba
di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka
waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama
bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan
lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan
perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya
perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.
2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku
bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola
kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan,
pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan
mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan
geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.
3. Keterbukaan Terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat
dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman
masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di
susul oleh bangsa Eropa. Bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang
beranekaragam.
Daerah-daerah yang relatif terbuka, khususnya daerah pesisir paling cepat
megalami perubahan. karena:
1. Dengan semakin banyaknya sarana dan prasarana transportasi.
2. Hubungan antar kelompok semakin intensif.
3. Semakin sering mereka melakukan pembauran.
9
2.6 Manfaat Keberagaman Budaya
Tidak semua negara memiliki keberagaman budaya seperti yang dimiliki oleh
negara Indonesia. Dengan demikian, keberagaman budaya memberikan manfaat
bagi bangsa kita. Beberapa manfaat keberagaman budaya, sebagai berikut :
1. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa
daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.
2. Dalam biang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan
objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa.
2.7 Masalah Yang Timbul Akibat Keberagaman Budaya
Secara sosiologis, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki
keanekaragaman budaya.
Menurut Naskun, adanya keanekaragaman budaya tersebut membuat
masyarakat multikultural memiliki karakteristik umum sbb :
1. Adanya sub-sub kebudayaan yang bersifat saling terpisah.
2. Kurang berkembangnya sistem nilai bersama atau konsensus.
3. Berkembangnya sistem nilai masing-masing kelompok sosial yang dianut
secara relatif rigid dan murni.
4. Sering timbul konflik-konflik sosial atau kurangnya integrasi.
10
karena ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan
begitu saja.
11
Keanekaragaman agama yang dianut seringkali mendatangkan
perbedaanperbedaan, baik dalam cara berpakaian, bergaul,
peribadatan, adat pernikahan, hukum waris, kesenian, dan atribut-
atribut keagamaan lainnya. Jika para pemeluknya tidak
menghayati secara mendalam dan benar inti dari ajaran-ajaran
yang terkandung dalam agama-agama mereka, akan sangat
potensial untk terjadinya konflik, bahkan sampai pada tingkat
konflik politik. Konflik seperti ini juga sangat dipengaruhi oleh
keseimbangan jumlah penganut agama tertentu dalam suatu
masyarakat. 9 Masyarakat Indonesia terdri dari ratusan suku
bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku
bangsa memiliki identitas sosial, politik, dan budaya yang
berbeda-beda. Seperti bahasa yang berbeda, adat istiadat serta
tradisi, sistem kepercayaan, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan memperhatikan pembahasan di atas perkembangan dan kemajuan
zaman dapat meningkatkan rasa ingin tau yang tinggi. Memberikan banyak
informasi tentang matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, Memberikan banyak
kemudahan untuk pembelajaran setiap hari. Khusus dalam pembahasan
makalah ini menyimpulkan tentang berbagai budaya indonesia yang
kompleks.
Kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan bersama yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia yang merupakan puncak tertinggi dari kebudayaan-
kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional sendiri memiliki banyak bentuk
karena pada daasarnya berasal dari jenis dan corak yang beraneka ragam,
namun hal itu bukanlah menjadi masalah karena dengan hal itulah bangsa kita
memiliki karakteristik tersendiri.
Untuk memelihara dan menjaga eksisitensi kebudayaan bangsa kita, kita
bisa melakukan banyak hal seperti mengadakan lomba-lomba dan seminar-
seminar yang bernafaskan kebudayaan nasional sehigga akan terjagalah
kebudayaan kita dari keterpurukan karena persaingan dengan budaya luar.
Dan dalam menyikapi keberagaman yang ada kita harus bisa bercermin pada
inti kebudayaan kita yang beragam itu karena pada dasarnya segalanya
bertolak pada ideology pancasila.
Untuk menghadapi dampak negatif keberagaman budaya tentu perlu
dikembangkan berbagai sikap dan paham yang dapat menikis
12
kesalahpahaman dan membangun benteng saling pengertian. Gagasan yang
menarik untuk diangkat dalam konteks ini adalah multikulturalisme dan sikap
toleransi dan empati.
3.2 Saran
1. Peran pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional
yang dapat mengakomodasikan aprisiasi masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang berbeda beda.
2. Peran masyarakat meminimalkan perbedaan yang ada dan berpijak pada
kesamaan kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah.
DAFTAR PUSTAKA
13