Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IPS SD 1

KEBUDAYAAN DAN KERAGAMAN BUDAYA

DOSEN PENGAMPU : Ifan Anom Bintoro Aji, M.Pd.

Disusun Oleh :

Mia 8620601220022
Rara Anggraini 8620601220021
Tri Jayanti AB 8620601220016

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BORNEO LESTARI
2022/2023

0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Belajar dan Pembelajaran yang berjudul “Kebudayaan dan Keragaman Budaya ”.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca kesempurnaan
makalah ini.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................iii

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................3


B. Rumusan Masalah....................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5

A. Pengertian kebudayaan dan keragaman budaya .....................................................5


B. Macam-macam kebudayaan dan keragaman budaya...............................................6
C. Manfaat kebudayaan ...............................................................................................8
D. Faktor penyebab keberagaman budaya ...................................................................8

BAB III PENUTUP.......................................................................................................11

A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan kedalam kelompok salah satu Negara terbesar di dunia
jika dilihat dari aspek luas wilayah dan penduduk. Berdasarkan data yang didapat,
bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki 1,86 juta km2
daratan, 3,2 juta km2 lautan, dan 17.604 pulau, serta dihuni oleh 237 juta penduduk
(sensus penduduk 2010). Sumberdaya Alam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM)
yang melimpah perlu dikelola secara maksimal.Tujuannya pengelolaan Sumberdaya
Alam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM) ini adalah agar tidak terjadinya
keterlantaran dan tidak menjadi incaran bagi Negara lain yang dapat menjadi ancaman
bagi Negara Indonesia itu sendiri.
Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri
keberadaannya. Konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan
kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan
daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan
kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Jumlah penduduk lebih dari 200
juta orang di mana mereka tinggal tersebar di pulau-pulau di Indonesia. Mereka juga
mendiami wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi, mulai dari pegunungan,
tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Mengenai hal ini
juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan
masyarakat di Indonesia yang berbeda.
Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses
asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia, sehingga menambah ragamnya jenis
kebudayaan yang ada di Indonesia. Berkembang dan meluasnya agama-agama besar
di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia, sehingga
mencerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah
salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya atau tingkat heterogenitas
yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku bangsa, tetapi juga
keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradisional hingga ke modern dan
kewilayahan.

3
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kebudayaan Dan Keragaman Budaya?
2. Macam-Macam Budaya Yang Ada Diindonesia?
3. Manfaat Kebudayaan Dan Keragaman Budaya?
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebudayaan Di Indonesia?
C. Tujuan
1. Mengetahui Kebudayaan Dan Keragaman Budaya.
2. Mengetahui Macam-Macam Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia.
3. Mengatahui Apa Saja Manfaat Kebudayaan.
4. Mencari Tahu Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kebudayaan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebudayaan Dan Keragaman Budaya


Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia. Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski
mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan
oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu
adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai super organik.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat
diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Keragaman budaya adalah keunikan yang ada dimuka bumi belahan dunia
dengan banyaknya berbagai macam suku bangsa yang ada didunia,begitu juga dengan

5
keragaman budaya khususnya di Indonesiatidak dapat dipungkiri keberadaannya
sendiri sehingga menghasilkan kebudayaan yang berbeda dari setiap suku bangsa
khususnya di Indonesia yang berbeda dari hasil kemampuan menciptakan
kebudayaannya sendiri.
Masuknya pengaruh-pengaruh kebudayaan dari luar juga mempengaruhi proses
asimilasi kebudayaan khususnya Indonesia sehingga menambah ragam jenis
kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan tercipta sejak manusia mengenal
kehidupan, sehingga menghasilkan 7 unsur kebudayaan universal seperti bahasa,
sistem mata pencaharian, sistem pengetahuan, sisitem tekhnologi, sistem kesenian,
sistem kekerabatan dan religi.

B. Macam-Macam Kebudayaan Dan Keragaman Budaya Yang Ada Di Indonesia

1. Rumah Adat

Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja
dibangun dan dibuat sama persis dari tiap generasi tanpa adanya modifikasi.
Rumah adat masih hingga kini masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi
sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut. Bahkan, nama
rumah adat di masing-masing daerah pun berbeda..

2. Upacara Adat

Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat
tradisional yang masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan
kebutuhan masyarakat. Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek
moyang di daerah masing-masing yang dijaga dan dilestarikan secara turun-
temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju, namun upacara adat tak
dilupakan oleh sebagian masyarakat. Hal itu karena upacara adat memiliki nilai
filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat.

3. Pakaian Adat Tradisional

Pakaian adat tradisional merupakan salah satu identitas dari salah satu suku. Cara
pertama kali yang digunakan dalam mengenali suatu suku adalah dengan melihat
pakaian adatnya, selain melihat dari rumah adatnya. Biasanya pakaian adat
dikenakan ketika upacara adat berlangsung. Seiring dengan perkembangan zaman,

6
pakaian adat telah menjadi salah satu tren dalam berbusana. Bahkan banyak yang
memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara
informal serta dipadupadankan dengan pakaian modern.

4. Tarian Adat Tradisional

Tarian adat sering menjadi satu rangkaian dalam seremoni upacara adat. Tarian
adat tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan
kearifan daerah setempat. Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman
budaya Indonesia yang terkenal dan banyak diperlihatkan di acara penting tingkat
Internasional.

5. Alat Musik dan Lagu Tradisional Indonesia mempunyai berbagai alat musik
tradisional khas dan unik. Bahkan beberapa alat musik tradisional Indonesia telah
dikenal hingga ranah Internasional. Bagi kehidupan masyarakat adat, alat musik
tradisional memiliki 3 fungsi, sebagai salah satu media atau sarana upacara adat,
pengisi latar musik pada pertunjukan seni, dan sarana ekspresi, kreasi, bahkan
komunikasi.

6. Senjata Tradisional

Awalnya senjata tradisional digunakan untuk berburu, berladang hingga


melindungi diri dari musuh. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional
menjadi jati diri serta simbol dari suatu suku serta aset kebudayaan sebuah daerah
yang mengandung nilai serta norma budaya yang dianut masyarakat tersebut.

7. Makanan Khas

Nampaknya tidak elok apabila makanan di daerah tidak menjadi identitas daerah
tersebut. Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat
menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan hasil
bumi yang beragam. Sehingga muncul sajian khas dari masing-masing daerah
dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada. Sajian tersebut menciptakan makanan
khas dengan cita rasa yang melekat di setiap hidangannya.

Keragaman budaya Indonesia datang dari berbagai kebudayaan lokal yang


terus tumbuh dan berkembang. Adapun munculnya keragaman budaya tersebut
akibat dari pengaruh yang tampak dan merekah di masyarakat. Sehingga

7
menciptakan kebudayaan itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, perkembangan
kebudayaan mempunyai peran dan fungsi untuk meningkatkan semangat
nasionalis. Hal itu karena budaya lokal memuat nilai-nilai sosial yang perlu
diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu sendiri.

C. Manfaat Keberagaman Budaya Di Indonesia

Kebudayaan masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam karena terdiri atas


bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, golongan politik
dan sebagainya. Keragaman kebudayaan inilah yang menyebabkan masyarakat di
Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan masyarakat lainnya di dunia. Namun
keberagaman tersebut menyebabkan kehidupan masayarakat Indonesia menjadi rawan
konflik. Masyarakat majemuk atau multikultural memiliki karakteristik heterogen
dengan pola hubungansosial antarindividu bersifat toleran dan harus menerima
kenyataan untuk hidup berdampingan secara damai satu sama lain dengan perbedaan-
perbedaan yang melekat pada tiap entitas sosial dan politiknya. Kebesaran
kebudayaan sauatu masyarakat atau bangsa terletak pada kemampuannya untuk
menampung berbagai perbedaan dan keberagaman dalam satu ikatan yang
berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan demokrasi. Manfaat keberagaman
budaya suku-suku bangsa adalah sarana untuk menengahi setiap ada isu konflik
separatis dan disintegrasi sosial.

D. Faktor Penyebab Keberagaman Di Indonesia


1. Letak geografis yang strategis
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang pertama adalah letak
geografis yang strategis. Indonesia terletak di antara dua samudera dan dua benua,
yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.
Letak ini membuat Indonesia terlibat dalam jalur perdagangan dengan negara lain,
sehingga pedagang asing yang datang ke Indonesia membawa budaya dan bahasa
yang berbeda. Budaya dan bahasa ini kemudian diadaptasi dan dikembangkan di
Indonesia, menyebabkan keragaman budaya dan bahasa di negara ini.

2. Kondisi alam yang berbeda

Faktor lain yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia adalah


perbedaan kondisi alam di setiap pulau. Karena Indonesia terdiri dari berbagai pulau,

8
setiap pulau memiliki kondisi alam yang berbeda-beda. Kondisi alam ini kemudian
mempengaruhi perkembangan adat-istiadat yang berbeda di setiap pulau. Ini
menyebabkan keragaman dalam budaya dan adat-istiadat di Indonesia.

3. Bentuk kepulauan

Faktor lain yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia adalah


faktor transportasi dan komunikasi. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan,
transportasi menjadi faktor penting dalam perjalanan antar pulau. Seiring dengan
perkembangan teknologi, transportasi dan komunikasi menjadi lebih mudah, sehingga
memungkinkan adanya interaksi antar pulau yang lebih sering. Hal ini menyebabkan
terjadinya pertukaran budaya dan nilai-nilai antar pulau, yang pada akhirnya
menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia

4. Faktor transportasi dan komunikasi

Faktor-faktor seperti transportasi dan komunikasi memungkinkan masyarakat


untuk berinteraksi dan berpindah dari satu daerah ke daerah lain. Hal ini
menyebabkan adanya perpaduan budaya dan nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat
yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan munculnya keberagaman dalam masyarakat
Indonesia, sehingga menciptakan negara yang unik dan beragam dengan ciri khas
tersendiri

5. Sejarah

Faktor kelima yang menyebabkan keberagaman masyarakat Indonesia adalah


sikap terhadap perubahan nilai dan budaya. Masyarakat Indonesia cenderung terbuka
terhadap perubahan nilai dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari cara masyarakat
Indonesia menerima dan mengadopsi nilai dan budaya asing yang datang. Namun,
sikap terbuka ini juga didasarkan pada prinsip yang berlaku di masyarakat Indonesia,
yaitu menjaga harmoni dan keseimbangan antar budaya. Oleh karena itu, sikap
terbuka terhadap perubahan nilai dan budaya harus didasarkan pada prinsip-prinsip
yang baik dan sesuai dengan kepentingan masyarakat Indonesia.

6. Kondisi iklim

Perbedaan iklim di Indonesia membuat masyarakat di setiap wilayah harus


beradaptasi dengan kondisi yang ada. Misalnya, masyarakat di wilayah dengan musim

9
hujan yang panjang harus mengatur pengelolaan tanah dan air dengan baik, sementara
masyarakat di wilayah dengan musim kemarau panjang harus mengoptimalkan
pengelolaan sumber air dan mengatur kebutuhan air dengan baik. Perbedaan iklim ini
juga mempengaruhi pola pertanian, perdagangan, serta kebiasaan masyarakat
setempat.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Keragaman budaya adalah keunikan yang ada dimuka bumi belahan dunia
dengan banyaknya berbagai macam suku bangsa yang ada didunia,begitu juga dengan
keragaman budaya khususnya di Indonesiatidak dapat dipungkiri keberadaannya
sendiri sehingga menghasilkan kebudayaan yang berbeda dari setiap suku bangsa
khususnya di Indonesia yang berbeda dari hasil kemampuan menciptakan
kebudayaannya sendiri.

B. Saran
Pembahasan terkait makalah ini masih sangat terbatas dan membutuhkan banyak
masukan, saran untuk penulis selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam dan secara
komprehensiif tentang kebudayaan dan keragaman budaya.

11
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Marta, R. F., & Rieuwpassa, J. S. (2018). Identifikasi nilai kemajemukan Indonesia


sebagai identitas bangsa dalam iklan Mixagrip versi keragaman budaya. Jurnal
Kajian Komunikasi, 6(1), 3750.
Davies, S. G. (2018). Keberagaman Gender di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor
Indonesia.
Rahayu, M. (2017). Keragaman di Indonesia dan Politik Pengakuan (Suatu Tinjauan
Kritis). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2).

12

Anda mungkin juga menyukai