NIM : 8620601220021 MATA KULIAH : IPA SD DOSEN PENGAMPU : Ifan Anom Bintoro Aji, M.Pd.
Model dan Strategi Pembelajaran IPA di SD
Model Pembelajaran IPA di SD Model pembelajaran merupakan kesatuan utuh dari penerapan pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik pembelajaran. Maka dari itu, seorang guru harus mampu menguasai berbagai variasi model pembelajaran agar dapat menyesuaikan dengan karakteristik dan gaya belajar siswanya, khususnya dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan yang merangsang siswa untuk aktif terlibat di dalamnya. Model pembelajaran IPA yang sesuai untuk anak usia sekolah dasar adalah model pembelajaran yang menyesuaikan situasi belajar siswa dengan situasi kehidupan nyata di masyarakat. Berikut Model Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar: Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based-learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan projek/kegiatan sebagai pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas peserta didik untuk memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga siswa harus mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui proses penelitian, sedangkan Problem Solving lebih memberi tekanan pada kemampuan menyelesaikan masalah. Pada Discovery Learning materi yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau membentuk (konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir. Strategi Pembelajaran IPA di SD Strategi Pembelajaran adalah suatu rencana atau pola umum pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi dasar belajar IPA. Dari pola umum itu guru dapat membuat desain pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas. Bruce Joyce dan Marsha Weil (1989) menyebutnya sebagai Model Pembelajaran. Model adalah suatu pola umum, sedangkan pembelajaran adalah suatu upaya untuk membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan guru: PBL merupakan suatu model pembelajaran yang menghadirkan masalah sebagai pembelajaran. Masalah tersebut merupakan masalah nyata yang menyangkut peristiwa kehidupan sehari-hari dalam upaya melatih siswa dapat aktif, mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, memecahkan masalah dan menemukan solusi. Inquiry Learning, siswa bekerja sama melakukan percobaan dan menggunakan hasil untuk konstruksi pengetahuan bersama. Pembelajaran dengan inquiry learning dapat mendukung proses pembelajaran siswa dalam meningkatkan kinerja belajar mereka. Mereka dapat bertukar ide dengan mengajukan pertanyaan, memberi penjelasan, membuat keputusan bersama-sama tentang kegiatan mana yang akan dilaksanakan dan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Discovery Learning merujuk pada proses pembelajaran dimana siswa berusaha sendiri mencari permasalahan dengan modal pengetahuan yang dimiliki untuk kemudian menghasilkan pengetahuan baru yang benar-benar bermakna melalui serangkaian proses penyelidikan ilmiah. Dalam discovery learning, siswa belajar melalui partisipasi secara aktif di kelas untuk memperoleh pengalaman dan melakukan eksperimen sehingga siswa akan menemukan konsep dan prinsip pengetahuan itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA Adilah, D. N., & Budiharti, R. (2015). Model Learning Cycle 7E Dalam Pembelajaran IPA Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6.