Disusun oleh:
Kelompok 6 kelas 1A
Amanda Aulia Malika ‘Arsya (231231029)
Muhammad Faqihuddin (231231016)
Muhammad Reza Prasetyo (231231022)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga tugas ini dapat
selesai pada waktunya.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dan
bertujuan agar pembaca dapat mengetahui dan memahami Sejarah Islam di Indonesia, Pada
kesempatan ini juga, penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang ditujukan kepada:
1. Tuhan yang selalu menjadi penuntun dan yang menyertai kami dalam menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
3. Krisbowo Laksono, S.Ud., M.Hum selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta
Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan,
karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi, dan saran
yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
2.1 Latar belakang................................................................................................................
2.2 Rumusan masalah...........................................................................................................
2.3 Tujuan makalah..............................................................................................................
2.4 Manfaat makalah............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................
3.1 Pengertian social dan budaya.........................................................................................
3.2 Budaya, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat islam..................................................
3.3 Peran Perempuan dalam masyarakat islam....................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia. Menurut Edward Burnett Tylor, Kebudayaan merupakan
keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota Masyarakat.
Jadi definisi Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaanperbedaannya.
2.2 Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang kehidupan sosial dan budaya dalam dunia islam?
2. Apa pengertian kehidupan social dan budaya dalam dunia islam?
3. Apa saja budaya, adat istiadat dan kebiasaan dalam masyarakat islam?
4. Apa saja peran Perempuan dalam masyarakat islam?
PEMBAHASAN
Sosial budaya merujuk pada aspek-aspek kehidupan sosial dan budaya suatu
masyarakat. Ini melibatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan cara hidup, nilai-nilai,
norma, kebiasaan, tradisi, institusi, dan interaksi sosial yang terjadi dalam suatu kelompok
masyarakat.
Aspek sosial ini mencakup berbagai hal, seperti sistem nilai, sistem kepercayaan,
bahasa, agama, adat istiadat, seni, musik, tarian, pakaian tradisional, arsitektur, makanan dan
minuman khas, permainan tradisional, serta peran gender dan struktur keluarga.
Sosial budaya tidak hanya mencakup dimensi kehidupan pribadi, tetapi juga interaksi
dan hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Hal ini termasuk norma-
norma sosial yang mengatur perilaku, hubungan kekerabatan, sistem pendidikan, sistem
politik, sistem ekonomi, dan organisasi sosial lainnya yang membentuk tatanan sosial dalam
suatu masyarakat.
Pada Sosial budaya juga berperan dalam membentuk identitas suatu masyarakat dan
individu. Nilai-nilai, tradisi, dan kebiasaan yang ada dalam suatu budaya dapat
mempengaruhi cara berpikir, perilaku, dan pandangan hidup individu serta pola interaksi
sosial yang terjalin dalam masyarakat.
Adanya aspek yang kuat di Indonesia memiliki beberapa tujuan penting. Berikut ini
adalah beberapa tujuan adanya sosial budaya bagi Indonesia:
2. Pemertahanan keberagaman
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, agama, bahasa, dan budaya.
Sosial budaya memainkan peran penting dalam mempertahankan dan menghormati
keberagaman ini. Ini melibatkan pengakuan, penghormatan, dan toleransi terhadap perbedaan
budaya serta mempromosikan kesatuan dan kerukunan dalam masyarakat.
Sosial budaya dapat berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.
Warisan budaya yang unik, seperti seni, kerajinan, dan kuliner tradisional, dapat menjadi
sumber daya ekonomi yang penting melalui pariwisata, kerajinan tangan, dan industri kreatif.
Selain itu, melalui pemahaman tentang nilai-nilai sosial budaya, masyarakat dapat
berpartisipasi dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Sosial budaya juga berperan dalam memperkuat hubungan antarbudaya di dalam dan di
luar negeri. Melalui pertukaran budaya, kolaborasi seni, dan dialog antarbudaya, Indonesia
dapat memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap budaya-budaya lain serta membangun
hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain.
Sosial budaya memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengetahuan. Melalui
pendidikan, masyarakat dapat mempelajari nilai-nilai, sejarah, dan tradisi budaya Indonesia,
yang membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang identitas dan warisan
budaya mereka sendiri. Selain itu, penelitian dan studi tentang sosial budaya juga
berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang masyarakat
Indonesia.
Islam adalah Agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yang
mengatur hubungan manusia dengan Khaliq-nya, dengan dirinya dan dengan manusia dengan
sesamanya. Hubungan manusia dengan Khaliq-nya tercakup dalam perkara Akidah dan
Ibadah. Hubungan Manusia dengan dirinya tercakup dalam perkara Ahlak, makanan dan
pakaian. Hubungan manusia dengan sesamanya tercakup dalam perkara Muamalah dan
Uqubat (sanksi).
Dengan demikian Islam merupakan prinsip idiologis yang mengatur seluruh aspek
kehidupan didunia, Aspek islam juga bukan berupa teologi. Bahkan tidak ada sedikitpun
dengan sistem kepastoran. Islam menjauhkan otokrasi/Teokrasi (kedikatoran pemerintahan
Agama). Didalam Islam tidak ada istilah (seklompok) ahli agama, juga tidak dijumpai istilah
Ahli politik. Setiap orang yang memeluk agama Islam disebut sebagai kaum Muslimin.
Semuanya sama dihadapan agama. Jadi didalam islam tidak ada istilah rohanian ataupun
teknokrat.
b. Grebeg Maulud
Acara ini merupakan puncak peringatan Maulud. Pada malam tanggal 11 Rabiul Awal
ini Sri Sultan beserta pembesar kraton Yogyakarta hadir di masjid Agung. Dilanjutkan
pembacaan pembacaan riwayat Nabi dan ceramah agama.
c. Takbiran
Takbiran dilakukan pada malam 1 Syawal (Idul Fitri) dengan mengucapkan takbir
bersama-sama di masjid/mushalla ataupun berkeliling kampung (takbir keliling).
d. Tahlilan
Tahlilan adalah upacara kenduri atau selamatan untuk berdoa kepada Allah dengan
membaca surat Yasin dan beberapa surat dan ayat pilihan lainnya, diikuti kalimat-kalimat
tahlil (laa ilaaha illallah), tahmid (alhamdulillah) dan tasbih (subhanallah). Biasanya
diselenggarakan sebagai ucapan syukur kepada Allah Swt. (tasyakuran) dan mendoakan
seseorang yang telah meninggal dunia pada hari ke 3, 7, 40, 100, 1.000 dan khaul (tahunan).
Tradisi ini berasal dari kebiasaan orang-orang Hindu dan Buddha yaitu kenduri,
selamatan, dan sesaji. Dalam agama Islam tradisi ini tidak dapat dibenarkan karena
mengandung kemusyrikan. Dalam tahlilan sesaji digantikan dengan berkat atau nasi dan lauk-
pauk yang dibawa pulang oleh peserta. Ulama yang mengubah tradisi ini adalah Sunan
Kalijaga dengan maksud agar orang yang baru masuk Islam tidak terkejut karena harus
meninggalkan tradisi mereka, sehingga mereka kembali ke agamanya semula .
4.1 Kesimpulan
Makalah ini membahas berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya dalam dunia
Islam. Latar belakang makalah menjelaskan pentingnya kehidupan sosial dalam masyarakat,
serta pengertian budaya sebagai cara hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Makalah in menjelaskan berbagai tradisi dan budaya adat istiadat dalam masyarakat
Islam, seperti upacara Sekaten, Grebeg Maulud, Takbiran, dan Tahlilan. Dalam penjelasan
ini, disebutkan bagaimana tradisi ini berasal dan berkembang dalam masyarakat Islam.
Dalam keseluruhan makalah ini, berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya dalam
dunia Islam dipaparkan dengan lengkap, mencakup pemahaman, tradisi, dan peran
perempuan dalam konteks masyarakat Islam.
4.2 Saran
Keberagaman dalam budaya Islam berkontribusi pada pembangunan sosial dan
ekonomi di Indonesia. Contoh konkret dan studi kasus bisa membantu mengilustrasikan
bagaimana tradisi dan nilai-nilai Islam mendukung perkembangan masyarakat. Pandangan
Islam terhadap perempuan dan bagaimana ini menciptakan posisi terhormat bagi mereka.
Bicarakan juga langkah-langkah konkret yang telah diambil dalam masyarakat untuk
mencapai kesetaraan gender yang seimbang. Carilah banyak informasi tentang tradisi dan
budaya adat dalam masyarakat Islam Indonesia. Anda dapat mencakup asal-usul tradisi ini
dan bagaimana mereka berkembang dari waktu ke waktu. Pentingnya pendidikan dalam
masyarakat Islam Indonesia, khususnya dalam memahami, mempraktikkan, dan melestarikan
tradisi dan nilai-nilai budaya Islam. Anda bisa menyertakan data statistik atau studi kasus
tentang bagaimana pendidikan telah mengubah pandangan masyarakat terhadap aspek sosial
dan budaya Islam.
Daftar Pustaka
Humas, T. (2022, November 26). Tradisi Islam dan Budaya Jawa. Retrieved from Universitas Islam AN
NUR LAMPUNG: https://an-nur.ac.id/tradisi-dan-budaya-islam-di-jawa/
Khafidin, A. (2023, 09 01). SOSIAL BUDAYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Retrieved from prezi:
https://prezi.com/zgwqq1t_hqfx/sosial-budaya-menurut-pandangan-islam/
Widyastuti, D. (2017, November 1). KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DI DESA.
Retrieved from Universita Muhammadiyah Mataram:
https://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/issue/archive