Faradi : HS222033
Galang Sumanggih :
KELAS 2B
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat nya dan karunianya kami
dapat menyelsaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah
“MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA DAN SIKAP SIKAP YANG PERLU
DIPELIHARA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimaksih kepada dosen mata kuliah STUDI
MULTIKULTURAL yang memberikan tugas ini terhadap kami. Kami juga berterimakasih
kepada pihak pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari sempurna, oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik
dan saran yang membangung senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan pihak lainnya.
MARET 05 2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………....2
C. TUJUAN……………………………………………………………….3
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI BUDAYA……………………..……………………..…….4
B. MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA……………………….….4
C. FAKTOR KEBERAGMAN BUDAYA...…………………………......5
D. SIKAP DALAM DALAM MASYARAKAT MULTI KULTURAL....6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………………………………………7
B. SARAN………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keragaman Budaya Atau “Cultural Diversity” Adalah Keniscayaan Yang Ada Di Bumi
Indonesia. Keragaman Budaya Di Indonesia Adalah Sesuatu Yang Tidak Dapat Dipungkiri
Keberadaannya. Dalam Konteks Pemahaman Masyarakat Majemuk, Selain Kebudayaan
Kelompok Sukubangsa, Masyarakat Indonesia Juga Terdiri Dari Berbagai Kebudayaan Daerah
Bersifat Kewilayahan Yang Merupakan Pertemuan Dari Berbagai Kebudayaan Kelompok
Sukubangsa Yang Ada Didaerah Tersebut. Dengan Jumlah Penduduk 200 Juta Orang Dimana
Mereka Tinggal Tersebar Dipulau- Pulau Di Indonesia. Mereka Juga Mendiami Dalam
Wilayah Dengan Kondisi Geografis Yang Bervariasi. Mulai Dari Pegunungan, Tepian Hutan,
Pesisir, Dataran Rendah, Pedesaan, Hingga Perkotaan. Hal Ini Juga Berkaitan Dengan Tingkat
Peradaban Kelompok-Kelompok Sukubangsa Dan Masyarakat Di Indonesia Yang Berbeda.
Pertemuan- Pertemuan Dengan Kebudayaan Luar Juga Mempengaruhi Proses Asimilasi
Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia Sehingga Menambah Ragamnya Jenis Kebudayaan
Yang Ada Di Indonesia.
Bisa Dikatakan Bahwa Indonesia Adalah Salah Satu Negara Dengan Tingkat Keaneragaman
Budaya Atau Tingkat Heterogenitasnya Yang Tinggi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari Latar Belakang Diatas Dapat Di Rumuskan Masalah Sebagai Berikut :
4. . Langkah Dan Sikap Apa Yang Peru Di Pelihara Dalam Masyarakat Multi Kultural.
C. TUJUAN
Untuk Mengetahui Sikap-Sikap Yang Tepat Dalam Memelihara Budaya Multikultural .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kata Budaya Itu Sendiri Adalah Suatu Bahasa Yang Berasal Dari Dua Bahasa Yakni Sansekerta, Dan
Inggris. Menurut Bahasa Sansakerta Kata Budaya Berarti Buddhayah Yang Artinya Bentuk Jamak Dari
Kata Buddhi Yang Berarti Budi Atau Akal. Sedangkan Menurut Bahasa Inggris Budaya Dikenal Dengan
Culture Yang Berasal Dari Bahasa Latin Yaitu Colere Yang Memiliki Arti Yaitu Mengolah Atau
Mengerjakan.
Budaya Adalah Suatu Cara Hidup Yang Berkembang Dan Dimiliki Oleh Sekelompok Orang. Kemudian
Di Wariskan Kepada Generasi Selanjutnya. Budaya Itu Terbentuk Dari Beberapa Unsur Yang Rumit.
Diantaranya Yaitu Adat Istiadat, Bahasa, Karya Seni, System Agama Dan Politik. Bahasa Sama Halnya
Dengan Budaya, Yakni Suatu Bagian Yang Tak Terpisahkan Dari Manusia. Oleh Sebab Itu, Banyak Dari
Sekolompok Orang Cenderung Mengaggap Hal Tersebut Sebagai Sesuatu Yang Diwariskan Secara
Genetis. Seseorang Dapat Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Budaya Berbeda Dan
Menyesuaikan Perbedaan Di Antara Mereka, Membuktikan Bahwa Budaya Bisa Dipelajari. Selain Itu,
Budaya Merupakan Suatu Pola Hidup Secara Menyeluruh. Budaya Memiliki Sifat Abstrak, Kompleks,
Dan Luas. Sementara Menurut Kbbi, Budaya Adalah Sebuah Pemikiran, Akal Budi Atau Adat Istiadat. 1
Sifat Hakikat Budaya Merupakan Suatu Cara Hidup Bersama Cara Manusia Dalam Menyesuaikan Diri
Dengan Lingkungan Alam Untuk Hidup Bersama Dan Strategis Manusia Untuk Memenuhi Kebutuhan
Hidupnya Titik Sejalan Dengan Pendapat Dowson (Rafael, 2007:23) Sifat Hakikat Budaya Bahwa Pikiran
Memungkinkan Manusia Memperoleh Suatu Modal Yang Tumbuh Dari Tradisi. 2
1. Melville J. Herkovits
Memandang Bahwa Kebudayaan Suatu Yang Superorganic Karena Kebudayaan Yang
Turun-Temurun Dari Generasi Ke Generasi Yang Tetap Hidup Terus Walaupun
Orang-Orang Yang Menjadi Anggota Masyarakat Senantiasa Silih Berganti
Disebabkan Kematian Dan Kelahiran.
2. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi
Merumuskan Kebudayaan Sebagai Semua Hasil Karya, Rasa, Dan Cipta Masyarakat.
1
https://www.gramedia.com/literasi/budaya/_dikutip pada minggu,5 maret 2023 pukul 19:07
2
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/843/3/BAB%20ll.pdf dikutip pada minggu,5 maret 2023 pukul 19:33
3. E. B Taylor
Mengidentifikasikan Bahwa Kebudayaan Sebagai Komplikasi (Jalinan) Dalam
2. Integratif
3
https://www.academia.edu/27965042/MAKALAH_KERAGAMAN_BUDAYA_INDONESIA_pdf
Kebudayaan Bersifat Integratif Artinya Kebudayaan Memadukan Semua Unsur Dan Sifat-
Sifatnya Menjadi Satu, Bukan Sekumpulan Kebiasaan Yang Terkumpul Secara Acak-
Acakan Saja. Karena Itulah Kebiasaan Yang Dimiliki Dalam Suatu Kebudayaan Tidak
Dapat Dengan Mudah Dimasukan Kedalam Kebudayaan Lain.
3. Dinamis
Kebudayaan Bersifat Dinamis Artinya Kebudayaan Itu Selalu Berubah Dan Terus
Bergerak Mengikuti Dinamika Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat. Dinamika
Kehidupan Sosial Budaya Terjadi Sebagai Akibat Dari Interaksi Manusia Dengan
Lingkungan Sekitar, Penafsiran-Penafsiran Atau Interpretasi Yang Berubah Tentang
Norma-Norma, Dan Nilai-Nilai Sosial Budaya Yang Berlaku.
Dalam Masyarakat Multikultural Harus Dikembangkan Sikap Toleransi Atau Sikap Saling
Pengertian Dalam Menghadapi Segala Perbedaan Dalam Nilai Dan Norma, Agama,
Kebudayaan, Ras, Suku Bangsa, Serta Adat Istiadat Agar Tercipta Integrasi Dalam Masyarakat.
Contohnya Toleransi Antarumat Beragama.
Di Negara Kita, Sikap Toleransi Sebenarnya Sudah Dikembangkan Secara Baik, Namun Ada
Beberapa Kelompok Yang Cenderung Berupaya Untuk Merusak Situasi Yang Sudah Kondusif
Ini Dengan Melakukan Gerakan-Gerakan Yang Berbasis Agama, Dengan Tujuan Untuk
Menghancurkan Agama Lain. Hal Seperti Ini Harus Dihindari Apabila Kita Ingin
Mengembangkan Sikap Kritis Kita Dalam Menghadapi Segala Perbedaan Guna Menciptakan
Integrasi, Keturunan, Dan Kedamaian Hidup Di Masyarakat.
4
4
https://brainly.co.id/studi multikultural/14808086
2. Meninggalkan Sikap Primordialisme
Terutama Yang Bersifat Fanatisme Kesukuan (Ethnocentrisme) Dan Mengarah Pada Sikap
Ekstrem. Sikap Primordialisme Jika Kita Lihat Secara Positif Akan Lebih Memperkuat Posisi
Kita Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Namun Yang Seringkali Muncul Adalah Bahwa Sikap Primordialisme Ini Kemudian Akan
Menjadi Penyebab Terjadinya Disintegrasi Dalam Masyarakat. Karena Itu, Sebisa Mungkin
Prasangka Buruk Atas Suku Bangsa, Ras, Atau Agama Yang Berbeda Harus Dihindari, Karena
Itu Hanya Akan Menimbulkan Perpecahan Dalam Kehidupan Masyarakat Yang Multikultural
Ini.
Semangat Mencintai Tanah Air Dengan Tulus Akan Membawa Negara Ini Pada Suatu Persatuan,
Kesatuan, Dan Cenderung Mengesampingkan Segenap Perbedaan Yang Selama Ini Menjadi
Perdebatan. Dalam Sikap Nasionalisme.
Terdapat Usaha Untuk Mengikis Segala Bentuk Perbedaan 5Dalam Hal Latar Belakang Budaya
Guna Mencapai Sebuah Semangat Persatuan Yang Akan Memperkukuh Persatuan Dan Kesatuan
Bangsa Dan Negara Kita Sendiri. Dengan Nasionalisme Kita Juga Dapat Menghargai Perbedaan
Yang Ada.
Konflik Merupakan Suatu Gejala Sosial Yang Wajar Sebagai Akibat Interaksi Sosial Yang
Dilakukaan Oleh Manusia Di Dalam Masyarakat. Hal Ini Mengingat Adanya Perbedaan-
Perbedaan Antara Manusia Yang Satu Dengan Manusia Yang Lain, Misalnya Kepentingan,
Pendapat, Dan Lain-Lain. Konflik Memang Terkadang Sulit Dihindari, Terutama Apabila
Perasaan Kita Selalu Diliputi Dengan Prasangka, Sentiment Komunitas, Dan Emosional Pribadi.
Agar Konflik Yang Terjadi Di Masyarakat Tidak Berakhir Dengan Kekerasan Yang Dapat
Menimbulkan Kerusakan Dan Jatuhnya Korban Jiwa Manusia, Maka, Sedapat Mungkin, Kita
Harus Akomodatif Dan Penuh Pertimbangan Dalam Berusaha Menyelesaikan Konflik Yang Ada
Dengan Tujuan Untuk Mencapai Integrasi Sosial Dalam Masyarakat. Misalnya Dengan
5
https://brainly.co.id/tugas/14808086
Melakukan Perundinganperundingan.
Contoh Lainnya Adalah Dalam Suatu Perusahaan, Seorang Pimpinan Mempunyai Peranan
Untuk Mengayomi Dan Membimbing Bawahannya, Sedangkan Bawahannya Mempunyai
Peranan Untuk Menaati Dan Menjalankan Perintah Pimpinannya.
Dengan Kesadaran Akan Peranan Yang Harus Dilaksanakan Sebagaimana Mestinya Tersebut,
Tidak Akan Terjadi Saling Memusuhi, Atau Sampai Bertikai Hanya Mmpermasalahkan
Kedudukan. Jika Semua Telah Menyadariadanya Peranan Yang Dimiliki Dan Dapat Dijalankan
Sebagaimana Mestinya, Maka Prasangka Dan Sikap Emosional Dari Orang Lain Akan Hilang
Dengan Sendiri .
6
BAB III
6
http://eprints.ums.ac.id/27537/3/BAB_I.pdf.keberagaman indonesia
A. KESIMPULAN
Kesimpulan Yang Dalam Di Ambil Dari Materi Di Atas Di Antaranya :
1. Budaya Adalah Suatu Kebiasaan Yang Terjadi Turun Temurun Dalam Lingkup Masyarakat .
B. SARAN
Dalam Sebuah Ekosistem Atau Lingkup Masyarkat Yang Memiliki Ragam Kebudayaan ,Seharus Nya
Menjadikan Kita Bangsa Yang Besar, Tugas Kita Adalah Terus Menjaga Keberagaman Tersebut Sampai
Akhir Zaman .