Disusun Oleh:
1. Akram Erya Baihaqi
2. Moch. Yusuf Rasidin
3. Hang Denu Ermansyah
4. Nazahrazazila Gantari Chaerani
Kami berempat
1
DAFTAR ISI
BAB.1 (PENDAHULUAN)………………………………………………..
B. PERUMUSAN MASALAH………………………………………..
C. TUJUAN……………………………………………………………
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Latar Belakang
Keberagaman adalah istilah yang merujuk pada perbedaan, sesuatu hal yang
beragam, atau bisa juga disebut sebagai suatu kondisi dalam masyarakat di mana
terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi
berbagai aspek termasuk dalam hal suku bangsa, agama, ras, keyakinan, sosial
budaya, ekonomi, jenis kelamin, dan masih banyak lagi. Perbedaan dalam
masyarakat merupakan keberagam Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini merupakan fenomena unik yang tidak dapat
dipungkiri keberadaannya karena Indonesia pada dasarnya adalah negara plural dan
multikultural. Keragaman tersebut tidak terlepas dari gelombang migrasi
masyarakat dari zaman ke zaman yang turut mempengaruhi sejarah Multikultural
bangsa Indonesia.
Kebudayaan di Indonesia telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Peradaban
budaya mengandung unsur nilai budaya yang terdiri dari pengetahuan dan
teknologi, sistem mata pencaharian, dan peralatan hidup. Keanekaragaman budaya
ini menyebabkan masyarakat di Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan
masyarakat lainnya di dunia, karena memiliki ciri tersendiri satu dengan lainnya.
Hal ini menyebabkan adanya fenomena budaya masyarakat dengan berbagai macam
tata krama. Keragaman tata krama tak jarang menimbulkan nilai-nilai yang beragam
bahkan saling kontradiktif sehingga satu norma ataupun nilai bagi satu masyarakat
lain justru tidak dipersoalkan.
Keragaman sebenarnya adalah realitas utama yang dialami masyarakat dan
kebudayaan dimasa silam, kini, dan masa yang akan datang. Sebagai fakta,
keragaman sering disikapi secara berbeda menurut definisi atau makna yang
terkandung didalamnya. Disatu sisi diterima sebagai fakta yang dapat memperkaya
kehidupan bersama, tetapi disisi lain dianggap sebagai salah satu faktor penyulit.
Kemajemukan bisa mendatangkan manfaat yang besar, namun juga bisa menjadi
pemicu terjadinya suatu konflik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak
dikelola dengan baik.
3
Di Indonesia berbagai konflik antar suku bangsa, antar penganut keyakinan
keagamaan, ataupun antar kelompok telah memakan korban jiwa dan raga serta
harta benda. Masyarakat majemuk Indonesia belum menghasilkan tatanan
kehidupan yang egalitarian dan demokratis. Persoalan-persoalan tersebut sering
muncul akibat adanya dominasi sosial oleh suatu kelompok. Adanya dominasi
sosial didasarkan pada pengamatan bahwa semua kelompok manusia ditujukan
kepada struktur dalam sistem hirarki sosial suatu kelompok. Didalamnya ditetapkan
satu atau sejumlah kecil dominasi dan hegemoni kelompok pada posisi teratas dan
satu atau sejumlah kelompok subordinat pada posisi paling bawah. Diantara
kelompok kelompok yang ada, kelompok dominan dicirikan dengan kepemilikan
yang lebih besar dalam pembagian nilai-nilai sosial yang berlaku. Adanya dominasi
sosial ini dapat mengakibatkan konflik sosial yang lebih tajam.
Kami menyadari bahwa keberagaman adalah suatu hal yang harus dimanfaatkan
sebaik mungkin karena dapat menjadi keuntungan. Pada pembahasan kali ini,
keberagaman yang dimaksud adalah keberagaman masyarakat Indonesia dalam
aspek kebudayaan. Dalam hal kebudayaan, Indonesia bisa dikatakan sebagai salah
satu negara yang kebudayaannya sangat kaya. Namun disini sebaliknya, kami
melihat bahwa sebagian besar generasi muda yang seharusnya menjadi tokoh yang
sangat penting dalam melestarikan dan membumikan budaya kita yang beragam ini,
malah mengembangkan sikap acuh, bahkan untuk mengenal saja. Hal ini didasari
bahwa generasi muda telah hanyut dalam arus globalisasi dalam hal sesuatu yang
katanya tren. Memang globalisasi mendatangkan banyak kemajuan, tetapi tak
sedikit memperkeruh karakter generasi muda zaman sekarang, contohnya terlalu
mengikuti tren barat. Kembali lagi bahwa hal-hal tersebut dapat menyebabkan suatu
kondisi dimana generasi muda kurang mengenali keberagaman kebudayaan kita.
B. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dari keberagaman masyarakat Indonesia?
2. Mengapa kondisi masyarakat Indonesia sangat beragam?
3. Apa sajakah problematika keragaman?
4. Apa hubungannya dengan generasi muda?
5. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya keberagama kebudayaan dalam
masyarakat?
4
C. Tujuan
Dengan adanya makalah ini diharapkan siswa dapat mencapai tujuan-tujuan antara
lain sebagai berikut;
1. Siswa dapat memahami apa definisi dari keberagaman dan keberagaman
masyarakat Indonesia.
2. Siswa diharapkan mampu mengetahui makna-makna apa saja yang
terkandung dalam keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia.
3. Siswa dapat mengetahui indikasi ataupun kondisi-kondisi yang berkaitan
dengan masalah yang terjadi terhadap keberagaman.
4. Siswa mampu menerapkan suatu pola pikir dan mengimplementasikan
langkah yang tepat untuk mempelajari, melestarikan, dan membumikan
keberagaman kebudayaan di Indonesia.