Anda di halaman 1dari 10

Makalah Tentang Upaya untuk Membangkitkan

Budaya Nasional di Kalangan Generasi Muda

Di Susun Oleh :

1. Zikra Irfan Syarafi ( 10320370 )


2. Muhamamad Farhanul ( 10320216 )
3. Muhamad Farhan F ( 10320214 )
4. Muhamamad Raihan P ( 10320232 )
5. Moch. Fazril Ramdan ( 10320196 )

Mata kuliah : Ilmu Sosial Dasar


Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Kelas : 1TA01

Universitas Gunadarma
2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat
kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah
dan penuh manfaat.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-
teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil,
sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun
dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala
hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran
yang membangun untuk lebih menyempurnakan penulisan kami dilain waktu.

Harapan yang paling besar dari penyusunan penulisan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta
orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari
judul ini “Makalah Tentang Upaya untuk Membangkitkan Budaya Nasional di Kalangan
Generasi Muda ” sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penulisan.................................................................................4
BAB II.............................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................6
UPAYA UNTUK MEMBANGKITKAN BUDAYA NASIONAL DAN
MEMPERKENALKANNYA DI KALANGAN GENERASI MUDA DAN
UPAYA UNTUK BISA MEMPERTAHANKANNYA DI MASA DEPAN
......................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki negara yang memiliki banyak keragaman budaya, suku


bangsa, agama. Semua keragaman di Indonesia tumbuh di dalam kehidupan
masyarakat Indonesia yang membentuk masyarakat yang plural. Masyarakat
Indonesia yang mejemuk ini terdriri dari berbagai budaya yang karenanya adanya
kegiatan dan pranata khusus. Perbedaan ini berfungsi mempertahankan identitas
bangsa Indonesia dan integrasi sosial masyarakat tersebut.

Pluralisme masyarakat Indonesia di dalam tatanan sosial, agama dan suku


bangsa telah ada sejak nenek moyang bangsa indonesia. Budaya yang dapat hidup
berdampingan merupakan kekayaan dalam khasanah budaya nasional.
Keanekaragaman kebudayaan Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan negara lainnya, Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang
lengkap dan bervariasi. Tidak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik
masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar
kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Keragaman budaya adalah keniscayaan yang
ada di bumi Indonesia

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah diskriminasi terhadap minoritas di Indonesia :


1. Apa itu budaya?
2. Mengapa perlu membangkitkan budaya dan memperkenalkannya ke
generasi muda, serta mengapa budaya perlu di pertahankan?
3. Apa yang menyebabkan generasi muda dan kebanyakan masyarakat
indonesia tidak mengetahui budayanya sendiri?
4. Bagaimana mengetahui bahwa budaya sudah memudar dari masyarakat?
5. Apa yang perlu dilakukan masyarakat terutama kita sebagai mahasiswa
untuk mempertahankan budaya nasional?
C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pembaca
mengenai permasalahan budaya yang terjadi pada generasi saat ini, dan juga memberi
pengetahuan apa saja yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
budaya tersebut
BAB II

PEMBAHASAN

UPAYA UNTUK MEMBANGKITKAN BUDAYA NASIONAL DAN


MEMPERKENALKANNYA DI KALANGAN GENERASI MUDA DAN
UPAYA UNTUK BISA MEMPERTAHANKANNYA DI MASA DEPAN

Kebudayaan berasal dari kata “budaya”. Budaya diserap dari kata Bahasa
sanskerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan sendiri dapat diartikan sebagai “segala hal yang bersangkut dengan budi
dan akal”. Koentjaraningrat (1981, halaman 5) mengemukakan bahwa kebudayaan
merupakan perkembangan dari bentuk jamak “budi daya”, artinya dari budi, kekuatan
dari akal, kemudian beliau merumuskan definisi kebudayaan itu sebagai
“keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar”.
Sedangkan menurut (taylor, 1897) kebudayaan atau pun yang disebut peradaban,
mengandung arti yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang
kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adar istiadat
(kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.

Indonesia dikenal sebagai negara multi etnis dan agama, dari situlah Indonesia
memliki ragam budaya yang berbeda. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai nilai
sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi kini, kebudayaan Indonesia kian memudar.
Hal ini dikarenakan makin berkembangnya teknologi yang akhirnya memberikan
dampak negatif terhadap kebudayaan asli Indonesia. Dengan semakin
berkembangnya kecanggihan media elektronik menjadikan informasi mengenai
kebudayaan barat semakin mudah untuk masuk ke Indonesia. Hal ini dapat
menjadikan pola pikir masyarakat Indonesia berubah. Teknologi ini dikarenakan
adanya arus globalisasi yang mengakibatkan hegemoni dapat terjadi. Hegemoni
sendiri adalah proses dominasi, dimana sebuah ide mengembangkan atau
membawahi ide lainnya.

Melunturnya kebudayaan nasional kini sangat mudah dikenali, misalnya saja


dengan berubahnya cara berpakaian, gaya bahasa, dan teknologi informasi. Rok mini
dipandang lebih indah daripada pakaian rapat, bahasa daerah, bahkan Bahasa
nasional tergeser oleh Bahasa asing. Masyarakat menilai globalisasi telah
mendorong terciptanya kecepatan, efisiensi, efektivitas yang bermuara pada
kepraktisan dalam segala hal. Masyarakat menganggap persoalan budaya yang terlalu
rumit dan ketat, contohnya saja ritual budaya dinilai membatasi kebebasan
masyarakat, upacara ritual yang rumit dan mahal dianggap tidak sejalan dengan
ekspesifitas yang ingin diungkapkan masyarakat. Keinginan untuk menabrak ritual
itu tak bisa diakomodasi budaya lokal, tetapi dengan sangat mudah difasilitasi oleh
budaya asing.

Bisa sangat mudah mengenali jika budaya nasional kita sudah memudar. Kita
tinggal menanyakan hal hal yang berbau budaya Indonesia kepada generasi generasi
muda. Contohnya saja, apakah generasi muda tau tentang kebudayaan ngaben?
Apakah generasi muda tau bagaimana caranya menari serimpi dari jawa tengah, tari
remo dari jawa timur? Bisa dipastikan jika generasi muda tidak akan banyak yang
mengetahui tentang budaya budaya tersebut. Akan tetapi, jika kita bertanya mengenai
tarian tarian yang dibawakan oleh group boyband dari korea misalnya. Generasi
muda akan jauh lebih tau tarian tarian dari group boyband tersebut. Apalagi soal lagu
yang dibawakannya. Contoh lainnya misalkan dalam penggunaan Bahasa daerah,
generasi muda sudah mulai mengenali Bahasa Bahasa negara lain. Akan tetapi
Bahasa daerah yang ada di Indonesia mereka sulit untuk mengenalinya.

Lantas, bagaimana upaya kita sebagai seorang mahasiswa untuk


membangkitkan, memperkenalkan dan mempertahankan kebudayaan nasional. Untuk
membangkitkan kebudayaan nasional bisa dilakukan misalnya dengan mengadakan
berbagai acara yang berbau kebudayaan, contohnya festival tahunan, pameran
pameran kebudayaan daerah. Memang tidak akan mudah untuk menanamkan rasa
cinta terhadap kebudayaan daerah, namun hal itu bisa dilakukan ketika pemerintah
dan seluruh masyarakat bergotong royong untuk membangkitkan kebudayaan itu.
Bung karno pernah berkata “Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri
sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang
percaya satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong”. Ir.
Soekarno.

Dari perkataan presiden pertama kita itu dapat disimpulkan bahwa, Indonesia ini
memiliki kebudayaan yang sangat banyak, akan tetapi masyarakatnya sendiri yang
kurang percaya terhadap kebudayaannya yang bisa menjadikan Indonesia sebagai
negara yang memberikan pengenalan kebudayaan terhadap negara lainnya. Nah dari
hal itu, bagaimana cara untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Hal pertama
adalah masyarakat yang harus percaya bahwa kebudayaan Indonesia bisa
diperkenalkan kepada negara lain. Setelah masyarakatnya yang percaya, kita tinggal
melaksanalan misalkan pameran kebudayaan di dalam negeri untuk menarik
wisatawan asing, ataupun dengan mengadakan pameran kebudayaan Indonesia di
negara lain untuk menunjukan bahwa ini nih kebudayaan Indonesia yang sangat
beragam.

Sekarang tinggal bagaimana cara mempertahankannya. Disini peran serta dari


seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan, terutama generasi generasi muda
yang lebih bisa mendorong berkembangnya kebudayaan nasional, dan juga menjadi
tombak agar kebudayaan kita lebih dikenal oleh masyarakat luas dan sebagai penerus
dari kebudayaan itu sendiri.

.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, kami menarik


kesimpulan sebagai berikut:

Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat banyak, akan tetapi masyarakatnya


sendiri yang kurang percaya terhadap kebudayaannya yang bisa menjadikan Indonesia
sebagai negara yang memberikan pengenalan kebudayaan terhadap negara lainnya.
Serta dari seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan, terutama generasi
generasi muda yang lebih bisa mendorong berkembangnya kebudayaan nasional, dan
juga menjadi tombak agar kebudayaan kita lebih dikenal oleh masyarakat luas dan
sebagai penerus dari kebudayaan itu sendiri.

B. Saran

Dari penjabaran diatas penulis menuliskan memberikan beberapa saran sebagai


berikut :

1. Sebagai Warga Negara Indonesia agar tetap menjaga dan melestarikan budaya asli
Indonesia
2. Sebagai Warga Negara Indonesia agar selalu selektif dan berpikir secara global
dalam menghadapi kebudayaan asing di Indonesia
3. Sebagai Warga Negara Indonesia selalu menyebarluaskan kebudayaan Indonesia
khususnya kebudayaan lokal di Indonesia
4. Selalu Menanamkan Ideologi dan jati diri bangsa Indonesia sebagai warga negara
Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan aneka ragam variasi warna kebudayaan
yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, budaya adalah identitas suatu negara yang
membentuk jati diri suatu negara olehnya itu penulis mengajak kepada para pembaca
agar selalu sadar akan peran dan fungsinya sebagai warga negara Indonesia untuk
tetap menjaga dan melestarikan budaya sendiri, selalu bangga terhadap kebudayaan
Indonesia sebagai ciri khas dan identitas negara.
DAFTAR PUSTAKA

Muandar Soelaeman, (2000) Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Refika Aditama


Safril Mubah (2011), Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam
Menghadapi Arus Globalisasi. Surabaya: Departemen Hubungan Internasional, FISIP,
Universitas Airlangga
Abdulkadir Muhammad. (2004), Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Alfian (1979), Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia
Marwan (2017), Strategi Mempertahankan Budaya Indonesia Dari Arus
Globalisasi Dan Hegemoni Budaya Asing.

Anda mungkin juga menyukai