Dosen :
Didid Haryadi S.sos M.A
Nama :
Fadya Azizah Alvirandra (213516516433)
Muhammad Rifqi Naufal (213516516438)
Raihan Hafizh Fadhillah (213516516432)
Syarifah Reva Labibah Alhasani (213516516439)
Prasetyo Putra Nusrmansyah (213516516440)
KATA PENGANTAR
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memahami, menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan
tentang kebudayaan.
Dalam kajian yang telah di buat ini diperuntukan kepada kita maupun
orang lain supaya dapat mengetahui sesuatu mengenai kebudayaan yang
masih minim diketahui oleh masyarakat dan kurangnya pelestarian
maupun pengembangan mengenai budaya Indonesia itu sendiri kepada
anak-anak maupun orang dewasa.
2
orang dewasa. Penelitian ini pun memberitahukan lebih luas lagi
mengenai literasi budaya Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
3
membacanya. Salah satu upaya dalam menanamkan kecintaan terhadap
budaya asli kita adalah memberikan pembelajaran budaya Indonesia
melalui sistem berbasis multimedia yang terkomputerisasi. Dengan
multimedia pengenalan tentang kebudayaan Indonesia akan lebih
menarik, interaktif dan praktis.
Bangsa Indonesia telah melewati banyak tentangan bernegara dan
berbangsa demi mempertahankan suatu budaya yang kita miliki untuk
tidak di hak miliki oleh negara lain, tetapi pada zaman sekarang ini
minat terhadap budaya Indonesia semakin berkuang, tidak hanya itu
sekarang kurangnya pengajaran dan pengembangan mengenai budaya-
budaya Indonesia di lingkungan sekitar maupun sekolah. Dengan
demikian, kita harus sadar bahwa kebudayaan Indonesia itu sangat kaya
dan sepatutnya kita bangga, kita dapat menyebar luaskan pemahaman
mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara literasi budaya.
2.2. Faktor-Faktor
Lunturnya budaya tradisional juga dikarenakan perkembangan
teknologi yang semakin canggih, permainan modern juga lebih menarik
dan lebih asik dikalangan remaja. Gadget saat ini lebih menarik
perhatian anak generasi milenial daripada budaya tradisional, justru kita
sebagai para pemuda dan anak-anak seharusnya bisa melestarikan
budaya tradisional agar tidak dijajah dan dicuri oleh negara tetangga.
Sudah banyak sekali kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri
karena ketidakpedulian generasi penerus. Tetapi masyarakat kita kini
sudah banyak meninggalkan nilai-nilai tersebut, padahal inilah identitas
budaya kita. Jangan sampai kita terjajah oleh budaya luar bukan hanya
kebudayaan kita tetapi cara berbicara kita pun sudah mulai terjajah.
Kita lancar berbahasa inggris atau bahasa luar lainnya tetapi mengapa
kita tidak tahu bahkan tidak bisa berbicara bahasa daerah kita sendiri.
Setelah adanya kesadaran akan hal tersebut, kita juga semestinya
berusaha menerapkan hal itu dengan menjaga dan melestarikan
kebudayaan Indonesia. Teknologi saat ini sudah sangat canggih, kita
4
bisa melestarikan budaya tradisional melalui teknologi, kita bisa
memperkenalkan budaya kita kepada dunia internasional bahwa budaya
kita sangat beragam, budaya kita sangat berharga,
Untuk mencegah hal-hal tersebut tidak terjadi lagi kini sudah banyak
cara dilakukan oleh masyarakat yang memiliki kepedulian pada budaya
Indonesia. Kita sebagai generasi milenial harus lebih pintar lagi dalam
memanfaatkan teknologi, kita tidak boleh dibodohi oleh teknologi, kita
harus bisa menyetarakan antara teknologi dan budaya agar terlihat lebih
balance.
5
Tradisi erat kaitannya dengan kepercayaan suku tertentu yang
tinggal di sebuah daerah. Ada begitu banyak tradisi daerah di
Indonesia yang menjadi budaya nasional dan patut dipertahankan.
Contoh beberapa tradisi antara lain ngaben atau tradisi pembakaran
mayat yang dilakukan oleh masyarakat Bali.
3. Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah pada masa kerajaan telah diakui sebagai
ciri khas Indonesia, salah satunya adalah candi borobudur.
4. Kesenian
Kesenian Indonesia yang beragam tidak heran menjadi ciri
khas bangsa yang harus dilestarikan. Mulai dari tari-tarian hingga
lagu daerah yang menarik untuk selalu dikulik nilai budayanya.
Ragam tarian dan lagu pun diciptakan memiliki tujuan tertentu
seperti hiburan, penyambutan, atau pengiring ritual. Contoh tarian
daerah di Indonesia yang telah mendunia adalah tari pendet, tari
saman, tari kecak, tari jaipong, tari topeng, dan sebagainya.
Sedangkan untuk lagu daerah yaitu lagu Rasa Sayange, Ampar-
Ampar Pisang, Soleram, dan lain-lain.
Begitu pula dengan alat musik khas suatu daerah dan seni
pertunjukkan yang menjadi ciri khas Indonesia seperti alat musik
Angklung dan pertunjukkan Wayang Kulit.
B. Cara pelestarian
Cara melestarikan budaya bangsa :
Mau mempelajari berbagai macam budaya atau kesenian
tradisional dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia yaitu
bisa dengan ikut turut serta dalam berbagai macam kegiatan yang
memiliki unsur budaya bangsa di dalamnya. Seperti tradisi grebeg
syawal, carnaval atau pagelaran budaya, dan sebagainya lalu bisa
mengajarkan berbagai macam budaya bangsa kepada generasi
penerus
6
Tidak hanya itu, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk
kegiatan yang bermanfaat bagi negara kita. Melestarikannya adalah
dengan cara:
(1) Memiliki antusias yang tinggi terhadap budaya Indonesia
dengan bergabung di salah satu sanggar khusus kebudayaan
Indonesia;
(2) Menampilkan seperti apa kebudayaan kita dengan menarikan
tarian-tarian tradisional Indonesia;
(3) Memperkenalkan kepada dunia tentang asyik nya mempelajari
kebudayaan Indonesia, salah satunya melalui jejaring sosial, dll;
(4) Menunjukkan rasa ketertarikan yang tinggi terhadap
kebudayaan Indonesia di depan negara lain.
Serta masih banyak cara kita untuk melestarikan kebudayaan
Indonesia agar negara lain tahu, bahwa negara Indonesia
mempunyai banyak sekali kepulauan, daerah, bahasa serta
kebudayaan yang layak untuk dilihat oleh dunia internasional.
Poin penting di sini adalah rasa nasionalisme, mengingat hal ini
merupakan salah satu inti dari pendidikan. Selain itu, setelah
mengenal budaya, mereka juga diharapkan bisa mencintai budaya
Indonesia, serta menghargai sejarah masa lalu. Jika bukan generasi
kita sendiri yang melestarikan lalu siapa lagi ?
Poin penting di sini adalah rasa nasionalisme, mengingat hal
ini merupakan salah satu inti dari pendidikan. Selain itu, setelah
mengenal budaya, mereka juga diharapkan bisa mencintai budaya
Indonesia, serta menghargai sejarah masa lalu. Jika bukan generasi
kita sendiri yang melestarikan lalu siapa lagi ?
2.4. Contoh-Contoh
Contoh kebudayaan di Indonesia
Berikut ini beberapa contoh budaya di Indonesia:
1. Wayang Kulit (Seni Kriya)
7
Kesenian dari kulit kerbau yang berasal dari Jawa ini adalah satu
dari jutaankesenian budaya di Indonesia yang paling terkenal. Banyak
turis mancanegara yang datang ke Indonesia untuk belajar tentang
wayang. Dalam pertunjukan wayang selalu mempunyai simbol dan
makna filosofis. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada
tanggal 7 November 2003 sebagai karya kebudayaan yang
mengagumkan dalam Bidang Cerita Narasi dan Warisan yang Indah
dan Berharga.
2. Angklung (Alat Musik Tradisional)
Alat musik bernada ganda ini berasal dari Jawa Barat. Bahan dasar
yang digunakan dalam alat musik ini adalah bambu. Angklung
dimainkan dengan cara digetarkan, sehingga pipa pipa bambu akan
bergetar dan menghasilkan nada tertentu. Selain fungsi sebagai alat
musik, angklung berfungsi sebagai salah satu alat dalam upacara adat
untuk mengundang Dewi Sri atau dewi kemakmuran untuk turun ke
bumi dan memberikan kesuburan pada padi., Angklung dinobatkan
sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia
oleh UNESCO pada bulan November 2010 dan telah menjadi salah satu
budaya asli Indonesia yang mendunia.
3. Keris (Senjata Tradisional)
Keris adalah senjata tajam golongan belati dengan banyak
fungsi budaya yang dikenal di kawasan Indonesia bagian barat dan
tengah. Bentuknya yang khas dan mudah dibedakan dari senjata lainnya
karena tidak simetris dari bagian pangkal ke bagian ujungnya. Pada
masa lalu, keris berfungsi sebagai senjata dalam duel sekaligus
pelengkap sesaji dalam upacara adat. Dalam budaya Jawa, keris sering
dikaitkan dengan hal mistik dan memiliki kekuatan tersendiri.
4. Gamelan (Alat Musik Tradisional)
Gamelan sendiri merupakan sebuah alat musik ansambel
tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga
nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog.
Ada banyak instrumen untuk melengkapi ansambel Gamelan mulai dari
8
gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem, gambang, seruling,
rebab hingga kendhang yang dimainkan dengan tangan. Sebagai
pelengkap musik gamelan juga diiringi merdunya Sindhen yang
melantunkan lagu-lagu khas.
5. Tari Saman (Tarian Tradisional)
Tari Saman ialah ikon kebanggaan sekaligus kebudayaan Indonesia dari
Provinsi Aceh. Tarian ini berasal dari Suku Gayo dan telah dikenal oleh
dunia. Hampir di setiap sekolah di Indonesia memiliki kegiatan Tari
Saman dan diikutsertakan dalam perlombaan nasional. Tari Saman
termasuk salah satu tarian yang unik, karena hanya menampilkan gerak
tepuk tangan, anggota tubuh bagian atas, dan lutut, namun bisa
menciptakan gerakan yang mempesona. Kunci tarian ini terletak pada
kekompakan gerakan para penari, di mana mereka harus bergerak
serentak mengikuti irama musik dengan tempo yang cepat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5744192/cara-melestarikan-
budaya-daerah-agar-tidak-hilang-ini-jawabannya
2. https://www.harianbhirawa.co.id/lunturnya-budaya-tradisional-di-era-
digital/
3. Rachel Aghny Maghfiroh “Literasi terhadap minat budaya Indonesia
terhadap Masyarakat”, Karya Tulis ilmiah, Bogor-2021.
4. https://m.kumparan.com/berita-hari-ini/ciri-khas-indonesia-yang-menjadi-
identitas-budaya-bangsa-1unwSaYO4BA/full
5. https://m.traveloka.com/id-id/explore/destination/kebudayaan-indonesia-
yang-mendunia-acc/45991
11