Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun tulisan
ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam tulisan ilmiah ini kami
membahas mengenai kebudayaan Indonesia.
Tulisan ilmiah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan tulisan ilmiah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tulisan ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
tulisan ilmiah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tulisan ilmiah selanjutnya.
Akhir kata semoga tulisan ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
D. Metode Penelitian................................................................................. 2
E. Ruang Lingkup...................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Kebudayaan........................................................................ 3
B. Perwujudan Kebudayaan...................................................................... 3
C. Sifat-sifat Kebudayaan.......................................................................... 5
D. Sistem Kebudayaan............................................................................... 6
E. Substansi Utama Kebudayaan............................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN
A. Perkembangan Kebudayaan Indonesia................................................. 9
B. Kondisi Kebudayaan Bangsa Indonesia................................................ 10
C. Penyebab Kebudayaan Indonesia yang Diklaim oleh Pihak Lain........ 11
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 13
B. Saran..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan secara etimologi berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) yang kemudian diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan atau
dapat pula diartikan sebagai mengolah tanah atau bertani. Kataculture juga
kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan
banyaknya pulau tersebut Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat
banyak sekali. Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak nenek
moyang kita terdahulu. Namun, beberapa tahun kebelakangan ini kebudayaan
di Indonesia berada dalam masa yang mengecewakan di mana banyak budaya
kita yang lepas dari genggaman kita.
Seperti yang telah kita ketahui, perkembangan budaya Indonesia selalu
dalam kondisi yang naik dan turun. Pada awalnya, Indonesia sangat banyak
mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti
itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk Indonesia sendiri, tetapi
belakangan ini budaya Indonesia mengalami masa penurunan terhadap
sosialisasi budaya bangsa sehingga penduduk kini telah banyak yang
melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa
cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak
baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang
masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat
modern.
Hal ini yang menyebabkan kebudayaan bangsa Indonesia banyak yang
diambil oleh pihak lain, berikut merupakan data beberapa budaya Indonesia
yang diklaim oleh pihak lain: batik dari Jawa oleh Adidas, Naskah kuno dari
1
2
Riau oleh pemerintah Malaysia, Naskah kuno dari Sumatera barat oleh
pemerintah Malaysia, Naskah kuno dari Sulawesi selatan oleh pemerintah
Malaysia, Naskah kuno dari Sulawesi Tenggara oleh pemerintah Malaysia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan kebudayaan Indonesia?
2. Bagaimana kondisi kebudayaan Indonesia?
3. Mengapa kebudayaan Indonesia banyak diambil oleh pihak lain?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan Indonesia
2. Mendeskripsikan kondisi kebudayaan Indonesia dan
3. Mendeskripsikan penyebab kebudayaan Indonesia banyak diklaim oleh
pihak lain?
D. Metode Penelitian
1. Mengamati kondisi di lapangan?
2. Membaca buku pendukung?
3. Browsing di Internet?
E. Ruang Lingkup
Dalam karya tulis ini akan dijelaskan beberapa masalah mengenai
bagaimana perkembangan budaya Indonesia dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi
kebudayaan bangsa Indonesia ini banyak diklaim oleh pihak lain.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya adalah bentuk
jamak dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya
sebenarnya berasal dari bahasa sanskerta buddayah yaitu bentuk jamak dari
kata buddhi yang berarti budi atau akal, dalam bahasa inggris kata budaya
berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata
cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata corela.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
1. E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
2. R. Linton, kebudayaan dapat dipandang sebai konfigurasi tingkah laku
yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, di mana unsur
pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat
lainnya.
3. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan
sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
4. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa
kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
B. Perwujudan Kebudayaan
Sebagaimana telah disebutkan koentjaraningrat wujud budaya
kongkret ini dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri dari:
1. Perilaku
Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku tertentu dalam
situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus
mengikuti pola-pola perilaku (patterns of behavior) masyarakat. Pola-pola
3
4
C. Sifat-sifat Kebudayaan
Kendati kebudayaan dimiliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama,
seperti di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda,
tetapi setiap kebudayaan memiliki ciri dan sifat yang sama. Sifat tersebut
bukan diartikan secara spesifik, melainkan bersifat universal. Di mana sifat-
sifat budaya itu memiliki ciri-ciri yang sama bagi setiap kebudayaan manusia
tanpa membedakan faktor ras, lingkungan alam, atau pendidikan. Yaitu sifat
hakiki yang berlaku bagi setiap budaya di manapun juga.
Sifat hakiki dari kebudayaan tersebut, antara lain:
1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
2. Budaya telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu
dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3. Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku.
4. Budaya mencakup peraturan-peraturan yang berisi kewajiban-kewajiban,
tindakan-tindakan, yang diterima atau ditolak, tindakan-tindakan yang
dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
Sifat hakiki tersebut menjadi ciri setiap budaya. Akan tetapi, apabila
seseorang atau sekelompok orang yang memahami sifat hakiki yang esensial,
terlebih dahulu ia harus memecahkan pertentangan-pertentangan yang ada di
dalamnya.
6
D. Sistem Kebudayaan
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systeme yang berarti
seperangkat elemen-elemen (bagian-bagian) yang bekerja sama secara teratur.
Konsep sistem dapat ditujukan kepada: organisasi, kumpulan, himpunan,
organ tubuh dan seterusnya. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan
suatu sistem, yaitu sistem sosial budaya adalah unsur-unsur sosial budaya
yang saling berkaitan dengan yang lain secara teratur, sehingga tercipta tata
kelakuan yang serasi bagi masyarakatnya.
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat
abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan konsep, serta keyakinan
dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang
dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat. Dalam adat
istiadat terdapat juga sistem norma dan di situlah salah satu fungsi sistem
budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku
manusia.
Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis
kebudayaan yang beda. Jenis kebudayaan ini dapat dikelompokkan ke dalam 2
kelompok, yaitu:
1. Kebudayaan material
Kebudayaan material antara lain hasil cipta, karsa, yang berwujud
benda, barang alat pengolahan alam, seperti gedung, pabrik, jalan, rumah,
dan sebagainya.
2. Kebudayaan non material
Merupakan hasil cipta, karsa yang berwujud kebiasaan, adat
istiadat, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
9
10
proses yang damai yaitu melalui penyebaran agama Hindu dan Buddha di
Nusantara yang jauh sebelum Indonesia terbentuk.
2. Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman
penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan guncangan-
guncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya
dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama
350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia
antara lain pada sistem pemerintahan.
Secara garis besar kebudayaan Indonesia dapat kita klasifikasikan
dalam dua kelompok besar. Yaitu Kebudayaan Indonesia Klasik dan
Kebudayaan Indonesia Modern. Para ahli kebudayaan telah mengkaji dengan
sangat cermat akan kebudayaan klasik ini. Mereka memulai dengan
pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh kerajaan-kerajaan di
Indonesia. Sebagai layaknya seorang pengkaji yang obyektif, mereka
mengkaji dengan tanpa melihat dimensi-dimensi yang ada dalam kerajaan
tersebut. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang dikesampingkan.
Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian, nyanyian,
wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.
Seorang pengamat memberikan argumennya tentang kebudayaan
Indonesia modern. Dia mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia modern
dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini
menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini
bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna.
A. Kesimpulan
Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan
akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan
kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan
kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam
kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan,
setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan kadang
kala disadari atau tidak manusia merusak kebudayaan.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan
banyaknya pulau tersebut Indonesia memiliki beragam budaya yang sangat
banyak sekali. Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak nenek
moyang kita terdahulu. Namun, beberapa tahun kebelakangan ini kebudayaan
di Indonesia berada dalam masa yang mengecewakan di mana banyak budaya
kita yang lepas dari genggaman kita.
B. Saran
Kebudayaan bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang terbentuk
dari berbagai macam kebudayaan suku dan agama sehingga banyak tantangan
yang selalu merongrong keutuhan budaya itu tapi dengan semangat
kebinekaan sampai sekarang masih eksis dalam terpaan zaman. Kewajiban
kita sebagai anak bangsa untuk tetap mempertahankannya budaya itu menuju
bangsa yang abadi, luhur, makmur dan bermartabat.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tuku4u.com/2015/04/karya-ilmu-sosial-budaya-dasar.html