Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Manusia dan Kebudayaan Indonesia

KEBUDAYAAN BARAT, TIMUR, DAN KEPRIBADIAN


BANGSA INDONESIA

Kelompok 2:

Ahmad Fahmi (10621014)

Fitri Aulia (10621129)

Raditya Abiyasa (10621274)

3SA04
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS SASTRA BUDAYA
Daftar Isi
Daftar Isi……...............................................................................................i

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang..............................................................................1-2


1.2 Rumusan Masalah............................................................................3

Bab II

Pembahasan

2.1 Kebudayaan Barat...........................................................................4

2.2 Kebudayaan Timur……..................................................................5

2.3 Perbedaan kebudayaan barat dan timur...........................................6

2.4 Sikap bangsa Indonesia terhadap kebudayaan barat………………7

2.4 Sikap bangsa Indonesia terhadap kebudayaan barat………………8

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan.....................................................................................9

Daftar Pustaka............................................................................................10
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya.
Dengan lebih dari 17.000 pulau dan beragam suku, agama, dan bahasa,
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya
yang luar biasa. Kebudayaan dan kebudayaan bangsa Indonesia telah
menjadi subjek yang menarik untuk dikaji, terutama di tingkat
perkuliahan, karena memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, makalah ini
akan membahas latar belakang pentingnya studi kebudayaan dan
kebudayaan bangsa Indonesia di lingkungan perkuliahan.

Kebudayaan Sebagai Identitas Nasional


Kebudayaan Indonesia mencerminkan identitas nasional dan
merupakan landasan dari keberagaman sosial dan budaya yang ada di
dalamnya. Mempelajari kebudayaan Indonesia membantu para
mahasiswa memahami akar budaya yang melandasi identitas bangsa dan
masyarakatnya. Hal ini menjadi penting untuk memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa.

Konservasi Budaya
Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam,
termasuk seni, adat istiadat, bahasa, dan sejarah. Studi kebudayaan
membantu mahasiswa memahami pentingnya melestarikan budaya-
budaya tradisional ini. Konservasi budaya menjadi sebuah tugas penting
bagi generasi muda guna mencegah hilangnya kekayaan budaya
Indonesia.

Pemahaman Terhadap Masyarakat Multikultural


Indonesia adalah negara yang dihuni oleh berbagai suku, agama,
dan kelompok etnis. Studi kebudayaan membantu mahasiswa memahami
dan menghargai keragaman masyarakat Indonesia. Ini berperan dalam
mempromosikan toleransi, kerukunan, dan perdamaian di tengah-tengah
masyarakat multikultural.

Peran dalam Pengembangan Pariwisata


Kebudayaan Indonesia menjadi daya tarik utama dalam industri
pariwisata. Dengan memahami dan mempromosikan kekayaan budaya
Indonesia, mahasiswa di tingkat perkuliahan dapat berkontribusi dalam
pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak
positif terhadap perekonomian negara.

Peran dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi


Kebudayaan dan kebudayaan lokal memainkan peran penting
dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Pemahaman yang baik tentang
kebudayaan dapat membantu mahasiswa berpartisipasi dalam inisiatif
pembangunan komunitas dan memecahkan masalah sosial yang dihadapi
oleh masyarakat.

Kebijakan Budaya
Studi kebudayaan juga berperan dalam merumuskan kebijakan
budaya yang relevan untuk negara. Mahasiswa tingkat perkuliahan
memiliki peran dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan yang
mendukung pelestarian dan pengembangan kebudayaan bangsa
Indonesia.

Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang kebudayaan dan


kebudayaan Indonesia, para mahasiswa di tingkat perkuliahan dapat
berkontribusi pada pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya
Indonesia secara berkelanjutan. Hal ini akan mendukung pembentukan
identitas bangsa yang kuat dan berperan dalam memajukan masyarakat
Indonesia secara keseluruhan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana keberagaman budaya di Indonesia memengaruhi
identitas nasional dan persatuan bangsa?
b. Apa saja upaya pelestarian budaya tradisional dan lokal
yang dilakukan di Indonesia, dan sejauh mana keberhasilan
dan hambatannya?
c. Bagaimana kontribusi kebudayaan dalam pengembangan
sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia?
d. Bagaimana dampak positif pemahaman terhadap
keberagaman budaya terhadap masyarakat multikultural dan
upaya mempromosikan toleransi di Indonesia?
e. Bagaimana peran mahasiswa dan pemuda dalam
melestarikan kebudayaan Indonesia serta mendukung
pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat?
f. Bagaimana kebijakan budaya yang ada di Indonesia
mendukung atau menghambat pelestarian dan
pengembangan kebudayaan bangsa?
g. Bagaimana penerapan studi kebudayaan di tingkat
perkuliahan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi
mahasiswa terhadap kebudayaan Indonesia serta
memengaruhi peran mereka dalam pembangunan
masyarakat?

Bab II

Pembahasan

2.1 Pengertian Budaya

Budaya adalah tindakan / perilaku yang mengandung nilai – nilai


penting yang diwariskan dari generasi ke generasi yang telah menjadi
suatu tradisi dalam masyarakatnya.

Berikut adalah pengertian budaya menurut para ahli.

1. Lehman, Himstreet, dan Batty

Budaya adalah sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam


masyarakat itu sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja
sangatlah banyak dan variatif, termasuk di dalamnya bagaimana perilaku
dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri.

2. Mitchel

Budaya adalah seperangkat nilai-nilai yang inti, kepercayaan,


standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh
individu – individu dan masyarakat, yang menentukan bagaimana
seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang
lain.

3.Bovee dan Thil

Budaya adalah sistem sharing dan sebuah simbol atas kepercayaan,


sikap, nilai-nilai moral, harapan, dan norma-norma dalam berperilaku.

4.Murphy Dan Hildebrandt

Budaya adalah sebuah karakteristik perilaku dalam suatu


kelompok. Pengertian ini juga mengindikasikan bahwa komunikasi
verbal dan non verbal dalam suatu kelompok juga merupakan karakter
dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau berbeda dengan yang
lainnya.

Pengertian budaya menurut para ahli tersebut berbeda-beda, namun


tetap mengarah pada satu pengertian, yaitu budaya adalah sesuatu yang
digunakan untuk menggambarkan nilai dan norma yang berlaku dalam
suatu kelompok masyarakat tertentu dan telah mengakar didalamnya.

2.2 Pengertian Kebudayaan Nasional

Konsep kebudayaan Indonesia sebenarnya dimulai dan dibangun


oleh para pendahulu kita, yang mengacu pada nilai-nilai yang dipahami,
dianut, dan dipedomani oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai
tersebut ada dan terkandung dalam sistem budaya etnik yang ada di
Indonesia ini. Nilai-nilai tersebut telah dianggap sebagai puncak dari
kebudayaan daerah, sebagaimana ciri khas kebudayaan bangsa Indonesia
Itu sendiri.

Kebudayaan nasional Indonesia adalah kebudayaan yang berasal


dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu semua nilai-nilai luhur dan
falsafah bangsa yang berada didalam masyarakat dan hal tersebut murni
dari Indonesia itu sendiri.

Kebudayaan nasional pada intinya adalah gabungan dari berbagai


maca budaya daerah di suatu negara tertentu, seperti Indonesia. Indonesia
memang mempunyai beraneka ragam kebudayaan, tetapi hal tersebut
tidak menjadikan Indonesia menajdi terpecah belah, melainkan hal
tersebut membuat Indonesia menjadi satu kesatuan yang kuat dan kokoh,
sebagaimana dengan prinsipnya yaitu ‘Bhineka Tunggal Ika’, yang
berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Meskipun demikian, kita harus
melestarikan budaya nasional kita agar supaya budaya kita tida diambil
dan diakui oleh negara lain.

2.3 Pengertian Kebudayaan Daerah

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan


berkembang di suatu daerah tertentu dan merupakan suatu warisan
budaya untuk daerah tersebut yang mempunyai ciri khas tersendiri dan
berbeda dari yang lainnya.
Budaya tradisi (daerah) juga dapat diartikan sebagai penentu norma
dalam perilaku yang teratur, serta merupakan kesenian verbal pada
umumnya untuk meneruskan kebiasaan dan nilai-nilai budaya daerah
(bangsa).6
Kebudayaan daerah yang ada di Indonesia ini semakin lama
semakin tergerus oleh arus globalisasi yang sudah merajalela di negara
kita. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus
melestarikan dan mempertahankan budaya daerah tersebut agar tidak
hilang ditelan oleh zaman.

Beberapa budaya daerah yang ada di Indonesia anatara lain:

1. Wayang golek dari Jawa Barat

2. Jaipong dari Jawa Barat

3. Degung dari Jawa Barat

4. Reog Ponorogo dari Jawa Timur

5. Ondel-ondel dari Jakarta

6. Lengger dari Jawa Tengah

7. Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah

8. Macapat dari Jawa Tengah


9. Tari Seudati dari Nangroe Aceh Darussalam

10. Tari Sekapur Sirih dari Jambi, dll.

2.4 Unsur-unsur Kebudayaan

Unsur-unsur kebudayaan adalah suatu ciri khas yang membedakan


kebudayaan dari daerah yang satu dengan daerah yang lain. Unsur-unsur
tersebut antara lain :

1. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipelajari


oleh manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Sistem
pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:

a. Pengetahuan tentang alam

b. Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di


sekitarnya

c. Pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang


sifat dan tingkah laku sesama manusia

d. Pengetahuan tentang ruang dan waktu

Teknologi adalah segala cara dan alat yang digunakan oleh


manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi muncul dalam
cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara
mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil
kesenian.

2. Sistem Ekonomi
Unsur ini berhubungan erat dengan alokasi produksi, tenaga kerja
dan

Distribusi.

3. Sistem sosial

Sistem ini mengatur tentang perkawinan, tempat tinggal, sistem


kekerabatan keluarga, jaringan sosial antar individu berdasarkan
perkawinan dan garis keturunan darah.

Organisasi sosial ini adalah sekumpulan organisasi sosian yang


didirikan oleh masyarakat itu sendiri, baik yang berbadan hukum maupun
tidak berbadan hukum yang mempunyai fungsi sebagai agen partisipasi
inspirasi masyarakat dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.

4. Sistem Politik

Adalah jalan, cara dan alat yang dipergunakan untuk mencapai


suatu tujuan tertentu.

5. Sistem Kepercayaan

Ada saatnya dimana pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan


fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam
sangatlah terbatas. Dan kesadarah akan keterbatasan yang ada pada
manusia, kesadaran akan adanya kekuatan supranatural tersebut
melahirkan sebuah sistem kepercayaan, yang dalam waktu bersamaan,
memunculkan keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sitem alam
semesta ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian
dari alam semesta ini. Berhubungan dengan hal tersebutlah, manusia,
baik secara individual maupun kelompok masyarakat, mereka tidak dapat
lepas dari sistem kepercayaan terhadap sang penguasa alam semesta
tersebut.
6. Sistem Bahasa

Bahasa adalah suatu wujud budaya yang digunakan manusia untuk


saling berkomunikasi satu sama lain, baik secara lisan maupun tertulis
dengan tujuan menyampaikan maksud hati ataupun kemauan kepada
lawan bicaranya. Melalui bahasa inilah, manusia dapat menyesuaikan diri
dengan adat istiadat, tingkah laku, kebiasaan dan tata krama masyarakat
untuk berbaur dengan masyarakat lainnya.

7. Sistem Kesenian

Kesenian ini mengacu kepada nilai keindahan / estetika yang


berasal dari ekspresi akan hasrat manusia tentang keindahan yang dapat
dinikmati dengan mata ataupun telinga. Dan kesenian ini adalah pranata
yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa
manusia itu sendiri.

Sedangkan unsur-unsur yang dipertahankan dalam kebudayaan


adalah :

1. Unsur yang mempunyai fungsi vital dan telah diterima oleh


masyarakat luas. Contoh dari unsur ini yaitu sistem kekerabatan yang
telad ada selama berpuluh-puluh tahun lalu.

2. Unsur yang diterima melalui sosialisasi sejak kecil dan


telah menyatu didalam diri orang tersebut. Contoh dari unsur ini yaitu
makanan pokok orang Indonesia.

3. Unsur kebudayaan yang menyangkut agama / religi.

4. Unsur-unsur yang menyangkut ideologi dan falsafah hidup.

2.5 Unsur-unsur Kebudayaan

12 Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO, yaitu


Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan
Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012),
Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat
(2019)

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Jadi yang dapat kita ambil dari materi Kebudayaan Barat, Timur, dan
Kepribadian Bangsa Indonesia ini adalah

Perbandingan budaya Barat, budaya Timur, dan kepribadian bangsa Indonesia


adalah bahwa masing-masing memiliki ciri khas dan nilai-nilai yang berbeda.
Budaya Barat cenderung individualistik, vokal, dan cenderung pada kesetaraan
gender. Budaya Timur, seperti di Asia, sering menekankan kolektivisme, hierarki,
dan nilai-nilai seperti kehormatan. Kepribadian bangsa Indonesia merupakan hasil
dari berbagai pengaruh budaya, namun sering menonjolkan gotong royong,
kekeluargaan, dan religiositas. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah
generalisasi dan banyak variasi dalam masing-masing budaya dan individu.

Anda mungkin juga menyukai