Anda di halaman 1dari 16

Makalah

KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA SEBAGAI ALAT


PEMERSATU BANGSA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah SNI

Dosen Pengampu :
Vannisa Aviana Melinda, M.Pd
NIP. 19910919 20180201 2 143

Sivi Mariska Azahro 210103110135


Nurista Kurnia Nisfin 210103110150

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2023
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………..I

Daftar Isi…………………………………………………………………………II

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1

A. Latar Belakang…………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….1
C. Tujuan Pembahasan……………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2

A. Keragaman suku bangsa dan budaya…………………………………..2


B. Bentuk-bentuk keragaman di Indonesia……………………………….5
C. Pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan
bermasyarakat…………………………………………………………..11

BAB III PENUTUP……………………………………………………………...13

A. Kesimpulan……………………………………………………………...13
B. Saran……………………………………………………………………..13

DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………..14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

keanekaragaman merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan


berbagai macam kebudayaan, suku bangsa, ras, agama, etnis, dan lainnya yang ada
didalam kehidupan masyarakat yang menjadi ciri khas dari sekelompok atau
individu tertentu. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia
dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, beberapa faktor diantaranya yaitu sejarah
nenek moyang yakni latar belakang historis, letak perbedaan geografis, dan adanya
keterbukaan terhadap budaya luar.

Semboyan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia yakni “bhineka tunggal
ika” yang memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua, yang menunjukkan
bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen yakni bangsa yang
mempunyai keanekaragaman baik dalam aspek suku bangsa, budaya, ras, agama,
dan lain sebagainya.

Dengan adanya semboyan tersebut, maka penting bagi masyarakat


Indonesia untuk bisa bersikap saling menghormati dan menghargai setiap
perbedaan yang ada di lingkungannya. Masyarakat Indonesia tidak boleh memiliki
sikap anti toleransi, karena Indonesia memiliki banyak keragaman suku bangsa dan
budaya, agama dan ras, supaya terciptanya kehidupan yang damai dalam
bermasyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ?
2. Apa saja bentuk keberagaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia ?
3. Bagaimana pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan
bermasyarakat ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui apa itu keberagaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia.
2. memahami bentuk apa saja keberagaman suku bangsa dan budaya
yang ada di Indonesia.
3. Mengetahui pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan
bermasyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya

Negara Indonesia memiliki suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam,
hal ini terbukti dari semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda
tetapi tetap satu jua. Keanekaragaman di Indonesia bukan hanya kebudayaan
kelompok suku bangsa tetapi juga terdiri dari berbagai kebudayaan kelompok yang
bersifat kewilayahan yang terbentuk dari pertemuan berbagai kebudayaan
kelompok suku bangsa yang ada didaerah tersebut. Kebudayaan dalam bahasa
Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yakni buddhayah yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi yang memiliki makna budi atau akal. Sedangkan dalam bahasa
Inggris budaya memiliki istilah culture yang berarti kegiatan manusia untuk
mengola dan mengubah alam.

Budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil budi daya manusia
atau makhluk sosial dalam bermasyarakat. Kebudayaan juga dapat diartikan
sebagai seluruh pengetahuan makhluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan dan landasan tingkah laku yang nantinya akan memberikan
pengalaman-pengalaman baru. Maka dari itu kebudayaan dapat disimpulkan yakni
seraingkaian rencana, aturan, petunjuk, dan strategi yang terbentuk dari serangkaian
model pengetahuan yang dimiliki manusia dan lingkungan secara kelompok baik
kelompok kecil atau besar dalam menghadapi lingkungan yang dapat ditunjukkan
dari tindakan atau tingkah laku.1

Suku bangsa merupakan sebuah golongan manusia yang memiliki


keterikatan oleh kesadaran serta identitas akan kesatuan dari sebuah kebudayaan.
Jadi suku bangsa merupakan kelompok yang terbentuk dari orang-orang yang
memiliki garis keturunan atau dirasa memiliki kesamaan seperti kesamaan dalam
budaya, bahasa, agama, perilaku, lingkungan, wilayah atau cirri-ciri biologis yang
dimiliki. Sama halnya dengan orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa
tertentu merupakan orang-orang yang memiliki kesadaran dan identitas diri
terhadap kebudayaan suku bangsanya, seperti sama dalam penggunaan bahasa
daerah dan mencintai kesenian dan adat istiadat.2

Kebudayaan manusia terdiri dari tiga bagian yakni sistem budaya, sistem
sosial, dan unsur-unsur budaya fisik. Dimana sistem budaya dibagi kedalam adat
istiadat, sistem sosial dibagi kedalam aktivitas sosial dan yang terakhir yakni unsur
kebudayaan fisik yang dibagi kedalam benda-benda kebudayaan. Menurut C.

1
Idan Hermanto. 2010. Pintar Antropologi. (Jogjakarta: Tunas Publishing), hlm. 105
2
Zulyani Hidayah. 2006. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. (Jakarta: Raja Grafindo Persada),
hlm. 17

2
Kluckhohn mengemukakan ada tujuh unsur kebudayaan yang ditemukan pada
setiap bangsa yakni:

1. Bahasa

Terdiri dari bahasa lisan, bahasa tertulis dan naskah kuno

2. Sistem pengetahuan

Meliputi pengetahuan manusia mengenai teknologi dan kepandaian


dalam hal tertentu.

3. Organisasi sosial

Terdiri dari sistem kekerabatan, sistem komunitas, sistem politik,


sistem pelapisan masyarakat.

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi

Meliputi alat-alat produksi, alat untuk menyalakan api, pakaian,


perhiasan, alat transportasi.

5. Sistem mata pencaharian hidup

Terdiri dari sistem perkebunan, perladangan, perburuan, pertanian,


peternakan, industry, kerajinan.

6. Sistem religi

Berwujud sebagai keyakinan dan gagasan mengenai Tuhan, dewa, ruh-


ruh, surga neraka, atau upacara-upacara adat

7. Kesenian

Berupa gagasan, ciptaan, pikiran, dongeng, syair-syair indah, atau


interaksi berpola antar seniman.3

Ciri-ciri perbedaan suku bangsa dapat dilihat dari fisik seperti warna kulit,
warna rambut, dan lain sebagainya. Perbedaan lainnya juga dapat dilihat dari bahasa
yang digunakan seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Batak dan lainnya.
Adapun perbedaan suku bangsa dapat diamati dari ciri khas adat istiadat dan
kesenian daerahnya masing-masing. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
kebudayaan antara lain yakni:

3
Idan Hermanto. 2010. Pintar Antropologi. (Jogjakarta: Tunas Publishing), hlm. 106

3
1. Latar belakang historis

Dari berbagai sejarah yang ada menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunani yakni wilayah China bagian selatan. Ketika mereka
belum tiba di wilayah Indonesia, mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap
dalam jangka waktu yang lama, sehingga mereka memiliki banyak pengalaman
mengenai cara beradaptasi dengan lingkungannya melalui pengembangan
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan khusus sebelum melanjutkan
perjalanan. Perbedaan pengetahuan dan pengalaman ini lah yang menimbulkan
banyaknya suku bangsa dan budaya di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia berisi
mengenai berbagai tradisi, aturan, atau kebiasaan yang memiliki unsure kehidupan
dari sekumpulan orang yang diterima dan dijadikan sebagai pedoman serta
dilakukan secara turun temurun yang kemudian terbentuk sebagai ciri khas.

2. Perbedaan kondisi geografis

Adanya perbedaan kondisi geografis membentuk lahirnya keragaman


budaya yang ada di Indonesia, karena Indonesia memiliki begitu banyak pulau
dengan 5 pulau utama yakni pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua. hal ini jugalah yang menjadi faktor keragaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia, karena pastinya pada setiap geografis atau wilayah memiliki kondisi
yang berbeda dengan wilayah geografis lainnya. Contohnya seperti masyarakat
yang hidup di wilayah pegunungan akan pandai bertani sedangkan masyarakat yang
hidup diwilayah pantai akan pandai berlaut atau menangkap ikan. Artinya
masyarakat akan mengubah pola kegiatan ekonomi, atau pola kehidupannya dengan
cara mengembangkan corak kebudayaan yang cocok dengan kondisi lingkungan
geografis disekitarnya.

3. Keterbukaan terhadap budaya luar

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terkenal dengan keramahannya,


hal ini yang memicu mudahnya pengaruh dari budaya luar atau budaya asing dalam
membentuk keragaman budaya di Indonesia. Beberapa budaya asing yang sudah
masuk ke budaya Indonesia yakni pengaruh budaya India, China, Arab dan budaya
kebarat-baratan. Mudahnya keterbukaan terhadap budaya luar juga dikarenakan
mudahnya komunikasi dizaman maju sekarang ini yang menimbulkan hubungan
antar kelompok yang semakin intensif. Masyarakat Indonesia juga mudah
beradaptasi dan memahami satu sama lain yang menyebabkan adanya proses
pembauran yang cepat. Banyaknya sarana prasarana transportasi yang membuat
budaya luar mudah masuk ke budaya Indonesia karena dengan transportasi tersebut
akan mudah seorang manusia berpindah tempat. Kebudayaan memiliki sifat-sifat
sebagai berikut:

4
1. Adaftif

Artinya kebudayaan itu selalu dapat menyesuaikan diri, sifat ini


nantinya akan melengkapi manusia dengan menyesuaikan diri seperti
kebutuhan lingkungan fisik, lingkungan geografis, serta lingkungan sosial.

2. Integratif

Artinya kebudayaan itu memadukan atau menyatukan semua unsur dan


sifat-sifatnya, bukan sekedar acak-acak an saja. Maka dari itu ciri khas suku
bangsa tertentu tidak dapat dimasukkan ke suku bangsa lainnya secara
mentah-mentah.

3. Dinamis

Artinya kebudayaan akan selalu bergerak dan berubah menyesuaikan


dinamika sosial yang terjadi akibat adanya interaksi antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya. 4

B. Bentuk-Bentuk Keragaman di Indonesia


Indonesia merupakan suatu negara yang multi etnis (suku bangsa)
dan tiap etnis itu memiliki warisan budaya yang harus di jaga keasliannya,
hal inilah yang kemudian menjadikan indonesia sebagai negara yang
multikultural dihitung dari 38 provinsi dari Sabang sampai Merauke5. Tidak
heran disini negara Indonesia memiliki banyak keragaman yang ada baik
dari agama, ras budaya, bahasa, upacara adat, senjata, rumah adat, alat
musik, dan juga makanannya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan
yang sangat beragam, contohnya seperti budaya orang Jawa yang mana
terkenal dengan ungah-ungguh atau kesopanan, sedangkan pada
kebudayaan sunda yang terkenal dengan kelembutan orang-orangnya, dan
masih banyak lagi kebudayaan lainnya yang tersebar di wilayah Indonesia.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur budaya
Indonesia meliputi :
1. Rumah Adat
Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan masyarakat pada
suatu daerah, selain itu bentuk rumah juga dipengaruhi oleh lingkungan
alam daerahnya. Setiap provinsi di Indonesia pasti memiliki rumah adat
dengan ciri karakteristik dan namanya masing-masing. Rumah adat sendiri

4
A. Tabi’in. 2020. Pengenalan Keanekaragaman Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA)
untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri
Pekalongan
5
Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri Dan Faktor
Pembentuknya. Akademika, 14(01).

5
dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau bisa pula menjadi tempat
bersejarah serta digunakan sebagai pelkasanaan upacara adat.

No. Nama-Nama Rumah Adat Provinsi

1 Rumoh Aceh Aceh

2 Rumah Adat Bolon Sumatera Utara

3 Rumah Adat Gadang Sumatera Barat

Kepulauan Riau dan


4 Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar Riau

5 Rumah Adat Panggung Jambi

6 Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu

7 Rumah Adat Limas Sumatera Selatan

8 Rumah Adat Nuwou Sesat Lampung

9 Rumah Adat Gapura Candi Bentar Bali

10 Rumah Adat Kebaya DKI Jakarta

11 Rumah Adat Kesepuhan Jawa Barat

Jawa Timur dan Jawa


12 Rumah Adat Joglo Tengah

13 Rumah Adat Bangsal Kencono DI Yogyakarta

14 Rumah Adat Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat

15 Rumah Adat Sao Ata Mosa Lakitana Nusa Tenggara Timur

16 Rumah Adat Panjang Kalimantan Barat

17 Rumah Adat Betang Kalimantan Tengah

18 Rumah Adat Banjar Kalimantan Selatan

19 Rumah Adat Lamin Kalimantan Timur

6
20 Rumah Adat Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

21 Rumah Adat Souraja/Rumah Raja Sulawesi Tengah

22 Rumah Adat Laikas Sulawesi Tenggara

23 Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan

24 Rumah Adat Baileo Maluku

25 Rumah Adat Dulohupa Gorontalo

26 Rumah Adat Honai Papua

2. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya
Indonesia yang kebudayaan dasarnya bersifat dinamis (selalu tumbuh dan
berkembang).6 Model pakaian, warna, dan hiasannya berbeda antar daerah,
pakaian adat biasanya dipakai pada waktu upacara-upacara adat, misalnya
pernikahan, kematian, dan kegiatan ritual dari setiap suku.

Pakaian Adat Asala Daerah


Pakaian adat Ulee Balang Aceh
Pakaian adat Ulos Sumatera Utara
Baju Kurung Tanggung Jambi
Baju Pangsi Banten
Pakaian Adat Bedahan Jawa Barat
Kebaya Jawa Tengah
Pakaian Adat Pesa’an Jawa Timur
Pakaian Adat Payas Agung Bali
Koteka dan Rok Rumbai Papua

6
M. Jakfar Puteh, Sistem Sosial Budaya danAdat Masyarakat Aceh, Banda Aceh: Grafindo Litera
Media, 2012

7
3. Senjata Tradisional
Senjata tradisional biasanya berfungsi untuk melindungi diri dari
serangan musuh, untuk aktivitas berburu dan juga berladang, tetapi seiring
berjalannya zaman maka kegunaan senjata tradisional menjadi jati diri suatu
bangsa sebagai bentuk aset dari kebudayaan Indonesia.

Senjata Tradisional Asal Daerah


Rencong Aceh
Mandau Kalimantan
Golok Jakarta
Keris Jawa
Badik Sulawesi
Kujang Jawa Barat
Parang Salawuku Maluku, Maluku Utara

4. Lagu Daerah
Lagu merupakan salah satu bentuk ungkaan perasaan manusia yang
bercirikan kedaerahan yang umumnya menggunakan bahasa daerah. Selain
menggunakan bahasa daerah ada lagu yang menggambarkan keindahan
alam dan juga perjuangan masyarakatnya.
Judul Lagu Asal Daerah
Bungong Jeumpa Aceh
Bubuy Bulan Jawa Barat
Jamuran Jawa
Anging Mamiri Sulawesi Selatan
Jali-jali, Kicir-Kicir Jakarta
Kampuang Nan Jauh di Mato Sumatera Barat
Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
Yamko Rambe Yamko Papua

5. Alat Musik Tradisional


Lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik daerah yang mana alat
musik tersebut sudah turun temurun. Dalam masyarakat adat biasanya alat
musik tradisional memiliki 3 fungsi, antara lain :
a. Berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan kesenian
setempat
b. Sebagai salah satu media atau sarana upacara adat secara turun-
temurun

8
c. Alat musik tradisional menjadi sarana mengungkapkan ekspresi,
kreasi dan juga sebagai sarana komunikasi
Nama Alat Musik Daerah Asal
Serunai Sumatera Utara
Angklung Jawa Barat
Gamelan Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur
Kolintang Sulawesi Utara
Ketapang Kalimantan
Sasando NTT
Tifa Papua, Maluku

6. Tarian Daerah
Seni tari merupakan salah satu aspek untuk mengungkapkan perasaan
yang mana disalurkan melalui gerak tubuh yang bercirikan kekhasan
daerahnya. Tari daerah biasanya memiliki makna dan simbol tertentu sesuai
dengan acara yang sedang berlangsung seperti untuk pemujaan kepada
tuhan, penyambutan tamu atau tentang kepahlawanan.
Contoh tarian yang menunjukkan keperkasaan contohnya seperti tari
reog dari Ponorogo dan tari Cakalele dari Maluku, sedangkan tarian yang
digunakan untuk menyambut tamu seperti tari saman dari Aceh dan tari
pendet dari Bali.
Selain seni tari, Indonesia juga memiliki aneka ragam pertunjukan
rakyat yang juga sangat menarik, setiap pertunjukkan memiliki ciri khas dari
daerahnya masing-masing, berikut beberapa pertunjukan yang ada di
Indonesia :

Pertunjukan Rakyat Daerah Asal

Tari Lenong DKI Jakarta

Ketoprak, Wayang Orang Jawa Tengah

Ludruk Jawa Timur

Debus Banten

Tari Kecak Bali

7. Upacara Adat
Upacara adat merupakan salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan
masyarakat tradisional yang sudah di turunkan secara turun temurun, masih
terjaga dan dilestarikan yang mana upacara tersebut mempunyai nilai

9
relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat disekitar.7 Upacara adat
juga merupakan bentuk lain dari upaya manusia agar dapat tetap
berhubungan dengan arwah atau roh dari para leluhur yang terdahulu.
Berikut beberapa upacara adat yang ada di Indonesia dari berbagai daerah :

Nama Upacara Asal Daerah Pengertian

Peusijuk Aceh Tradisi turun temurun sebagai


perwujudan rasa syukur atas
anugerah yang diberikan Allah,
contoh : acara kelahiran, naik
haji, pernikahan, dsb

Tabuik Sumatera Barat Perayaan oleh masyarakat


Pariaman sebagai peringatan
meninggalnya cucu Nabi
Muhammad yakni Hasan dan
Husein

1. Sisingaa 1. Jawa 1. Mengarak anak sehari


n Barat sebelum dikhitan, hal ini
2. Ruwatan 2. Jawa sering dilaksanakan oleh
3. Kasada Tengah masyarakat Subang
3. Jawa 2. Dilakukan dengan
Timur meruwat (membersihkan
atau menyucikan)
seseorang dari berbagai
nasib buruk dan
memberikan kesejahteraan
dalam hidup
3. Perayaan adat Suku
Tengger yang biasanya
dilakukan tiap hari ke-14
pada bulan kasada (sesuai
tanggal Jawa dengan
melempar berbagai
sesajen ke arah kawah
Gunung Bromo

Sekaten D.I.Y Yogyakarta Upacara ini diselenggarakan guna


memperingati lahirnya Nabi
Muhammad SAW yang
dilaksanakan di alun-alun
Yogyakarta dan Surakarta

7
Koentjraningrat, Sejarah Teori Antropologi, (Jakarta : Universitas Indonesia, 1980)

10
Ngaben Bali Upacara mengkremasi atau
membakar jenazah di Bali dengan
tujuan guna mengantar jenazah ke
kehidupan selanjutnya

C. Pentingnya Menjaga Persatuan dalam Keberagaman dan


Bermasyarakat

Kesatuan dan persatuan merupakan konsep yang tertanam pada ikatan


batin dalam semangat kebersamaan antar individu atau kelompok yang ada
di dalam suatu masyarakat, bangsa, atau Negara. Konsep ini menekankan
pada solidaritas, kerja sama, dan kolaborasi antar warga dengan tidak
memandang perbedaan agama, ras, suku, budaya dan latar belakang eknomi.

Keberagaman yang ada pada bangsa Indonesia adalah identitas yang


sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dengan adanya keberagaman
bangsa Indonesia ini maka dibutuhkan adanya implementasi sikap toleransi
yang sangat besar antar masyarakat supaya kesatuan dan persatuan,
perdamaian, keharmonisan hidup bermasyarakat di Indonesia tetap terjaga.
Hal ini juga dapat meminimalisir munculnya konflik yang terjadi di
masyarakat Indonesia. Muchali berpendapat bahwa pemahaman terhadap
toleransi sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dan membangun masyarakat yang damai dan penuh kasih, karena
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang multicultural yakni
masyarakat yang menghargai dan menerima adanya perbedaan keragaman
suku bangsa dan budaya di Indonesia.8

Pengertian JASMERAH
Sejarah merupakan ilmu empiris (empiria = pengalaman) jadi
sejarah meurpakan pengalaman penting manusia di masa lampau. ilmu
sejarah terbagi menjadi dua pengertian9. JAS MERAH, Jangan Sampai
Melupakan Sejarah. Itulah kalimat yang pernah diucapkan oleh Bapak
Proklamator Negara Indonesia, Ir. Soekarno. Banyak sekali sejarah yang
telah dicatat oleh Negara kita, mulai dari zaman Kerajaan-kerajaan, zaman
penjajahan Belanda dan Jepang, hingga sejarah kemerdekaan Negara
Indonesia.

8
Nashrul Wahyu Suryawandan. 2016. Implementasi Semangat Persatuan pada Masyarakat
Multikultural melalui Agenda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang.
Jurnal Humanika, Vol. 23, No. 1
9
Abdullah, T. dan Surjomihardjo, A. (eds.). 1985. Ilmu Sejarah dan Historiografi; Arah dan
Perspektif. Jakarta: Gramedia.

11
1. sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagaimana terjadinya di masa lampau atau proses sejarah dalam
aktualisasinya (history as past actuality)
2. sejarah sebagai kisah
sejarah sebagaimana dikisahkan secara tertulis (history as written)
berdasarkan fakta hasil penelitian, dengan kata lain sejarah sebagai kisah
adalah rekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan fakta.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kebudayaan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta


yakni buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang memiliki
makna budi atau akal. Faktor yang mempengaruhi adanya keberagaman itu
sendiri ada 3 yaitu letak historis, geografis, dan keterbukaan terhadap dunia
luar.

Bentuk-bentuk keragaman di Indonesia sangat banyak seperti agama


dan ras, adat istiadat, rumah adat, alat musik trasdisional, upacara adat,
tarian adat, dll. Meskipun keragaman di Indonsesia sangat banyak tetapi hal
ini tidak berarti bisa menggoyahkan persatuan NKRI tercinta.

Dengan begitu sangat penting menjaga persatuan dan kesatuan baik


dalam keberagaman dan bermasyarakat, hal ini mengapa karena
Keberagaman yang ada pada bangsa Indonesia merupakan identitas yang
sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia, maka dibutuhkan adanya
implementasi sikap toleransi guna meminimalisir munculnya konflik yang
terjadi di masyarakat Indonesia.

B. Saran
Demikianlah makalah ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan makalah semata-mata karena kekurangan penulis. Saya sadar
dalam penyajian makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan
saran yang konstruktif sangat saya harapkan guna untuk kesempurnaan
makalah ini agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua yang membacanya. Amin.

13
DAFTAR RUJUKAN

Hermanto, Idan. 2010. Pintar Antropologi. (Jogjakarta: Tunas Publishing)

Hidayah, Zulyani. 2006. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. (Jakarta: Raja


Grafindo Persada)

I., Nurhayati & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri


Dan Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(01).

Koentjraningrat, Sejarah Teori Antropologi, (Jakarta : Universitas Indonesia,


1980)

Puteh, M. Jakfar. Sistem Sosial Budaya danAdat Masyarakat Aceh, Banda Aceh:
Grafindo Litera Media, 2012

Suryawandan, N. Wahyu. 2016. Implementasi Semangat Persatuan pada


Masyarakat Multikultural melalui Agenda Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Kabupaten Malang. Jurnal Humanika, Vol. 23, No.
1

T,. Abdullah, dan Surjomihardjo, A. (eds.). 1985. Ilmu Sejarah dan Historiografi;
Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia.

Tabi’in, A. 2020. Pengenalan Keanekaragaman Suku Agama Ras dan Antar


Golongan (SARA) untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak
Usia Dini. Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

14

Anda mungkin juga menyukai