Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang

Budaya bangsa terbentuk dari unsure- unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, norma dan masih banyak lagi. Budaya- budaya daerah yang ada di Indonesia wajib kita lindungi. Karena pada dasarnya dengan adanya kebudayaan-kebudayaan daerah yang bermacam- macam itu maka terbentuk lah budaya nasional. Bisa di bilang budaya nasional terbentuk karena adanya budaya- budaya daerah. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kekayaan bukan kemiskinan. Bahwa Indonesia tidak memiliki identitas budaya yang tunggal bukan berarti tidak memiliki jati diri, namun dengan keanekaragaman budaya yang ada membuktikan bahwa masyarakat kita memiliki kualitas produksi budaya yang luar biasa, jika mengacu pada pengertian bahwa kebudayaan adalah hasil cipta manusia. Kebudayaan atau budaya menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat (1996), adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Pengertian tersebut merujuk pada gagasan J. J Honigmann (1973) tentang wujud kebudayaan atau disebut jugagejala kebudayaan. Honigmann membagi kebudayan kedalam tiga wujud, yakni kebudayaan dalam wujud ide, pola tindakan dan artefak atau bendabenda.Mengacu pada konsep diatas, jika dikembalikan pada realita yang ada di kehidupan bangsa Indonesia, kiranya kita bisa memilah setiap wujud kebudayaan yang ada, minimal dari yang kita temui setiap harinya. Sejalan dengan itu, kemudian akan muncul pertanyaan Apakah ciri- cirri dari budaya Indonesia?Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kebudayaan daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan yang lebih global, yang biasa kita sebut dengan kebudayaan nasional. Maka atas dasar itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan sangat berpengaruh terhadap budaya nasional, begitu pula sebaliknya kebudayaan nasional yang bersumber dari kebudayaan daerah, akan sangat berpengaruh pula terhadap kebudayaan daerah / kebudayaan lokal.
1

Kebudayaan merupakan suatau kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Karena kebudayaan merupakan kekayaan serta ciri khas suatu daerah, maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa. Seiring dengan kemajuan zaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, dipelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya.Tanpa mereka sadari bahwa budaya daerah merupakan faktor utama terbentuknya kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah yang mereka miliki merupakan sebuah kekayaan bangsa yang sangat bernilai tinggi dan perlu dijaga kelestarian dan keberadaanya oleh setiap individu di masyarakat. Selain itu juga, mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya kebudayaan merupakan jati diri bangsa yang mencerminkan segala aspek kehidupan yang berada didalalmnya.

B.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat diketahui mengenai permasalahanpermasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya : 1. 2. 3. 4. C. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan Indonesia? Sebutkan macam-macam budaya di Indonesia? Bagaimana wujud kebudayaan daerah d i Indonesia? Sebutkan dan jelaskan mengenai ciri-ciri budaya di Indonesia? Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas individu dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dan bertujuan
2

untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang Ciri-Ciri Budaya Indonesia yang tidak lain juga untuk menambah wawasan bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kebudayaan

Kata kebudayaan berasal dari kata budh, budhi, budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001; Prasetya, 1998). Mengenai definisi kebudayaan telah banyak sarjana-sarjana ilmu sosial yang mencoba menerangkan dari sudut pandangnya masing-masing. A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn menyatakan bahwa da sekitar 179 definisi tentang kebudayaan. Oleh karena itu pemilihan definisi kebudayaan yang tepat sangat sukar. Sehubungan dengan hal itu maka akan dicoba memaparkan beberapa definisi kebudayaan. 1. E.B Tylor, menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adapt istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang mempelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. 2. Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa kebudayaan adalah buah dari manusia, yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, alam danh jaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di alam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya besipat tertib dan damai.
3

3. Soedjatmoko, mengemukakan kebudayaan adalah penjelmaan manusia dalam penghadapannya dengan lingkungan alam dan sosialnya dengan ruang dimana ia hidup dan dalam penghadapannya dengan waktu, peluang dan pilihan, kesinambungan dan perubahan, serta sejarah (Soedjatmoko 1985).

B.

Macam- Macam Kebudayaan

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. 1. Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional secara mudah dimengerti sebagai kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya. Disebutkan juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencermikan nilai-nilai luhur bangsa. Tampaklah bahwa batasan kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang dilandasi oleh semangat Pancasila. 2. Kebudayaan daerah

Seluruh kebudayaan daerah yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan
4

Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi. C. Wujud Kebudayaan Daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Rumah adat di Indonesia sangat beragam sekali bentuknya dan masing masing rumah adat menggambarkan kebudayaan daerah tersebut. Rumah adat biasanya di pakai untuk acara acara adat atau untuk tempat musyawarah adat. Rumah adat di Indonesia memang begitu berragam bentuk serta jenisnya dan masing rumah tradisional itu di jadikan rumah adat indonesia. 1. Rumah adat Aceh: Rumoh Aceh Sumatera Barat: Rumah Gadang Riau: Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar, Lontiok Sumatera Selatan: Rumah Limas Jawa: Joglo

2. Tarian Aceh: Tari Bines, Didong, Tari Guel, Tari Mesekat, Tari Ratb Meuseukat, Tari Saman, Tari Seudati, Tari Laweut, Tari Likok Pulo, Tari Pho, Tari Rapa'i Geleng, Tari Ula-ul Lembing, Tari Pukat Sumatera Utara: Tortor, Tari Sapu Tangan, Tari Adok, Tari Anak, Tari Pahlawan, Tari Lagu Duo, Tari Perak, Famaena Sumatera Barat: Tari Pasambahan, Tari Lilin Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari

3. Lagu daerah
5

Lagu Daerah Di Indonesia atau yang biasa disebut juga lagu tradisional Indonesia merupakan salah satu warisan kekayaan budaya Indonesia. Dengan banyaknya provinsi yang ada di Indonesia yang mempunyai masing-masing lagu daerah, maka otomatis jumlah lagu daerah di Indonesia juga sangat banyak. Seperti pada contoh berikut. Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, Terang Bulan Maluku: Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase Riau: Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo. Aceh: Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit

4. Alat music

Jawa: Gamelan, Kendang Jawa. Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio. Jenis-jenis alat musik dari daerah yang lainnya, yaitu:Gendang Bali, Gendang Simalungun,Gendang Melayu, Gandang Tabuik, Sasando, Talempong, Calempong Kampar,Tifa, Saluang, Rebana, Bende, Kenong, Keroncong, Serunai, Jidor, Suling Lembang, Suling Sunda, Dermenan, Saron, Kecapi, Bonang, Angklung, Calung,Kulintan g, Gong Kemada, Gong Lambus, Rebab, Tanggetong, Gondang Batak,Kecapi, Kesok-Kesok, dan Saluang.

5. Patung

Jawa: Patung Buto, patung Budha. Bali: Garuda. Irian Jaya: Asmat.

6.

Pakaian
6

Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatannya. Adapun pakaian adat tersebut diantaranya:

Jawa: Batik. Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong. Sumatra Barat: Baju La'bu Minang: Anak Daro & Marapule. Riau/ Melayu: Baju Kurung Melayu, Kebaya Laboh, Cekak Musang, Teluk Belanga

D.

Ciri-Ciri Kebudayaan di Indonesia

Keanekaragaman adat istiadat, agama, seni, budaya, dan bahasa yang berkembang di Indonesia melahirkan adanya kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah memiliki ciri khas tersendiri. Namun, secara keseluruhan ciri khas tersebut mengandung banyak unsur kesamaan yang melahirkan kebudayaan nasional. 1. Ciri-ciri kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat Indonesia. Merupakan puncak kebudayaan daerah. Ciri-ciri kebudayaan nasional adalah sebagai berikut: a. Mengandung unsur budaya daerah yang sifatnya diakui secara nasional. b. c. d. Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa. Merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Mengandung unsur-unsur yang mempersatukan bangsa.

Contoh kebudayaan nasional antara lain sifat gotong royong, pakaian nasional yaitu kebaya dan batik, serta bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Semuanya itu menjadi identitas khas bangsa Indonesia. Suatu kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. 2. Ciri-ciri kebudayaan daerah

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu yang memiliki ciri-ciri khas kedaerahan. Ciri-ciri kebudayaan daerah Indonesia antara lain: a. b. c. d. e. f. g. Memiliki sifat kedaerahan tertentu. Mempunyai adat istiadat yang khas. Memiliki unsur kebudayaan asli dan tradisional. Dianut oleh penduduk daerah tersebut. Adanya bahasa dan seni daerah. Adanya unsur kepercayaan. Adanya peninggalan sejarah.

Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri khas yang membedakan kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri sebagai bangsa Indonesia.Dunia internasional mengenal Indonesia salah satu nya dari keanekaragaman budaya yang dimiliki. Budaya lokal tersebut harus dijaga agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa.Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragamanbudaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Membangun kebudayaan nasional Indonesia harus mengarah kepada suatu strategi kebudayaan untuk dapat menjawab pertanyaan, Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita? yang tentu jawabannya adalah menjadi bangsa yang tangguh dan entrepreneurial, menjadi bangsa Indonesia dengan ciri-ciri nasional Indonesia, berfalsafah dasar Pancasila, bersemangat bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri sendiri, dan mampu berperanan penting dalam percaturan global dan dalam kesetaraan juga mampu menjaga perdamaian dunia. B. Saran

Indonesia kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak mampu diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan bangsa Indonesia. Penulis dan seluruh warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama, yaitu memajukan Indonesia dari segala aspek termasuk kebudayaan yang ada di daerah Indonesia. Namun, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak. Penulis menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi hal sekecil apapun, karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika terus diasah dan dipelihara dengan kesungguhan. Budaya daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional, maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat mempengaruhi budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga, memelihara dan melestarikan budaya baik budaya

lokal atau budaya daerah maupun budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.

nasional,

karena

budaya

DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat. Jakarta : Gramedia.

2002. Manusia dan

Kebudayaan di

Indonesia.

http://www.scribd.com/doc/50256119/Makalah-IBD-1 http://id.shvoong.com/social-sciences/2177401-ciri-ciri-kebudayaan-daerahdan/#ixzz1upFDMeWK http://vanyarachell.blogspot.com/2012/03/macam-macam-kebudayaanindonesia.html http://indonesia-liek.blogspot.com/2011/04/macam-macam-kebudayaanindonesia-contoh.html

10

Anda mungkin juga menyukai