Disusun oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
selamat serta hidayah-Nya sehingga penyusun makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata kuliah Dasar Kesehatan
Lingkungan dengan judul “Spirit Islam dan Rujukan Utama Doktrin Islam”.
Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Imron Baehaqi. Lc., M.A. Selaku
dosen mata kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi lancarnya terselesaikan tugas makalah ini.
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................6
2.1 Spirit Islam dan Cara Mengetahuinya........................................................6
2.2 Rujukan Utama Islam.................................................................................7
A. Bertentangan denga teks (Al-Qur'an dan Hadis)……………………..…7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Peningkatan kualitas iman dan taqwa
Peningkatan kualitas ibadah
Peningkatan kualitas akhlaq
Tercapainya perdamaian hakiki
Keselamatan dunia akhirat
Al-Qur’an
7
Al-Qur’an sebagai pembeda(Al-Furqan)
Al-Qur’an membedakan antara yang hak dengan yang batil, antara
yang lurus dengan yang sesat, yang bermanfaat dengan yang
berbahaya.
8
Al-Huda (petunjuk): QS(72:13), QS(9:33)
At-Tanzil (yang diturunkan): QS(26:192)
Ar-Rahmat (karunia): QS(27:77)
Ar-Ruh (ruh): QS(42:52)
Al-Bayan (penerang): QS(3:138)
Al-Kalam (ucapan/firman): QS(9:6)
Al-Busyra (kabar gembira): QS(16:102)
An-Nur (cahaya): QS(4:174)
Al-Basha’ir (pedoman): QS(45:20)
Al-Balagh (penyampaian/kabar): QS(14:52)
Al-Qaul (perkataan/ucapan): QS(28:51)
Hadis
Al-Hadis adalah suatu perkataan atau berita. Hadis Rasul adalah suatu
perkataan, berita, informasi yang berasal dari Rasulullah SAW. Hadis memiliki
kedudukan dalam hukum islam sebagai sumber kedua dalam hukum islam
setelah Al-Qur’an. Hadis mempunya peranan penting setelah Al-Qur’an. Al-
Qur’an sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat islam diturunkan pada
umumnya dalam kata-kata yang perlu di rinci dan dijelaskan lebih lanut, agar
dapat dipahami dan diamalkan, sedangkan hadis/al-Sunnah sebagai penjelas
ayat-ayat Al-Qur’an yang kurang jelas atau sebagai penentu beberapa hukum
yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an. Adapun Al-Sunnah terbagi menjadi 4
macam, yakni:
9
Adapun fungsi hadis/al-Sunnah dalam pengambilan atau istinbat hukum dalam
ajaran islam adalah:
Dalam hal ini sirah yang dimaksud tidak hanya pada sejarah kehidupan
Nabi Muhammad SAW, tetapi juga perjalanan hidup dari nabi-nabi, sahabat,
dan pejuang islam lainnya yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.
Adapun sirah disini dibagi menjadi 3:
10
Sejarah yang dimkasud adalah sejarah kehidupan para nabi-nabi dan rasul-
rasul pilihan Allah. Namum tidak semua Nabi yang diajarkan memiliki
sirah Nabawiyah, tetapi hanya beberapa nabi saja yang memiliki banyak
rekam jejaknya baik di Al-Qur’an maupun hadis.
11
dari klasik (fiqh klasik) yaitu pola pemahaman fiqh abad VII-XII. Bentuk-
bentuk pemikiran ijtihad kontemporer:
12
Model pemikiran ijtihad yang dibutuhkan dan ditawrkan olrh Yusuf al-
Qaradhawi, yaitu:
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Moderasi adalah sikap yang menyelamatkan kita dari alinasi dalam kehidupan
ini. Kehidupan yang damai pasti berkaitan dengan kemampuan kita
mengamalkan ajaran agama secara kaffah (sempurna). Kedamaian terindah
ketika kita berada pada tingkatan spiritual agama yang tertinggi. Cara
pengembangan moderasi berpikir tersebut adalah dengan berpikir jauh, berpikir
dalam dan berpikir luas terhadap segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini.
Al-Qur’an dan hadis merupakan dua hal pokok dalam ajara islam. Keduanya
merupakan hal sentral yang menjadi jantung umat islam. Karena seluruh
bangunan doktrin dan sumber keilmuan islam terinspirasu dari dua hal pokok
tersebut. Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber utama dan pertama bagi
penetapan hukum. Al-Qur’ann berisi tentang akidah, ibadah, peringatan, kisah-
kisah yang dijadikan acuan dan pedoman hidup bagi umat Nabi Muhammad
SAW. Sedangkan hadis merupakan sumber hadis merupakan sumber ajaran
islam kedua setelah Al-Qur’an.
14
DAFTAR PUSTAKA
Dr. H. Abd. Rozak, M., & Drs. H. Ja'far, M. (2019). STUDI ISLAM DI
TENGAH MASYARAKAT MAJEMUK ISLAM RAHMATAN
LIL'ALAMIN. Tangerang Selatan: Yayasan Asy Syariah Modern
Indonesia.
15