Anda di halaman 1dari 30

Teknik Sipil S1 2012

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu unsur penting dalam lingkungan adalah manusia. Manusia secara
biologis tergolong dalam homo sapiens. Manusia adalah makhluk hidup yang
paling canggih, paling sempurna, karena memiliki kelebihan dibandingkan
dengan makhluk hidup yang lainnya, serta didalamnya terdapat fase-fase
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Agar lebih memahami apa saja fasefase pertumbuhan dan perkembangan manusia maka perlu disusun suatu makalah
tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pertumbuhan dan perkembangan manusia?
2. Apa saja fase-fase pertumbuhannya?
3. Apa saja fase-fase perkembangannya?
4. Apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
5. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia;
2. Mendeskripsikan fase-fase pertumbuhan;
3. Memaparkan fase-fase perkembangan;
4. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup;
5. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
tentang bagaimana pertumbuhan dan perkembangan manusia secara terperinci serta,
makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis
maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengembangan
konsep pengetahuan mengenai pertumbuhan dan perkembangan manusia. Secara
praktis makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1.Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan
khususnya tentang konsep Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi;

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

2.Pembaca/dosen/mahasiswa, sebagai media informasi tentang pertumbuhan


dan perkembangan manusiabaik secara teoritis maupun secara praktis
1.5 Prosedur
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
yang digunakan adalah metode noninteraktif model analisis teks. Melalui metode
ini penulis menguraikan secara komprehensif permasalahan yang akan dibahas.
Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka, artinya
penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang
relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisis isi
melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut
dalam konteks tema makalah.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Gambar 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


Salah satu unsur penting dalam lingkungan hidup adalah manusia. Manusia
secara biologis tergolong dalam homosapiens. Manusia adalah makhluk hidup yang
paling canggih, paling sempurna, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan
makhluk-makhluk hidup lainnya. Ia memiliki bentuk fisik, fungsi tubuh serta
karakteristik pertumbuhan fisiknya yang berbeda dengan makhluk lainnya.
Julukan lainnya bagi manusia antara lain, homofaber, yaitu makhluk yang
membuat dan mempergunakan alat untuk menyesuaikan diri, makhluk yang dapat
berbicara dan berkomunikasi (homo loquens), makhluk yang dapat bermasyarakat
(homo sosialis), sebagai makhluk yang dapat berusaha (homo ekonomis), makhluk
yang dapat beragama (homo religious), makhluk yang menciptakan kesenian untuk
menyatakan kesadaran estetisnya (artis creator), makhluk yang dapat menyerahkan
tugas pada manusia lain (homo delegans), makhluk yang mewariskan budaya (homo
legatus). Lebih jauh Cassirer (dalam Harsodjo, 1998 : 10) menyebutkan manusia
sebagai animal symbolicum, yaitu makhluk yang dapat berpikir dan menggunakan
simbol-simbol.Dengan kualitas kelebihannya inilah manusia dapat tumbuh dan
berkembang menguasai alam.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Manusia dilahirkan dengan 46 kromosom yang mengandung kurang lebih


30.000 gen. komposisi gen ini menetukan genotif manusia. Dari seluruh gen tersebut
90-95% nya merupakan gen yang sama bagi seluruh umat manusia. Hanya 5-10%
dari seluruh gen tersebut yang membedakan antar bangsa, suku, maupun individu.
Sebelumnya pengertian dari Pertumbuhan sendiri yaitu, proses pertambahan
atau pembesaran sesuatu kuantiti dengan masa. Kuantiti itu boleh jadi fizikal (seperti
peningkatan

ketinggian,

pertambahan)

ataupun

abstrak

(kerumitan

sistem,

kematangan organisma) dan perkembangan (Development) merupakan suatu proses


yang pasti di alami oleh setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang
bersifat kualitatif dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang
ditinjau dari perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia.
Akhmad Sudrajat : 2008, memberikan definisi bahwa Perkembangan dapat diartikan
sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri
individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai
perubahan perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya. Sesorang individu mengalami perkembangan sejak masa konsepsi,
serta akan berlangsung selama hidupnya.
2.1.2 Ciri Ciri Perkembangan
Secara umum yaitu :

Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ
organ tubuh) dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat,

dan berkreasi).
Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak
beubah sesuai dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan
imajinasi dari fantasi ke realitas)

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Lenyapnya tanda tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar
thymus(kelenjar anak anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis

(lenyapnya gerak gerik kanak kanak dan perilaku impulsif).


Diperolehnya tanda tanda yang baru; tanda tanda fisik (pergantian gigi
dan karakterseks pada usia remaja) tanda tanda psikis (berkembangnya rasa
ingin tahu tentang pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis).

2.1.3 Perbedaan dan Persamaan antara Pertumbuhan dengan Perkembangan


Seperti yang telah di uraikan diatas bahwa Perkembangan (Development)
adalah rangkaian perubahan sepanjang rentang kehidupan manusia, yang bersifat
progresif, teratur, berkesinambungan dan akumulatif, yang menyangkut segi
kuantitatif dan kualitatif, sebagai hasil interaksi antara maturasi dan proses belajar.
Sedangkan Pertumbuhan (Growth) merupakan perubahan ukuran organisme karena
bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang tidak bisa diukur oleh alat
ukur atau bersifat kuantitatif. Atau secara bahasanya perubahan ukuran organisme
dari kecil menjadi besar.
Maka Dapat kita simpulkan bahwa perbedaan antara perkembangan
(Development) dengan pertumbuhan (Growth) terletak pada sifat yang berlangsung
pada kedua proses tersebut, dalam hal ini pertumbuhan bersifat kuantitatif sedangkan
perkembangan merupakan proses yang lebih kompleks meliputi kualitatif dan
kuantitatif. Serta dapat kita tarik kesimpulan bahwa pertumbuhan merupakan salah
satu bagian dari proses perkembangan, karena proses pertumbuhan individu
mengikuti proses perkembangan yang bersifat kualitatif.

2.1.4 Fase Pertumbuhan

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Gambar 2. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia


Dengan terjadinya pertemuan antara sperma dan sel telur melalui reproduksi
secara seksual, maka akan terjadi pembuahan yaitu sel teluryang telah dibuahi oleh
sperma akan membentuk zygote, kemudian zygote membelah beberapa kali
membentuk sel yang disebut merula. Merula kemudian membentuk blastosit.
Kemudian blastosit bergerak menuju uterus dan melakukan implementasi. Dinding
uterus blastosit bertambah membentuk embrio yang nantinya akan berkembang
menjadi janin.
Istilah pertumbuhan digunakan untuk menunjukan perubahan pada fisik
biologis. Manusia sebelum terbentuk menjadi individu baru akan mengalami tahaptahap pertumbuhan yang dimulai pada bulan pertama hingga bulan kesembilan
kehamilan dengan tahapan sebagai berikut :

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Gambar 3. Perkembangan Dalam Kandungan

Gambar 4. Perkembangan Bayi dalam Kandungan


1. Bulan Pertama
Pembelahan zygote, pembentukan blastosit, pembentukan kantung kuning
telur danm amonion, tampak perbedaan antara kepala dan ekor.
Pembentukan belahan visceral, jantung beruang empat dan system sirkulasi
mulai terbentuk, tunas alat gerak muncul.
2. Bulan Kedua
Terbentuknya lubang mata, telinga dan hidung, otak telah dibedakan dalam
bagian-bagian utama, plasenta dan tali pusat terbentuk termasuk system
sirkulasi yang ada didalamnya. Anggota gerak dan bawah masing-masing
mempunyai lima jari, rangka dari kartilago mulai berkembang. Sistem
pencernaan mulai dibedakan antara lambung, usus, pan-creas, dan hati serta
pembentukan ginjal.
3. Bulan Ketiga
Pembentukan sendi, alat kelamin, paru-paru sebagai kantong yang kosong
pada trakea, jaringfan otot berkembang dengan baik, perkembangan tulang
dimulai dengan tengkorak.
4. Bulan Keempat
Kulit terbentuk walaupun tipis, rambut mulai berkembang pembentukan
kelenjar keringat, terbentuk kelopak mata namun masih bersatu atas dan
bawah, gerakan perut sudah terasa oleh ibu.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

5. Bulan Kelima
Rambut berkembang diseluruh permukaan tubuh kecuali pada bagian
kepala,kelenjar minyak berkembang banyak dan aktif menghasilkan sebum
diseluruh permukaan tubuhnya. Sebum adalah secret seperti makanan yang
berwarna putih. Tangan dan kaki hamper sama panjang.
6. Bulan Keenam
Wajah sudah berekspresi manusia, kulit menjadi berkeriput dan berwarna
coklat kemerahan. Rambut menjadi kuat dan hitam lebih tebal.
7. Bulan Ketujuh
Fetus sekarang menjadi lebih montok karena menyimpan lemak di demis,
kelopak mata terbuka, kelenjar keringat berfungsi, rambut tubuh di kepala.
Pada bulan ini ada kemungkinan bayi lahir secara premature dan dapat
bertahan hidup dengan pemeliharaan yang sangat hati-hati.
8. Bulan Kedelapan
Kulit menjadi bersinar, merah, dan dibungkus dengan sebum, pembentukan
tulang belum selesai, gerakan sangat aktif, perkembangan ginjal mendekati
sempurna.
9. Bulan Kesembilan
Rambut secara bertahap mulai menghilang dari permukaan tubuh tetapi tersisa
pada daerah kepala, tubuh tetap montok.
Pada waktu akan lahir, fetus tampak gemukdengan kepala yang relative lebih
besar dibandingkan dengan tubuh lainnya. Wajah lebar, hidung pesek, pipi menonjol
namun ukuran wajah sangatlah kecil dan sebelum bergigi, leher pendek dan dada
membulat, perut tampak gembung karena berisi hati yang hampir memenuhi seisi
rongga perut. Setelah bayi lahir sebagai individu dia akan mengalami tahapantahapan kepribadian ke salah satu faktornya muncul dari fisik yang berintegrasi yaitu
masa bayi, masa kanak-kanak awal, masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa
muda, masa dewasa, masa hari tua.
2.1.5 Fase Perkembangan

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Istilah perkembangan digunakan untuk menunjukan adanya perubahan pada aspek


psikologis. Secara psikologis manusia mengalami perkembangan seperti berikut
dibawah ini.
1. Fase Bayi dan Kanak-Kanak
Secara kronlogis masa bayi berlangsung sejak seorang individu manusia
dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia sekitar satu tahun. Sedangkan
masa kanak-kanak (early child hood) adalah masa perkembangan berikutnya
yaitu dari usia satu sampai enam tahun. Perkembangan biologis pada masa
kini sangat pesat sedangkan secara sosiologis masih terikat oleh lingkungan
keluarga.
2. Fase Anak-Anak
Masa anak-anak (late child hood) berlangsung antara 6-12 tahun dengan ciriciri utama keadaan fisik yang memungkinkan mendorong anak untuk
memasuki dunia permainan yang membutuhkan keterampilan jasmani
mereka.
3. Fase Remaja
Masa remaja (adolosence), masa pertumbuhan langsung selama kurang lebih
11 tahun mulai usia 12-21 tahun pada wanita, dan 12-22 tahun pada pria,
dimana pertumbuhan biologis sudah lambat tetapi masih terus berlangsung
pada bagian-bagian tertentu.
4. Fase Dewasa
Masa dewasa awal (early adult hood) fase pertumbuhan saat seseorang remaja
mulai memasuki masa dewasa, yakni usia 21-40 tahun. Sebelum memasuki
masa ini remaja terlebih dahulu berada dalam tahap ambang dewasa (late
adolescence) atau masa remaja akhir berlangsung 21-22 than.
5. Fase Setengah Baya
Masa setengah baya (midlle age) adalah masa yang berlangsung antara usia
40-60 tahun. Pada masa ini menginjak 40 tahun keatas sudah mengalami
pubertas kedua bagi pria dan bagi wanita memasuki masa menopose diiringi
tanda-tanda atau garis-garis ketuaan di bagian-bagian tertentu.
6. Fase Usia Tua

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Usia tua adalah masa terakhir kehidupan manusia. Masa ini berlangsung
antara 60 tahun-berhembusnya nafas terakhir. Ditandai dengan perubahan
kemampuan motoric yang semakin merosot diantara perubahan tersebut
adalah menurunnya kekuatan otot-otot seluruh tubuh. Oleh karena itu pada
masa ini orang lebih cepat merasa lelah dan membutuhkan istirahat yang
lama.
2.1.6

Ligkungan Hidup
A. Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitarnya, baik berupa

benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak, termasuk manusia lainnya,
serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen di
alam tersebut. Lingkungan itu sangat luas, oleh karena itu sering kali dikelompokan
ke dalam beberapa kelompok supaya lebih mudah dipahaminya:
1.

Lingkungan yang hidup (biotic) dan lingkungan yang tidak hidup

2.
3.
4.
5.

(abiotic)
Lingkungan alamiah dan lingkungan buatan manusia
Lingkungan prenatal dan lingkungan postanal
Lingkungan biofisis dan lingkungan psikososial
Lingkungan air (hydrosfir), lingkungan udara(atmosfer), lingkunan
tanah (litosfer), lingkungan biologis (biosfer), dan lingkungan social

6.

(sosiosfir)
Kombinasi dari kelompok-kelompok diatas.

B. Hubungan Manusia Dengan Alam


Berkenaan dengan hubungan manusia dengan alam, paling tidak ada empat paham,
yaitu paham determinisme, paham posibilisme, paham optimisme teknologi, dan
paham keyakinan ketuhanan.
1. Paham Determinisme
Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Orang-orang yang dapat dipandang sebagai tokoh paham determinisme itu


antara lainCharlesDarwin, Friederich Ratzel, dan ElsworthHuntington.
Determenisme alam menempatkan manusia sebagai makhluk yang tunduk pada
alam, alam sebagai faktor menentukan. Menurut Charles Darwin (1809-1882),
dalam teori evolusinya, bahwa makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan, hewan,
manusia), secara berkesinambungan dari waktu ke waktu mengalami
perkembangan. Pada perkembangan tersebut, terjadi perjuangan hidup (struggle
for life, struggle for exist-ence), seleksi alam (natural selection), dan yang kuat
akan bertahanhidup (survival of the fittest). Dalam proses perkembangan
kehidupan tadi, faktor alam sangat menentukan. Pada teori dan pahamnya itu,
kelihatan jelas paham serta pandangan determenisme alam.
Ratzel melihat bahwa populasi manusia dengan perkembangan
kebudayaannya ditentukan oleh kondisi alam. Meskipun manusia dipandang
sebagai makhluk yang dinamis , mobilitasnya tetap dibatasi dan ditentukan oleh
kondisi alam di permukaan bumi.
Huntington berpandangan bahwa iklim sangat menentukan perkembangan
kebudayaan manusia. Karena iklim di permukaan bumi ini bervariasi, kebudayaan
itu pun sangat beraneka ragam. Perkembangan seni, agama, pemerintahan, dan
segi-segi kebudayaan lain sangat bergantung pada iklim setempat. Paham dan
pandangannya ini disebut determenisme iklim.
2. PahamPosibilisme
Alam lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan
manusia, tidak lagi dipandang sebagai faktor yang menentukan. Manusia
dengan kemampuan budayanya dapat memilih kegiatan yang cocok sesuai
dengan kemungkinan dan peluang yang diberikan oleh alam lingkungannya,
telah dipandang aktif sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dalam

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

paham posibilisme, manusia mempunyai peranan penting dalam mengontrol


kehidupannya dan berhak menentukan proses produksi yang dipilihnya.
Pada perkembangan dan kemajuan IPTEK seperti kita alami dewasa ini,
seolah-olah penerapan serta pemanfaatannya itu memberikan
kemungkinan terhadap kemampuan manusia memanfaatkan alam
lingkungan. Sehaingga pada suasana yang demikian, dapat berkembang
pandangan posibilisme optimis teknologi yang secara optimis memberikan
kemungkinan kepada penerapan teknologi dalam memecahkan masalah
hubungan manusia dengan alam lingkungan.
3. Paham Optimisme Teknologi
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah menjadi dasar pesatnya
kemajuan teknologi. Kemajuan dan penerapan teknologi telah menjadi kemajuan
pemanfaatan sumber daya alam bagi kepentingan pembangunan yang menjadi
penopang kesejahteraan umat manusia. Atas dasar hal tersebut, telah muncul
motto teknologi merupakan tulang punggung pembangunan. lahirnya motto
tersebut beralasan sesuai dengan kenyataan bahwa keberhasilan pembangunan,
khususnya pembangunan fisik dan ekonmi, tidak dapat dipisahkan dan dari
penerapan dan pemanfaatan teknologi tersebut. Penerapan dan pemanfaatan
teknologi telah mampu membuka sebagian rahasia alam bagi kepentingan
kesejahteraan umat manusia. Berlandaskan keberhasilan tersebut, ada sekelompok
manusia yang seolah-olah mendewakan teknologi, menjadikan teknologi
segala-galanya. mereka sangat optimis selama teknologi maju dan berkembang,
apa pun dapat dilakukan , apa pun dapat menjamin kebutuhan manusia. Teknologi
dengan penerapannya, bukan lagi sebagai alternatif, melainkan telah menjadi
keyakinan yang menjamin hidup kehidupan manusia. Selanjutnya mereka
mengarah pada ketergantungan teknologi, atau seperti telah dikemukakan di
atas, menciptakan suasana determinisme teknologi, sehingga mereka tidak
percaya terhadap adanya Tuhan Yang Mahakuasa, Tuhan Seru Sekalian Alam.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

4. Paham Keyakinan Ketuhanan


Optimisme teknologi, jika tidak diwaspadai dapat menghasilkan ketidak
percayaan kepada tuhan yang maha kuasa, menghasilkan orang-orang yang
atheis. Paha mini mengembangkan IPTEK dengan disertai oleh iman dan
takwa terhadap tuhan Yang Maha Esa. Karena manusia menyadari yang
berkuasa di alam semesta ini adalah Tuhan dan kewajiban manusia adalah
untuk memelihara dan mengembangkannya.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Hidup


Dalam lingkungan, terdapat berbagai macam komponen, yaitu komponen biotic dan
abiotic yang keduanya saling berhubungan, dimana dalam komponen tersebut
manusia paling dominan pengaruhnya terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan
karena manusia menguasai IPTEK yang merupakan pengembangan akal dan pikiran
manusia yang dikaruniai oleh Tuhan sang pencipta.
Dominasi manusia terhadap lingkungan tidak terjadi secara merata di muka bumi ini,
karena dipengaruhi juga oleh beberapa jauh kelompok manusia itu mampu
mengembangkan budaya dalam menguasai IPTEK dan merealisasiakan sumber
dayalingkungan menjadi kekayaan yang menjamin kesejahteraan.
Manusia dengan IPTEK nya telah mewarnai kehidupan alam semesta termasuk
didalamnya kehidupan abiotic.
2.1.7 Ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai system ekologi di suatu tempat tertentu yang
merupakan jalinan hidup diantara komponen-komponennya (hidup, tak hidup,
lingkungan) dalam satu kesatuan yang dipadukan oleh adanya arus materi dan energy.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Secara garis besar ekosistem dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :


a. Ekosistem daratan
Di daratan ekosistem besar, luas dan menunjukkan karakter yang khas disebut
juga biome. Karakteristik tersebut dicirikan oleh kesatuan tumbuh-tumbuhan
(vegetasi) dan hewannya yang khas. Ke dalam ekosistem mayor atau biome
itu termasuk hutan, stepa, sabana, gurun.
b. Ekosistem perairan
Dapat diklasifikasikan menjadi (1) ekosistem marin dan estuarium dan
estuarium yang meliputi ekosistem samudra, laut, dan ekosistem estuarium
(muara sungai tempat bertemunya air tawar dari darat yang terbawa sungai
dengan air asin di laut), dan (2) ekosistem air tawar, ekosistem perairan di
darat yang meliputi ekosistem sungai, danau, dan air bawah tanah.
Keseluruhan ekosistem tertersebut secara global membentuk ekosfer yg terdiri
atas komponen-komponen :
1. Makhluk hidup : tumbuhan-tumbuhan dan hewan baik makro dan mikro.
2. Bahan-bahan organic : sisa makhluk hidup dan bahan-bahan yang
dihasilkan makhluk hidup (minyak bumi, batu bara, humus, biogas, batu
kapur, kotoran binatang
3. Bahan-bahan biokosmik : mineral yang terbentuk oleh persatuan antar
makhluk hidup dengan bahan anorganik, udara, air, tanah liat, dan
berbagai gas.
Beberapa definisi ekosistem :
a. Sebagai satuan fungsional dan structural dan lingkungan.
b. Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
c. Unit structural dasar dari organisme dan lingkungannya yang
berinteraksi satu sama lain dan juga komponen lain.
Bila dilihat dari batasan yuang diberikan para pakar ekologi, maka
pengertian ekosistem adalah :
Menurut K. E. Maxwell, the term ecosystem was adopted to describe
an environmental system consisting of the community of all living

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

organisme in a given area together with non living physical and


chemical aspectsof environmental.
Otto soemarwoto (1985:16), suatu konsep sentral dalam ekologi
adalah ekosistem, yaitu suatu system ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik system makhluk hidupdengan lingkungannya.
Menurut pengertian, suatu system terdiri atas komponen-komponen
yang bekerja teratur sebagai satu kesatuan. Ekosistem terbentuk oleh
kompnen hidup dan tak hidup di suatu tempat yang berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang teratur. keteraturan itu terjadi oleh
adanya arus materi dan energy yang terkendalikan oleh arus informasi
antar komponen dalam ekosistem tersebut.
2. Komponen Ekosistem
Sebuah ekosistem mempunyai 4 komponen :
a. Substansi-substansi abiotic : komponen fisik dan kimia terdiri dari
tanah, gas air, udara, sinar matahari, dsb. Dan merupakan medium
atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan.
b. Produsen : organisme autotrofik yg umumnya tumbuhan
berklorofil yang mengsintesis bahan makanan dari bahan
anorganik sederhana.
c. Konsumen : organisme heterotrofik, seperti hewan dan manusia
yang memakan organisme lainnya.
d. Pengurai : organisme heterotrofik yang menguraikan bahan
organic yang berasal dari organisme mati, menyerap sebagian hasil
pengurai tersebut dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang
dipakai produsen, bakteria dan jamur dalam kelompok ini.
Perbedaan ekosistem yang satu dengan yang lainnya terdapat pula
tingkat organisasi tergantung pada kerumitan dalam hal :
1) Banyaknya jenis organisme produsen.
2) Banyaknya jenis organisme konsumen.
3) Banyak keanekaragaman organisme pengurai.
4) Banyaknya komponen abiotic.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

5) Kompleksitas interaksi antar komponen.


6) Berbagai proses yang berjalan dalam ekosistem.
Dua hal penting dalam sifat universal yang dimiliki ekosistem :
1) Seringkali fungsi dasar umumnya terpisah oleh waktu,
sehingga

terdapat

tenggang

waktu

lama

antara

terbentuknya yang diproduksi oleh organisme otorofik


dengan memanfaatkan produk tersebut untuk pemanfaatan.
2) Fungsi dasar pada umumnya terpisah oleh waktu sehingga
terdapat tenggang waktu lama antara terbentuknya yang
diproduksi oleh organisme otorofik dengan pemanfaatan
produk tersebut oleh organisme heterotrofik.
pembagian ekosistem menurut odum (1996) 3 komponen
abiotic trsebut merupakan three functional kingdoms of
nature, karena ketiga type tersebut dipusahkan berdasarkan
tipe nutrisi dan sumber energy yang digunakan. Jadi
pembagian itu berdasarkan jenis atau spesies.
2. Proses Ekosistem
Komponen ekosistem tersebut di atas melakukan jalinan hidup dalam
proses siklus materi dan alur energy. Karena proses tersebut melibatkan
komponen-komponen makhluk hidup, geosfer dan zat kimia, maka
proses tersebut dikonsepkan sebagai siklusbiogeo kimia, yaitu :
a. Perubahan cuaca
Kehadiran matahari sebagai sumber energy utama,
perbedaan kalor daratan dengan perairan, kedudukan
sumbu bumi yang condong 6,6 terhadap ekliptika,
rotasi, dan revolusi bumi telah menyebabkan terjadinya
perubahan cuaca dan musim.
b. Siklus hidrologi
Perjalanan air dalam segala bentuknya (uap, air, beku)
secara alamiah dari situs umumnya (general site) di
laut, ke udara, ke daratan. Jatuh di atas permukaan
Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

bumi , mengalir dipermukaan tanah, dan meresap


kedalam tanah, dimanfaatkan oleh berbagai proses
kehidupan, menguap kembali ke udara, sebagian
mengalir ke laut. Siklus hidrologi dibagi menjadi :
pendek,sedang dan panjang.
4. Rantai Makanan
Terdapat komponen , konsumen I, konsumen II, dan bakteri pengurai.
Produsen adalah tumbuhan berklorofil yang mampu berfotosintesis.
Konsumen I adalah herbivore, konsumen II adalah karnivora. Manusia
masuk

kedalam

kategori

omnivora.

Bakteri

pengurai

adalah

mikroorganisme yang menguraikan sisa-sisa zat organic menjadi non


organic untuk dijadikan sumber makanan tumbuhan.
Selain terjadi alur mineral terjadi juga alur energy (energy flow). Alur
energy ini mulai dari energy materi menjadi energy kimia,menjadi energy
mekanik, energy panas, dst.
5. Siklus Karbondioksida Dan Oksigen
Pada siklus ini manusia sejajar dengan hewan melakukan pernafasan dan
memanfaatkan makanan (gula, tepung) yang diproduksi oleh tumbuhan.
Dalam proses pernafasan manusia termasuk hewan menghirup oksigen
(02), bahan makanan (gula, tepung, C6H1206) menghasilkan energy
panas, energy kimia mendukung pertumbuhan kehidupan, karbondioksida
(CO2) dikeluarkan ke udara sebagai sisa.
Pada proses fotosintesis tumbuhanmenarik karbondioksida dari udara, air
dari tanah, dengan bantuan energy matahari menghasilkan gula serta
tepung yang menjadi persediaan makanan bagi tumbuhan lalu ada bagian
yang dilepasnya ke udara yaitu uap air dan oksigen.
6. Alur Energi

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Energy terbagi menjadi energy potensial dan kinetic. Sedangkan menurut


bentuknya energy dibagi menjadi energy meknik, kimia, listrik, nuklir,
panas, dan cahaya.
Energy potensial terkandung dalam zat, materi, dan sumber daya akan
berubah menjadi energy mekanik, kimia, listrik, panas, dsb. Jika materi
atau zat atau sumber daya tadi mengalami perubahan, proses bergerak,
berubah, dan bergesernya energy melalui rantai makanan serta jaringan
makanan mulai dari penyinaran matahari oleh organisme (produsen) ke
organisme

lainnya

(konsumen)

sampai

ke

organisme

pengurai,

dikonsepkan sebagai alur energy.


E. KEJADIANALAMSEMESTA
Dua belas ribu juta tahun yang lalu, galaksi menurut hipotesa flower
(1957) adalah masih berupa kabut hydrogen yang sangat besar dan berada
di angkasa. Kemudian kabut tersebut pelan-pelan mengadakan rotasi
sehingga keseluruhanya menjadi bulat bentuknya. Karena beratnya kabut
itu engadakan kontraksi. Masa bagian luarnya banyak yang tertinggal,
pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar
terbentuklah bintang-bintang, kemudian kabut yang menjadi bintangbintang itu secara perlahan membentuk kontraksi.
Galaksi itu ada 3 macam, yaitu :
a. Galaksi yang terbentuk spiral.
b. Galaksi yang terbentuk ellips.
c. Galaksi yang berbentuk tak beraturan.
1. Matahari
Menurut hipotesa flower adalah suatu gas yang pijar dan tak bulat penuh.
Temperature dipermukaan matahari sekitar 6000 . temperature
tertinggi terdapat pada bagian tengahnya diperkirakan tak kurang dari 25
juta . Kecepatan matahari mengadakan rotasi selama 27 hari.
Lapisan bola matahari bagian dalam disebut photosfer, tebalnya kiraPendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

kira220 mil. Dari lapisan ini terdapat semburan api yang berasal dari suatu
ledakan. Semburannya mencapai ketinggian 140 ribu mil. Lapisan luar
tersebut disebut chromosfer berwarna kemerahan dan berasal dari
hydrogen yang pijar. Tebal chromosfer kira-kira 9000 mil. Lapisan lebih
luar dari chromosfer adalah korona.
Pentingnya matahari bagi kehidupan:
1.
2.
3.

Merupakan sumber sinar dan sumber panas (energy) utama bagi bumi.
Mengontrol stabilitas peredaran bumi
Bintang yang terdekat

2. Bumi
Bentuk bumi ternyata lebih tipis dari sedikit dari kutubnya. Garis tengahnya dari
kutub ke kutub adalah 7900 mil, bila dihitung secara ekuatorial adalaah 7923 mil dan
beratnya 6,6 x 1021 ton.
Bumi diselimuti gas yang disebut atmosfer. Permukaan bumi terdapat lapisan air
disebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri dari kulit atau lithosfer dan bagian
inti disebut chentosfer.
Terbentuknya bumi/tata surya adalah :
a. Teori sedimen
Umur bumi dapat dihitung dengan menghitung tebal lapisan sedimen yang
membentuk batuan. Dengan menghitung berapa tebal lapisan sedimen ratarata terbentuk setiap tahunnya dan membandingkan tebal batuan sedimen
yang terdapat dibumi sekarang ini maka dapat dihitung berapa umur lapisan
tertua dari bumi ini. Dengan cara ini didapatkan bahwa bumi terbentuk sejak
500 juta tahun yang lalu.
b. Teori kadar garam
Dengan memperhitungkan kadar garam di laut, diasumsikan bahwa mulamula
laut itu berair tawar. Sirkulasi air membawa larutan garam melalui sungaiPendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

sungai ke laut dan berlangsung terus menerus sepanjang abad. Dengan


mengetahui kadar garam tiap tahun, lalu diperbandingkan dengan kadar garam
di laut saat ini kurang lebih 3% maka bumi ini telah terbntuk sejak 1000 juta
tahun yang lalu.
c. Teori termal
Perhitungannya dengan cara penurunan temperature bumi. Diasumsikan
bahwa mulamula merupakan batuan yang sangat panas kemudian mendingin.
Ahli fisika inggris bernama Elfin memperkirakan bahwa bumi menjadi batuan
yang dingin dari batuan leleh yang sangat panas pada permulaan waktu
20.000 juta tahun yang lalu.
d. Teori radioaktif
Teori yg dianggap paling benar ini berlandaskan perhitungan waktu peluruhan
zat radioaktif.
3.

Iklim
Keadaan rata-rata di suatu daerah yang relative lurus dalam jangka waktu
yang panjang (10-30 tahun). Iklim disusun oleh radiasi matahari,
temperature udara, tekanan udara dan kelembaban udara.
Iklim

mempunyai

peranan

yang

besar

dalam

bidang

pertanian,

perhubungan, dan telekomunikasi.


a. Bidang pertanian
Peranan iklim di bidang ini sangat besar karena tanaman
membutuhkan air, temperature, dan kelembaban udara tertentu.
b. Bidang perhubungan
Iklim secara tidak langsung ikut memperlancar arus barang dan
manusia dalam perhubungan laut dan udara.
c. Bidang telekomunikasi
Iklim dapat dimanfaatkan sebagai media

penghantar

gelombang elektromagnetik,baik radio maupun televisi.


F. ASAL USUL KEHIDUPAN

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Yang disebut makhluk hidup adalah semua organisme (manusia, hewan, dan
tumbuhan).
Ciri-ciri makhluk hidup :
1. Mempunyai kemampuan untuk berespirasi untuk mengoksidakan atau
2.
3.
4.
5.
6.

membakar bahan makanan.


Dapat tumbuh menjadi besar.
Dapat berkembang biak.
Dapat mengadakan pergerakkan.
Mampu beradaptasi
Memerlukan makanan
Atmosfer pada saat ini permulaan timbulnya kehidupan menurut teori buah
pikir Harold uray , mengandung gas-gas metana (CH 4), gas hydrogen (H2),
gas ammonia (NH 3) serta uap air menjadi bahan pembentu kehidupan.
Pada mulanya atmosfer bumi tak terdapat oksigen. Kira-kira 4,5 milyar tahun
yang lalu ,mulailah terbentuk kehidupan sederhaana dalam bentuk molekul
organic,yang mengandung klorofil. Mulailah proses fotosintesis berlangsung
di bumi. Tumbuhan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen melalui sinar
matahari sebagai sumber energy dan membentuk karbgaohidrat dan oksigen.
Proses ini memungkinkan terbentuknya lapisan ozon di atmosfer atas
sehinnga bumi terlindung dari sinar matahari bergelombang pendek yang
mematikan organisme.
Diperkirakan makhluk hidup yang pertama itu merupakan sel sederhana yang
menyerupai bakteri dan menyebar diseluruh lautan.
Berikut ini terdapat era dalam periode sejarah perkembangan bumi serta
makhluk hidup pada lapisan bumi yg terdapat di amerika serikat :
1. Era palaezoicum
- Periode precambrium
Mulai ditemukan tanda kehidupan bagi ganggang , jamur, dll.
- Periode cambruim
Ditemukan trilobite dan hewan berkaki berbukubuku (arthropoda),
-

moluska, ganggang sederhana dan cacing.


Peride silur

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Mulai muncul ikan yang bertulang rahang dan timbul tumbuhan


-

sederhana di daratan.
Periode devon
Ditemukan berbagai bentuk vertebrata dan perubahan ikan menjadi

amphibi serta mulai tumbuh pohon di daratan.


Periode carbon
Serangga besar menguasai daratan. Reptilian pertama muncul masih

mempunyai sifat seperti amphibi.


Periode pern
Reptilia menguasai daratan dan mendesak amphibi.
2. Era mesozoikum
- Periode trias
Dinosaurus mulai muncul juga mamalia. Sedangkan di laut terdapat
-

anthropoda
Periode yuras
Reptilian menguasai daratan sedangkan mamalia lebih banyak

jumlahnya juga mulai timbul sejenis burung.


Periode crota
Dinosaurus mulai punah sedangkan mamalia terus berkembang dan

tumbuhan modern terdapat banyak di daratan.


3. Era cenozoikum
Periode tertier dilautan terdapat banyak ikan modern dan mamalia menguasai
daratan antara lain kuda. Sedangkan periode pleistosen ialah periode mamalia
diantaranya mulai timbul manusia.

G. EKOSFER DAN SIKLUS


1. Ekosfer
Dalam studi geografi dan biologi terdapat kata biosfer , yang berarti baagian
permukaan bumiyang menjadi tempat serta kehidupan. Dalam studi ekologi
dikemukakan oleh la mont c cole biosfer itu tersebut ekosfer.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Dalam ekosfer ini terjadi jalinan semua komponen dalam jalinan siklus materi serta
alur energy sebagai satu kesatuan hidup. Tempat dan jalinan hidup kesatuan populasi
serta komunitas itu membentuk suatu system kehidupan yang disebut ekosistem.
2. Siklus biogeokimiairi
Komponen-komponen dalam ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup makhluk tak
hidup

dan sisa makhluk hidup atau bahan organic tersebut, melakukan jalinan

hidupdalam siklus materi dan energy. Karena proses tersebut melibatkan komponenkomponen biotik, geosfer, dan zat-zat kimia, maka proses tersebut dikonsepkan
sebagai siklus biogeokimia. Siklus ini meliputi siklus hidrologi, rantai makanan,
oksigen&karbondioksida,

alur

energy

dll.

Siklus

tersebut

menyebabkan

keseimbangan dan kelestarian kehidupan.


H. KESEIMBANGAN ALAM
Untuk mempertahankan kelangsungan hidupanup organisme, diperlukan adanya
hubungan timbal balik antara kelompok-kelompok dengan lingkungannya. Interaksi
yang terjadi antara faktor biotik dengan lingkungannya (abiotic), membentuk
ekosistem. Kelangsungan eksistensi ekosistem dari suatu komunitas dikontrol oleh
suatu system umpan balik antara komponen-komponen yang terdapat dalam
komunitas tersebut.
Jika system umpan balik ini terganggu maka ekosistem komunitas akan terganggu
keseimbangannya.
I. PERDEBATAN ASAL USUL KEHIDUPAN
Air adalah unsur pokok dalam kehidupan. Tidaklah mengherankan jika para ilmuwan
mengerahkan penyelidikannya pada keberadaan samudera lain di luar bumi dalam
tata surya kita. Ternyata penyelidikan tersebut membuktikan adanya 3 samudera lain

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

yang memiliki komposisi mirip dengan bumi yaitu bulan Jupiter, namanya Europa
dan Calisto kemudian bulan saturnus, titan.
Europa adalah bulan planet Jupiter yang ke 6, ditutupi oleh lapisan es beku dan
berjalur-jalur. Sesuai gambar yang dikirimkan pesawat luar angkasa galileo tampak
retakan dan renggangan massif lempeng permukaan es. Ketebalan e situ sendiri
beragam namun didalamnya diduga kuat terdapat air. Jika air tersebut terdapat di
Europa misteri kemungkinan adanya kehidupan disana akan terkuak.
Sedangkan Calisto bulan terluar dari 4 bulan berukuran besar di Jupiter, punya lautan
garam pada bagian bawah kawahnya.
Sedangkan titan, yg lebih besar dari planet mercury merupakan bulan terbesar kedua
dalam tata surya dan merupakan satelit utama planet saturnus. Komposisi kimia titan
mirip dengan keadaan bumi 4 milyar tahun silam. Dimana asam amino pertama
terbentuk yang akhirnya menciptakan kehidupan.
2.2 Studi Kasus
2.2.1

Pertumbuhan yang tidak normal

Gambar 5. Pertubuhan Tidak Normal


Pertumbuhan yang tidak normal sering kali terjadi, dari berbagai sumber yang
kami cari pertumbuhan semacam ini banyak disebabkan oleh berbagai macam
faktor, diantaranya adalah faktor keturunan, faktor asupan gizi yang tidak tepat,
faktor masalah pada saat didalam kandungan dan berbagai macam faktor lainnya
Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

yang dapat memperhambat proses pertumbuhan dan menjadikan pertumbuhan


tidak normal.

2.2.2

Perkembangan Mental yang tidak normal

Gambar 6. Perkembangan Mental Tidak Normal


Pertumbuhan mental yang tidak normal pun disebabkan oleh berbagai macam
faktor diantaranya, beban mental pada anak sering dimarahi atau di bentak atau
sering kali menddengar orang tuanya bertengkar, kurangnya keterbukaan anak
dengan teman-temannya, rasa minder atau tidak PD pada saat di depan umum,
dan lain sebagainya, misalnya adalah autisme.
Autisme adalah sebuah kondisi yang disebabkan gangguan perkembangan
yang sangat kompleks pada anak, dan biasanya gejala kelainan ini terlihat
sebelum

anak

berusia

tiga

tahun.Penyebab

autisme

adalah

gangguan

neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sehingga mereka tidak mampu


berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif. Gejala Autis pada andak adalah
mereka cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitar.
Gejala autisme memang sangat bervariasi. Sebagian anak Autis berperilaku
hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, namun ada pula yang pasif dan lebih
Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

suka berdiam diri. Mereka sulit mengendalikan emosinya dan sering menangis
dan mengamuk. Mereka sering menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab
yang jelas. Hal tersebut dipengaruhi oleh Intensitas gejala autisme juga berbedabeda, dari ringan sampai berat.
Agar anak anda tidak mengalami gangguan perkembangan ini, ada beberapa
hal yang bisa anda lakukan, bahkan sudah harus dipersiapkan mulai dari sebelum
2.2.3

hamil sampai dengan proses kelahiran buah hati anda nantinya.


Pertumbuhan Penduduk Yang Tidak Seimbang Dengan Kematian

Gambar 7. Pertumbuhan Penduduk


Saat ini setiap daerah sangatlah padat itu terjadi karena pertumbuhan penduduk yang
semakin cepat dan meningkat, hal ini menyebabkan tidak seimbangnya pertumbuhan
penduduk dengan faktor kematian, sehingga setiap daerah dan manusia di muka bumi
ini semakin banyak dan padat.
2.3 Solusi
2.3.1 Pertumbuhan yang tidak normal
Dalam pertumbuhan tidak normal sangat sulit untuk memecahkan
solusinya, karena salah satu penyebabnya adalah adanya faktor garis
keturunan, tetapi pertumbuhan tidak normal ini dapat dicegah dengan asupan
gizi yang baik pada saat di dalam kandungan atau pada saat manusia
menduduki fase anak-anak.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

2.3.2 Perkembangan Mental yang tidak normal


Dalam perkembangan mental yang tidak normal sering kali terjadi pada saat
anak-anak berada dalam fase perkembangan, tetapi cacat mental ini dapat
diccegah diantanya adalah :
a) Mencegah Autisme Anak Sebelum Hamil
Asam folat sudah menjadi salah satu nutrisi yang wajib diberikan pada ibu
hamil, untuk mencegah kelainan pada bayi seperti spina bifida (celah pada
tulang belakang). Namun berdasarkan penelitian terbaru, konsumsi asam folat
saat sebelum hamil sampai ketika hamil dapat autisme.
Penelitian tersebut disebutkan, para ibu yang mengonsumsi asam folat 4
minggu dan 8 minggu sebelum kehamilan memiliki risiko 40 persen lebih
rendah melahirkan anak menderita autisme. Sedangkan kaitan antara autisme
dengan konsumsi asam folat selama kehamilan akan menurunkan risiko
autism, hal tersebut saat ini masih menjadi bahan penelitian para ahli.
b) Mencegah Autisme Anak Saat Hamil
Adapun cara mencegah gangguan pertumbuhan anak sejak salam kandungan
adalah :
Periksa dan konsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan
lebih awal, lebih disarankan lagi apabila konsultasi juga dilakukan

mulai saat merencanakan kehamilan.


Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan ketika terjadi
pendarahan ketika hamil. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan
gangguan transportasi oksigen dan nutrisi ke bayi yang mengakibatkan
gangguan pada otak janin di dalam kandungan.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

Bayi yang lahir Prematur dan berat badan yang rendah juga dapat
meningkatkan

resiko

tinggi

terjadinya

autism

dan gangguan

pertumbuhan lainnya. Berhati-hatilah minum obat selama hamil,


apabila perlu konsultasikan segala obat yang akan anda minum ketika

mengeluhkan rasa sakit.


Hindari makanan yang mengandung bahan kimiawi atau toksik selama

kehamilan.
Hindari asap rokok dan Beristirahatlah yang cukup, hindari keadaan

stres dan depresi.


c) Mencegah Autisme Anak Saat Persalinan
Beberapa komplikasi yang timbul selama persalinan menentukan kondisi bayi
yang akan dilahirkan. Apabila terjadi gangguan dalam persalinan maka bisa
menyebabkan hambatan aliran darah dan oksigen ke seluruh organ tubuh bayi
termasuk ke otak.
Otak adalah organ yang paling sensitif dan peka terhadap gangguan ini,
apabila otak terganggu maka sangat mempengaruhi kualitas hidup anak baik
dalam perkembangan dan perilaku anak nanti ketika dilahirkan, termasuk
meningkatnya resiko gangguan perkembangan atau autism.
2.3.3

Pertumbuhan Penduduk Yang Tidak Seimbang Dengan Kematian


Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan kematian merupakan

salah satu masalah terhadap siklus kehidupan, maka dari itu solusi yang dari
kelompok kami yaitu perlu diadakannya program KB(Keluarga Berencana) yang
disosialisasikan kepada setiap kepala keluarga, agar terjadi kemerataan antara
kelahiran dan kematian.

BAB III

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Pertumbuhan yaitu, proses pertambahan atau pembesaran sesuatu kuantiti
dengan masa. Kuantiti itu boleh jadi fizikal (seperti peningkatan ketinggian,
pertambahan) ataupun abstrak (kerumitan sistem, kematangan organisma)
2. Perkembangan (Development) merupakan suatu proses yang pasti di alami
oleh setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif
dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari
perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia.
3. Ciri ciri perkembangan secara umum yaitu :
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan
organ organ tubuh) dan aspek psikis (matangnya kemampuan

berpikir, mengingat, dan berkreasi).


Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh
anak beubah sesuai dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis

(perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas)


Lenyapnya tanda tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya
kelenjar thymus (kelenjar anak anak) seiring bertambahnya usia)
aspek psikis (lenyapnya gerak gerik kanak kanak dan perilaku

impulsif).
Diperolehnya tanda tanda yang baru; tanda tanda fisik (pergantian
gigi dan karakter seks pada usia remaja) tanda tanda psikis
(berkembangnya rasa ingin tahu tentang pengetahuan, moral, interaksi

dengan lawan jenis)


4. Fase Pertumbuhan
a) Bulan Pertama
b) Bulan Kedua
c) Bulan Ketiga
d) Bulan Keempat
e) Bulan Kelima
f) Bulan Ketujuh
g) Bulan Kedelapan

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Teknik Sipil S1 2012

5.
a)
b)
c)
d)
e)
f)

h) Bulan Kesembilan
Fase Perkembangan
Fase Bayi dan Kanak-Kanak
Fase Anak-Anak
Fase Remaja
Fase Dewasa
Fase Setengah Baya
Fase Tua

3.2 Saran
Sejalan dengan simpulan di atas, penulis merumuskan saran sebagai
berikut:
1. Dosen hendaknya dapat memberikan penjelasan yang dapat
dimengerti oleh para mahasiswanya ketika masuk kepada materi
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
2. Mahasiswa hendaknya belajar memahami serta banyak membaca
khususnya mengenai materi Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia ini, agar ada korelasi dari apa yang dijelaskan oleh
dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi. Ridwan. Malihah. Elly, (2007), Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya dan
Teknologi. Bumi Siliwangi: CV. Maulana Media Grafika.
Harsodjo, (1998 : 10), Pengantar Antropologi, Bandung: Putra A. Bardin.
Sudrajat.Akhmad, (2008), Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Pendidikan, Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

Anda mungkin juga menyukai