Anda di halaman 1dari 13

Teori Belajar Menurut Pandangan

Behaviorisme Dan Landasan


Filosofisnya

Kelompok 3:
Reiyasa Deci
Wirdaturrahmah
Gadih Raftaini Sambo
Nurul Hayati
Teori Behaviorisme
•Behaviorisme atau aliran perilaku (perspektif
belajar) merupakan filosofi dalam psikologi
yang berdasarkan semua yang dilakukan
individu termasuk tindakan dan pikiran.

•Teori Behavioristik merupakan sebuah teori


yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner.
Tokoh-Tokoh Teori Behaviorisme

1. Ivan Petrovich Pavlon


2. Thorndike
3. Watson
4. Clark Hull
5. Edwin Guthrie
6. Skinner
7. Bandura
1. Ivan Petrovich Pavlon
•Pavlov mengadakan eksperimen dengan
menggunakan binatang (anjing). Ia mengadakan percobaan
dengan cara mengadakan operasi leher pada seekor anjing.
Sehingga kelihatan kelenjar air liurnya dari luar. Apabila
diperlihatkan sesuatu makanan, maka akan keluarlah air liur
anjing tersebut. Dengan sendirinya air liurpun akan keluar pula.
•Penerapan strategi Pavlov ternyata individu dapat dikendalikan
melalui cara mengganti stimulus alami dengan stimulus yang
tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan,
sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh
stimulus yang berasal dari luar dirinya.
2. Thorndike
•Menurut Thorndike, belajar adalah proses
interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang
merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan,
atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera.
•Ada tiga hukum belajar yang utama, menurut Thorndike, yaitu:
1) Hukum kesiapan
2) Hukum latihan
3) Hukum akibat
3. Watson

•Watson mendefinisikan belajar sebagai proses


interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon
yang dimaksud harus dapat diamati (observable) dan dapat diukur.
4. Clark Hull

•Clark Hull juga menggunakan variabel


hubungan antara stimulus dan respon untuk
menjelaskan pengertian belajar.
5. Edwin Guthrie
Hukum belajar yang dikemukan oleh Guthrie
yang utama adalah hukum kontiguitas. Yaitu gabungan
stimulus-stimulus yang disertai suatu gerakan, pada waktu
timbul kembali cenderung akan diikuti oleh gerakan yang sama
secara berulang.
6. Skinner
Menurut Skinner hubungan antara stimulus
dan respon yang terjadi melalui interaksi dengan
lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan
tingkah laku.
7. Albert Bandura

Eksperimennya yang sangat terkenal adalah


eksperimen Bobo Doll yang menunjukkan anak meniru
secara persis perilaku agresif dari orang dewasa
disekitarnya.
Kelebihan Teori Belajar
Behaviorisme
1. Sangat cocok diterapkan kepada siswa atau anak
yang masih membutuhkan dominasi orang tua.
2. Pembelajaran dapat mudah diarahkan dan
diganti dengan stimulus-stimulus yang
diinginkan.
3. Pembelajaran mempunyai orientasi pada hasil
yang dapat diukur dan diamati.
Kekurangan Teori Belajar
Behaviorisme
1. Menyebabkan proses pembelajaran yang tidak
menyenangkan dan pendidik terkesan menjadi bersikap
otoriter kepada siswa.
2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga
pemikiran siswa tidak bisa berkembang secara lebih
kreatif.
3. Pemberian hukuman dianggap menjadi pilihan yang
paling efektif untuk menertibkan siswa.
Thank you
for attention

Anda mungkin juga menyukai