1. RuangLingkup
sebagainya.
pendekatan, yaitu:
normatif mencakup:
ilmu, agar penelaahan filsafat ilmu tidak terpaku pada ragam objek
(epistemologi).
satu sama lain, yaitu dalam hal: bentuk, struktur, dan sifat
diselidiki.
b. IlmuAbstrak
abstrak, tidak kasat mata, dan tidak terikat oleh ruang waktu.
pemikiran manusia.
besar.
d. IlmuSejarah
objektivitas.
a. Evidensi
paksaan.
1989:113,116).
b. Objektivitas
pengertian baru dari satu atau lebih proposisi yang diterima sebagai
ilmiah.
dasar metode, apakah ada metode yang khas bagi ilmu? Apakah ada
kaitan antara tujuan suatu penyelidikan yang khas bagi llmu? Apkah
(BarryHindes,1977:5).
buruk. Dalam kaitan dnega ilmu yaitu berkaitan denga tujuan ilmu,
keterkungkungan spesialisasiilmu.
1984:283).
2. SpesialisasiIlmu
lainnya. Ilmu terpisah dari moral, moral terpisah dari seni, dan seni
terpisah dari ilmu. Kita tidak lagi memiliki pengatahuan yang utuh,
yang kuat atau teorinya dikalahkan oleh teori lain. Ilmu dan
disiplindan sub-disiplin(T.Jacob,1992:15)
dkk,1984:283).
Hubungan antara filsafat dan ilmu lebih erat dalam bidang
suatu wilayah sempit dan hampir tidak tahu menahu apa yang
berhenti padadetail-detailnya.