Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

“PETA KONSEP”

Dosen Pengampuh : Dr. H. A. Hari Witono, M.Pd

Di Susun Oleh :

Nama : EFI LIANI


NIM : E1E218042
KELAS : 7B SORE

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020/2021
KELOMPOK 1

Pengertian Psikologi
Kepribadian

Konsep Psikologi
Aspek-Aspek Kepribadian Kepribadian
1. Karakter
2. Tempramen
PSIKOLOGI
3. Sikap
KEPRIBADIAN
4. Emosi
5. Responsilibilitas
6. Sosiabilitas
Sejarah Psikologi
Kepribadian

Ciri-Ciri Psikologi
Kepribadian
1. Kepribadian Sehat
2. Kepribadian Tidak
Sehat
KELOMPOK 2
(Psikologi Analisis)

Signumt Freud
(Pada Tahun 1856)

Komponen Komponen Dinamik


Pandangan
Struktural (Energi Psikis)
Manusia

Id Ego Super Ego

Periode Pribadi Tidak


Pribadi Sehat
Psikoseksual Sehat

Fase Oral Fase Anal Tujuan Mengembalikan


(0-1 Tahun) (1-3 Tahun) Konseling Fungsi Ego

Fase Phalic Fase Laten Membantu konseli


Peran
(3-5 Tahun) (6-12 Tahun) dalam mencapai
Konselor
kesadaran diri

Fase Genital (12


Konseli mengemukakan
Tahun Keatas) Peran Konseli perasaan, pengalamannya
ingatan dan fantasinya

Teknik
Peran Konselor memegang
Konseling
Konseling sebagian besar tanggung
jawab atas kegiatan
konseling
Kelebihan dan
Kekurangan
KELOMPOK 3

KONSEP DASAR:

Manusia kerap mengalami rasa rendah diri


karena berbagai kelemahan dan kekurangan
yang mereka alami, dan berusaha untuk
menghilangkan ketidakseimbangan dalam
diri sendiri melalui aneka usaha mencari
PSIKOLOGI INDIVIDUAL konvensasi terhadap rasa rendah diri itu,
(ALFERD ADLER) dengan mengejar kesempurnaan dan
keunggulan dalam satu atau beberapa hal.
Dalam melayani anak muda yang
menunjukkan gejala salah suai dalam bergaul
dalam pihak teman disekolah, konselor
berusaha menemukan perasaan rendah diri
yang mendasari usaha konvensasi dengan
bertingkah laku aneh, yang ternyata
menimbulkan berbagai gangguan didalam
kelas.

KONSEP-KONSEP POKOK TEORI ADLER


SEBAGAI ALIRAN PSIKOLOGI:

1. Individualitas sebagai pokok persoalan


PANDANGAN TENTANG HAKEKAT
2. Kesadaran dan ketidaksadaran
MANUSIA:
3. Tujuan-tujuan fiksi yang final
Sebagai makhluk sosial,manusia mempunyai
4. Infioriti untuk menjari superiority kebutuhan untuk bermanfaat pula dalam
5. Minat sosial masyarakat, mengingat manusia itu juga
melekat dalam masyarakat maka manusia tidk
6. Gaya hidup
dapat dipahami dalam terpisah dari konteks
7. Kekuatan kreativitas self sosial. Pada gilirannya pengembangan minat
8. Hubungan kepribadian dengan urutan sosial itu menjadi tujuan dari konseling,
manusia yang tidak memiliki minat sosial akan
kelahiran merasa sakit dan manusia yang memiliki rasa
minat sosialnya akan merasa sehat. Adler
mengemukakan bahwa minat sosial itu
berarti : “melihat dengan mata orang lain,
mendengar dengan telinga orang lain, dan
merasa dengan hati orang lain”.
STRUKTUR KEPRIBADIAN DARI TEORI
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN: ADLER:
Usaha-usaha inilah yang membawa Adler yakin bahwa manusia memulai hidup
keperkembangan kepribadian yang diikuti
dengan perkembangan hubungan sosial, maka dengan kelemahan fisik yang mengaktifkan
terbentuklah gaya hidup yang sukar untuk perasaan interior, perasaan yang
diubah, karena banyak ditentukan oleh
menggerakkan orang untuk bergerak untuk
pengalaman-pengalaman pada umur 4-5 tahun.
Adapun Perkembangan Kepribadian Abnormal menjadi superioritas dan menjadi sukses.
yaitu Pada dasarnya keabnormalan 1. Dasar kepribadian terbentuk pada usia
kepribadian seseorang disebabkan oleh
inferioriti feeling yang tidak ditanggulangi empat sampai dengan lima tahun.
dengan baik atau dibesar-besarkan serta 2. Pada awalnya manusia dilahirkan feeling
berlangsung secara tidak wajar akan
of inferioriti kemudian menjadi dorongan
menimbulkan bibit ketidaknormalan, apalagi
dibarengi dengan (1) cacat fisik maupun bagi perjuangannya ke arah feeling of
mental, (2) perlakuan orang tua yang tidak superiority.
wajar, (3) apabila anak ditelantarkan.
Pemanjaan dan pengabaian akan memberi 3. Anak-anak menghadapi lingkungannya
konstribusi pada apa yang disebut adler dengan kemampuan dasar dan
dengan “pampere life style” (gaya hidup
menginterpretasikan kemampuan itu, dari
manja).
pada itu sosial interesnya pun
berkembang.
4. Selanjutnya terbentuk life style yang unik
untuk masing-masing individu yang
bersifat self determenistik, teleologis dan
holistik.

TUJUAN KONSELING DALAM PSIKOLOGI


INDIVIDUAL:

Individu yang bermasalah sebetulnya


disebabkan oleh konsep diri yang
dimilikinya bersifat negatif dalam arti dia TEKNIK KONSELING:
sering melihat dirinya tidak sesuai dengan
Menganalisis gaya hidup klien, diantaranya :
keadaan yang sebenarnya, dia melihat
bahwa keadaannya jauh dari keadaan yang 1. Konselor harus sampai pada kenyataan
dimilikinya sekarang sehingga
tentang faktor-faktor yang meyakinkan
menghambat hubungan sosialnya. Konsep
yang dilandaskan atas psikologi individual akan mempengaruhi kepribadian klien
oleh Adler menjelaskan bahwasannya sampai dia mengenal maslah sehingga
dalam proses bimbingan dan konseling saat konseling berlangsung.
menitikberatkan pada perubahan pribadi
individu itu sendiri. 2. Konselor harus dapat membandingkan
keadaan keluarga dimana klien hidup
dengan yang seharusnya, sebab semua itu
akan mempengaruhi tingkah laku klien.
KELOMPOK 4

PARADIGMA
PSIKOANALISIS

Stuktur Kepribadian Menurut


Konsep Dasar Kepribadian Erikson:
Menurut Erik H. Erikson: Teori Erikson membahas tenatng
Konsep dasar kepribadian manusia perkembangan manusia dan dikenal dengan
menurut Erik Erikson tidak hanya teori perkembangan psikososial. Erikson
dipengaruhi oleh keinginan/dorongan juga percaya bahwa kemampuan motivasi
dari dalam diri individu, tapi juga sikap dan perbuatan dapat membantu
dipengaruhi oleh faktor-faktor luar, perkembangan menjadi positif, inilah
seperti adat, budaya, dan lingkungan alasan mengapa teori Eriksn disebut sebagi
tempat dimana kepribadian individu teori perkembangan psikososial. Dalam
berkembang dengan menghadapi struktur kepribadian terdapat tiga sub
serangkaian tahapan-tahapan sejak pembahasa:
manusia lahir (bayi) hingga memasuki 1. Ego Kreatif
usila lanjut usia (masa dewasa akhir). 2. Dimensi Ego yang Sempurna
3. Aspek Ego yang saling Berhubungan

Proses Perkembangan
Kepribadian Menurut Erik H.
Erikson:
1. Trust versus mistrust
2. Autonomy versus doubt and shame
3. Initiative versus guilt
4. Kerja keras versus rasa inferior
5. Identitas versus kebingungan
identitas
6. Keintiman versus isolasi
7. Generativitas versus stagnasi
8. Integritas versus Keputusan
Dasar Teori Carl Gustav Jung: Struktur Kepribadian Teori
Jung:
Pandangan Jung tentang kepribadian
1. Ego melahirkan perasaan identitas dan
adalah prospektif dalam arti bahwa ia
kontinuitas seseorang dan dari segi
melihat ke depan ke arah garis
pandangan sang pribadi ego dipandang
perkembangan sang pribadi di masa
berada pada kesadaran.
depan dan retrospektif dalam arti bahwa
2. Ketidaksadaran pribadi terdiri dari
ia memperhatikan masa lampau.
pengalaman-pengalaman yang pernah
sadar tetapi kemudian direpresikan,
disupresikan, dilupakan atau diabaikan
serta pengalaman-pengalaman yang
Perkembangan Kepribadian Menurut
Jung: terlalu lemah untuk menciptakan kesan
sadar pada sang pribadi.
Tahap-Tahap Perkembangan Menurut jung terdapat
3. Ketidaksadaran kolektif adalah gudang
empat tahap perkembangan, diantaranya: A. Usia Anak
bekas-bekas ingatan laten yang
(Childhood), dibagi menjadi tiga tahap: Tahap Anarkis
diwariskan dari masa lampau leluhur
(0-6 tahun), Tahap ini ditandai dengan kesadaran yang
seseorang, masa lampau yang meliputi
kacau dan sporadic atau kadang ada kadang tidak.Tahap
tidak hanya sejarah ras manusia sebagai
monarkis (6 – 8 tahun), Tahap ini ditandai dengan
suatu spesies tersendiri tetapi juga
perkembangan ego, dan mulainya pikiran verbal dan
leluhur pramanusiawi atau nenek
logika.Tahap dualistic (8 – 12 tahun) Tahap ini ditandai
moyang binatangnya.
dengan pembagian ego menjadi 2, obyektif dan
4. Sikap ektraversi mengarah sang pribadi
subyektif. B. Tahap ini ditandai oleh meningkatnya
ke dunia luar, dunia objetif; sikap
kegiatan, matangnya seksual, tumbuh kembangnya
introversi mengarahkan orang ke dunia
kesadaran dan pemahaman bahwa era bebas masalah
dalam, dunia subjektif (1921).
dari kehidupan anak-anak sudah hilang. C. Tahap Usia
5. Apabila fungsi kerja superior terhambat
Pertengahan (Middle Hood) Tahap ini dimulai antara
maka secara otomatis fungsi pelengkap
usia 35 atau 40 tahun. Pada tahap usia pertengahan,
menggantikan fungsi superior. Fungsi
muncul kebutuhan nilai spiritual, yaitu kebutuhan yang
yang paling kurang berkembang dari
selalu menjadi bagian dari jiwa, tetapi pada usia muda
keempat fungsi itu disebut fungsi
dikesampingkan, karena pada usia itu orang lebih
inferior.
tertarik pada nilai materialistic. D. Dimasa ini, masa
dimana orang-orang mengalami tingkat kecemasan yang
tinggi karena masa ini adalah masa dimana mereka akan
menghadapi masa kematian.
Dalam progesi yang normal, daya-daya yang
berlawanan dipersatukan dalam suatu arus proses psikis
yang terkoordinasi dan harmonis.
KELOMPOK 5

PSIKOLOGIS ANALISIS

PSIKOLOGIS ANALISIS
KEPRIBADIAN MARXIAN
SOSIAL (KAREN
(ERICH FORM)
HORNEY)

Pengantar Teori: Pandangan Erich Form tentang Manusia:


Pengalaman traumatis di Erich Fromm, seperti Alfred Adler dan
masa kanak-kanak bukan Karen Horney, berpendapat bahwa kita tidak
pembentuk kepribadian di hanya dipengaruhi dan dibentuk oleh
masa dewasa, namun kekuatan naluri biologis kita, seperti yang
pengalaman-pengalaman dikemukakan oleh Fromm. Fromm meyakini
itu membentuk struktur bahwa konflik pribadi yang kita alami
berasal dari masyarakat yang kita bangun
karakter tertentu yang
bersama. Fromm juga optimis mengenai
mulai berkembang. kemampuan kita untuk mengembangkan
karakter kita dan menyelesaikan masalah kita
sendiri – masalah yang diciptakan oleh
masyarakat kita. Karakter seseorang
dipengaruhi oleh karakter-karakter sosial,
politik, dan ekonomi masyarakat kita,
Perumusan Dasar, namun tidak menentukan karakter kita
Kecemasan Dasar, Dorongan karena setiap orang memiliki kemampuan
Kompulsif: untuk membentuk karakter kepribadian dan
sosialnya sendiri.
Orangtua yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan anak
akan menyebabkan anak
merasa tidak aman dan
puas.
Pokok-pokok Teori Erich Formm:

1. Freedom vs Security: Masalah Dasar


Manusia
2. Mekanisme Fisik untuk mendapatkan
rasa aman
3. Mekanisme Fisik untuk mendapatkan
rasa aman
4. Perkembangan Kepribadian pada Masa
Kanak-Kanak
5. Kebutuhan-kebutuhan Psikologis
Kebutuhan dan
Kecendrungan Neurotik:

Ketiga sikap dasar itu Tipe-tipe Karakter Teori Erich Formm:


disebut kecenderungan 1. Orientasi Non Produktif
neurotik (neurotic trends),
yaitu mendekati orang lain,  Tipe Karakter Menerima
melawan orang lain, dan (Receptive Character Type)
menjauhi orang lain. Orang  Tipe Karakter Eksploitatif
neurotik melawan orang
(Exploitative Character Type)
lain karena menganggap
semua orang adalah  Tipe Karakter Penimbun
musuhnya yang tidak (Hoarding Character Type)
ramah. Orang neurotik
 Tipe Karakter Pasar
menjauhi orang lain karena
ingin merasa terpisah dari (Marketing Character
orang lain, ingin
Type)
membangun dunianya
sendiri, dan menganggap 2. Orientasi Produktif
bahwa hubungan dengan
orang lain adalah tekanan
berat

Prinsip-prinsip Teori Kepribadian Erich


Formm:

Konflik Intrapsikis: Meskipun dia bersikeras bahwa sifat


manusia sangat ditentukan oleh sejarah dan
Orang yang tidak mendapat
kasih sayang, sehingga budaya , tetapi ia tetap tidak mengabaikan
merasa tidak aman dan faktor biologis, karena bagaimanapun
percaya diri, pada umumnya manusia adalah makhluk yang berasal dari
tidak memiliki kemampuan
alam semesta. Manusia satu spesies berbagi
memahami dirinya sendiri.
banyak kebutuhan dengan manusia yang
lain, tetapi pengalaman diri sendiri dalam
seluruh kehidupan manusialah yang dapat
memberi mereka beberapa ukuran keunikan
Psikologi Feminim yang berbeda-beda.Dan jawaban dari
kebebasan yang pertama adalah semangat
cinta dan kerjasama yang menghasilkan
manusia yang mengembangkan masyarakat
yang lebih baik, yang kedua adalah manusia
Psikoterapi
merasa aman dengan tunduk pada penguasa
yang kemudian dapat menyesuaikan diri
dengan masyarakat.
Gangguan Kepribadian:
1. Nekrofilia

2. Narsisme Berat

3. Incest Simbiosis
KELOMPOK 6

PARADIGMA
PSIKOANALISI

RITUALISASI VERSUS
STRUKTUR KEPRIBADIAN:
RITUALISME:
Ego kreatif Erikson
Keduanya bersama-sama dengan
menggambarkan adanya
kekuatan dasar yang diperoleh dari
sejumlah kualitas yang dimiliki
konflik psikososial akan menjadi bagian
ego, yang tidak ada pada
dari keyakinan, latar belakang, dan pola
psikoanalisis freud, yakni
tingkah laku yang tidak mudah berubah
kepercayaan dan penghargaan,
pada masa yang akan datang.
otonomi dan kemauan,
Ritualisme adalah pola hubungan yang
kerajinan dan kompetensi,
tidak menyenangkan kedua belah pihak,
identitas dan kesetiaan,
karena salah satu menduduki posisi
keakraban dan cinta,
yang lebih superior, dan yang lain
generativitas dan pemeliharaan,
inferior.
serta integritas. Menurut
Erikson, ego sebagian bersifat
tak sadar, mengorganisir dan
mensintesa pengalaman
sekarang dengan pengalaman Sejarah Carl Gustav Jung:
diri masa lalu dan dengan diri
Di antara anggota keluarga besar Jung
masa yang akan dating. Dia
senior, ada yang jadi pendeta dan punya
menemukan tiga aspek ego yang
pikiran yang eksentrik. Jung senior
saling berhubungan, yakni body
mulai mengajari Jung bahasa latin
ego, ego ideal, dan ego identity.
ketika dia berumur 6 tahun, dan inilah
yang menjadi awal minatnya pada
bahasa dan sastra –khususnya sastra
kuno. Semasa remaja, Jung adalah
seorang yang penyendiri, tertutup dan
sedikit tidak peduli dengan masalah
sekolah, apalagi dia tidak punya
semangat bersaing.Setelah lulus, dia
bekerja di Burghoeltzli Mental Hospital
di Zurich di bawah bimbingan Eugene
Bleuler, seorang pakar dan penemu
skizofrenia. Dia pensiun pada tahun
1946 dan menarik diri dari kehidupan
umum setelah istrinya meninggal di
tahun 1955.
Dinamika Kepribadian Carl Gustav
Dasar-Dasar Teori Analitik:
Jung:
Pandangan Jung tentang kepribadian adalah
a. Energi Psikis
prospektif dalam arti bahwa ia melihat ke
depan ke arah garis perkembangan sang b. Prinsip Ekuivalensi
pribadi di masa depan dan retrospektif c. Prinsip Entropi
dalam arti bahwa ia memperhatikan masa
lampau. d. Penggunaan Energi

Perkembangan Kepribadian:
Struktur Kepribadian Menurut Carl Gustav
Jung: 1. Kausalitas versus Teleologi Ide tentang tujuan
yang membimbing dan mengarahkan nasib
Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari
persepsi-persepsi,ingatan-ingatan,pikiran-pikiran dan manusia pada haikikatnya merupakan
perasaan-perasaan sadar. Ego melahirkan perasaan penjelasan teleologis dan penjelasan finalistis.
identitas dan kontinuitas seseorang,dan dari segi
2. Arkhetipe tidak menyebabkan dua peristiwa,
pandangan sang pribadi ego dipandang berada pada
kesadaran. Ketidaksadaran Pribadi (Personal tetapi ia memiliki suatu kualitas yang
Unconscius) dan kompleks (Complexes) memungkinkan sinkronisitas itu terjadi.
Ketidaksadaran pribadi adalah daerah yang berdekatan
dengan ego. Ketidaksadaran pribadi terdiri dari 3. Pandangan Jung tentang insting-insting tidak
pengalaman-pengalaman yang pernah sadar tetapi berbeda dengan pandangan yang
kemudian direpresikan, disupresikan, dilupakan atau
dikemukakaan oleh biologi modern ( Jung.
diabaikan serta pengalaman-pengalaman yang terlalu
lemah untuk menciptakan kesan sadar pada sang 4. Tahap-tahap perkembangan Dalam tahun-
pribadi. Kompleks adalah kelompok yang terorganisasi tahun yang paling awal, libido di salurkan
atau konstelasi perasaan-perasaan, pikiran-pikiran,
persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, yang terdapat dalam dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan
ketidaksadaran pribadi. supaya tetap hidup.

Ketidaksadaran Kolektif (Collective 5. Dalam progesi yang normal, daya-daya yang


Unconscius) Ketidaksadaran kolektif adalah gudang berlawanan dipersatukan dalam suatu arus
bekas-bekas ingatan laten yang diwariskan dari masa
proses psikis yang terkoordinasi dan harmonis.
lampau leluhur seseorang, masa lampau yang meliputi
tidak hanya sejarah ras manusia sebagai suatu spesies 6. Proses individuasi Perkembangan adalah
tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek mekarnya kebulatan asli yang tidak
moyang binatangnya. Ketidaksadaran kolektif adalah
sisa psikik perkembangan evolusi manusia, sisa yang berdiferensiasi yang dimiliki manusia pada
menumpuk sebagai akibat dari pengalaman-pengalaman saat dilahirkan.
yang berulang selama banyak generasi. Tujuan topeng
7. Untuk memiliki kepribadian yang sehat dan
adalah untuk menciptakan kesan tertentu pada orang-
orang lain dan sering kali, meski tidak selalu, ia terintegrasi, setiap sistem harus dibiarkan
menyembunyikan hakikat sang pribadi yang mencapai tingkat diferensiasi, perkembangan,
sebenarnya. Simbolisasi (Symbolization) Simbol adalah
tanda yang tampak yang mewakili hal lain (yang tidak dan pengungkapan yang paling penuh.
tampak). Kedua, dalam bentuk prospektif, dibimbing 8. Sublimasi dan represi Sublimasi bersifat
oleh tujuan akhir kemanusiaan, simbol
progesif, represi bersifat regresif.
mengekspresikan kumpulan kebijaksanaan yang telah
dicapai, yang dapat diterapkan pada masa yang akan
datang.
Interaksi Diantara Sistem-sistem
Kepribadian: Tahap-tahap Perkembangan Menurut
Carl Gustav JungL:
a. Salah satu sistem bisa mengkompensasikan
kelemahan sistem lain Kompensasi bisa 1. Usia anak (childhood)
dijelaskan dengan interaksi antara sikap 2. Usia pemuda ( Youth and Young
dan ektraversi dan introversi yang
berlawanan.
adult hood)

b. Salah satu sistem bisa menentang sistem 3. Usia pertengahan (middle hood)
lain Pertentangan terdapat dimana-mana
4. Usia tua ( old age )
dalam kepribadian; antara ego dan bayang-
bayang,antara ego dan ketidaksadaran
pribadi,antara persona dan anima atau
animus, antara persona dan ketidaksadaran
pribadi,antara kolektif dan ego,serta antara
ketidaksadaran kolektif dan persona.
Bekerjanya fungsi ini menghasilkan sintesis
antara sistem-sistem yang bertentangan dan
membentuk kepribadian yang seimbang dan
terintegrasi.
KELOMPOK 7

PARADIGMA PSIKOANALISIS

Kritik Terhadap Karen Horney:


Psikoanalisis Sosial Menurut Karen
Horney: Spekulasi dri teori tidak dapat dengan
mudah mengahsilkan hipotesis yang bisa
Orang yang tidak mendapat kasih sayang diteliti dan oleh karena itu teori tersebut
yang cukup pada masa kanak-kanak kurang dalam verifiability (kemungkinan
mengembangkan permusuhan dasar (basic bahwa sebuah ide dapat diferivikasi) dan
hostility) terhadap orang tua mereka. falsifiability. Dalam skian tahun, ia
Horney mengatakan bahwa seseorang menggunakan istilah sepert “kebutuhan
melawan kecemasan dasar dengan cara neurotik” dan “kecenderungan neurotik”
melakukan tiga cara pokok dalam kadang sebagai istilah yang berbeda dan
berhubungan dengan orang lain, yaitu Pandanagan Erich Fromm terkadang saling menggantikan sedangkan
mendekati orang lain, melawan orang lain, istilah “kecemasan dasar” dan konflik
Tentang Manusia:
menjauhi orang lain.Tingkah laku dasar tidak selalu dibedakan dengan jelas
komplusif mereka dapat berkembang Erich Fromm, seperti Alfred Adler ketidakkonsistan ini membuat keseluruhan
menjadi sebuah konflik intrapsikis yang dan Karen Horney, berpendapat karyanya menjadi agak tidak konsisten,
dapat berupa sebuah gambaran diri ideal bahwa kita tidak hanya dipengaruhi tetapi tetap saja teori terakhirnya (1950)
atau kebencian diri. dan dibentuk oleh kekuatan naluri adalah sebuah teori yang dibahas dengan
biologis kita, seperti yang jelas dan konsisten.
Manusia berada pada satu totalitas
dikemukakan oleh Fromm. Fromm
penglamannya dan fungsinya dan bagian-
meyakini bahwa konflik pribadi
bagian kepribadian seperti fisiokimia,
yang kita alami berasal dari
emosi, kognisi, sosial, kultura, spiritual,
masyarakat yang kita bangun
hanya dalam hubungan satu dengan yang
bersama. Fromm juga optimis
lainnya sebagai suatu kepribadian yang
mengenai kemampuan kita untuk
utuh Dibukunya Our Inner Conflict (1945),
mengembangkan karakter kita dan
Horney mengelompokkan 10 kebutuhan
menyelesaikan masalah kita sendiri
neurotik menjadi 3 pola utama
– masalah yang diciptakan oleh
penyeseuaian diri.
masyarakat kita. Karakter seseorang
dipengaruhi oleh karakter-karakter
sosial, politik, dan ekonomi
masyarakat kita, namun tidak
menentukan karakter kita karena
setiap orang memiliki kemampuan
untuk membentuk karakter
kepribadian dan sosialnya
sendiri.
Pokok-pokok Teori Erich Fromm:

1. Freedom vs Security:
Masalah Dasar Manusia
2. Mekanisme Fisik untuk
mendapatkan rasa aman
3. Perkembangan Kepribadian
pada Masa Kanak-Kanak
4. Kebutuhan-kebutuhan
Psikologis

Gangguan Kepribadian:

Necrophilic kepribadian benci kemanusiaan;


mereka adalah rasis, warmongers, dan pengganggu;
mereka mencintai pertumpahan darah, kehancuran,
teror, dan penyiksaan; dan mereka senang dalam
menghancurkan hidup. Mereka adalah pendukung
kuat dari hukum dan ketertiban; suka berbicara
tentang penyakit, kematian dan penguburan; dan
Prinsip-prinsip Teori Kepribadian Erich Fromm: mereka terpesona oleh kotoran, pembusukan,
mayat, dan kotoran. Mereka lebih suka malam hari
Meskipun dia bersikeras bahwa sifat manusia
dan cinta untuk beroperasi dalam kegelapan dan
sangat ditentukan oleh sejarah dan budaya ,
bayangan Necrophilous orang tidak hanya
tetapi ia tetap tidak mengabaikan faktor
berperilaku dalam cara yang merusak; Sebaliknya,
biologis, karena bagaimanapun manusia adalah
perilaku merusak mereka adalah refleksi dari
makhluk yang berasal dari alam semesta.
karakter dasar mereka. Laki-laki dengan fiksasi ibu
Manusia satu spesies berbagi banyak kebutuhan
perlu seorang wanita untuk merawat mereka,
dengan manusia yang lain, tetapi pengalaman
menyayangi mereka, dan mengagumi mereka;
diri sendiri dalam seluruh kehidupan manusialah
mereka merasa agak cemas dan depresi ketika
yang dapat memberi mereka beberapa ukuran
kebutuhan mereka tidak terpenuhi.
keunikan yang berbeda-beda. Dan jawaban dari
kebebasan yang pertama adalah semangat cinta
dan kerjasama yang menghasilkan manusia yang
mengembangkan masyarakat yang lebih baik,
yang kedua adalah manusia merasa aman
dengan tunduk pada penguasa yang kemudian
dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat.
KELOMPOK 8

Tipe-tipe Karakter Erich Fromm:


PSIKOLOGI
a. Orientasi Non Produktif
KEPRIBADIAN
b. Orientasi Produktif

PERSONOLOGI HOLISME DAN


HENRI MURRAY HUMANISME

Struktur Kepribadian Holisme

Dinamika Motivasi
Kepribadian

Perkembangan Aktualisasi Diri


Kepribadian

Organisasi
Aplikasi Kepribadian

Evaluasi Aplikasi
KELOMPOK 9

Psikologi Kepribadian “KEUNIKAN


INDIVIDU (Gordon Allport)”

Keunikan Pribadi dari


Gordon Allport Keunikan Individu Menurut
Gordon Allport:
Menurutnya manusia normal adalah
makhluk yang rasional yang diatur
terutama oleh tujuan kesadarannya yang
berakar di masa kini dan masa yang
akan datang, bukan di Menurutnya,
Biografi:
karakter bersebrangan dengan
Gordon Willard Allport lahir pada 11 kepribadian yang menggambarkan
November 1897 di Mountezuma, Indiana, deskripsi tingkah laku yang bebas dari
anak keempat dan bungsu dari John E. penelitian (karakter adalah kepribadian
Allport dan Nellie Wise Allport. Tahun yang menilai, dan kepribadian adalah
1915 Allport masuk Havard, mengikuti karakter yang tidak menilai).
jejak kakanya, Floyd dan menerima gelar
Sifat (trait) sebagai struktur neuropsikik
sarjananya pada tahun 1919 denga topik
membimbing orang untuk bertingkah
tentang filsafat dan ekonomi. Dia
laku yang konsisten lintas waktu dan
menghabiskan tahun akademis 1919-1920
tempat, merespon secara sama
di Eropa dengan mengajarkan bahasa
kelompok stimuli yang mirip. Trait
Inggris dan sosiologi di Robert College di
individual merupakan manifestasi trait
Istambul. Allport memiliki seorang putra,
umum pada diri seseorang, sehingga
Robert, yang menjadi dokter anak, dan
selalu unik bagi orang itu, konstruk
karenanya menjadi penghubung antara
neuropsikik yang membimbing,
dua genersi dokter, sebuah fakta yang
mengarahkan dan memotivasi tingkah
tampak menyenangkan bagi ayahnya.
laku penyesuaian yang khas.
Pendekatan nomotetik mempelajari
manifestasi sifat yang sama pada orang
yang berbeda, dan pendekatan
idiografik mempelajari satu orang untuk
menentukan apa yang disebut Allport :
“pola unik individual.”
Konsep Pendekatan Gordon
Allport:
Bagi Allport, sekali lagi, teori
yang luas dan komprehensif lebih
banyak disukai ketimbang teori
yang sempit dan spesifik
meskipun tidak bisa
membangkitkan banyak hipotesis
yang bisa diuji.

Pendekatan Allport Bagi Teori


Kepribadian Apakah
Kepribadian:
Istilah lain dalam difinisi ini yang
menunjukan tindakan adalah
“menentukan”,yang di artikan
“kepribadian adalah sesuatu dan
melakukan sesuatu”. Dengan kata
lain, kepribadian bukan hanya
topeng yang kita kenakan, tidak
juga hanya sekedar perilaku.
Semua pribadi memegang tanda
unik meraka atau memeluk
kepribadian mereka, di mana
perilaku dan pikiran mereka yang
khas menjadikan mereka berbeda
dari orang lain. Kepribadian
bersifat fisik sekaligus psikologis,
mencakup perilaku yang tampak
dan pikiran yang terungkap.
KELOMPOK 10

PARADIGMA PSIKOLOGI
KOGNITIF

Teori Kepribadian
Menurut Carl Rogers

Kelebihan dan
Teori Berpusat Pada
Kekurangan Teori Carl
Pribadi Menurut Carl
Rogers

Teori Belajar Sosial Penerapan Teori Belajar


Menurut Albert Bandura Sosial Menurut Albert

Kelebihan dan
Kekurangan Teori Albert
Bandura
KELOMPOK 11

Behaviorisme Sosial Kognitif Sosial Sosial


Formation Approach

Teori Center
Result Evaluation
Motivasi Ekstrinsik
Pengamatan dan Pengalaman
Modelling

Cognitive Meaningfull Development


Information Learning Approach

Discovery Konstruktivistik Technological


Learning Appoach

Student Center
Peran Kognitif Besar
Pengetahuan Sebelumnya Berperan
Penilaian Proses
Pembelajaran Bermakna

Anda mungkin juga menyukai