“PETA KONSEP”
Di Susun Oleh :
UNIVERSITAS MATARAM
2020/2021
KELOMPOK 1
Pengertian Psikologi
Kepribadian
Konsep Psikologi
Aspek-Aspek Kepribadian Kepribadian
1. Karakter
2. Tempramen
PSIKOLOGI
3. Sikap
KEPRIBADIAN
4. Emosi
5. Responsilibilitas
6. Sosiabilitas
Sejarah Psikologi
Kepribadian
Ciri-Ciri Psikologi
Kepribadian
1. Kepribadian Sehat
2. Kepribadian Tidak
Sehat
KELOMPOK 2
(Psikologi Analisis)
Signumt Freud
(Pada Tahun 1856)
Teknik
Peran Konselor memegang
Konseling
Konseling sebagian besar tanggung
jawab atas kegiatan
konseling
Kelebihan dan
Kekurangan
KELOMPOK 3
KONSEP DASAR:
PARADIGMA
PSIKOANALISIS
Proses Perkembangan
Kepribadian Menurut Erik H.
Erikson:
1. Trust versus mistrust
2. Autonomy versus doubt and shame
3. Initiative versus guilt
4. Kerja keras versus rasa inferior
5. Identitas versus kebingungan
identitas
6. Keintiman versus isolasi
7. Generativitas versus stagnasi
8. Integritas versus Keputusan
Dasar Teori Carl Gustav Jung: Struktur Kepribadian Teori
Jung:
Pandangan Jung tentang kepribadian
1. Ego melahirkan perasaan identitas dan
adalah prospektif dalam arti bahwa ia
kontinuitas seseorang dan dari segi
melihat ke depan ke arah garis
pandangan sang pribadi ego dipandang
perkembangan sang pribadi di masa
berada pada kesadaran.
depan dan retrospektif dalam arti bahwa
2. Ketidaksadaran pribadi terdiri dari
ia memperhatikan masa lampau.
pengalaman-pengalaman yang pernah
sadar tetapi kemudian direpresikan,
disupresikan, dilupakan atau diabaikan
serta pengalaman-pengalaman yang
Perkembangan Kepribadian Menurut
Jung: terlalu lemah untuk menciptakan kesan
sadar pada sang pribadi.
Tahap-Tahap Perkembangan Menurut jung terdapat
3. Ketidaksadaran kolektif adalah gudang
empat tahap perkembangan, diantaranya: A. Usia Anak
bekas-bekas ingatan laten yang
(Childhood), dibagi menjadi tiga tahap: Tahap Anarkis
diwariskan dari masa lampau leluhur
(0-6 tahun), Tahap ini ditandai dengan kesadaran yang
seseorang, masa lampau yang meliputi
kacau dan sporadic atau kadang ada kadang tidak.Tahap
tidak hanya sejarah ras manusia sebagai
monarkis (6 – 8 tahun), Tahap ini ditandai dengan
suatu spesies tersendiri tetapi juga
perkembangan ego, dan mulainya pikiran verbal dan
leluhur pramanusiawi atau nenek
logika.Tahap dualistic (8 – 12 tahun) Tahap ini ditandai
moyang binatangnya.
dengan pembagian ego menjadi 2, obyektif dan
4. Sikap ektraversi mengarah sang pribadi
subyektif. B. Tahap ini ditandai oleh meningkatnya
ke dunia luar, dunia objetif; sikap
kegiatan, matangnya seksual, tumbuh kembangnya
introversi mengarahkan orang ke dunia
kesadaran dan pemahaman bahwa era bebas masalah
dalam, dunia subjektif (1921).
dari kehidupan anak-anak sudah hilang. C. Tahap Usia
5. Apabila fungsi kerja superior terhambat
Pertengahan (Middle Hood) Tahap ini dimulai antara
maka secara otomatis fungsi pelengkap
usia 35 atau 40 tahun. Pada tahap usia pertengahan,
menggantikan fungsi superior. Fungsi
muncul kebutuhan nilai spiritual, yaitu kebutuhan yang
yang paling kurang berkembang dari
selalu menjadi bagian dari jiwa, tetapi pada usia muda
keempat fungsi itu disebut fungsi
dikesampingkan, karena pada usia itu orang lebih
inferior.
tertarik pada nilai materialistic. D. Dimasa ini, masa
dimana orang-orang mengalami tingkat kecemasan yang
tinggi karena masa ini adalah masa dimana mereka akan
menghadapi masa kematian.
Dalam progesi yang normal, daya-daya yang
berlawanan dipersatukan dalam suatu arus proses psikis
yang terkoordinasi dan harmonis.
KELOMPOK 5
PSIKOLOGIS ANALISIS
PSIKOLOGIS ANALISIS
KEPRIBADIAN MARXIAN
SOSIAL (KAREN
(ERICH FORM)
HORNEY)
2. Narsisme Berat
3. Incest Simbiosis
KELOMPOK 6
PARADIGMA
PSIKOANALISI
RITUALISASI VERSUS
STRUKTUR KEPRIBADIAN:
RITUALISME:
Ego kreatif Erikson
Keduanya bersama-sama dengan
menggambarkan adanya
kekuatan dasar yang diperoleh dari
sejumlah kualitas yang dimiliki
konflik psikososial akan menjadi bagian
ego, yang tidak ada pada
dari keyakinan, latar belakang, dan pola
psikoanalisis freud, yakni
tingkah laku yang tidak mudah berubah
kepercayaan dan penghargaan,
pada masa yang akan datang.
otonomi dan kemauan,
Ritualisme adalah pola hubungan yang
kerajinan dan kompetensi,
tidak menyenangkan kedua belah pihak,
identitas dan kesetiaan,
karena salah satu menduduki posisi
keakraban dan cinta,
yang lebih superior, dan yang lain
generativitas dan pemeliharaan,
inferior.
serta integritas. Menurut
Erikson, ego sebagian bersifat
tak sadar, mengorganisir dan
mensintesa pengalaman
sekarang dengan pengalaman Sejarah Carl Gustav Jung:
diri masa lalu dan dengan diri
Di antara anggota keluarga besar Jung
masa yang akan dating. Dia
senior, ada yang jadi pendeta dan punya
menemukan tiga aspek ego yang
pikiran yang eksentrik. Jung senior
saling berhubungan, yakni body
mulai mengajari Jung bahasa latin
ego, ego ideal, dan ego identity.
ketika dia berumur 6 tahun, dan inilah
yang menjadi awal minatnya pada
bahasa dan sastra –khususnya sastra
kuno. Semasa remaja, Jung adalah
seorang yang penyendiri, tertutup dan
sedikit tidak peduli dengan masalah
sekolah, apalagi dia tidak punya
semangat bersaing.Setelah lulus, dia
bekerja di Burghoeltzli Mental Hospital
di Zurich di bawah bimbingan Eugene
Bleuler, seorang pakar dan penemu
skizofrenia. Dia pensiun pada tahun
1946 dan menarik diri dari kehidupan
umum setelah istrinya meninggal di
tahun 1955.
Dinamika Kepribadian Carl Gustav
Dasar-Dasar Teori Analitik:
Jung:
Pandangan Jung tentang kepribadian adalah
a. Energi Psikis
prospektif dalam arti bahwa ia melihat ke
depan ke arah garis perkembangan sang b. Prinsip Ekuivalensi
pribadi di masa depan dan retrospektif c. Prinsip Entropi
dalam arti bahwa ia memperhatikan masa
lampau. d. Penggunaan Energi
Perkembangan Kepribadian:
Struktur Kepribadian Menurut Carl Gustav
Jung: 1. Kausalitas versus Teleologi Ide tentang tujuan
yang membimbing dan mengarahkan nasib
Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari
persepsi-persepsi,ingatan-ingatan,pikiran-pikiran dan manusia pada haikikatnya merupakan
perasaan-perasaan sadar. Ego melahirkan perasaan penjelasan teleologis dan penjelasan finalistis.
identitas dan kontinuitas seseorang,dan dari segi
2. Arkhetipe tidak menyebabkan dua peristiwa,
pandangan sang pribadi ego dipandang berada pada
kesadaran. Ketidaksadaran Pribadi (Personal tetapi ia memiliki suatu kualitas yang
Unconscius) dan kompleks (Complexes) memungkinkan sinkronisitas itu terjadi.
Ketidaksadaran pribadi adalah daerah yang berdekatan
dengan ego. Ketidaksadaran pribadi terdiri dari 3. Pandangan Jung tentang insting-insting tidak
pengalaman-pengalaman yang pernah sadar tetapi berbeda dengan pandangan yang
kemudian direpresikan, disupresikan, dilupakan atau
dikemukakaan oleh biologi modern ( Jung.
diabaikan serta pengalaman-pengalaman yang terlalu
lemah untuk menciptakan kesan sadar pada sang 4. Tahap-tahap perkembangan Dalam tahun-
pribadi. Kompleks adalah kelompok yang terorganisasi tahun yang paling awal, libido di salurkan
atau konstelasi perasaan-perasaan, pikiran-pikiran,
persepsi-persepsi, ingatan-ingatan, yang terdapat dalam dalam kegiatan-kegiatan yang diperlukan
ketidaksadaran pribadi. supaya tetap hidup.
b. Salah satu sistem bisa menentang sistem 3. Usia pertengahan (middle hood)
lain Pertentangan terdapat dimana-mana
4. Usia tua ( old age )
dalam kepribadian; antara ego dan bayang-
bayang,antara ego dan ketidaksadaran
pribadi,antara persona dan anima atau
animus, antara persona dan ketidaksadaran
pribadi,antara kolektif dan ego,serta antara
ketidaksadaran kolektif dan persona.
Bekerjanya fungsi ini menghasilkan sintesis
antara sistem-sistem yang bertentangan dan
membentuk kepribadian yang seimbang dan
terintegrasi.
KELOMPOK 7
PARADIGMA PSIKOANALISIS
1. Freedom vs Security:
Masalah Dasar Manusia
2. Mekanisme Fisik untuk
mendapatkan rasa aman
3. Perkembangan Kepribadian
pada Masa Kanak-Kanak
4. Kebutuhan-kebutuhan
Psikologis
Gangguan Kepribadian:
Dinamika Motivasi
Kepribadian
Organisasi
Aplikasi Kepribadian
Evaluasi Aplikasi
KELOMPOK 9
PARADIGMA PSIKOLOGI
KOGNITIF
Teori Kepribadian
Menurut Carl Rogers
Kelebihan dan
Teori Berpusat Pada
Kekurangan Teori Carl
Pribadi Menurut Carl
Rogers
Kelebihan dan
Kekurangan Teori Albert
Bandura
KELOMPOK 11
Teori Center
Result Evaluation
Motivasi Ekstrinsik
Pengamatan dan Pengalaman
Modelling
Student Center
Peran Kognitif Besar
Pengetahuan Sebelumnya Berperan
Penilaian Proses
Pembelajaran Bermakna