Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Aprilia

NIM : 1802051

Kelas : Pendidikan Manajemen Perkantoran – B

Mata Kuliah : Landasan Pendidikan

Tugas : Review Buku Bab 3 mengenai Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni

Buku ini menyajikan penjelasan mengenai pentingnya status keilmuan. Dimana


pendidikan merupakan suatu disiplin yang dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah apabila
disiplin tersebut memiliki status keilmuan yang jelas. Dengan demikian status keilmuan yang
jelas akan memperkokoh keberadaan atau eksistensi disiplin ilmu tersebut. Status keilmuan diuji
secara empiris. Sehubungan dengan pentingnya status keilmuan suatu disiplin ilmu, tak
terkecuali Pendidikan, pada bab 4 ini akan diuraikan garis besar tentang status keilmuan
pendidikan sehingga jelas apakah sosok displin pendidikan ini tergolonng pada ilmu
pengetahuan ataukah tidak. Pembahasan pendidikan sebagai pengetahuan ilmiah akan
dipaparkan kedalam tiga pokok bahasan. Pokok bahasan pada bab ini akan memaparkan tentang
konsep pengetahuan dan ilmu pengetahuan, memparkan uraian tentang karakteristik atu ciri ciri
suatu pengetahuan ilmiah berikut klasifikasinya, dan memaparkan karakteristik ilmu pendidikan
sebagai ilmu pengetahuan yang otonom (Bagian A). Selanjutnya,pada bagian B memaparkan
konsep pengetahaun dan ilmu pengetahuan. Terdiri atas konsep pengetahuan, klasifikasi ilmu
pengetahuan. Selanjutnya pada bagian C penulis memaparkan tentang karakteristk dan kriteria
ilmu pengetahuan, yang terdiri atas landasan ilmu, objek studi ilmu, metode ilmu, fungsi ilmu.
Fungsi ilmu pada bagian ini diklasifikasikan kembali menjadi tiga yaitu, fungsi menjelaskan,
fungsi memprediksi, dan fungsi mengontrol. Pada bagian D penulis memaparkan tentang
pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dimana terbagi atas konsep ilmu pendidikan, karakteristik
ilmu pendidikan. Karakterisitik ilmu pendidikan terdiri dari landasan ilmu pendidikan, obyek
ilmu pendidikan, metode ilmu pendidikan, isi ilmu pendidikan, fungsi ilmu pendidikan, dan
cabang cabang ilmu pendidikan. Lalu pada bagi E penulis memparkan tentang mendidik sebagai
ilmu dan teknik. Pada bagian terakhir yaitu bagian F penulis memaparkan tentang mempelajari
seni didik dan teknik pendidikan secara ilmiah.

Pada pemamparan konsep pengetahuan, melalui buku landasan pendidikan pada bab 4 ini
penulis menjelaskan arti dari pengetahuan dan pengetahuan ilmiah. Menurut Mohammad Hatta
(1960), “Tiap tiap ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hokum kausal dalam
satu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar,
maupun menurut dari dalamnya.” Adapun penjelasan ilmu menurut Asley(1961), “Science is
systematized knowledge derived from observation, study, and experimentation carried on in
order to determine, the nature or principles of what is being studied.” Hal ini mengandung arti
bahwa ilmu pengetahuan atau ilmu adalah seperangkat pengetahuan yang disusun secara
sitematis, yang berasal dari observasi (pengatamatan, studi, dan pengalaman untuk menentukan
hakekat atau prinsip prinsip tentang hal atau apa apa yanag sedang dipelajari (hal 47).
Pembahasan selanjutnya mengenai klasifikasi ilmu pengetahuan, menurut The Liang Gie (1987)
yang mengemukakan bahwa pembagian ilmu harus didasarkan pada kriteria yang jelas. Ada
yang membaginya berdasarkan isi pengetahuan, dan ada pula yang mengklasifikasinya
berdasarkan sifat pengetahuan dari ilmu tersebut. Beberapa klasifikasi ilmu yang banyak
digunakan antaranya:

 Pure science : matematika, logika, dan sebagainya


 Applied sciences : ekonomi, ilmu pendidikan, dan sebagainya

Karakteristik ilmu pengetahuan, suatu disiplin ilmu harus harus memiliki kriteria tertentu,
banyak kriteria atau penggolongan suatu ilmu bisa meliputi landasan, obyek, metode, isi, dan
fungsi dari ilmu itu sendiri. Disipllin ilmu pendidikan harus memiliki kriteria atau karakteristik
yang jelas dalam hal landasan, obyek studi, metode, fungsi, dan isinya, agar disiplin ilmu
tersebut dapat dikatgorikan sebagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ilmu pendidikan, D. Sudjana (2000) mengemukakan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu
pengetahuan tentang pendidikan yang disusun secara sistematis, logis, berdasarkan prinsip-
prinsip yang diperoleh dan diverifikasi melalui pengamatan, ekperimen, dan hasil pemikiran
yang tepat. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu pendidikan merupakan ilmu
pengetahuan yang memiliki kriteria ilmu pengetahuan karena memiliki landasan ilmu pendidikan
seperti ilmu hukum (landasan yuridis), sejarah (landasan historis), landasan sosiologis,
psikologis, antropologis, dan sebagainya. Ilmu pendidikan juga memiliki obyek yaitu obyek
material dan obyek formal yang berupa manusia dan siuasi pendidikan. Ilmu pendidikan juga
memiliki metode penelitain, metode penelitian yang dominan dalam ranah pendidikan adalah
survey, studi kasus, eksperimen, dan sebagainya. Ilmu pendidikan juga memiliki isi ilmu yang
berupa postulat, asumsi, konsep teori, generalisasi, hukum, prinsip, dan model. Fungsi, Fungsi
ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan adalah menjelaskan, memprediksi dan
mengontrolfenomena pendidikan serta memberikan penjelasan tentang fenomena tersebut.
Cabang ilmu pendidikan, ilmu pendidikan erat kaitannya dengan disiplin ilmu lain jadi ilmu
pendidikan memiliki banyak cabang ilmu.

Mendidik sebagai seni dan teknik, Tujuan pendidik bukanlah supaya mengalami perubahan
melainkan agar anak atau orang lain mengalami perkembangan dengan sebaik dan seoptimal
mungkin, pendidikan memerlukan prinsip-prinsip disamping perlunya konsep

Mempelajari seni didik dan teknik pendidikan secara ilmiah, upaya pengajaran dalam
kelompok (termasuk dalam kelas) telah memberikan hasil yang m=baik walaupun pelaksanaanya
cukup sulit da harus di knotrol secara hati-hat. Pengajaran dalam kelas dapat dimajukan dengan
teknologi dan hasil penelitian dan analisis yang lengkap agar mampu mengelola pengajaran
dengan sebaik baiknya. Walaupun cara ini relatif praktis tapi pelaksnaannya tidaklah mudah bagi
peningkatan hasil belajar.

Tulisan pada bab ini sangat terstruktur mulai dari penjelasan definisi dari awal hingga
terbentuk sebuah definisi baru yang sempurna dan juga tulisan dibuku ini mudah dimengerti
karena terstruktur secara rapi dan sistematis, Kurangnya media tambahan seperti grafik, gambar,
peta konsep, dan sebagainya bisa membuat pembaca jenuh ketika membaca buku ini karena isi
keseluruhan buku sangatlah didominasi oleh uraian teks dengan paragraf yang panjang.

Pada bab ini dijelaskan bahwa suatu disiplin ilmu harus memiliki syarat-syarat tertentu yang
jeals, Ilmu pendidikan dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah karena memiliki konsep
pengetahuan, klasifikasi pengetahuan, karakteristik dan keriteria ilmu pengetahuan, obyek dtudi
ilmu, dan fungsi ilmu, agar memiliki status keilmuan yang jelas.
Referensi:

Tim Penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Landasan Pendidikan. (2017). Landasan Pendidikan.

(cetakan pertama). Bandung: Upi Press.

Anda mungkin juga menyukai