Anda di halaman 1dari 3

Nama : Velindra Andi Aleta

NIM : 1801618
Manajamen Industri Katering B

Laporan Baca Bab 4


Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni

Rasyidin, W. & Robandi, B. (2017). Landasan Pendidikan (Edisi Pertama).


Bandung: UPI Pres.

Suatu disiplin dapat dipandang sebagai pengetahuan ilmiah apabila


disiplin tersebut memiliki status keilmuan yang jelas. Karena status keilmuan
yang jelas akan memperkokoh keberadaan atau eksistensi disiplin ilmu tersebut.
Pendidikan sebagai suatu disiplin yang mempelajari gejala – gejala pendidikan
baik yang bersifat teoritis maupun bersifat praktis perlu mempunyai status
keilmuan yang jelas. Sehubungan dengan pentingnya status keilmuan suatu
disiplin ilmu, pada bab ini penulis menguraikan garis besar tentang status
keilmuan pendidikan, sehingga jelas apakah sosok disiplin pendidikan tergolong
pada ilmu pengetahuan atau tidak? Dan apakah syarat – syarat ilmu pengetahuan
yang perlu dimiliki pendidikan?
Dalam materi Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni, penulis menjelaskan
bahwa karangannya ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang konsep
ilmu pengetahuan agar dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang hal tersebut
khususnya para mahasiswa calon guru.
Bab ini diawali dengan sub-bab tentang penjelasan mengenai konsep
pengetahuan dan klasifikasi ilmu pengetahuan. Dalam pandangan umum, ilmu
pengetahuan sering diartikan sebagai segala sesuatu yang kita kenal atau kita
ketahui mengenai suatu hal atau obyek. Pengetahuan juga dapat dijelaskan sebagai
hasil dari mengetahui obyek – obyek di alam nyata menurut akal dengan jalan
pengamatan. Menurut padangan The Liang Gie (1987) ilmu pengetahuan di
klasifikasikan harus didasarkan pada kriteria yang jelas. Ada yang membaginya
berdasarkan isi pengetahuan, dan ada pula yang mengklasifikasinya berdasarkan
sifat dari ilmu. Pembagian ilmu yang banyak digunakan terkenal dengan
klasifikasi (1) Ilmu eksakta : matematika, fisika, kimia, biologi, astronomi (2)
Ilmu non-eksakta : ekonomi, politik, psikologi, ilmu pendidikan, dsb (sub bab ke-
2).
Sub bab yang ke-3 sampai ke-4 menjelaskan tentang karakteristik dan
kriteria ilmu pengetahuan. Madjid Noor (1998) menyatakan bahwa karakteristik
suatu ilmu dapat ditelusuri melalui pembahasan tentang landasan ilmu, obyek
ilmu, metode keilmuan (metode ilmiah), isi atau materi ilmu dan fungsi ilmu.
Disamping memiliki karateristik tertentu suatu disiplin dapat digolongkan pada
ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah apabila disiplin tersebut memenuhi
kriteria tertentu.
N. L. Gage dan D. C. Berliner mengemukakan bahwa terdapat dua
kelompok kegiatan – kegiatan belajar, yaitu kegiatan – kegiatan sebelum belajar
dimana guru bekerja secara sendirian dan kegiatan – kegiatan yang terjadi pada
waktu mengajar ketika guru menerapkan prinsip – prinsip psikologi dalam situasi
senyatanya (sub bab ke-5). Manfaat teknologi pendidikan terutama telah dirasakan
pada pembaharuan pengajaran yang terlaksana secara individual baik bagi
individu yang terpisah maupun individu dalam kelompok. Penghampiran yang
terkenal misalnya ialah dalam bentuk pengajaran pemprograman dan bentuk
pengajaran computer (sub bab ke-6).
Buku Landasan Pendidikan ini menarik untuk dibaca, karena
pemaparannya yang jelas dan lengkap membuat pembaca paham betul mengenai
isi tersebut serta penggunaan kata yang mudah dimengerti. Namun, terdapat
beberapa ejaan yang masih salah atau typo bukupun mempunyai kekurangan
seperti tidak adanya gambar, peta konsep, grafik dan sebagainya yang bisa
membuat pembaca merasa bosan karena isi keseluruhan buka tersebut sangat
didominasi oleh urain teks.
Dengan demikian, ilmu pengetahuan merupakan seperangkat atau
sejumlah pengetahuan yang disusun menurut suatu sistem berfikir kritis (karena
itu karakternya sistemik) dan teratur (secara sistematis) yaitu penerapan pola piker
dan pola kerja tertentu, menerapkan suatu pendekatan atau metode penelitian
tertentu (metode ilmiah atau penelitian ilmiah) dengan tujuan untuk memperoleh
pemahaman tentang suatu hal atau masalah agar masalah tersebut dapat dicari
solusinya, terutama mengapa hal tersebut bisa terjadi, sehingga pada akhirnya
manusia dapat meningkatkan kualitas hidup yang baik. Ilmu dapat merupakan
suatu metoda berpikir secara obyektif, tujuannya untuk menggambarkan dan
memberi makna terhadap dunia faktual.

Referensi :
Rasyidin, W. & Robandi, B. (2017). Landasan Pendidikan (Edisi Pertama).
Bandung: UPI Pres.

Anda mungkin juga menyukai