Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN LABORATORIUM BAHASA

MAKALAH

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Manajemen Manajemen laboratorium


pendidikan

Dosen Pengampu: Badrud Tamam. M.pd.i

Disusun Oleh :

1.Nurul Qhonimah

2. Siti Riskana

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB
(IAI NATA) SAMPANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.Wb.

Segala puji hanya milik Allah SWT., atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada
waktunya. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Baginda
Rasulullah, Muhammad Saw. atas bimbingannya kepada kita semua untuk
senantiasa berada pada jalan kebajikan, jalan islam yang mulia.

Dalam kesempatan ini, Penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada


Dosen Pengantar Manajemen karena atas bimbinganya dan arahannya Penulis
termotivasi dan mendapatkan gambaran yang inspiratif dalam menyelesaikan
penulisan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini, Penulis mencoba
menguraikan berbagai hal yang berkaitan dengan “manajemen laboratorium
bahasa“

Penulis sangat menyadari akan kerterbatasan dan kekurangan wawasan dan


ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan
kontribusi kritik dan saran dari rekan-rekan pembaca yang bersifat konstruktif
demi penyempurnaan makalah ini bahkan penyempurnaan makalah-makalah yang
akan disusun selanjutnya.Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua demi menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sampang,12 oktober 2021

Penyusun

II
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian manajemen laboratorium bahasa ..........................................3


2. Macam-macam laboratorium..................................................................5
3. Fungsi dan peranan laboratorium............................................................5
4. Kegiatan laboratorium.............................................................................5
5. Pengelolaan laboratorium........................................................................6
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

I
II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Direktoran Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium


adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Temopat ini dapat
merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun.
Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup
tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Selain itu, menurut Widyarti
(2005:1) “Laboratorium adala suatu ruangan tempat melakukan kegiatan praktek
atau penelitian yang di tunjang oleh adanya seperangkat alat-alat Laboratorium
serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”. Kemudian, menurut
Wirjosoemarto dkk (2004:40) “pada konteks proses belajar mengajar sains di
sekolah-sekolah seringkali istilah Laboratorium diartikan dalam pengertian sempit
yaitu suatu ruangan yang di dalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan
praktiukum”.

Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian


dari rumah tangga atau administrasi), maka manajemen laboratorium perlu
direncanakan seiring dengan perencanaan akademik (program dan anggarannya).
Peranan laboratorium sangat besar dalam menentukan mutu pendidikan karena
Laboratorium yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang
tak dapat dilakukan oleh institusi lainnya. Sehingga bagi perguruan tinggi yang
bermutu, Laboratorium menjadi bagian yang di kedepankan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Pengertian manajemen laboratorium bahasa?
2. Macam-macam laboratorium?
3. Fungsi dan peranan laboratorium?
4. Kegiatan laboratorium?
5. Pengelolaan laboratorium?

1
C. Tujuan Masalah
1. Untukmengetahui Pengertian manajemen laboratorium bahasa?
2. Untuk mengetahui Macam-macam laboratorium?
3. Untuk mengetahui Fungsi dan peranan laboratorium?
4. Untuk mengetahui Kegiatan laboratorium?
5. Untukmengetahui Pengelolaan laboratorium

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manajemen LaboratoriumBahasa

Kata manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu management yang


dikembangkan dari kata tomanage,yang artinya mengatur atau mengelola. Dalam
kamus bahasa inggris,manage artinya mengemudikan, mengurus, memerintah,
memimpin. Sedangkan management artinya pimpinan,direksi,pengurus.Dan
manager diartikan pengurus,pemimpi. Manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud nyata.
Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah “managing” –
pengelolaan, sedangpelaksanaannyadisebutmanajerataupengelola.

Manajer yang baik adalah manajer yang bekerja dengan langkah langkah
manajemen yang fungsional yaitu merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan,dan mengontrol. Dengan demikian target yang dituju dengan mudah
dapat dicapai dengan baik.Manajemen memiliki lima fungsi utama yakni :1

1. Planing : menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu


masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat
agardapatmencapaitujuan-tujuanitu.Salahsatualasanutama
menempatkanperencanaansebagaifungsiorganikmanajerial yang pertama
ialah karena perencanaan merupakan langkah konkret yang pertama-tama
diambil dalam usaha pencapaian
tujuan.Artinya,perencanaanyangmerupakanusahakonkretisasi langkah-
langkahyangharusditempuhyangdasar-dasarnyatelah diletakkan dalan
strategiorganisasi.

1
Akdon.ManajemenPendidikan.Cv.PustakaSetia:Bandung,2011.Cet, ke2.

3
2. Organizing : mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting
dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatanitu.
3. Staffing:;menentukan keperluan-keperluan sumber daya manusia,
pengerahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenagakerja.
4. Motivating: mengarahkan atau menyalurkan perilakumanusia
kearahtujuan-tujuan.
5. Controlling : mengukur pelaksanaan dengantujuan-tujuan, menentukan
sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan mengambi ltindakan-
tindakan korektif dimana perlu.
Menurut Mujamil Qomar, keberadaaan sarana pendidikan mutlak
dibutuhkan dalam proses pendidikan, sehingga termasuk dalam komponen
komponen yang harus dipenuhi dalam melaksanakan proses pendidikan.
Tanpa sarana pendidkan, proses pendidkan akan mengalami kesulitan yang
sangat serius, bahkan bisa menggagalkan pendidikan. Manajemen sarana
prasarana pendidkan bertugas mengatur serta menjaga sarana dan prasarana
pendidikan agar dapat memeberikan kontribusi pada proses pendidkan
secara optimal dan berarti. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan
perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpana, inventarisasi,
pengahpusan serta penataan.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi serta alat-
alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana pendidkan
adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya pendidikan
dan pengajaran. Manajemen sarana dan prasarana pendidkan bertugas
mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat
memeberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses
pendidikan.2
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam manajemen sarana dan
prasarana adalah: ketersediaan,kemudahan,Kegunaan,Kelengkapan,
Kebutuhan peserta didik, ergonomis,masa Pakai, pemeliharaan.

2
Doni Juni Priansa dan Rismi Somad. Manajemen supervise dan Kepemimpinan

4
Laboratorium merupakan alat teknologi pendidikan, yang mana teknologi
pendidikan merupakan media yang lahir dari revolusi teknologi komunikasi
yang dapat digunakan untuk tujuan-tujuan pendidikan.
Laboratorium bahasa adalah sebuah laboratorium yang dibuat untuk
mempermudah penyampaian materi apapun di sebuah ruangan, pada
umumnya digunakan untuk materi bahasa,baikbahasainggris, bahasa
Indonesia, bahasa asinglainnya.
B. Macam-macamlaboratorium
1. Laboratorium pendidikan, Laboratorium yang digunakanuntuk pendidikan
terutama tingkat SD,SMP, SMA.
2. Laboratoriumriset,Laboratorium yangdigunakan olehpara praktisi
keilmuwan dalam upaya menemukan sesuatu untuk meneliti suatu hal
yangdibidanginya.
C. Fungsi dan peranan laboratorium secaraumum
Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai
metode pengamatan dan metode percobaan,sebagaiprasarana pendidikan atau
sebagai wadah dalam proses belajar mengajar.
D. Kegiatan laboratorium
Melalui kegiatan laboratorium siswa dapat mempelajari fakta,
gejala,merumuskankonsep,prinsip,hukumdansebagainya.Tujuan kegiatan
pratikum selain untuk memperoleh pengetahuanbertujuan untuk keterampilan,
dapat menetapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut pada situasi baru/lain
serta memperoleh sikap ilmiah. Dalam pelaksanaan pratikum, umumnya
meliputi:
1. Persiapan,
a. Menetapkan tujuan praktikum
b. Mempersiapkan alat dan bahan
c. Memperhatikan keamanan, kesehatan dan kenyamanan Memberi
penjelasan apa yang harus diperhatikan dan langkah-langkah yang harus
dilakukan siswa.
2. Pelaksanaan
a. Siswa melakukanpraktikum

5
b. Guru,asisten danco–asisten mengamati prosapraktikum.
3. Tindak lanjut
a. Mengumpulkan laporanpratikum
b. Mendiskusikan masalah yang ditemukans iswa
c. Memeriksa dan menyimpanperalatan.

Kegiatan belajar mengajar dilaboratorium bahasa menjadikan suasana


berbeda dibandingkan dengan belajar dikelas.Hal ini dikuatkan oleh pernyataan
Izzan, laboratorium bahasa memungkinkan pelajar dapat melakukan latihan
yang intensif dan efektif daripada di dalam kelas.3

E. Pengelolaan laboratoriumBahasa
1. Optimasi pemanfaatan laboratorium
Optimasi ruangan adalah suatu usaha untuk mengoptimasikan pemakaian
ruangan sehingga laboratorium tersebut secara optimal memberikan faedah dan
penunjang pencapaian tujuan ruangan.
Karakteristik ruangan yang dikelola dengan baik:
a. Efektif
b. Efisien
c. Sehat dan aman
d. Peralatan/fasilitas selalu siap pakai dan aman
e. Seluruh aktivitas laboratorium mudah decontrol
f. Memenuhi kebutuhanpsikologis.

2. Tata letak peralatanlaboratorium


Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan
peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan
memenuhi persyaratan untuk beroperasi.
Tujuan tataletak laboratorium:
a. Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.

3
E. Mulyasa. Manajemen berbasis sekolah. PT. Remaja Rosda Karya Bandung, 2012.

6
b. Memberikankeamanandankenyamananbagipengguna/ pekerja /operator.
c. Memaksimalkan/mempermudahpenggunaanperalatan.
d. Mempermudahpengawasan.

3. Administrasi fasilitas (inventaris) dilaboratorium


Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan rekaman
tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah.Bagi
sekolah yang mempunyai beberapa laboratorium sangat penting untuk mendata
fasilitas / menginventaris alat dan bahan laboratorium untuk kegiatan
pembelajaran siswa.
Ada beberapa laboratorium disuatus ekolah yaitu,laboratorium IPA yang
terdiri dari laboratorium kimia,fisikadanbiologi, laboratorium computer dan
laboratorium bahasa.Belajar bahasa asing disekolah dapat dilakukan melalui
beberapa cara. Berdasarkan sudut pandang tempat belajar dapat dibagi menjadi
tiga cara penyampaian. Pelajaran secara konvensional dilakukan di dalam
ruangan kelas.Sesekali penyampaian juga dapat dilakukan dialam, terbuka
dilua rkelas4.
Secara modern kegiatan belajar mengajar bahasa asing dilakukan disuatu
ruangan yang disebut laboratorium bahasa.Ada perbedaan dari 3 hal diatas
yakni:
a. Pelajaran didalam kelas.Gurumenyampaikanmaterikepada semua siswa
secara satu arah.Bertanya kepada semua siswa atau secara satu persatu.
Guru dituntut bergerak secara aktif menjangkau seluruh penjuru kelas agar
dapat lebih memperhatikan setiap siswa.
b. DialamTerbuka.Komunikasi guru dengan siswa dilakukan seperti
penyampaian dalam ruangan.Tetapi materi diharapkan dapat disampaikan
secara lebih interaktif dan menyenangkan. Kelemahan pembelajaran
dengan metode ini dikarenakan ketergantungannya terhadap cuaca dan
kondisi lingkungan luar kelastersebut.

4
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999.

7
c. Ruangan Laboratorium Bahasa.Jika peralatan laboratorium bahasa
didesain secara maksimal maka peningkatan kemampuan siswa dalam
berbahasa asing dapat terjadi secara signifikan. Simulasi berbagai cara
berkomunikasi dapat dilakukan.
Pembelajaran bahasa asing melalui laboratorium bahasa dibagi
menjadi3fungsidasaryaitu,percakapan(conversation),mendengarkan
(listening)danfungsimanajemeninstrukturdalammengaturkegiatan
belajarmengajar.Agartercapaitingkatsangatmahirmakasuatu perangkat
laboratorium bahasa yang sangat lengkap mempunyai lebih dari 50 fasilitas
dan fungsi lab bahasa sebagai sarana pembelajaran.5
Fungsi laboratorium bahasa sebagai sarana pembelajaran yang umum
digunakan di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Listening.Siswa mendengarkan melalui bantuan perangkat elektronik
yang tersedia.
a) Listening all. Semua siswa dapat langsung diarahkan untuk
mendengarkan materi pelajaran yang diberikan oleh guru pada salah
satu Channel.
b) Individu. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok secara acak
maupun tetap (tergantung desain laboratorium
bahasa)kemudiansetiapkelompokdapatdiarahkanuntuk
mendengarkanmaksimal3materiyangberbedapadasetiap Channel.
c) Student select. Siswa dapat memilih sendiri materi pelajaran yang
ingin didengarkan dari 3 Channel yang tersediamelalui panel siswa
(tombol A, B atauC).
2) Conversation/Speaking,Siswa melakukan berbagai jenis percakapan.
a) Pair Row dan Pair Coloumn. Siswa secara berpasangan bercakap-
cakap.Percakapan dapat dilakukan dengan teman semeja atau teman di
belakang/depan meja.

5
OemarHamalik,KurikulumdanPembelajaran.Surabaya:CPCitraMedia, 1995.

8
b) fixGroup.Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Yang
ada desainl aboratorium bahasa yang mengkelompokkan menjadi 2
kelompok saja ada yang lebih. Intinya percakapan siswa dilakukan
secara berkelompok.
c) RandomGroup.Anggota tiap kelompok dipilih secara acak melalui
fungsi ini,maka instruktur dapat lebih mudah membagi siswa
berdasarkan tingkat kepandaian danmemindahkan keanggotaan
kelompok setiap saat.
d) Intercom.Siswadapa tmelakukan panggilan untuk percakapan dengan
guru,kelompok siswademikian pula sebaliknya.
e) Textto Speech.Guru dapat menuliskan text dalam bahasa Inggris
untuk secara otomatis diucapkan dalam bahasa Inggris oleh
Komputer. Pengucapan text dapat diatur kecepatandan jenissuaranya.
f) Multimedia control.Perangkat lunak juga menyediakan kendali khusus
untuk operasional file-file audio/video yang dapat digunakan untuk
memberikan pelajaran khusus berbasis multimedia.
g) Audio Record.Guru dapat merekam suara dalam bentuk file- file audio
untuk keperluan soal,pengumuman atau hal-hal lain yang
membutuhkan fileaudio.
h) Audio Control. Guru dapat mengatur materi pelajaranatau
suaraapayangmasukmelaluiempatcanelsuarayangada.
i) Database. Setiap kelas yang akan menggunakan Laboratorium bahasa
harus diisikan database-nya terlebih dahulu dalam computer. Dimulai
dari Nama Kelas,tahun ajaran dan semester yang berlaku, nama siswa
beserta nama panggilannya,nomor induk serta nomo rmeja yang
ditempati oleh siswa sebagai identitasnya, .Jadi setiap kelas akan
memiliki database-nya sendiri-sendiri.
j) Monitoring. Instruktur menjalankan fungsi pengawasan terhadap
kegiatansiswa
Dalam konteks pendidikan disekolah laboratorium mempunyai
fungsi sebagai tempat proses pembelajaran dengan metode pratikum
yang dapat memberikan pengalaman belajar pada siswa untuk

9
berinteraksi dengan alat dan bahan serta mengobservasi berbagai
gejala secara langsung .Kegiatan laboratorium/pratikum akan
memberikan peran yang sangat besar terutama dalam:
1) Pemahaman konsep
2) Verifikasi kebenaran konsep
3) Menumbuhkan keterampilan proses serta afektif siswa
4) Menumbuhkan rasa suka dan motivasi terhadap pelajaran yang
dipelajari.
5) Melatih kemampuanpsikomotor.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tulisaninidiharapkanakanmenambahkhasanahpengetahuandan
pemahamanterhadapLaboratoriumBahasadanpemanfaatannyadalam meningkatkan
mutu pendidikan. Laboratorium bahasa itu memiliki
fungsiyangbermanfaatbagianakdidikbiladimanfaatkansemaksimal mungkin.
Begitu halnya dengan bahasa inggris yang menduduki posisi yang strategis
terutama untuk sekolah-sekolah di indonesia, baik
sekolahumummaupunsekolahIslam.Halinibukansajakarenabahasa
inggrisdigunakansebagaipelajaranwajibdisekolahtetapijugamenjadi bahasa ilmu
pengewtahuan dan bahasa internasional. Bahasa inggris memiliki kaitan yang
sangat erat denganm ilmu pengetahuan untuk
dapatmengkajidanmendalamisuatuilmuyangberbahasaasingharus
mempelajaribahasainggrisdandibutuhkankemempuanberbahasa inggris yangbaik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Akdon.ManajemenPendidikan.Cv.PustakaSetia:Bandung,2011.Cet, ke2.

Doni Juni Priansa dan Rismi Somad. Manajemen supervise dan Kepemimpinan
kepala Sekolah. Bandung: Alfa beta, 2014.

E. Mulyasa. Manajemen berbasis sekolah. PT. Remaja Rosda Karya Bandung,


2012.

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1999.

OemarHamalik,KurikulumdanPembelajaran.Surabaya:CPCitraMedia, 1995.

12

Anda mungkin juga menyukai