Anda di halaman 1dari 9

Tugas 2

*Perkembangan dan Pengembangan IPA*


Bissmillahhirahmanirrahim.
A. Pendahuluan
Pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa tugas IAD ini saya buat dengan penulisan
yang sederhana dan menjelaskannya secara gamblang tidak menggunakan metode penulisan
seperti membuat makala atau literature-litelatur lain dan daftar pustaka sehingga kiranya bapak
dapat memahami, Terima kasih.
Sebelum saya masuk pada pokok pembahasan terlebih dahulu kita dapat memahami arti dan
atau defenisi Perkembangan, Pengembangan dan IPA atau kepanjangannya Ilmu Pengetahuan Alam
sehingga kita mampu memaknai seperti pada judul/topic diatas :
I.

Pengertian dan defenisi Perkembangan, Pengembangan dan IPA

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), "PERKEMBANGAN" adalah perihal


berkembang. Selanjutnya, kata "berkembang" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti : mekar terbuka atau membentang ; menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi
bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dengan
demikian, kata "berkembang" tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran
dan pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
b. Definisi Pengembangan dalam kamus bahasa indonesia
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral.
c. Ilmu Pengetahuan Alam di kenal juga dengan istilah sains, Kata sains berasal dari bahasa
Latin yaitu Scientia yang berarti saya tahu . Dalam bahasa Inggris, kata sains berasal
dari kata Science yang berarti pengetahuan. Science kemudian berkembang menjadi
sosial science yang dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan sosial (IPS)
dan natural science yang dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan ilmu pengetahuan
alam (IPA). Dalam kamus Fowler (1951), natural science didefinisikan sebagai :
systematic and formulated knowledge dealing with material phenomena and based
mainly on observation and induction (yang diartikan bahwa IPA didefinisikan sebagai:
pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang
bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi). IPA didefinisikan
sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh
dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuan yang dilakukan dengan keterampilan
bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.
Defini ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang
dibangun berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan
diverifikasi dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi
penalaran, aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.
Pengertian IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990) sains atau IPA merupakan
representasi dari hubungan dinamis yang mencangkup tiga factor utama yaitu : The extant
body of sicientific knowledge, the values of science and the methods and processes of
science, yang artinya sains merupakan produk, dan proses serta mengandung nilai-nilai.
Oleh karena itu IPA juga harus di pandang sebagai cara berfikir untuk memahami alam,
sebagai cara untuk melakukan penyelidikan dan sebagai kumpulan pengetahuan.
Sehingga :Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan

rahasia dan gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk
proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.
B. Pokok Pembahasan
I.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) :

1. Perkembangan IPA klasik dan Modern.

a. IPA Klasik

Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa yang klasik
umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun
ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi
Rasa ingin tahu atau kuriositas pada hewan itu didorong oleh naluri dan naluri itu bertitik pusat
pada mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia mempunyai
naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi juga mempunyai akal budi sehingga rasa ingin tahu itu
tidak tetap sepanjang zaman. Manusi mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang.
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman tetapi tidak memuaskan. Dengan menggunakan logika, muncullah
pengetahuan yang berkuasa pada lautan, hutan, dan seterusnya. Pengetahuan yang merupakan
kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Sehubungan dengan
perkembangan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah
yang disebut metode ilmiah.
Contoh : perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (klasik):
1. Anaximander (624-549 SM), berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya adalah
setengah.
2. Anaximenes (560-520 SM), berpendapat bahwa unsure-unsur dasar pembentukan semua
benda itu adalah air.
3. Herakleitos (560-470 SM), berpendapat bahwa Anaximenes bahwa justru apilah yang
menyebabkan adanya trasmutasi itu.
4. Pythagoras (500 SM), berpendapat bahwa unsure dasar semua benda sebenarnya adalah
empat, yaitu tanah, api, udara, dan air. Beliau juga terkenal sebagai ahli matematika: - Dalil
Pythagoras.
5. Demokritos (460-370 SM), berpendapat tentang unsure-unsur dasar benda. Bila suatu
benda dibagi terus menerus suatu saat akan sampai pada bagian yang terkecil yang tidak
dapat dibagi lagi, bagian terkecil tersebut disebut atom.
Pemahaman manusia mendiskripsikan tentang gejala/fenomena alam yang pada mulanya masih
bersifat mitos berkembang sampai pada lahirnya para pemikir ilmu alam klasik dengan pandangan
pandamgan yang masih sangat sederhana dan berkembang terus menerus sampai pada pemahan
ilmu pengetahuan Moderen sekarang ini. Sehingga dapat di katakana dengan bahasa lain bahwa
ilmu pengetahuan itu kebenarannya bersifat relative dari relatifnya pemahan manusia itu
sendiri.

b. IPA modern

IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan
pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
Lahirnya ilmu pengetahuan alam kalasik berkembang sampai pada IPA modern sekarng ini berawal
pada abad ke 11. ilmu pengetahuan dan filsafat yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam
bahasa Arab. Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan.pertambahan
pengetahuan didorong oleh :
1. Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi
kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
2. Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup
yang lebih tinggi
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dorongan pertama menuju
ilmu pengetahuan murni dan yang kedua ilmu pengetahuan terapan.
Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika kriteria berikut dipenuhi, yakni:
teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara universal.Conotoh; perkembangan ilmu
pengetahuan modern oleh Ilmuan :
- Ibnu sina atau yang di kenal dengan nama Avicena abad ke 11 .
- John Dalton (1766-1874), seorang guru sekolah di Inggris, berlandaskan observasiobservasi kuantitatifnya pada awal abad ke-19 mengungkapkan teori atomnya yang
terkenal yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton
mampu menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kimia, yakni hukum kekekalan massa
dari Lavoisier dan hukum ketetapan perbandingan dari Proust.
Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi dasar teori atom
antara lain sebagai berikut:
1. Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat
dibagi-bagi.
2. Atom-atom unsur yang sama,_sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga
berbeda.
3. Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
4. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atom-atom.
5. Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya.
Contoh: perkembangan ilmu modern sekarang ini :
- Energi nuklir djdapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan
tersebut disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat
besar adalah uranium. Di dalam reaksi atom, atom uranium ditembakkan dengan
neutron sehingga masuk ke inti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium
disertai pembebasan energi yang amat besar dan dihasilkan juga dua neutron baru.
Neutron baru tersebut akan menembaki atom uranium yang lain dan diikuti peristiwa
yang sama. Demikian proses itu berlangsung secara terus-menerus dan disebut sebagai
berlangsungnya reaksi berantai yang sangat cepat dengan pengeluaran energi yang
dahsyat.
Dari penjelasan penjelasan ini kita dapat memahami bagaimana perkembangan ilmu
pemgetahuan alam. Yang pertama adalah manusia pada mulanya menyikapi kejadian kejadian
alam berdasarkan pemahaman yang sangat terbatas yang kita kenal istilah mitos (cerita rakyat,
cerita dongeng). Selanjutnya, karena kejadian atau peristiwa-peristiwa alam terjadi terus menerus
karena sifat dasar manusia yaitu sifat keingintahuannya yang begitu tinggi, manusia mula-mula
mulai mengamati kejadian alam tersebut sampai pada melakukan penyelidikan/penelitan dan
akhirnya mendeskripsikan kejadian kejadian alam secara ilmiah, akurat dan terpercaya.

II.

Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian Metode Ilmiah


Ilmu pengetahuan dipelajari untuk menemukan kebenaran, tetapi kebenaran terdiri atas
bebrapa macam, tergantung pada metode yang digunakannya, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kebenaran absolute yaitu kebenaran mutlak. Cirri kebenaran mutlak adalah kebenaran yang
benar dengan sendirinya, tidak berubah-ubah dan tidak membutukan pengakuan dari siapa
pun agar menjadi benar.
b. Kebenaran relative merupakan kebenaran yang berubah-ubah dengan demikian kebenaran
ditemukan selalu bersifat sementara.
c. Kebenaran konsistensi merupakan kebenaran yang disebabkan oleh adanya kesesuaian
antara teori dan realita.
d. Kebenaran spekulatif merupakan kebenaran yang bersifat kebetulan dengan sepenuhnya
mengutamakan kekuatan lgika yang sistematis dan mendalam
e. Kebenaran religious merupakan kebenaran yang didasarkan pada keyakinan atas nilai-nilai
agama.
f. Kebenaran normative merupakan kebenaran yang didasarkan pada aturan dan tradisi yang
berlaku dilingkungan masyarakat secara turun-temurun.
g. Kebenaran ilmiah merupakan kebenaran yang didasarkan pada uji coba empiris dan rasional
Pengetahuan manusia dalam memecahkan masalah muncul karena manusia ingin terbebas
dari beban masalahnya. Manusia setiap hari melakukan berbagai pengamatan terhadap peristiwa
yang dialaminya. Ada yang hanya menyaksikan tingkah laku orang lain dan ada pula yang
bertindak sebagai subjek dari masalah yang sedang diteliti orang ain. Sebenarnya, setiap masalah
peru pemecahan, tetapi cara pemecahannya berbeda-beda.
Kebenaran ilmiah muncul disebabkan oleh banyaknya masalah yang dihadapi manusia, lalu
manusia bermaksud memecahkan masalah yang dihadapinya secara rasional dan empiris.
Dengan pemahaman tersbut pengertian Metode Ilmiah adalah suatu system pemikiran dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis, logis, kritis, empiris, dan
didasarkan pada uji validitas melalui berbagai percobaan di laboraturium dan atau verifikasi data
secara realistic. Metode ilmiah merupakan bagian yang paling penting dalam mempelajari ilmu
alam, terutama dalam pemecahan masalah yang diakhiri dengan penarikan kesimpulan umum atau
melakukan generalisasi melalui pengolahan data, yakni uji data dan interpretasi secara ilmiah.
Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali bukan berkaitan
dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi
yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.

2.

Diagram Periode Pengembangan IPA(Ilmu Pengetahuan Alam)

Ilmu Pengetahuan Alam


Sains Fisik

Sains Hayati (Biologi)

Ilmu Sosial dan


Budaya

Fisika

Bahasa

Kimia
Astronomi
Geologi

Botani

Sosiologi

Zoologi

Pendidikan

Mikrobiologi

Mineralogi

Kesehatan

Geografi
Geofisika

Palaentologi

Meteorologi

Fisiologi

Oseanologi

Taksonomi

Dll

Sejarah
Antropologi
Etnologi
Seni dan Budaya
Psikologi
Ekonomi
Dll

Dll

Didukung oleh Matematika/Statistika dan Informatika

III.

Perkembangan dan Pengembangan IP Menjadi Berbagai Disiplin Ilmu

I. Ruang Lingkup IPA


Secara garis besar ilmu pengetahuan alam dibagi atas 3 yaitu : Berdasarkan beberapa
argumentasi ilmu pengetahuan dibedakan atas 2 yaitu:

a. Ilmu pengetahuan Sosial dan budaya Yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan
manusia dengan lingkungan sosialnya.
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:

Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya.

antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat

Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat.

Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan
manusia di atas permukaan bumi.

Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan.

Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa.

Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran,


serta pembentukan karakter dan moral.

Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara).

Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.

Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia.

Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya.

b. Ilmu pengetahaun alam.

Ilmu yang (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah
istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah bendabenda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan.
Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan
proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan
dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan
produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan.

Cabang-cabang utama dari ilmu alam adalah:

Astronomi yaitu ilmu ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan. bendabenda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, ataugalaksi)
serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi
latar belakang kosmik (radiasi CMB).

Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik. kehidupan. Obyek
kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam
berbagai aspek kehidupannya.

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar. makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.. Fisika
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.

Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,. struktur, sifat-sifat
fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

Ilmu bumi (Inggris: earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan
cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi.

Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan. sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.

Ilmu Pengetahuan pada Hakikatnya Merupakan Satu Unit. Pemisahan atau pembagian ilmu
pengetahuan terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang dalam proses yang cukup lama. Namun,
dalam perkembangannya lebih lanjut, tampak kecendrungan generalisasi dari berbeberapa cabang
ilmu pengetahuan, sehingga beberapa cabang ilmu pengetahuan itu bertemu kembali, karena pada
hakikatnya merupakan satu unit.

C.

PENUTUP
A. Kesimpulan

Seperti yang telah di uraikan dalam pokok pembahasan di atas maka dapat di tarik
kesimpulan bahwa IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990) sains atau IPA merupakan
representasi dari hubungan dinamis yang mencangkup tiga factor utama yaitu : The extant body of
sicientific knowledge, the values of science and the methods and processes of science (Produk dari
pengetahuan sicientific, nilai dari pengetahuan dan cara dan proses dari pengetahuan), adalah
sangat tepat karena tiga factor ini merupaka Hakekat dari IPA dan berkaitan erat dengan Judul
Tugas diatas yaitu Perkembangan dan Pengembangan Ipa disederhanakan perkembangan IPA dan
Pengembangan IPA.
Judul ini lebih bersifat Umum ruang lingkup kajiannya. dari bagian bagian Ilmu
Pengetahuan alam seperti Biologi, Fisika, Kimia dll dan juga ilmu Pengetahuan Lainnya yaitu
Ilmu-ilmu social seperti Ekonomi, Politok dan Hukum.

Bagaimana pengertian ini bias sangat tepat ?


1. Ipa klasik dan Ipa Moderen : dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu pengetahuan sekarang ini
(ilmu Pengetahuan Moderen) adalah hasil produktifitas/Perkembangan dan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan Kalasik.
2. Uraian diagram berbagai disiplin ilmu di atas merupakan Proses dari Perkembangan dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan yang ke :
3. Merupakan cara dan nilai-nilai dari perkembangn dan pengembangan Ilmu pengetahuan
Alam di dalam pembagian dua komponen Ilmu Pengetahuan yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sekian dan terimakasih.


Wassalam. Wr.Wb.

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA

OLEH :
NAMA

: ARSIL TABA

NPM

: 01011512264

JURUSAN/FAKULTAS : ILMU HUKUM/ HUKUM UNIVERSITAS KHAIRUN


MATA KULIAH

: ILMU ALAM DASAR (IAD)

SEMESTER

: I (SATU)

Anda mungkin juga menyukai