rahasia dan gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk
proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.
B. Pokok Pembahasan
I.
a. IPA Klasik
Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa yang klasik
umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun
ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu dan Akal Budi
Rasa ingin tahu atau kuriositas pada hewan itu didorong oleh naluri dan naluri itu bertitik pusat
pada mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia mempunyai
naluri seperti tumbuhan dan hewan, tetapi juga mempunyai akal budi sehingga rasa ingin tahu itu
tidak tetap sepanjang zaman. Manusi mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang.
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan
penggunaan pengalaman tetapi tidak memuaskan. Dengan menggunakan logika, muncullah
pengetahuan yang berkuasa pada lautan, hutan, dan seterusnya. Pengetahuan yang merupakan
kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan disebut mitos. Sehubungan dengan
perkembangan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah
yang disebut metode ilmiah.
Contoh : perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (klasik):
1. Anaximander (624-549 SM), berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya adalah
setengah.
2. Anaximenes (560-520 SM), berpendapat bahwa unsure-unsur dasar pembentukan semua
benda itu adalah air.
3. Herakleitos (560-470 SM), berpendapat bahwa Anaximenes bahwa justru apilah yang
menyebabkan adanya trasmutasi itu.
4. Pythagoras (500 SM), berpendapat bahwa unsure dasar semua benda sebenarnya adalah
empat, yaitu tanah, api, udara, dan air. Beliau juga terkenal sebagai ahli matematika: - Dalil
Pythagoras.
5. Demokritos (460-370 SM), berpendapat tentang unsure-unsur dasar benda. Bila suatu
benda dibagi terus menerus suatu saat akan sampai pada bagian yang terkecil yang tidak
dapat dibagi lagi, bagian terkecil tersebut disebut atom.
Pemahaman manusia mendiskripsikan tentang gejala/fenomena alam yang pada mulanya masih
bersifat mitos berkembang sampai pada lahirnya para pemikir ilmu alam klasik dengan pandangan
pandamgan yang masih sangat sederhana dan berkembang terus menerus sampai pada pemahan
ilmu pengetahuan Moderen sekarang ini. Sehingga dapat di katakana dengan bahasa lain bahwa
ilmu pengetahuan itu kebenarannya bersifat relative dari relatifnya pemahan manusia itu
sendiri.
b. IPA modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan
pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
Lahirnya ilmu pengetahuan alam kalasik berkembang sampai pada IPA modern sekarng ini berawal
pada abad ke 11. ilmu pengetahuan dan filsafat yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam
bahasa Arab. Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan.pertambahan
pengetahuan didorong oleh :
1. Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi
kuriositas dan memahami hakikat alam semesta dan isinya.
2. Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup
yang lebih tinggi
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dorongan pertama menuju
ilmu pengetahuan murni dan yang kedua ilmu pengetahuan terapan.
Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika kriteria berikut dipenuhi, yakni:
teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara universal.Conotoh; perkembangan ilmu
pengetahuan modern oleh Ilmuan :
- Ibnu sina atau yang di kenal dengan nama Avicena abad ke 11 .
- John Dalton (1766-1874), seorang guru sekolah di Inggris, berlandaskan observasiobservasi kuantitatifnya pada awal abad ke-19 mengungkapkan teori atomnya yang
terkenal yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton
mampu menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kimia, yakni hukum kekekalan massa
dari Lavoisier dan hukum ketetapan perbandingan dari Proust.
Hipotesis Dalton berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi dasar teori atom
antara lain sebagai berikut:
1. Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat
dibagi-bagi.
2. Atom-atom unsur yang sama,_sifatnya sama, atom dari unsur yang berbeda, sifatnya juga
berbeda.
3. Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
4. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atom-atom.
5. Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya.
Contoh: perkembangan ilmu modern sekarang ini :
- Energi nuklir djdapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahan
tersebut disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang sangat
besar adalah uranium. Di dalam reaksi atom, atom uranium ditembakkan dengan
neutron sehingga masuk ke inti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium
disertai pembebasan energi yang amat besar dan dihasilkan juga dua neutron baru.
Neutron baru tersebut akan menembaki atom uranium yang lain dan diikuti peristiwa
yang sama. Demikian proses itu berlangsung secara terus-menerus dan disebut sebagai
berlangsungnya reaksi berantai yang sangat cepat dengan pengeluaran energi yang
dahsyat.
Dari penjelasan penjelasan ini kita dapat memahami bagaimana perkembangan ilmu
pemgetahuan alam. Yang pertama adalah manusia pada mulanya menyikapi kejadian kejadian
alam berdasarkan pemahaman yang sangat terbatas yang kita kenal istilah mitos (cerita rakyat,
cerita dongeng). Selanjutnya, karena kejadian atau peristiwa-peristiwa alam terjadi terus menerus
karena sifat dasar manusia yaitu sifat keingintahuannya yang begitu tinggi, manusia mula-mula
mulai mengamati kejadian alam tersebut sampai pada melakukan penyelidikan/penelitan dan
akhirnya mendeskripsikan kejadian kejadian alam secara ilmiah, akurat dan terpercaya.
II.
2.
Fisika
Bahasa
Kimia
Astronomi
Geologi
Botani
Sosiologi
Zoologi
Pendidikan
Mikrobiologi
Mineralogi
Kesehatan
Geografi
Geofisika
Palaentologi
Meteorologi
Fisiologi
Oseanologi
Taksonomi
Dll
Sejarah
Antropologi
Etnologi
Seni dan Budaya
Psikologi
Ekonomi
Dll
Dll
III.
a. Ilmu pengetahuan Sosial dan budaya Yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan
manusia dengan lingkungan sosialnya.
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan
manusia di atas permukaan bumi.
Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia.
Ilmu yang (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah
istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah bendabenda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan.
Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan
proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan
dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan
produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan.
Astronomi yaitu ilmu ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan. bendabenda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, ataugalaksi)
serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi
latar belakang kosmik (radiasi CMB).
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik. kehidupan. Obyek
kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam
berbagai aspek kehidupannya.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar. makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.. Fisika
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,. struktur, sifat-sifat
fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Ilmu bumi (Inggris: earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan
cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan. sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan pada Hakikatnya Merupakan Satu Unit. Pemisahan atau pembagian ilmu
pengetahuan terjadi karena ilmu pengetahuan berkembang dalam proses yang cukup lama. Namun,
dalam perkembangannya lebih lanjut, tampak kecendrungan generalisasi dari berbeberapa cabang
ilmu pengetahuan, sehingga beberapa cabang ilmu pengetahuan itu bertemu kembali, karena pada
hakikatnya merupakan satu unit.
C.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti yang telah di uraikan dalam pokok pembahasan di atas maka dapat di tarik
kesimpulan bahwa IPA menurut Trowbridge and Bybee (1990) sains atau IPA merupakan
representasi dari hubungan dinamis yang mencangkup tiga factor utama yaitu : The extant body of
sicientific knowledge, the values of science and the methods and processes of science (Produk dari
pengetahuan sicientific, nilai dari pengetahuan dan cara dan proses dari pengetahuan), adalah
sangat tepat karena tiga factor ini merupaka Hakekat dari IPA dan berkaitan erat dengan Judul
Tugas diatas yaitu Perkembangan dan Pengembangan Ipa disederhanakan perkembangan IPA dan
Pengembangan IPA.
Judul ini lebih bersifat Umum ruang lingkup kajiannya. dari bagian bagian Ilmu
Pengetahuan alam seperti Biologi, Fisika, Kimia dll dan juga ilmu Pengetahuan Lainnya yaitu
Ilmu-ilmu social seperti Ekonomi, Politok dan Hukum.
OLEH :
NAMA
: ARSIL TABA
NPM
: 01011512264
SEMESTER
: I (SATU)