Disusun Oleh :
Puji Pangestuti
NIM. 1652100226
LABORATORIUM PENDIDIKAN
PALEMBANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU
MAGANG III BERBASIS LESSON STUDY DI MADRASAH ALIYAH
UNGGULAN AISYIYAH PALEMBANG
Disusun Oleh :
Puji Pangestuti
Nim. 1652100226
Telah dinyatakan selesai dalam Praktik Kegiatan Mata Kuliah Magang III
pada hari Jum’at tanggal september
Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing Magang, Kepala Madrasah,
Mengesahkan Mengetahui
Ketua UPM, Ketua Program Studi,
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Palembang 09 September
2019
Penulis,
Puji Pangestuti
Nim. 1652100226
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ I
Halaman Pengesahan .....................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
Daftar Bagan ..................................................................................................
Daftar Gambar ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................
B. Tujuan .........................................................................................
C. Manfaat .......................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Magang III ................................................................
B. Dasar Pelaksanaan ......................................................................
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan ................................
BAB III PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan.....................................................................
B. Tempat Pelaksanaan ...................................................................
C. Tahapan Pelaksanaan ..................................................................
D. Tahapan Kegiatan .......................................................................
E. Materi Kegiatan ..........................................................................
F. Proses Pembelajaran ...................................................................
G. Dosen Koordinator, Dosen Pembimbing dan Guru Pamong .....
BAB IV KEGIATAN PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY
A. Kegiatan Pelaksanaan (Plan) ......................................................
B. Kegiatan Pelaksanaan (Do) ........................................................
C. Kegiatan Refleksi (See) ..............................................................
BAB V PENUTUP
A. Simpulan.....................................................................................
B. Saran dan Rekomendasi..............................................................
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional yang disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untulk suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, agama,
bangsa dan negara.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diselenggarakan pendidikan
sekolah (teori) dan luar sekolah (lapangan) sebagai alat transportasi
pengetahuan serta nilai edukatif yang secara sadar dilakukan dalam rangka
mengembangkan kepribadian, kemampuan berpikir serta melatih para siswa
sebagai objek didikan.
Keberhasilan suatu sekolah dalam melaksanakan dan menjalankan
fungsinya sebagian besar terletak pada faktor guru, sebab belajar mengajar di
kelas untuk kepentingan tersebut seorang guru harus memiliki berbagai
pengetahuan sebagai teladan yang patut ditiru dan dicontoh oleh para siswa.
Kegiatan Magang III dengan observasi sebelum praktik mengajar
langsung dalam kelas dengan tujuan untuk mengetahui serta mengenal dan
memahami situasi dan kondisi sekolah, pengelolaan dalam kelas,
pelaksanaan tugas guru, keadaan siswa dan sarana lainnya yang dianggap
sangat penting. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadinya
kekeliruan informasi yang dapat menghambat kegiatan belajar mengajar.
Magang III merupakan bagian integral dan muara dari proses
pendidikan pada jenjang S-1 kependidikan yang dimaksudkan untuk
menyediakan pengalaman belajar pada mahasiswa dalam situasi nyata di
lapangan untuk memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu
pembelajaran di kelas.
Magang III adalah salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh setiap
mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah
Palembang dalam menyelesaikan studinya. Kegiatan ini mencakup latihan
mengajar dan juga kegiatan-kegiatan lain diluar mengajar yang masih
berkaitan dengan proses pengajaran dan pendidikan dalam upaya membentuk
guru profesional dan berkompeten dibidangnya masing-masing.
Dalam kegiatan Magang III ini, mahasiswa dituntut untuk menerapkan
ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis yang telah didapatnya selama duduk
dibangku kuliah, karena terkadang antara teori dan praktek mempunyai
perbedaan yang signifikan. Dengan adanya kegiatan Magang III ini
mahasiswa dapat mengetahui perkembangan, kondisi, keadministrasian, serta
seluruh kegiatan yang ada disekolah.
Dalam pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, Magang III ini
memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis. Kegiatan Magang III
yang dilakukan para mahasiswa pada hakikatnya melakukan aktifitas belajar
dengan bekerja pada suatu sekolah atau lembaga pendidikan tertentu. Dalam
melaksanakan kegiatan Magang III, para mahasiswa tidak hanya dituntut
menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh
melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata sesuai dengan situasi kerja,
tetapi mereka juga dituntut untuk mendapat pengalaman mengajar secara
profesional serta mengintegrasikan pengalamannya itu ke dalam pola
perilaku dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif.
B. Tujuan
Magang III adalah matakuliah yang bertujuan mengenalkan mahasiswa
pada kegiatan pembelajaran riil di kelas. Kegiatan pembelajaran tersebut
meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan
penilaian dalam pembelajaran.
Tujuan diadakan observasi oleh mahasiswa Magang III di MA
Unggulan Aisyiyah Palembang adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran umum sekolah tempat dilaksanakannya
Magang III
2. Sebagai pengetahuan bagaimana pengelolaan sekolah yang nyata dalam
dunia pendidikan
3. Untuk melengkapi penilaian tugas guru Magang III
4. Sebagai laporan observasi Magang III Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Raden Fatah Palembang
5. Untuk melatih mahasiswa calon guru sehingga mampu mengembangkan
diri sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan
Selain itu, diharapkan hasil laporan ini dapat memberikan sumbangsih
dan gambaran perkembangan yang telah dicapai oleh MA Unggulan
Aisyiyah Palembang terutama dalam upaya menerapkan secara optimal
kurikulum 2013, sehingga dapat menjadi acuan bagi peningkatan Magang III
dimasa yang akan datang.
C. Manfaat
Manfaat yang diperoleh mahasiswa Magang III selama kegiatan di MA
Unggulan Aisyiyah Palembang antara lain:
1. Praktikan memperoleh kesempatan menerapkan ilmu yang diperoleh
dengan pengalaman terjun langsung ke sekolah. Disini praktikan
berinteraksi dengan guru dan siswa.
2. Mendewasakan cara berfikir, melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah-masalah yang ada dalam proses kegiatan pendidikan
di sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Magang III mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang program studi S-1 kependidikan tahun 2019 dilaksanakan
tanggal 23 Juli 2019 sampai dengan 09 September 2019. Jam hadir dan jam
pulang sekolah pukul 06.45 s/d 12.30 WIB.
B. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Magang III yaitu di MA Unggulan Aisyiyah
Palembang, Jln. Jenderal Sudirman Km.4,5 Komplek Perguruan
Muhammadiyah Balayudha, Palembang, Sumatera Selatan. Hal ini
ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor UIN Raden Fatah dengan Kepala
Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional atau pimpinan lain yang
sesuai.
C. Tahapan Pelaksanaan
Magang dilaksanakan secara bertahap, yaitu Magang I, Magang II
dan Magang III. Pembekalan Magang yang dilaksanakan di kampus untuk
membekali beragam kompetensi yang diperlukan mahasiswa agar siap
melaksanakan Magang III di sekolah. Kegiatan pembekalan Magang
meliputi (1) identitas KI/ SK dan KD yang akan diajarkan di Magang III, (2)
penyusunan perangkat pembelajaran untuk pembelajaran sejawat serta (3)
praktik pembelajaran sejawat dan latihan Lesson Study. Magang III adalah
Magang yang dilaksanakan di sekolah latihan. Pada Magang III mahasiswa
dikenakan pada berbagai hal terkait kegiatan pembelajaran secara riil dan
utuh di kelas, serta memperaktikannya secara terbimbing dalam kerangka
Lesson Study.
Tahapan pelaksanaan Magang III ini adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan dan pelepasan Mahasiswa/I Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Fatah Palembang.
2. Penerimaan di MA Unggulan Aisyiyah Palembang.
3. Kegiatan Observasi di MA Unggulan Aisyiyah Palembang. Konsultasi
mata pelajaran dan pembuatan rencana kegiatan praktikan dengan guru
pembimbing/pamong.
4. Mahasiswa praktikan mengadakan kegiatan belajar mengajar sesuai
jadwal masing-masing yang telah diberikan oleh guru
pembimbing/pamong.
5. Dalam satu minggu melaksanakan tugas piket sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
6. Penarikan mahasiswa Magang III dan perpisahan.
7. Penulisan Laporan Magang III.
D. Tahapan Kegiatan
No Tanggal Kegiatan Tempat Penanggung Jawab
1 17 Juli Pembekalan dan Gedung AC Koordinator Magang
2019 pelepasan (Academic III UIN Raden Fatah
Mahasiswa/I Center) UIN Palembang
Universitas Islam Raden Fatah
Negeri (UIN) Raden Palembang
Fatah Palembang
2 19 Juli Observasi tempat MA Dosen Pembimbing
2019 Magang III Unggulan Magang (DPM) dan
Aisyiyah Seluruh peserta
Palembang magang III UIN Raden
Fatah Palembang
3 19 Juli Pengantaran surat izin Kantor MA Dosen Pembimbing
2019 magang III di sekolah Unggulan Magang (DPM) dan
MA Unggulan Aisyiyah ketua kelompok peserta
Aisyiyah Palembang Palembang magang III UIN Raden
Fatah Palembang
4 23 Juli Serah Terima Kelas X MA Dosen Pembimbing
2019 Mahasiswa/I Magang Unggulan Magang (DPM) dan
III di Sekolah yang Aisyiyah Kepala Madrasah MA
telah ditetapkan. Palembang Unggulan Aisyiyah
Palembang
5 24 Juli- 09 Kegiatan magang III MA Guru Pembimbing
September mengajar Unggulan Magang (GPM) dan
2019 Aisyiyah peserta magang III UIN
Palembang Raden Fatah
Palembang
6 09 Penarikan MA Dosen Pembimbing
September Mahasiswa/I Magang Unggulan Magang, Peserta
2019 III dan Perpisahan Aisyiyah Magang III dan Pihak
dengan pihak MA Palembang MA Unggulan
Unggulan Aisyiyah Aisyiyah Palembang
Palembang
E. Materi Kegiatan
Materi kegiatan Magang III meliputi kegiatan praktik mengajar baik
dengan bimbingan guru pembimbing/pamong, guru mata pelajaran maupun
mandiri. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan berdasarkan
jadwal yang sudah ada dan materi yang disampaikan dalam setiap kali
pertemuan juga sudah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru
pembimbing/pamong. Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa pratikan
selama disekolah latihan adalah aktualisasi kegiatan pembelajaran secara
garis besarnya yang terdiri dari:
1. Persiapan Belajar Pembelajaran
Persiapan belajar pembelajaran adalah kegiatan mahasiswa
praktikan dalam rangka mempersiapkan perangkat pembelajaran.
Selama Magang III mahasiswa praktikan wajib mempersiapkan Rencana
Pembelajaran atau Lesson Plan yang berdasarkan pada perangkat
pembelajaran yang sudah dimiliki oleh guru pembimbing/pamong.
Sedangkan untuk perangkat pembelajaran lainnya seperti silabus,
Kalender Pendidikan, Program Tahunan, Program Semester, mahasiswa
pratikan berkewajiban untuk mempelajari dan berlatih membuatnya.
2. Bimbingan Oleh Guru Pembimbing/Pamong
Pembimbingan oleh guru pembimbing/pamong dilaksanakan di
sekolah mitra sebanyak beberapa kali melalui kegiatan terbimbing dari
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan diakhiri dengan diskusi tentang
pelaksanaan pembelajaran.
3. Kegiatan Belajar Pembelajaran
Perlu dijelaskan pula bahwa dalam pelaksanaan proses
pembelajaran dalam kelas, mahasiswa praktikan dianjurkan oleh guru
pembimbing/pamong untuk dapat menguasai materi dan kelas. Hal
tersebut dilakukan untuk membiasakan diri siswa agar mampu
menangkap pelajaran dengan baik dan tidak meremehkan Guru
Praktikan, karena dengan begitu siswa akan lebih menghargai Guru
Praktikan dan juga akan lebih mudah dalam penguasaan kelas.
4. Penulisan Laporan
Setelah pelaksanaan kegiatan mengajar terbimbing, maka diakhiri
oleh kegiatan Penulisan Laporan.
F. Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran
Membuka pelajaran adalah awal yang dilakukan oleh guru sebelum
memulai satu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa pengecekan
pekerjaan rumah siswa dan melakukan pembelajaran ulang jika
diperlukan, atau juga guru memberikan contoh-contoh kongkrit yang
dapat membawa siswa menuju pokok bahasan yang akan dipelajari.
Guru mengecek pelajaran dan mengajar ulang bagian-bagian materi
pembelajaran yang dianggap sukar oleh siswa untuk mengetahui
kesiapan di dalam melanjutkan pelajaran berikutnya.
Pada awal pembelajaran guru melakukan strategi yang berbeda-
beda, tetapi pada hakikatnya sama yaitu menyajikan garis besar
mengenai materi terlebih dahulu. Kemudian guru melangkah ke tahap
kecil dan lebih terfokus pada materi. Sebelum menyajikan pokok
bahasan baru, guru harus memastikan pokok bahasan sebelumnya telah
disajikan secara tuntas. Hal ini bertujuan agar siswa menguasai seluruh
pokok bahasan dengan tuntas.
2. Komunikasi dengan siswa
Guru yang berhasil adalah seseorang yang efektif yang mampu
mengkomunikasikan kegiatan kelas. Seorang guru harus dapat
menciptakan komunikasi dua arah sehingga akan menimbulkan balikan
dari siswa. Proses penerimaan komunikasi dua arah tersebut dapat
dilakukan dengan metode, misalnya guru menyampaikan pertanyaan
atau juga guru mengemas seluruh kegiatan pembelajaran menjadi sangat
menarik dan diminati siswa dengan menggunakan media yang tepat.
3. Penggunaan Metode Pelajaran
Metode pelajaran perlu digunakan oleh guru agar siswa dapat
menerima materi yang diajarkan secara maksimal sehingga akan
menimbulkan komunikasi dua arah antara siswa dengan guru. Ada
beberapa metode pembelajaran antara lain: metode ceramah, metode
tanya jawab, metode talking stick, metode every one is teaching learning
dan lain-lain adalah salah satu langkah guru dalam melatih siswa
memecahkan masalah.
4. Penggunaan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran mata diklat
pembuatan rangkaian pengendali dasar sangat bervariatif sesuai dengan
mata pelajaran. Dalam materi pelajaran kelas media yang selalu ada
yaitu alat tulis, papan tulis, buku pelajaran, spidol dan lain-lain,
sedangkan pada materi pelajaran praktek media yang digunakan
disesuaikan dengan pokok bahasan yang disampaikan dengan sebaik-
baiknya.
5. Variasi dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran seorang guru perlu memberikan variasi agar
siswa tidak jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Jika tidak ada
unsur variasi guru dalam penyampaian materi atau dapat dikatakan
penyampaian yang monoton dapat membuat siswa cepat bosan. Variasi
tersebut dapat berupa humor, pengelolaan intonasi, pengucapan kata,
kuis, penekanan-penekanan pada materi yang dianggap penting sehingga
mudah dipahami serta pemanfaatan media bantu sarana penjelasan
materi.
6. Memberikan Penguatan
Didalam kegiatan pembelajaran ada satu istilah in-flight decision
yaitu keputusan yang dibuat selama kegiatan berlangsung, misalnya jika
siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan dari guru atau dari
rekannya, guru dapat membuat in-flight decision untuk memberikan
keputusan penguatan jawaban siswa baik dengan penjelasan
pengungkapan langsung maupun dengan penjelasan menulis di papan
tulis.
7. Mengkondisikan Situasi belajar
Pelaksanaan belajar mengajar tidakk lepas dari hambatan, karenanya
seorang guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dengan baik dengan
pengelolaan kelas yang baik pula. Guru harus dapat membawa setiap
peserta didik untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan baik. Guru
dapat menggunakan beberapa metode pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakterisitik dari masing-masing siswa, untuk mempertahankan
situasi kelas yang kondusif.
8. Memberikan Pertanyaan
Pemberian pertanyaan yang ditujukan kepada siswa disesuaikan atau
dikaitkan dengan materi yang disampaikan dengan tujuan untuk
mengetahui daya serap dari masing-masing siswa pada materi yang
disampaikan.
9. Menilai Hasil Belajar
Hasil evaluasi merupakan data penting yang dapat dijadikan sebagai
dasar untuk merencanakan kegiatan belajar siswa yang lebih efektif.
Melalui evaluasi, guru memilki kesempatan memperoleh balikan untuk
program ke tahap berikutnya.
10. Memberikan Umpan Balik
Guru memberikan balikan pada siswa-siswanya terutama suatu
permasalahan benar tetapi siswa masih tampak ragu-ragu terhadap
jawaban yang telah diajukan. Guru hendaknya menganalisa kesalahan
jawaban yang diajukan oleh siswa untuk dijadikan sebagai dasar
pemberian balikan bagi pembelajarannya sendiri.
11. Menutup Pelajaran
Kegiatan menutup pelajaran dapat meliputi review materi
pembelajaran dalam bentuk teori maupun praktik. Pada umumnya guru
memberikan simpulan dari materi yang telah diajarkan kepada siswanya.
Dalam pelajaran bentuk praktik misalnya, sambil melakukan
pengamatan terhadap kegiatan praktik yang dilakukan siswa, guru
mengecek pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran yang telah
di pelajari dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan
materi yang diajukan.
A. Kegiatan Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, guru yang menjadi model Lesson Study
menyusun RPP yang mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan dan
permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran, seperti materi yang akan
diajarkan, Kompetensi Dasar, cara membelajarkan siswa, mensiasati
kekurangan fasilitas dan kekurangan sarana belajar, dan sebagainya,
sehingga dapat diketahui berbagai kondisi nyata yang akan digunakan untuk
kepentingan pembelajaran pemilihan metode mengajar dan memilih media
dengan tepat. Selanjutnya, secara bersama-sama pula dicarikan solusi untuk
memecahkan segala permasalahan ditemukan sehingga RPP menjadi sebuah
perencanaan yang benar-benar sangat matang, yang didalamnya sanggup
mengantisipasi segala kemungkinan yang akan tejadi selama pelaksanaan
pembelajaran berlangsung, baik pada kegiatan awal, kegiatan inti sampai
dengan kegiatan akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan perencanaan ini kami berencana akan melakukan
penerapan Lesson Study di kelas XI MA Unggulan Aisyiyah Palembang
pada mata pelajaran Fiqih. Dalam perencanaan ini kami juga telah menyusun
rencana proses pembelajaran (RPP) secara bersama-sama agar proses
pembelajaran di kelas bisa berjalan dengan efektif dan sistematis. Adapun
pembentukan tim yang telah kami sepakati dalam pembelajaran ini.
Guru pembimbing : Saniati,S.Pd
Anggota : Puji Pangestuti
Anggota : M. Yahya
B. Kegiatan Pelaksanaan
Pada tahapan yang kedua, terdapat dua kegiatan utama yaitu
1. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah satu
seorang guru model yang disepakati atau atas permintaan sendiri untuk
mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama.
2. Kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota atau
tim lesson study yang lainnya bertindak sebagai pengamat/observer.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahapan
pelaksanaan, diantaranya;
a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
disusun bersama.
b. Siswa diupayakan dapat menjalani proses pembelajaran dalam
setting yang wajar dan natural, tidak dalam keadaan under pressure
yang disebabkan adanya program lesson study.
c. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pengamat tidak
diperbolehkan mengganggu jalannya kegiatan pembelajaran dan
mengganggu konsentrasi guru dan siswa.
d. Pengamat melakukan pengamatan dengan teliti terhadap iteraksi
siswa - siswa, siswa - bahan ajar, siswa – guru, siswa- lingkungan
lainnya, dengan menggunakan instrumen pengamatan yang telah
disiapkan sebelumnya dan disusun secara bersama-sama.
e. Pengamat harus dapat belajar dari pembelajaran yang berlangsung
dan bukan untuk mengevaluasi guru.
f. Pengamat dapat melakukan kamera atau foto digital untuk
keperluan dokumentasi dan bahan analisis lebih lanjut.
g. Pengamat melakukan pencatatan prilaku belajar siswa selama
pembelajaran berlangsung.
Pada tahap pelaksanaan ini, kami melakukan penerapan lesson study ini
sesuai dengan jadwal telah direncanakan, yaitu pada tanggal 21 Agustus
2019 di kelas XI MA Unggulan Aisyiyah Palembang dengan mata pelajaran
Fiqih pukul 07.00 – 08.00 dengan durasi waktu 60 menit. Pada tahap
pelaksanaan ini guru model langsung menerapkan perangkat yang telah
direncanakan bersama ketika melakukan proses pembelajaran di kelas yang
dihadiri oleh pengamat dan guru pamong.
C. Kegitan Refleksi
Tahapan ketiga merupakan tahapan yang sangat penting karena upaya
perbaikan proses pembelajaran selanjutnya akan bergantung dari ketajaman
analisis para peserta. Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilaksanakan kegiatan refleksi dilakukan dalam
bentuk diskusi yang diikuti seluruh peserta lesson study yang dipandu oleh
guru pamong atau peserta lainnya yang ditunjuk. Diskusi dimulai dari
penyampaian kesan-kesan guru yang telah mempraktikkan pembelajaran,
dengan menyampaikan komentar atau kesan umum maupun kesan khusus
atas proses pembelajaran yang dilakukannya, misalnya mengenai kesulitan
dan permasalahan yang dirasakan dalam menjalankan RPP yang telah
disusun.
Selanjutnya, semua pengamat menyampaikan tanggapan atau saran
secara bijak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksankan (bukan
terhadap guru yang bersangkutan). Dalam menyampaikan saran-sarannya,
pengamat harus didukung oleh bukti-bukti yang diperoleh dari hasil
pengamatan, tidak berdasarkan opininya. Berbagai pembicaraan yang
berkembang dalam diskusi dapat dijadikan umpan balaik bagi seluruh peserta
untuk kepentingan perbaikan atau meningkatkan proses mengajar. Oleh
karena itu, sebaiknya seluruh peserta pun memiliki catatan-catatan
pembelaran yang berlangsung dalam diskusi.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang III ini merupakan
salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang III dalam
mengemban sebagai guru yang profesional dan harus dapat menyesuaikan
dengan tugas pamong masing-masing mahasiswa Magang III.
Penulis merasa bangga ketika mendapat tugas Magang III di MA
Unggulan Aisyiyah Palembang, karena di sekolah tersebut penulis telah
merasakan bahwa dalam sistem yang diterapkan baik kedisiplinan.
Kurikulum maupun kegiatan pendukung lainnya sangat mempengaruhi
peningkatan kualitas penulis. Kemudian di sana penulis bukan hanya
mengikuti kegiatan belajar mengajar saja akan tetapi penulis juga membantu
kegiatan yang guru pamong lakukan, yang mana disini guru pamong juga
menjadi salah satu wali kelas di kelas XI. Dari sinilah penulis mengira
bahwa kesempatan yang demikian harus dimanfaatkan sebaik mungkin
karena sebagai tambahan dalam meningkatkan kualitas individu baik dalam
gaya belajar maupun dalam kegiatan lainnya.
Dilihat dari segi sosial guru disana sangat tinggi, hanya saja tergantung
dari keaktifan mahasiswa Magang III yang harus memiliki kreativitas dan
nilai kesosialan serta emosional dalam berkomunikasi terhadap guru-guru
tersebut.
Semoga apa yang telah dilakukan selama beraktivitas di MA Unggulan
Aisyiyah Palembang dapat bermanfaat bagi mahasiswa Magang III, tentunya
dengan didorong dengan doa guru-guru yang telah membimbing dan
memberikan kesempatan dalam melatih mental penulis dalam setiap kegiatan
belajar mengajar.
B. Saran
Sebelum penulis mengakhiri dalam laporan ini, penulis telah membuat
saran untuk dekolah demi perbaikan proses belajar mengajar yang ada di
sekolah tersebut sesuai pengamatan penulis selama mengikuti kegiatan
Magang III di MA Unggulan Aisyiyah Palembang. Semoga saran ini dapat
bermanfaat bagi sekolah terkhusus bagi penerapan sistem yang ada,
diantaranya sebagai berikut:
1. Mempertahankan kedisiplinan yang telah ditetapkan.
2. Memberikan motivasi terhadap siswa untuk meningkatkan minat baca
dan fungsionalisasikan perpustakaan sebagai sumber belajar.
3. Tingkatkan mushollah/masjid sebagai tempat basis keagamaan dan
kajian studi Islam.
4. Optimalisasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam mencari solusi
setiap problem yang dialami siswa atau peserta didik untuk
meningkatkan kualitas belajar.
C. Rekomendasi
Telah dilaksanakannya Magang III oleh mahasiswa UIN Raden Fatah
Palembang di MA Unggulan Aisyiyah Palembang dengan baik. Guru, staf,
dan siswa-siswanya juga menerima kami dengan baik. Sehingga untuk
Magang III yang akan datang semoga dapat diadakan di MA Unggulan
Aisyiyah Palembang kembali.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP MAHASISWA MAGANG III DI MA
UNGGULAN AISYIYAH PALEMBANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2019
Puji Pangestuti
Nim. 1652100226
Surat Tugas Darti Dekan
Surat Tugas Dari Sekolah
NIM : .........................................................................
Petunjuk :
Berilah nilai pada kolom nilai latihan mandiri ke 1,2,3,4,5 dan 6 sesuai
dengan skala penilaian sebagai berikut:
3 Keruntutan dan
4 Sistematika Materi
C PEMILIHAN SUMBER
BELAJAR / MEDIA
PEMBELAJARAN
1 Kesesuaian Sumber Belajar/Media
Pembelajaran dengan Tujuan
2 Kesesuaian Sumber Belajar/Media
Pembelajaran dengan materi
pelajaran
3 Kesesuaian Sumber Belajar/Media
Pembelajaran dengan karakteristik
peserta didik
D SKENARIO/ KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1 Kesesuaian Strategi dan Motode
Pembelajaran dengan Tujuan
Pembelajaran
2 Kesesuaian Strategi Dan Motode
Pembelajaran dengan Materi
Pembelajaran
Pembelajaran
Total Nilai
RUMUS MENGHITUNG :
F
N= X 100
S
N = Nilai Akhir
F = Total Nilai
S= Mengetahui,
Guru Pembimbing Magang
Depy Arianti,S.Pd.,MM
NBM.
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA CALON GURU (IPKG 2)
PROGRAM MAGANG III BERBASIS LESSON STUDY
NIM : .........................................................................
LOKASI PPL :
..........................................................................
Petunjuk :
Berilah nilai pada kolom nilai latihan mandiri ke 1,2,3,4,5 dan 6 sesuai
dengan skala penilaian sebagai berikut:
RUMUS MENGHITUNG :
F
N= X 100
S
N = Nilai Akhir
F = Total Nilai
S= Mengetahui,
Guru Pembimbing Magang
Depy Arianti,S.Pd.,MM
NBM.
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA CALON GURU (IPKG 3)
PROGRAM MAGANG III BERBASIS LESSON STUDY
NAMA PRAKTIKAN :
...........................................................................
NIM :
...........................................................................
LOKASI PPL :
...........................................................................
Petunjuk :
Berilah nilai pada kolom nilai latihan mandiri ke 1,2,3,4,5 dan 6 sesuai
dengan skala penilaian sebagai berikut:
E = sangat tidak baik (rentang nilai 0 – 45)
D = tidak baik (rentang nilai 46 – 55)
C = cukup (rentang nilai 56 – 70)
B = baik (rentang nilai 71 – 85)
A = sangat baik (rentang nilai 86 – 100)
NO. KOMPONEN YANG DINILAI NILAI
1 Kedisiplinan
2 Rasa tanggung Jawab
3 Kesungguhan melakukan tugas yang diberika
n
sekolah
4 Keterlibatan dalam kegiatan-kagiatan sekolah
5 Katepatan waktu (kehadiran, penyelesaian tugas)
6 Kemampuan bekerja sama dengan guru-
guru/dosen
pembimbing, staf administrasi seklah, siswa, dan
sesama praktikan
7 Kerapian berpakaian
RUMUS MENGHITUNG :
F
N= X 100
S
N = Nilai Akhir
F = Total Nilai
S= Mengetahui,
Guru Pembimbing Magang
Depy Arianti,S.Pd.,MM
NBM.
FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR
PROGRAM MAGANG III BERBASIS LESSON STUDY
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
NAMA PRAKTIKAN :
...........................................................................
NIM :
...........................................................................
LOKASI PPL :
...........................................................................
..........................................................................................................................................
.
..................................................................................................................................
...............................................................................................................................…
….………………………………………………………………………………….
K A L E N DE R PE N DI DI K A N MA ' A I SYI YA H PA L E MB A N G
T A H U N PE L A J A R A N 2 0 1 9 -2 0 2 0
K A N W I L K E ME N T R I A N A G A MA PR O VI N SI SU MA T E R A SE L A T A N
TANG G AL
No BU L A N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18
13 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 JU L I '1 9 Ah A h A TP E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E
2 A G U STU S '1 9 E E E Ah E E E E E E LHB E E E E E LHB Ah E E E E E E Ah E E E E E E
3 SE P TE MBE R L 9B E
'1H E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E
4 O K TO BE R '1 9 E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E
5 N O VE MBE R '1 9E E Ah E E E E E LHB Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E
6 D E SE MBE R '1 9 Ah Ah E E E Ah E E E E E PR A h L S1 L H BL H B L S1 L S1 L S1 A h L S1 L S1
7 JA N U A RI '2 0 L H B E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E E
8 FE BRU A RI '2 0 E A h E E E E E E E Ah E E E E E Ah E E E E E E Ah E LHB E E E E
9 MA RE T '2 0 Ah E E E E E E Ah E E E E E E A h MA MA MA MA MA MA L H B MA MA MA MA E E Ah E E
10 A P RIL '2 0 E E E E A h MA MA MA MAL H B E A h E E E E E E Ah E E E E E E Ah E E E E
11 ME I '2 0 LHB E Ah E E E LHB E E A h MA MA MA E E E Ah E E E L H BL H BL H BL H BL H BL H BL H BL H BL H BL H B A h
12 JU N I '2 0 LHB E E Ah Ah E E E E E PR A h L S2 L S2 L S2 L S2 L S2 L S2 A h L S2 L S2
13 JU L I '2 0 L S2 L S2 L S2 L S2 A h L S2 L S2 L S2 L S2 L S2 L S2 A h
L I B U R H A R I B E SA R SE ME ST E R G A N J I L L I B U R H A R I B E SA R SE ME ST E R G E N A P
1 1 A g u stu s '2 0 1 9 : H ari Ray a Id u l A d h a 0 1 Jan u ari '2 0 2 0 : Tah u n Baru Maseh i P alemb an g , 1 0 Ju li 2 0 1 9
1 7 A g u stu s '2 0 1 9 : P ro k lamasi K emerd ek aan RI 2 5 Feb ru ari '2 0 2 0 : Tah u n Baru Imlek K ep ala Mad rasah A liy ah
0 1 Sep temb er'2 0 1 9 : Tah u n Baru Islam / H ijriy ah 2 2 Maret '2 0 2 0 : Isra' Mi'raj N ab i Mu h ammad SA W
0 9 N o v emb er '2 0 1 9: Mau lid N ab i Mu h ammad SA W 2 5 Maret '2 0 2 0 : H ari Ray a N y ep i
2 5 D esemb er '2 0 1 9 : N atal 1 0 A p ril '2 0 2 0 : W afat Isa A lmasih
0 1 Mei '2 0 2 0 : H ari Bu ru h In tern asio n al
0 7 Mei '2 0 2 0 : H ari Ray a W aisak
2 1 Mei '2 0 2 0 : K en aik an Isa A lmasih M.H id ay atu llah , S.so s.I, M.P d
2 4-2 5 Mei '2 0 2 0 : H ari Ray a Id u l Fith ri N BM. 1 0 5 6 2 0 6
0 1 Ju n i '2 0 2 0 : H ari L ah ir P an casila
ANALISIS MINGGU EFEKTIF DAN JAM EFEKTIF
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
II. Banyak Pekan Yang tidak Efektif: III. Banyaknya Pekan Efektif
Juli Libur Akhir Tahun 2 Pekan Banyaknya Minggu
Pelajaran Efektif – Banyaknya
Minggu tidak Efektif =19 Pekan
26 - 7
Agustus Penguatan Kebangsaan 1 Pekan IV Banyaknya Jam Pelajaran Efektif
September 0 Pekan 19 Minggu x 2 Jam =38 Jam Pel
Pel
Oktober 0 Pekan
November 0 Pekan
Desember PAS; Kegiatan Remedial 4 Pekan
Bersama
Jumlah 7 Pekan
II. Banyak Pekan Yang tidak Efektif: III. Banyaknya Pekan Efektif
Januari 0 Pekan Banyaknya Minggu
Efektif – Banyaknya
=17 Pekan
Minggu tidak Efektif
26 - 9
Februari 0 Pekan IV Banyaknya Jam Pelajaran Efektif
Maret UASBN, UAMBN 2 Pekan 17 Minggu x 2 Jam Pel =34 Jam Pel
April UNBK 1 Pekan
Mei Libur Awal Puasa 2 Pekan
dan Idul Fitri
Juni PAT; dan Libur 4 Pekan
Akhir Semester
Jumlah 9 Pekan
Mengetahui, Palembang, 09 September2019
Guru Mata Pelajaran Fikih, Mahasiswa,
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan baksat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Semester Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Alokasi Waktu Keterangan
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan baksat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Catatan/jurnal
2.1 Menunjukkan Membiasakan prilaku menjauhi Penilaian diri
sikap adil dan perbuatan jinayat
Penilaian
tanggung jawab
sejawat
dalam penerapan
materi hukum Observasi
jinayah
Catatan/jurna
3.1 menjelaskan Ketentuan Mengamati : Tes tulis 2X - Buku
ketentuan Allah Allah tentang Fikih
menyimak penjelasan dengan soal uraian non pertemuan
tentang jinayat dan jinayat dan Pedoman
guru tentang pengertian obyektif, analisis kasus,
hikmahnya hikmahnya Guru,
pembunuhan atau bisa jadi dengan
Kemenag
mengamati tayangan slide tentang soal- soal
2014
pembunuhan menjodohkan,
- Buku-buku
Membaca ulang materi
Tes lisan Penunjang
Menanya : dengan soal- soal lain
uraian obyektif atau yang
memberikan tanggapan hasil
dengan anaalisis Relevan.
penjelasan guru tentang
kasus. - Akses
pembunuhan
Melakukan Tanya jawab Internet yang
Penugasan untuk
tentang slide yang belum sesui dengan
menguatkan
difahami terkait pembunuhan kebutuhan
penguasaan materi
Mengasosiasi :
merumuskan pengertian
pembunuhan
memilah dan membandingkan
macam macam pembunuhan
Mengkomunikasikan :
Observasi
Catatan/jurnal
2.2 Menunjukkan sikap Membiasakan perilaku menjauhi Penilaian diri
adil dan perbuatan jaraimil
Penilaian
tanggungjawab hudud
sejawat
dalam penerapan
materi hukum Observasi
hudud
Catatan/jurnal
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan baksat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU
Mengkomunikasikan:
Mengkomunikasikan
tahapan tahapan pernikahan
3.3 Menguraikan ketentuan Ketentuan Mengamati: Tes tulis dengan 10x pertemuan - Buku Fikih
hukum mawaris dan hukum soal uraian non x90 menit Pegangan Siswa
Mengamati lingkungan
wasiat dalam Islam mawaris dalam obyektif, analisis Kemenag 2014
keluarga dan masyarakat
Islam kasus,
- Buku Fikih
dalam membagi harta at
Pedoman
warisan au
Guru,
Menanya: bisa jadi dengan Kemenag
soal- soal 2014
Melakukan wawancara
menjodohkan, - Buku-buku
tentang pembagian
Penunjang
harta warisan Tes lisan dengan
lain yang
Melakukan Tanya soal-soal uraian
Relevan.
jawab tentang obyektif atau
- Akses
pembagian harta dengan anaalisis
Internet
warisan kasus.
yang sesui
Penugasan untuk
Mengeksplorasi: menguatkan dengan
penguasaan materi kebutuhan
Menggali informasi tentang
pembagian harta warisan Unjuk kerja,
Mendiskusikan contoh dengan praktek
praktik pembagian harta atau simulasi
warisan Proyek, memberi
Mengasosiasikan: tugas pengayaan
materi.
Mengindentifikasi cara
Portofolio, produk
membagi harta warisan
sesuai desain
Membandingkan antara
penilaian
pembagian harta
warisan pada masa
jahiliyah dan Islam
Mengkomunikasikan:
Mendemontrsikan cara
membagi harta warisan
4.3 Mengkritisi praktik waris Hasil analisis -
dalam masyarakat yang praktik waris
tidak sesuai dengan
dalam
ketentuan hukum Islam
masyarakat
yang tidak
sesuai dengan
ketentuan
hukum Islam
A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2)
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,kerja sama, toleran, damai),santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedur
al pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Meyakini syariat Islam tentang hukum jinayat
2.1. Menunjukkan sikap adil dan tanggung jawab dalam penerapan
materi hukum jinayat
3.1. Menelaah ketentuan Allah tentang jinayat dan hikmahnya
4.1. Menunjukkan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan jinayat
C. INDIKATOR
1.1.1. Memiliki sikap penghayatan terhadap hikmah syariat islam tentang
jinayah
3.1.1. Menjelaskan dasar hukum larangan membunuh
3.1.2. Mengklasifikasikan macam-macam pembunuhan
3.1.3. Menjelaskan hukuman bagi pembunuh
3.1.4. Menjelaskan dasar hukum bagi pembunuh
3.1.5. Menjelaskan hikmah dilarangnya pembunuhan
4.1.1.Mendemonstasikan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan jinayat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti materi tentang jinayah dan hikmahnya melalui model
Active Learning dengan metode ceramah dan inkuiri siswa dapat:
menjelaskan pengertian Hukum pembunuhan dan hikmahnya, membaca
literatur Fiqih tentang pembunuhan, melakukan refleksi atas aturan Islam
tentang larangan pembunuhan, menterjemahkan dalil dan membaca dalil-
dalil tentang pembunuhan, menyimpulkan tentang hukum pembunuhan dan
hikmahnya. dengan karakter Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin,
mandiri, ingin tahu, percaya diri, menghargai orang lain, dan jujur.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembunuhan
a. Dasar hukum larangan membunuh dijelaskan dalam surat an-nisa’ ayat
92-93, al-Baqarah ayat 178-179, al-isra’ ayat 33
b. Macam-macam pembunuhan antara lain qothlu al-amdi, qothlu syibhu
al-amdi dan qothlu al-khata’
c. Hukuman bagi pembunuh yaitu dilakukan qishas, bisa qishas
pembunuhan, diyat dan juga kafarat sesuai dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan dalam al-qur’an dan hadits.
d. Hikmah dilarangnya pembunuhan antara lain menyelamatkan
kelangsungan hidup manusia, memberi pelajaran kepada masyarakat
agar tidak melakukan perbuatan keji, terciptanya keamanan dan
ketentraman dalam kehidupan sehari-hari, dan manusia yang satu
dengan yang lain saling menempatkan kedudukan yang tinggi baik di
dalam hukum manusia maupun di hadapan Allah Swt.
F. METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Active Learning
Metode pembelajaran : Ceramah, inkuiri, Tanya jawab
I. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrumen :
a. Jelaskan dasar hukum larangan membunuh!
b. klasifikasikan macam-macam pembunuhan!
c. Jelaskan hukuman bagi pembunuh!
d. Jelaskan dasar hukum bagi pembunuh!
e. Jelaskan hikmah dilarangnya pembunuhan!
Kunci Jawaban :
a. Dasar hukum larangan membunuh dijelaskan dalam surat an-nisa’
ayat 92-93, al Baqarah ayat 178-179, al-isra’ ayat 33
b. Macam-macam pembunuhan antara lain qothlu al-amdi, qothlu syibhu
al-amdi dan qothlu al-khata’
c. Hukuman bagi pembunuh yaitu dilakukan qishas, bisa qishas
pembunuhan, diyat dan juga kafarat sesuai dengan syarat-syarat yang
telah ditentukan dalam al-qur’an dan hadits.
d. Hikmah dilarangnya pembunuhan antara lain menyelamatkan
kelangsungan hidup manusia, memberi pelajaran kepada masyarakat
agar tidak melakukan perbuatan keji, terciptanya keamanan dan
ketentraman dalam kehidupan sehari-hari, dan manusia yang satu
dengan yang lain saling menempatkan kedudukan yang tinggi baik di
dalam hukum manusia maupun di hadapan Allah Swt.
3. Pedoman penskoran
Penskoran:
Skor 5 jika jawaban benar
Skor 3 jika jawaban kurang benar
Skor 1 jika jawaban tidak benar/tidak menjawab
Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 4
Skor maksimal
A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama islam
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (got-ong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Meyakini syariat Islam tentang hukum hudud
2.2 Membiasakan sikap adil dan tanggung jawab dalam penerapan materi
hukum hudud
3.2Menganalisis ketentuan Allah tentang hudud dan hikmahnya
4.2 Menyajikan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hudud
C. INDIKATOR
3.2.1 Menjelaskan pengertian hudud
3.2.2 Menyebutkan macam – macam hudud
3.2.3 Menjelaskan ketentuan hukum Allah tentang hudud
4.2.1 Menyajikan contoh akibat orang yang melanggar ketentuan hudud
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui proses tanya jawab peserta didik mampu menjelaskan
pengertian hudud dengan berani, baik dan benar.
2. Melalui ceramah peserta didik dapat menyebutkan macam – macam
hudud.
3. Melalui metode diskusi peserta didik dapat mengetahui tujuan hudud
E. MATERI PEMBELAJARAN
Hudud adalah bentuk jamak dari kata had yang berarti pembatas antara
dua hal.
Artinya: “Had makna asalnya adalah, sesuatu yang membatasi dua hal.”
Adapun secara bahasa, arti had adalah pencegahan. Berbagai hukuman
perbuatan maksiat dinamakan had karena umumnya hukuman-hukuman
tersebut dapat mencegah pelaku maksiat untuk kembali kepada kemaksiatan
yang pernah ia lakukan. Hukuman had merupakan media penjera pelaku
maksiat hingga ia tak mau mengulangikemaksiatannya.
Sedangkan menurut istilah syar’i, hudud adalah hukuman-hukuman
tertentu yang telah ditetapkan Allah sebagai sanksi hukum terhadap pelaku
tindak kejahatan selain pembunuhan dan penganiayaan. Tujuan inti dari hudud
yaitu mewujudkan kemaslahatan manusia.
Dalam istilah fikih, berbagai tindak kejahatan yang diancam dengan
hukuman had diistilahkan dengan jaraimul hudud. Macam jaraimul hudud
yang senantiasa dikupas dalam berbagai referensi fikih adalah;
1. Zina
2. Qadhaf (menuduh zina)
3. Mencuri
4. Meminum khamr
5. Murtad
6. Bughat (Pemberontakan)
7. Hirabah (mengambil harta orang lain dengan kekerasan / ancaman senjata,
dan terkadang diikuti dengan aksi pembunuhan).
Hukuman dalam bentuk had berbeda dengan hukuman dalam bentuk
qishash, walaupun sebagian ada kesamaan jenisnya. Karena had merupakan
hak Allah SWT., sedangkan qishash adalah hak manusia sebagai hamba Allah
SWT. Had tidak bisa gugur karena dimaaf kan oleh pihak yang dirugikan.
Sedangkan qishash dapat gugur jika pihak yang dirugikan memaafkan.
1. ZINA
a. Pengertian Zina
Secara bahasa zina adalah perbuatan dengan cara memasukkan alat
kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan yang mendatangkan
syahwat, dalam persetubuhan yang haram, yang tidak terikat oleh
hubungan pernikahan yang sah.
Maksud dari perempuan yang mendatangkan syahwat adalah seorang
yang berjenis kelamin perempuan baik yang dewasa (baligh) ataupun yang
masih kecil. Dari pengertian ini bisa disimpulkan bahwa persetubuhan
dengan hewan ataupun mayat tidak bisa dikategorikan zina. Pelaku tindak
keji tersebut tidak terkena had. Walaupun demikian, hakim atau penguasa
berhak men-ta’zir (menghukumnya dengan pertimbangan maslahat)
hingga ia jera dan menyadari bahwa perbuatan menyetubuhi hewan
ataupun mayat adalah tindakan haram yang harus dihindari.
Adapun maksud dari persetubuhan yang haram menurut zat
perbuatannya adalah hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan
yang bukan suami istri (hubungan seksual di luar pernikahan atau
perkawinan yang sah).
Sedangkan maksud dari “bukan karena syubhat” adalah perzinaan
yang terjadi bukan karena seorang laki-laki mengira bahwa wanita yang ia
setubuhi adalah pasangan yang sah untuknya, seperti istrinya. Jika seorang
laki-laki menyetubuhi seorang wanita yang ia kira adalah istrinya, maka
had tidak dikenakan untuknya.
b. Status Hukum Zina
Para ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram dan termasuk salah
satu bentuk dosa besar. Allah Swt. berfirman:
2. QADZAF
a. Pengertian Qadzaf
Secara bahasa qadhaf yaitu melempar dengan batu atau yang
semisalnya (ar-ramyu bil hijarah wa ghairiha). Adapun menurut istilah,
qadhaf adalah melempar tuduhan zina kepada seorang yang dikenal baik
secara terangterangan.
b. Hukum Qadzaf
Qadzaf merupakan salah satu dosa besar yang diharamkan oleh
syariat Islam. Di antara dalil-dalil yang menegaskan keharaman qadzaf
adalah:
• Firman Allah SWT dalam an-Nur ayat 23:
I. PENILAIAN
1. Teknik dan instrument penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
a. Pengamatan sikap - Lembar Pengamatan sikap dan rubrik
b. Tes Unjuk Kerja - Lembar penilaian diskusi/presentasi
dan rubrik
c. Tes tertulis - tes uraian
Keterangan Skor:
4 : Baik sekali Nilai = ∑ skor perolehan X 4
3 : Baik Skor maksimal
2 : Cukup
1 : Kurang
A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama islam
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (got-ong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Meyakini syariat Islam tentang hukum hudud
2.2 Membiasakan sikap adil dan tanggung jawab dalam penerapan materi
hukum hudud
3.2Menganalisis ketentuan Allah tentang hudud dan hikmahnya
4.2 Menyajikan contoh pelanggaran yang terkena ketentuan hudud
C. INDIKATOR
3.2.1 Menjelaskan pengertian hudud
3.2.2 Menyebutkan macam – macam hudud
3.2.3 Menjelaskan ketentuan hukum Allah tentang hudud
4.2.1 Menyajikan contoh akibat orang yang melanggar ketentuan hudud
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian khamr dan mencuri
2. Peserta didik dapat mengetahui hukum dan hudud tentang khamr dan
mencuri
3. Peserta didik dapat mengetahui hikmah dari khamr dan mencuri
4. Peserta didik dapat menghindari khamr dan mencuri
E. MATERI PEMBELAJARAN
3. MEMINUM MINUMAN KERAS
a. Pengertian Khamr
Secara definisi bahasa khamr mempunyai arti penutup akal.
Sedangkan menurut istilah syar’i khamr adalah segala jenis minuman
atau selainnya yang memabukkan dan menghilangkan fungsi akal.
Berpijak dari definisi syar’i ini, cakupan khamr tidak hanya terkait
dengan minuman, akan tetapi segala sesuatu yang dikonsumsi baik
makanan atau minuman yang memabukkan dan membuat manusia tidak
sadar, semisal ganja, heroin, obat bius dan lain sebagainya bisa disebut
khamr.RasulullahSaw.bersabda:
4. MENCURI
a. Pengertian Mencuri
Secara bahasa mencuri adalah mengambil harta atau selainnya
secara sembunyi-sembunyi. Dari arti bahasa ini muncul ungkapan “fulân
istaraqa assam’a wa an-nadhara” (Si Fulan mencuri pendengaran atau
penglihatan). Sedangkan menurut istilah syara’ mencuri adalah,
F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Talking stick
Adalah metode yang menggunakan tongkat dengan cara membentuk
kelompok terlebih dahulu lalu bergantian bergilir. Kelompok yang
memegang tongkat/spidol dibagian akhir, maka ia yang akan menjawab
pertanyaan. Metode ini baik digunakan karena proses yang tidak
membosankan dan bersifat menyenangkan, proses yang dengan lagu dapat
termotivasi untuk kreatif dalam berbagai varian lagu dan siswa bisa
bersiap-siap untuk menjawab sebuah pertanyaan.
I. PENILAIAN
1. Teknik dan instrument penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
a. Tes Unjuk Kerja - Lembar penilaian siswa
b. Tugas tertulis - tes uraian pertanyaan
Jumlah skor
Keterangan
pendapat teman
Menghargai
Tanggapan
Keaktifan
Nilai
Keberanian
No Nama Siswa
pendapat
1
2
3
4
5
Keterangan Skor:
4 : Baik sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Nilai = ∑ skor perolehan X 5
10
Menyetujui,
Kepala Madrasah
M. Hidayatullah, S. Sos.I, M. Pd
NBM. 1056206
II. Banyak Pekan Yang tidak Efektif: III. Banyaknya Pekan Efektif
Juli Libur Akhir Tahun 2 Pekan Banyaknya Minggu
Pelajaran Efektif – Banyaknya
=18 Pekan
Minggu tidak Efektif
25 - 7
Agustus Penguatan Kebangsaan 1 Pekan IV Banyaknya Jam Pelajaran Efektif
September 0 Pekan 18 Minggu x 3 Jam =54 Jam Pel
Pel
Oktober 0 Pekan
November 0 Pekan
Desember PAS; Kegiatan Remedial 4 Pekan
Bersama
Jumlah 7 Pekan
II. Banyak Pekan Yang tidak Efektif: III. Banyaknya Pekan Efektif
Januari 0 Pekan Banyaknya Minggu
Efektif – Banyaknya
=17 Pekan
Minggu tidak Efektif
26 - 9
Februari 0 Pekan IV Banyaknya Jam Pelajaran Efektif
Maret UASBN, UAMBN 2 Pekan 17 Minggu x 3 Jam Pel =51 Jam Pel
April UNBK 1 Pekan
Mei Libur Awal Puasa 2 Pekan
dan Idul Fitri
Juni PAT; dan Libur 4 Pekan
Akhir Semester
Jumlah 9 Pekan