TENTANG
OLEH
NIM : 32119106
KUPANG
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Sosiologi dan Politik tentang kebudayaan ini.
Kami menyedari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik
dari segi isi, penulisan, maupun kata-kata yang digunkan oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang bersifat membangun guna perbaikan bagi kami dalam membuat makalah selanjutnya,
akan kami terima dengan senang hati.
Semoga makalah ini dapat memenuhi syarat proses kegiatan belajar kami dalam mata
kuliah Sosiologi dan Politik dan apabila terdapat kejangalan-kejangalan dalam penyusunan
makalah ini kami mohon maaf dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih.
Penyusun
Angelia Here
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu Buddhayah dari kata buddhi yang
artinya budi atau akal, maka kebudayaan adalah sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan
budi atau akal. Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut “culture” yang berasal dari kata lain
“colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani. Dalam bahasa Indonesia,
kata culture diadopsi menjadi kultur.
1. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkrit,.
Termasuk dalam kebudayaan ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu
penggalian arkeologi : mangkuk tanah liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya
2. Kebudayaan non-material
Kebudayaan non-material adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang di wariskan dari
generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian
tradisional.
3. Lembaga social
Lembaga social, dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek
berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat.
4
4. System kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan, dan membangun system kepercayaan atau
keyakinan terhadap sesuatu hal, ini mempengaruhi system kepercayaan yang ada
dalam masyarakat.
5. Estetika
Berhubungan dengan seni, dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama,
dan tari-tarian, yang berlaku, dan berkembang dalam masyarakat.
6. Bahasa
Bahasa merupakan alat pengantar dalam berkomunikasi, bahwa untuk setiap
wilayah bagian, dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek.
1. Rumah Adat
Salah satu bentuk kebudayaan indonesia yang lahir dari seni bangunan atau
arsitektur dan biasanya memiliki ciri khas khusus tergantung pada daerah asalnya.
Bentuk kebudayaan yang digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa
tertentu.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat atau pakaian tradisianal, biasanya menunjukan karakter atau prinsip
dari suku atau masyarakat daerah tertentu.
3. Upacara Adat
Salah satu cara untuk mengenang dan mengenal sejarah suatu suku atau masyarakat.
Arti kata upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada
aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama, dan kepercayaan.
Seperti upacara perkawinan, upacara labuhan.
4. Seni Musik
Seni musik juga tersebar di seluruh daerah dan memiliki cirri khas masing-masing.
Cabang seni musik nusantara juga dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis
seperti ; Musik daerah (karawitan,keroncong, dll), musik perjuangan (Lagu-lagu
nasional), musik anak-anak (kasih ibu), musik popular (dangdut).
5. Seni Tari Tradisional
Seni tari tradisional adalah seni tari yang lahir dan berkembang di seluruh wilayah
kepulaun indonesia. Ia lahir sebagai sebuah pemikiran dan pengaplikasian nilai-
nilai kepercayaan setempat.
5
Seperti ; Tari kecak (Bali), Tari Jaipong (Jabar), Tari Piring (Sumatera Barat), Tari
Saman (Aceh), dll.
6. Seni Rupa Tradisional
Banyak sekali hasil karya seni rupa yang lahir dan berkembang di indonesia, baik
terapan ataupun karya seni rupa murni.
Diantarnya ada seni bangunan, batik, cobek, dll.
7. Senjata Tradisional
Selain lahir sebagai bentuk melindungi diri dari serangan musuh, senjata tradisional
juga lahir untuk menopang kegiatan berladang dan berburu yang menjadi mata
pencaharian masyarakat zaman dulu. Senjata tradisional menjadi identitas suatu
bangsa yang mengambil peran dan turut serta memperkaya kebudayaan indonesia.
Seperti ; Golok (Batawi), Keris (Jawa), Belati (Papua)
8. Suku Bangsa
Secara istilah, suku adalah sebuah realitas/ kenyataan dari kelompok masyarakat
tertentu, yang ditandai oleh adanya kebiasaan-kebiasaan dan praktek hidup yang
ada pada kelompok masyarakat itu sendiri.
Seperti ; Kebudayaan suku dayak, Kebudayaan suku alor, kebudayaan suku bugis,
kebudayaan suku batak, kebudayaan suku sumba.
9. Bahasa Daerah
Menurut Wikipedia bahasa daerah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah
dalam sebuah Negara kebangsaan pada suatu daerah kecil, Negara bagian ataupun
provinsi. Fungi dari bahasa daerah adalah sebagai identitas suatu kelompok
masyarakat.
Jumlah bahasa daerah di indonesia sendiri adalah sebanyak 652 bahasa.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebudayaan merupakan pengetahuan system idea tau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia. Perwujudan kebudayaan diciptakan manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata. Kebudayaan dimiliki oleh
setiap manusia, kebudayaan membentuk karakter manusia dalam tindakan-tindakan yang
dilakukan sehari-hari.
3.2 Saran
Kita sebagai manusia yang berbudaya harus dapat berperilaku sesuai norma atau aturan
yang menjadi kebudayaaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Kita juga wajib
menghormati kebudayaan dengan selalu menjaga dan memelihara kebudayaan tersebut.
Sebagai manusia yang tidak tertinggal oleh zaman, tentu kita selalu mengikuti kemajuan
teknologi namun kita sebagai manusia yang mempunyai budaya juga harus mampu menyaring
setiap dampak positif dan negative dari masuknya kebudayaan asing sehingga kita bisa
menjaga kebudayaan asli kita.
7
DAFTAR PUSTAKA