PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Peradaban
Adapun istilah peradaban dapat kita sejajarkan dengan kata asing civilization . Istilah
itu biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan
indah, seperti : kesenian, ilmu pengetahuan, serta sopan-santun dan sistem pergaulan
2
komplex dalam suatu masyarakat dengan struktur yang komplex. Sering juga istilah
peradaban dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan komplex.
3
Seorang pengamat memberikan argumennya tentang kebudayaan Indonesia modern.
Dia mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia modern dimulai ketika
bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini menjadikan
bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini bangsa
Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna.
Kebudayaan Indonesia yang multikultur seperti itu, ketika
dikaji dari sisi dimensi waktu, dapat dibagi pula pengertiannya :
a) Pertama, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang
sudah terbentuk. Definisi ini mengarah kepada pengertian
bahwa kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan pengetahuan
yang tersosialisasi/internalisasi dari generasi-generasi
sebelumnya, yang kemudian digunakan oleh umumnya
masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup. Jika dilacak, kebudayaan ini
terdokumentasi dalam artefak/atau teks. Melihat kebudayaan dari sisi ini, kita akan
mudah terjebak kepada apa yang sudah ada itu diterima sebagai sesuatu yang sudah
baik bahkan paripurna. Ungkapan seperti kebudayaan Jawa adalah kebudayaan yang
adiluhung, merupakan contoh terbaiknya. Di sini, apa yang disebut kebudayaan
adalah dokumen teks (Jawa termasuk sastra-sastra lisan) yang harus dijadikan
pedoman kalau kita tidak ingin kehilangan ke-jawa-annya. Ungkapan: “ora Jawa”
atau “durung Jawa” adalah ungkapan untuk menilai laku (orang Jawa) yang sudah
bergeser dari teks tersebut.
b) Kedua, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sedang membentuk. Pada
definisi kedua ini menjelaskan adanya kesadaran bahwa sebetulnya, tidak pernah ada
masyarakat manapun di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan kebudayaan dan
peradaban lain, termasuk kebudayaan Indonesia atau kebudayaan Jawa. Hanya saja
ada pertanyaan serius untuk memilih definisi kedua ini, yaitu bagaimana lalu
kebudayaan kita berdiri tegak untuk mampu menyortir berbagai elemen kebudayaan
asing yang cenderung bersifat kapitalisme? Pada saat yang sama, kebudayaan global
yang kapitalistik itu, telah masuk ke berbagai relung-relung kehidupan masyarakat
“tanpa” bisa dicegah. Kalau begitu, pertanyaannya ialah: membatasi, menolak, atau
mengambil alih nilai-nilai positif yang ditawarkan.
c) Ketiga, adalah kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang direncanakan untuk
dibentuk. Ini adalah definisi yang futuristik, yang perlu hadir dan dihadirkan oleh
warga bangsa yang menginginkan Indonesia ke depan harus lebih baik. Inilah yang
seharusnya menjadi fokus kajian serius bagi pemerhati Indonesia, khususnya para
mahasiswa dan pemerhati budaya.
4
ceramah formal diselingi dengan bahasa Inggris sekedar untuk menyampaikan
kepada audien kalau penceramah mengerti akan bahasa Inggris.
b) Sistem teknologi, perkembangan yang sangat mencolok adalah teknologi
informatika. Dengan perkembangan teknologi ini tidak ada lagi batas waktu dan
negara pada saat ini, apapun kejadiannya di satu negara dapat langsung dilihat di
negara lain melalui televisi, internet atau sarana lain dalam bidang informatika.
c) Sistem mata pencarian hidup/ekonomi. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini
masih dalam situasi krisis, yang diakibatkan oleh tidak kuatnya fundamental
ekonomi pada era orde baru. Kemajuan perekonomian pada waktu itu hanya
merupakan fatamorgana, karena adanya utang jangka pendek dari investor asing
yang menopang perekonomian Indonesia.
d) Organisasi Sosial. Bermunculannya organisasi sosial yang berkedok pada agama
(FPI, JI, MMI, Organisasi Aliran Islam/Mahdi), Etnis (FBR, Laskar Melayu) dan
Ras.
e) Sistem Pengetahuan. Dengan adanya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
diharapkan perkembangan pengetahuan Indonesia akan terus berkembang sejalan
dengan era globalisasi.
f) Religi. Munculnya aliran-aliran lain dari satu agama yang menurut pandangan umum
bertentangan dengan agama aslinya. Misalnya : aliran Ahmadiyah, aliran yang
berkembang di Sulawesi Tengah (Mahdi), NTB dan lain-lain.
g) Kesenian. Dominasi kesenian saat ini adalah seni suara dan seni akting (film,
sinetron). Seni tari yang dulu hampir setiap hari dapat kita saksikan sekarang sudah
mulai pudar, apalagi seni yang berbau kedaerahan. Kejayaan kembali wayang kulit
pada tahun 1995 – 1996 yang dapat kita nikmati setiap malam minggu, sekarang
sudah tidak ada lagi. Seni lawak model Srimulat sudah tergeser dengan model
Extravaganza. Untuk kesenian nampaknya paling dinamis perkembangannya.
h) Sedang menghadapi suatu pergeseran-
pergeseran budaya. Hal ini mungkin dapat
dipahami mengingat derasnya arus globalisasi
yang membawa berbagai budaya baru serta
ketidakmampuan kita dalam membendung
serangan itu dan mempertahankan budaya
dasar kita. Kebudayaan Indonesia adalah
serangkaian gagasan dan pengetahuan yang
telah diterima oleh masyarakat-masyarakat
Indonesia (yang multi etnis) itu sebagai
pedoman bertingkah laku dan menghasilkan produk-produk kebudayaan itu sendiri.
Hanya persoalannya, ide-ide dan pengetahuan masyarakat-masyarakat Indonesia
juga mengalami perubahan-perubahan, baik karena faktor internal maupun eksternal.
5
b) Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki
c) Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani
dalam skala global.
d) Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna
mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
e) Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
f) Bukan penyebab krisis ekonomi.
6
b) Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita
dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta, pada saat ini sudah
tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini
yang sering kita dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan
tenaga listrik.
c) Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti
permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah
jarang kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan
yang berasal dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku
besi atau plastic.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagian masyarakat
Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan
hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari
pengaruh budaya luar. Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya harus menjaga
kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Jangan sampai di saat
budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang
terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin
lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya
Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan
anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini
terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman.
Pada kondisi saat ini, kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagian masyarakat
Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan
hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari
pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru. Generasi muda
termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak memegang amanah dalam menjaga
kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian
budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan
batasan-batasan yang ada.
Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa
bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman
dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah
terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak
dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia
kaya akan budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman
B. SARAN
Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke Indonesia,
penulis memberikan saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi
penerus bangsa indonesia khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang
masuk ke indonesia karena budaya tersebut tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan
kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi budaya ini.
Karena budaya asing banyak terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh segelintir
masyarakat Indonesia khususnya, kaum para pemuda-pemudi yang mengadopsi cara hidup
mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke Indonesia, seperti pergaulan bebas, live
style, sex bebas, dan lainnya. Dan saran ini ditujukan kepada pemerintah agar lebih teliti lagi
menyaring budaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi generasi yang akan datang.